Setelah beberapa Minggu akhirnya semua racun di tubuh nya ludes tidak ada yang tersisa tubuhnya sudah sehat terasa sangat ringan dan segar dan hana juga sering berolahraga untuk melatih tubuhnya dengan berbagi jenis latihan. Dia harus memperkuat tubuh ini sebelum dia memulai melakukan kultivasi karena sebelumnya tubuh ini terlalu lemah.
Hana juga mengajak Xiao lili mengikutinya dengan latihan setiap pagi, tubuh Xiao lili lumayan kuat juga tinggal di perkokoh saja. Xiao Lili tidak mengeluh pada Nonanya dia juga senang dengan begini dia bisa melindungi Nonanya dari orang orang di kediaman Jendral. Benar awalnya badannya terasa sakit sakit semuanya tapi lama kelamaan dia juga terbiasa mengikuti pelatihan ketat Nonanya berikan.
Waktu siang harinya Hana mencari lemon sekitar hutan dekat gubuk nya karena lili pernah bilang ada buah lemon sekitar gubuknya, tujuan Hana mencari buah lemon dia berencana membuat masker wajah di ampur dengan putih telur untuk membersihkan dan menghilangkan jerawat di wajahnya.
" Jerawat ini sudah terlalu lama tidak diobati sehingga banyak sudah membandel sepertinya Butuh Waktu waktu agak lama aku melakukan perawatan wajah" ucap Hana dalam hati
" Aku harus secepatnya nya melakukan perawatan" gumam Hana
Hana menghampiri Xiao lili untuk mengajak nya mencari buah lemon ataupun buah jeruk nipis
"Lili ayo temani aku cari buah lemon, kalau tidak ada lemon jeruk nipis pun jadi"ucap Hana kepada Lili
" Baik lah nona, seperti nya aku pernah melihat di sekitar gubuk ini nona" ucap Lili dengan semangat
"Ayo jangan tunggu waktu lagi" ucap Hana sambil bergegas berjalan kebelakang gubuk nya agak kedalam hutan
"Seandainya disini juga ada lidah buaya " ucap Hana dalam hati
Tiba tiba Hana menghentikan langkahnya dengan mata terbuka lebar dan mulut nya agak terbuka dia melihat sesuatu yang sangat dia butuhkan sekarang. Hana sangat senang dan berlari ketempat yang dilihat nya tadi, seperti sangat takut barangnya akan di ambil orang
"Baru saja aku memikirkannya ternyata ada disini" ucap Hana senang
"Aku tidak susah susah mencari kedalam hutan" kata Hana lagi
"Nona tumbuh apakah ini, apakah ini juga obat, aku sering melihat nya ketika aku mencari sayur liar
"Benarkah kenapa kamu tidak bilang padaku" ucap Hana agak kesal kepada Lili
"Nona kan tidak bertanya" ucap Xiao Lili cepat sambil menutup mulutnya karena keceplosan
"Oh iya, aku tidak bertanya" jawab Hana santai, Xiao lili merasa lega ternyata perkataan nya tidak di masukan kedalam hati
"Nona ini tumbuhan ini buat apa?" Ucap Lili pengen tahu jenis obat apa tanaman ini, karena Nonanya begitu antusias melihat tumbuhan ini
"Lili ini nama tumbuhan lidah buaya, sangat bagus untuk perawatan wajah untuk membuatkan masker wajah" ucap Hana
"Ayo bantu aku mengambilnya dan kamu juga ambil lebih buat dirimu sendiri"ucap Hana lagi
Hana bersama lili mengambil lidah buaya dengan secukupnya setelah itu dia melanjutkan perjalanannya mencari buah lemon. Sampai di tempat yang dituju nampak beberapa pohon lemon yang berbuah sangat lebat mata Hana langsung berbinar melihat nya
"Ternyata disini wajah tumbuhan yang aku butuhkan"gumamnya dan dia langsung mengambil buah lemon dan dia juga menyuruh Lili mengambil untuk dirinya
"Ternyata keberuntungan ku masih ada"
Ucap Hana sambil terkekeh
Sesampai di gubuk Hana langsung mengambil wadah untuk tempat pembuatan maskernya.
Hana mengupas semua daun lidah buaya dan mengambil isinya yang sangat lunak seperti jeli dan dia menumpuk numpuk supaya halus setelah itu Hana merasakan buah lemon kedalamnya dan terbentuk lah jadilah maskernya, Hana mencuci wajahnya sebelum memakai masker nya.
Hana mengoleskan pasta lidah buaya tadi ke wajahnya, awal mula terasa dingin lama kelamaan terasa agak perih mungkin wajah nya ada yang luka pikir hana...
Begitupun dengan Xiao Lili dia mengikuti apa yang dilakukan oleh Hana dan mengoleskan juga ke wajahnya dia juga menginginkan kan cantik seperti wanita wanita lain...
.
.
.
.
.
2 Minggu kemudian______
Di dekat sungai terdengar air sungai yang sedang mengalir dan angin Sepoi Sepoi ada sebuah batu yang sangat besar nampak lah seorang gadis yang sedang duduk santai di atas nya. Gadis itu sangat cantik seperti peri tanpa riasan tidak bosan bosan kala memandangnya, sedang memegang kayu runcing dia berencana akan menangkap ikan di dalam sungai.
"Nona, apakah nona pendapat kan ikanya?" Ucap Xiao Lili sambil melihat nona nya yang duduk diatas batu
"Iya lili aku mendapatkannya, ternyata di sungai ini ikannya nya sangat gemuk gemuk berdaging semua"
Ucap Hana kepada pelayan sambil tersenyum dia
(Ya, gadis cantik itu adalah Hana wajah sudah kembali seperti cantik seperti dia berumur 8 tahun dahulu)
Dalam 2 Minggu ini Hana selalu melakukan perawatan wajahnya dengan menggunakan masker lemon, lidah buaya dan juga sekali kalo Hana melakukan masker dengan putih telur. Hana mendapatkan telur ayam hutan ketika dia mengambil buah lemon.
Waktu itu hana lagi fokus dan sedang asyik mengambil buah lemon dia mendengar bunyi Gresik gresik dalam semak semak, karena penasaran Hana menghampiri semak itu keluar lah ayam hutan betina ketika Hana melihat ketempat ayam keluar itu ada telur ayam sekitar 10 butir.
Sejak itu Hana sekali kali melakukan masker putih telur ke wajahnya
"Nona kamu cantik sekali kayak, anak selir itu mah kalah cantik dari mu"ucap Xiao lili
"Terimakasih lili pujiannya" ucap Hana sambil tersenyum
"Pantas saja wanita itu meracuni nona ternyata dia iri dengan kecantikan nona" ucap Lili kembali
"Nona apakah kita kembali untuk membalas dendam" ucap Lili lagi sambil mengepalkan jari jarinya dia sangat geram dengan orang orang di kediaman Jendral ayah Hana
"Belum waktu kita untuk membalaskan dendam lili, kita harus memperkuat diri dulu, kalau kita membalasnya sekarang malah kita yang mati" ucap Hana sambil memegang kedua bahu Xiao lili sambil menenangkan kannya
------- ------------
"Lili kamu kumpulkan ikan yang telah aku dapatkan dalam Kerancang" ucap Hana kepada Xiao Lili sambil berteriak karena jarak antara dia dengan pelayanannya agak berjauhan
Xiao Lili mengumpulkan ikan kedalam Kerancang yang telah di siapkan oleh nya sebelumnya, ikan itu berserakan di atas rumput tepi sungai
Setelah itu Hana kembali menjeburkan badan nya dalam sungai, untuk menangkap ikan kembali karena dia baru menghasilkan beberapa ekor ikan belum cukup untuk makan siang dan disisakan untuk makan malam nanti ya
Hana berenang sambil memegang kayu runcing lalu dia melihat ikan di sungai yang airnya sangat jernih Hana berjalan pelan pelan di dalam air setelah bidikannya pas Hana lungsung menancapkan kayu nya ke badan ikan
Slup....
"Yes!!! sangat mudah menangkap ikan disini" gumam Hana
Hana berpikir sendiri kenapa ikan di sungai ini jinak jinak semua dan mudah di tangkap. Padahal dunia modern Hana kesusahan menangkap ikan dengan pakai kayu runcing, kalau tidak dia akan memancing.
Lalu Hana melemparkan ikan yang ia dapatkan ke pinggir sungai dan menyuruh Xiao Lili menangkapnya
"Lili tangkap......" Ucap Hana sambil melemparkan ikannya
Shiiiuuut ....
Xiao Lili bersiap siap untuk menangkapnya dia lari kekiri kekanan untuk memposisikan badannya supaya bisa menangkap ikan dengan tepat.
Dug.....!!!
Bunyi ikan yang jatuh langsung ke jidat Xiao lili
"Aduuuuh.......!!!! Ucap Xiao Lili merasakan sakit di jidat nya sambil mengusap
usapkan tangannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
~Terimakasih~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments