Mencari Tanaman Herbal

Di hutan kematian .....

------ ----- -----

Gu Hana melihat sekeliling gubuk tidak melihat apapun hanya ruangan kosong dinding yang bolong serta sedikit lapuk, tanpa parabotan rumah hanya ada tempat duduk dari bambu dan tempat tidur juga terbuat dari bambu yang dia tempati sekarang.

Hana memaksa dirinya untuk duduk karena badannya terasa sakit sakitan semuanya dan terasa lemas. Xiao Lili membantu Hana untuk duduk dan menyenderkannya.

" Tubuh ini terlalu lemah" batin hanya sambil memeriksa denyut nadinya sendiri

"Seperti nya tubuh ini sudah lama di racuni pantas saja tubuh terasa lemah dan sakit sakitan" batinnya lagi.

Karena susah menggerakkan badannya hana hanya duduk di atas tempat tidurnya sambil menyenderkan kepalanya, dia menggerak-gerakkan badan nya sedikit demi sedikit badan ini terasa kaku mungkin sudah terlalu lama tertidur.

"Tubuh ini tidak hanya lemah tetapi juga tidak bisa di gerakan, sepertinya gadis ini sudah terlalu lama koma dan juga tidak pernah olah raga" ucap Hana dalam hati

"Aku harus segera mengatasi racun ini, sepertinya dihutan ini pasti ada tanaman herbal" batin Hana lagi

Hana mencoba untuk berdiri tetapi tubuh terlalu lemah sehingga terduduk lagi, sehingga dia meminta bantuan kepada Xiao Lili.

"Lili tolong bantu aku untuk berdiri" ucap Hana kepada Xiao Lili sambil berusaha berdiri

Xiao Lili segara menghampiri Hana

"Baik, nona mau kemana?

Supaya aku papah ke tempat tujuan nona" ucap Xiao Lili

"Aku mau melihat lihat keluar apakah ada tanaman herbal" ucap Hana kepada Xiao Lili

"Nona apakah nona mengetahui bentuk tanam herbal" ucap Xiao Lili kebingungan karena selama dia melayani majikannya tidak pernah belajar atau membaca tentang tanaman herbal....

"Iya aku mengetahuinya sedikit" ucap Hana sambil memperhatikan ekspresi Xiao Lili

"Kenapa wajahmu ditekuk seperti itu" kata hanya sambil menunjuk ke wajah Xiao Lili

"Nona, aku hanya bingung kapan nona belajar tentang tanaman herbal, karena aku tidak pernah melihat nona belajar tentang tanaman herbal" ucap Xiao Lili

Eeh...

Hana bingung untuk menjelaskannya sehingga dia berpikir terlalu lama baru menjawab pertanyaan Lili

"Lili selama aku koma, aku dapat pencerahan dari Dewa melalui mimpi"kata hana dengan tersenyum canggung

Xiao Lili percaya apa yang di katakan hanya karena masa itu memang mempercayai adanya Dewa dan Lili membantu Hana berjalan keluar gubuknya sampai di luar nampak lah berbagai macam tanaman, mata Hana berbinar melihatnya

"Lili banyak sekali tanaman herbal disini"

Ucap hana sangat bahagia dia bisa mendetox racun dalam tubuhnya

"Benarkah nona, bukan kah ini hanya tanaman liar saja" ucap Xiao Lili

"Kalau aku mengetahui ini herbal sejak dulu pasti akan aku ambil, ternyata banyak sekali" batin Xiao Lili dengan perasaan sedih kerana dia di masa lalu dia hanya mengabaikan nya bahkan dia juga menginjak- nginjak nya

"Benar Lili, tolong bantu aku mengambilnya" ucap Hana sambil menunjuk tanamkan tanaman yang akan diambil oleh Xiao Lili

"Baiklah Nona, senang sekali nona mengetahui jenis tanaman herbal" ucap Xiao Lili sambil tersenyum bahagia

"Dengan begini nona cepat sembuh" batin Xiao Lili

Hana melihat Xiao Lili tersenyum manis dia juga ikut tersenyum, dia senang karena ada Xiao Lili menemani nya didunia ini dan memperhatikan tubuh Lili yang terlihat sedikit pucat.

"Seperti gadis pelayan ini juga diracuni" batin hanya

Hana berjalan menghampiri Lili karena beberapa waktu lalu badan Hana sudah bisa di gerakan tidak kaku seperti pertama dia bangun walaupun masih sedikit lemah

Dia memeriksa denyut nadi Xiao Lili ternyata benar dugaan nya Xiao Lili memang diracuni..

Xiao Lili terkejut ada sesuatu yang menyentuh lengannya

Eeh...

"Nona apa yang kamu lakukan" tanya Xiao Lili

"Lili seperti nya kamu juga diracuni" kata Hana menjelaskan kepada Lili keadaannya dengan hati hati

"Nona bagaimana ini apakah aku akan meninggalkan" kata Xiao Lili cemas dan panik kalau dia meninggal siapa yang merawat nonanya pikir Xiao Lili

"Tenang Lili racun di tubuhmu belum menyebar" ucap Hana kepada Lili sambil menenangkannya

Mendengar penjelasan Hana Xiao Lili baru merasa tenang

"Lili kamu harus mengambil tanaman herbal untuk diri mu juga" kata Hana

"Baik nona " ucap Lili patuh

Selesai mengambil tanaman Hana kembali ke gubuknya bersama Xiao Lili.

Hanya sangat senang mendapatkan tanaman herbal begitu banyak dan dia berpikir untuk menelusuri hutan ini lebih dalam lagi pasti banyak tanaman herbal yang langka ribuan tahun

"Ini baru diluar gubuk tetapi mendapatkan herbal sebanyak ini, bagaimana kalau menelusuri hutan ini lebih dalam pasti banyak tanaman langka" batin Hana dia sudah membayangkan mendapatkan herbal yang langka untuk dijual kekota pasti mendapatkan banyak koin...

Sesampai di dalam ruangan Hana beristirahat sebentar karena tubuh nya terasa letih

"Baru sebentar aku berjalan tetapi aku seletih ini, tubuh ini benar benar lemah"batin hana

Setelah itu hana menyisihkan tanaman yang untuk di rendam dan untuk direbus.

Setalah itu Hana menyuruh Lili untuk mempersiapkan kan peralatan peralatan untuk merebus herbalnya tadi untuk di minum , setelah itu Hana menyuruh Xiao Lili memasukan herbal khusus direndam tadi kedalam bak mandi, dan hana merendam tubuhnya di sana selam beberapa jam.

Hana merasakan seluruh tubuh sakit seperti di tusuk tusuk jarum berapa menit air dalam bak mandi menjadi hitam karena racun Hana keluar dalam pori pori kulit ya, Hana mengganti air ya dengan air bersih yang sudah disiapkan oleh Xiao Lili.

Hana merasa tubuhnya sangat segar dan ringan setelah membersihkan tubuhnya.

Hana sangat senang karena racun di tubuhnya berhasil di detox walaupun masih masih sisa sedikit di dalam tubuh, dengan rutin Hana merendam dengan obat herbal dan minum herbal pasti racun di tubuhnya habis dengan bersih.

"Untung saja aku belajar tentang pengobatan tradisional dan jenis tanaman obat herbal, ternyata bermanfaat di dunia" batin hana

Hana mengelusi seluruh isi kamarnya tujuan mencari sesuatu, nampaklah benda yang dicari nya bergegas mengambilnya. Nampak lah cermin buram di bingkai dengan kayu Hana segera melihat wajahnya, karena ia penasaran dengan wajah tubuh yang di tempatinya ini

"Huf...!!!

Hana menghempuskan napasnya karena hana melihat wajahnya betapa buruk nya ada benjolan benjolan bernanah sudah ada yang kehitam hitaman. Hana berpikir terlalu lama sebab racun di tubuh ini sudah terlalu lama dan sudah menumpuk dia harus menghilangkan racun satu satu.

Utama sekali menghilangkan racun di badan nya setelah itu dia melakukan perawatan pada wajahnya

Begitu pula dengan Xiao Lili dia juga merasakan segar setelah berhasil mendetox racun di tubuhnya.

Dia sangat berterimakasih kepada Nonanya, kalau tidak ada nonanya

pasti dia akan pergi selama lamanya meninggalkan Nonanya sendirian.

.

.

.

.

Terimakasih!!!

Terpopuler

Comments

Rubí 33-12

Rubí 33-12

Hampir aja batal tidur. 😅

2025-04-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!