Sesampainya di mall, Ratih dan Arini sangat antusias dan bersemangat mencari kan perlengkapan bayi terbaik untuk ponakan mereka yang akan lahir.
Amelia yang melihat itu hanya menggeleng kan kepalanya tak habis pikir jika sahabat nya akan begitu antusiasnya menyambut kelahiran bayinya padahal Reza suaminya sendiri tak lagi peduli, Reza hanya mengirimkan uang untuk nya seolah ia hanya butuh uang bukan perhatian darinya.
Ditengah antusiasnya Arini dan Ratih, mereka tiba tiba berhenti dan menoleh melihat sahabatnya tengah bersedih mereka langsung menggandeng tangan Amelia pergi ke toko perlengkapan bayi sembari menghibur nya.
“ Mel jangan sedih lagi dong masa kita mau beli perlengkapan si kecil kembar dengan hati yang sedih nanti si kecil kembar sedih juga kalo kamu sedih, mel.” jelas Arini sembari tersenyum dan mengelus perut Amelia.
“ iya mel lagian kita disini mau healing plus buat hiburan plus nyari perlengkapan bayi dan hilangin stres kamu biar ngga sedih terus mikirin si brengsek itu, Mel.” sahut Ratih sepakat dengan Arini.
Amelia yang mendengar nya pun terkekeh,“ hus... Kamu tu ya Ratih jangan begitu, lagian juga brengsek yang kamu bilang itu masih suami aku.” Tegur Amelia dengan bercanda, mereka pun tertawa bersama.
Tak terasa akhirnya mereka sampai di depan toko perlengkapan bayi, mereka pun mulai memilih perlengkapan bayi sembari menebak jenis kelamin bayi Amelia.
Saat mereka sedang asik mencari perlengkapan bayi, Amelia tertarik dengan baju bayi yang lucu untuk bayi kembar nya dan ia akan mengambil baju itu tiba tiba seorang wanita cantik juga mengambil baju yang sama.
“ maaf mba, tapi saya dulu yang mau ambil baju ini.” ucap Amelia
“ tapi mba saya juga suka sama baju ini.” celetuk wanita itu.
“ hmm..... begini aja mba kalo gitu saya tanya dulu sama karyawan disini ya mba apa masih ada baju yang sama.” jelas Amelia.
Kemudian Amelia bertanya ke karyawan di toko itu, “ permisi mba, baju ini apa masih ada yang lainnya ? Soalnya mba disana juga mau.” tanya Amelia.
“ sebentar ya mba saya liat dulu apa masih ada baju lainnya.” jawab mba karyawan itu.
Tak lama karyawan itu kembali lagi, “ oh ada mba bajunya masih ada tiga pasang.” jawab Mba karyawan.
Lalu Amelia menyampaikan pada karyawan itu jika ia mau ambil baju itu dua pasang dan baju yang tersisa untuk wanita cantik tadi.
“ begini mba bajunya ada tiga pasang lagi, dan mba ini sudah mengambil dua pasang, apa mba masih mau ambil bajunya ?.“ tanya karyawan itu.
Wanita cantik itu pun mengangguk dan mengucapkan terima kasih.
“ terimakasih mba, kalo gitu saya pergi dulu ya mba.” ucap wanita cantik itu kemudian bergegas pergi.
Arini dan Ratih itu yang melihat itu pun langsung menghampiri Amelia dengan heboh seolah sesuatu yang buruk telah terjadi.
“ Mel, kamu ngga tau siapa wanita cantik yang lagi hamil itu ?.” tanya Arini dengan heboh, Amelia menggeleng kemudian mengernyit.
“ emang dia siapa, Rin ?.” tanya Amelia heran.
Lalu Arini menunjukkan foto romantis lain kepada Amelia, ” ini Mel bukti foto perselingkuhan suami kamu yang aku dapet dari hasil penyelidikan aku sama Ratih selama ini.” jelas Arini
Amelia yang melihat foto itu seketika syok, wanita yang ada di foto itu adalah wanita yang sama dengan yang ia temui tadi.
Melihat itu Ratih langsung mengelus punggung Amelia, “ Rin, kayaknya kita pulang aja nanti barangnya langsung di kirim ke rumah Amelia aja, sekalian kita nginep di rumah Amelia.” terang Ratih dan di balas dengan anggukan kepala dengan Arini.
“ mba nanti semua barang yang saya dan temen saya pilih tolong kirim ke alamat ini ya.” ucap Arini sembari memberikan secarik kertas berisi alamat rumah Amelia.
“ baik mba.” sahut mba karyawan itu dengan sopan.
Kemudian mereka meninggalkan mall, selama dalam perjalanan pulang ke rumah Amelia hanya diam dan menangis Arini dan Ratih berusaha menenangkan Amelia yang terguncang akibat foto mesra Reza dan selingkuhannya itu yang berdiri di balkon apartemen dengan Reza yang berdiri sembari mengelus perut wanita cantik itu dan si wanita cantik itu bersandar pada Reza. Sungguh romantis bukan 😞😞 kalo kalian nanya siapa yang foto tentu aja fotografer 😁
Tapi itu belum seberapa sama bukti lain yang di temukan kedua sahabat Amelia, mereka bahkan tau rahasia yang lebih besar lagi.🤔
Sesampainya mereka di rumah Amelia, mereka membawa Amelia ke ruang tamu dan membawa Amelia duduk di sofa dengan hati hati sedang kan Ratih pergi mengambil air untuk Amelia minum, Arini memeluk Amelia dan mengelus punggung Amelia dengan sayang tak lama Ratih datang membawa air, ia pun meminum air itu dan sudah berhenti menangis, Ratih juga duduk di sisi Amelia yang lain serta mengelus punggung dan perut Amelia.
Setelah Amelia tenang, “ Rin, aku akan menggugat cerai reza setelah si kembar lahir.” ucap Amelia dengan penuh tekad.
Arini dan Ratih pun saling melihat kemudian mengangguk, “ Mel, kita dukung apapun keputusan kamu.” sahut Arini, Ratih juga mengangguk sebagai jawaban.
☘️
🍀
☘️
🍀
Setelah itu Amelia hanya sibuk menghabiskan waktu untuk mempersiapkan kelahiran bayinya. Menata kamar bayi bersama kedua sahabatnya, dan membaca berbagai buku tentang pengasuhan anak.
“aku udah ngga sabar nih liat keponakan kita lahir Mel, iya ngga rin ? ” ucap Ratih.
“ iya nih Ra, semoga bayi kembar nya sehat juga ibu nya.” sahut Arini.
Amelia yang mendengar hanya tersenyum sambil mengelus perutnya, kedua sahabatnya juga ikut mengelus perut Amelia yang membuat mereka mendapat respon dari bayinya.
“akh...” rintih Amelia saat bayinya merespon
“Wah Mel, si kembar nendang, ” seru Arini antusias, sedangkan Ratih menuntun agar Amelia duduk di kursi.
“Mel kamu duduk dulu, hati hati.” ujar Ratih sembari menuntun.
“iya makasih ya Arini, Ratih kalian selalu ada bersama buat aku baik di saat suka dan duka.” ucap Amelia dengan tulus.
“santai kali Mel kita kan sahabat,” ucap Ratih, mendengar itu membuat Amelia terharu hingga hampir menitikan air mata.
sembari mengelus perutnya Amelia berbisik pada bayinya, "Mama sudah menyiapkan semuanya untuk menyambut mu, sayang," sambil melihat kedua sahabatnya menata kamar bayi.
Dia juga mulai memikirkan nama untuk bayinya. Ia ingin memberikan nama yang indah dan bermakna, nama yang mencerminkan harapan dan kekuatan baru yang ia temukan dalam hidupnya.
"Nama apa yang cocok untuk kalian, sayang?" tanya Amelia, sambil mengelus perutnya. "Mama ingin memberikan nama yang indah dan bermakna untukmu."
...****************...
Di sisi lain
.
.
.
.
.
Di suatu apartemen mewah dan luas sepasang kekasih baru saja kambali dari belanja perlengkapan bayi.
“ mas, tadi aku ketemu sama istri kamu tau,” ucap wanita cantik itu.
“ kapan ?.” tanya pria itu
“ tadi pas aku mau beli baju bayi buat anak kita.” jawab wanita cantik itu.
Mendengar itu si pria terdiam, “ mas, kenapa kamu diam aja ?.” tanya wanita cantik itu.
“ ngga papa kok, tapi kamu ngga bilang apa apa kan sama dia ?.” tanya si pria
“ ngga kok ,mas, tenang aja tadi aku langsung pergi.” jelas wanita cantik itu.
“ bagus, yang.” ucap si pria sembari mengelus sayang rambut wanita cantik itu.
Pria itu begitu memanjakan dan mencintai si wanita cantik itu dengan segala ke nyamanan bahkan ia rela meninggalkan pekerjaan untuk mengantarkan kekasih hatinya pergi cek kandungan di tempat istrinya itu cek kandungan.
“ mas, kapan kamu akan umumkan tentang kita ?.” tanya wanita cantik itu.
“ sabar ay nanti kalo anak kita udah lahir aku akan ceraikan dia.” ucap pria itu.
“ iya mas.” sahut wanita cantik itu dengan pasrah.
Wanita cantik itu tidak ingin memaksa kan ke inginan nya untuk di berikan status perihal hubungan nya, ia juga wanita cantik yang sebenarnya tidak banyak menuntut ini dan itu karena semua hal ia dapat sekarang itu adalah miliknya sendiri hasil kerja keras nya sebelum bersama pria itu.
“ mas apa kamu ngga ada niatan buat pulang ke rumah kamu, mas istri kamu pasti sedih karena kamu harusnya bersama dia di saat seperti ini.” ucap si wanita.
“ ay, kamu kan tau kalo aku udah bersama dia sejak awal kandungan sampai usia kandungan 4 bulan sedangkan kamu selalu sendiri selama 4 bulan pertama.” jelas si pria
“ jadi sekarang aku akan nemenin kamu sampai melahirkan nanti, lagian juga dia punya sahabat dan mama yang nemenin.” lanjut pria itu
“ mas, kamu juga tau kalo dia sedang mengandung bayi kembar bukan cuma satu bayi mas tapi dua bayi mas dan bukan cuma dia yang ada sahabat aku juga punya, mas.” ucap wanita cantik itu
“ ay, aku tau dia hamil dua bayi, aku juga tau kalo kamu juga punya sahabat tapi ayang dia juga pernah aku beri kasih sayang aku dan aku juga mau berlaku adil sama kamu, ay.” sahut pria itu.
Karena tak ingin bertengkar pria itu menggendong si wanita cantik itu ke kamar mereka. Hayo mau ngapain 🫢
Sesampainya di kamar mereka, “ mas, mau ngapain sih tadi aku kan cuma kasih saran buat kamu, mas.” jelas wanita cantik itu dengan cepat, “ lagian aku juga lagi hamil, mas.” lanjut nya
“ ay, kamu kenapa sih aku itu ngga mau ngapa-ngapain kamu kok ay, cuma mau tidur aja sambil peluk kamu, ay.” ucap pria itu, “ aku juga tau kamu lagi hamil, dan soal tadi ay aku tau banget tapi aku juga harus adil ke kalian jadi jangan bahas lagi ok, ay ?.” tanya pria itu dengan tegas.
“ iya, ok mas.” sahut wanita cantik itu dengan cemberut, melihat itu si pria pun terkekeh kemudian ia mengelus rambut dan perut wanita itu dengan sayang.
...****************...
Untuk saat ini sampai di sini dulu ya 😁
Kalo kalian penasaran dengan rahasia yang di maksud itu apa ikuti terus kelanjutannya 😁🫰🏻
Jangan lupa like dan komen 👇🏻 🫰🏻🫰🏻🫰🏻
Bye para reader 🥰❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments