Our Destiny | CINTA BEDA AGAMA
Our destiny 20 [ Panic attack ]
โชโชโชโชโช๐ฅฑโซโซโซโซโซโซ
๐ ๐๐๐พ๐
Tante lepasin tangan gue!!
[ Memberontak saat Dela dan Annan menahannya ]
Dela
As, Jangan ikut campur!!
๐ ๐๐๐พ๐
Gimana gak bisa tan?
๐ ๐๐๐พ๐
Gue yang bikin dia--
"๐๐๐ผ๐๐๐๐!!"
Aster tiba-tiba mematung saat mendengar suara tamparan yang begitu nyaring, dilihatnya kembali ke arah rumah zaid yang bersebelahan, didepan matanya sendiri dia melihat zaid yang ditampar oleh ayahnya berkali-kali karena dirinya.
๐ ๐๐๐๐บ๐
๐
Mau jadi apa kamu hahh? MAU JADI APA!!?
๐ ๐๐๐๐บ๐
๐
AYAH TIDAK PERNAH MENDIDIKMU UNTUK MENJADI ANAK NAKAL SEPERTI INI!!
๐น๐บ๐๐ฝ๐พ๐
Sejak kapan zaid nakal?
๐น๐บ๐๐ฝ๐พ๐
Zaid selalu mematuhi apa yang ayah minta. Tapi untuk urusan asmara zaid..
Ayah tidak bisa ikut campur didalamnya..
๐ ๐๐๐๐บ๐
๐
Kamu sudah berani melawan perintah ayah?! sudah berani MENYELA ucapan ayah?!!
๐น๐บ๐๐ฝ๐พ๐
Zaid tidak menyela, zaid sudah dewasa ayah..
Saya berhak menentukan pendamping hidup saya.
๐น๐บ๐๐ฝ๐พ๐
Kenapa? bahkan urusan asmara zaid ayah juga mau ikut campur??
๐ ๐๐๐๐บ๐
๐
LANCANG!!!
[ Melayangkan tamparan keras diwajah putranya lagi ]
๐ ๐๐๐๐บ๐
๐
Masuk kamu kedalam sekarang!!!
Setelah meminta putranya masuk, ayah zaid sempat menatap tajam ke arah Aster, tatapan itu membuat jantung Aster berdetak kencang dan merasakan kecemasan juga ketakutan.
Tatapan sang ayah seolah memperingati kepada Aster untuk tidak mendekati putranya lagi, Aster yang mengetahui tatapan itu hanya bisa membeku dengan kecemasannya yang semakin meningkat. Setelah itu ayahnya kemudian segera masuk menyusul putranya.
๐ ๐๐๐พ๐
"Ini salah gue.."
Dela
[ Menghela nafas kasar ]
๐ ๐๐๐พ๐
[ Gelisah dengan pandangan kosong dan berjalan masuk ke rumah ]
.....
Annan
[ Melihat Aster sekilas ]
Annan
Gua juga pulang dulu, tante Dela..
Dela
Iya, selamat malam..
[ Menyusul Aster masuk ]
Begitu masuk ke rumah, Dela segera mencari Aster ke kamarnya dan saat masuk, dia begitu terkejut melihat kondisi Aster yang terlihat menangis dan gelisah di kasurnya
Dela
[ Duduk ditepi ranjang dan segera memeriksa kondisi Aster ]
Dela
Sayang, tenang ya..tenang..
[ Menyadari Aster mengalami gangguan panik dan segera menenangkannya ]
๐ ๐๐๐พ๐
S..salah.. ini..ini salah..
Dela
[ Menarik tubuh Aster pelan agar terduduk dan segera memeluknya ]
๐ ๐๐๐พ๐
S..salah.. hikss.. salah..
Dela
Bukan, bukan salahmu oke? jangan salahkan dirimu..
Dela
Peluk tante erat-erat dan tarik nafas..
๐ ๐๐๐พ๐
Hikss... ini salah.. salah gue..
[ Memeluk erat Dela dan terisak ]
Dela
[ Menepuk-nepuk pundak Aster dengan lembut ]
Dela
Tarik nafas lalu hembuskan oke..
Dela mengerutkan keningnya kembali saat menyadari suara isakan Aster yang semakin tak-karuan dan terengah-engah.
Jelas gadis itu sedang dalam panic attack. Ketakutan dan kecemasannya telah menyatu dan membuat Aster begitu kesulitan mengontrol dirinya.
Aster itu jarang sekali menangis dan selalu menyembunyikan berbagai emosinya, jadi sekali keluar, semua akan dia keluarkan hingga dia akan mengalami serangan panik.
Dela
Kamu tidak pernah berbuat salah, Aster itu anak baik oke? anak baik banget di mata kita..
[ Masih menenangkan Aster Di pelukannya ]
Dela
So, never blame yourself for everything that happens..
Dela
Ayah zaid yang terlalu overprotective..
Dela
Lupakan tentang apa yang kamu lihat tadi, jika tidak kamu akan semakin terjerumus ke dalam serangan panikmu..
Dela
Ada tante disini yang siap menemani kamu..
Dela
Jangan nangis karena semua bukan salahmu..
๐ ๐๐๐พ๐
.......
๐ ๐๐๐พ๐
[ Merasa sedikit tenang walaupun masih terisak-isak ]
Comments
Littlebear(second account)
crazy upp yokkk
2025-04-15
1
Littlebear(second account)
semangat kak ๐ฅ
2025-04-15
1