Our destiny 14 [ Kenapa ngehindar? ]

NovelToon
โ‰ชโ‰ชโ‰ชโ‰ชโ‰ช๐–ฅฑโ‰ซโ‰ซโ‰ซโ‰ซโ‰ซโ‰ซ
NovelToon
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
[ Memberhentikan motornya tepat disamping Isaiah dan Aster yg berjalan bersama ]
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
Ehh??
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
Wehh.. habis jemput adek lo?
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
Hmm..
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
Itu mahluk dibelakang siapa? mahluk halus??
Annan
Annan
Sialan lo ๐Ÿ’ข
Annan
Annan
[ Melihat Aster ]
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
NovelToon
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
??
Annan
Annan
Lo siapa?? [ Tidak mengenali Aster karena tampilannya yang sangat berbeda hari ini ]
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
Asteroid..
Annan
Annan
Buju busedd cakep banget neng.
Annan
Annan
[ Meraih tangan Aster dan bersalaman ] Selamat hari minggu, selamat beribadah--
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
[ Menepis tangan Annan ] Lo muslim, jirr!!
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
Gak usah pegang-pegang tangan ponakan gua.
Annan
Annan
Cakep bener Za, pantes lo suka ~
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
Hahh??
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
[ Muka masam karena Annan yang berbicara didepan orangnya langsung ]
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
Turun..
Annan
Annan
Siapa?
Annan
Annan
[ Menunjuk dirinya sendiri ]
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
Iyaa, turun!!
Annan
Annan
[ Turun dari motor zaid dalam keadaan bingung ]
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
Naik..
Annan
Annan
[ Ingin naik lagi ]
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
Bukan lo goblk! astagaaa ya tuhan, maafkan kata-kata saya yg kasar padahal saya baru pulang beribadah ~ [ Mencegah Annan yang ingin naik motor ]
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
Naik as, lo sekalian diantar pulang sama zaid..
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
Daripada lo jalan kaki bareng gua?
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
Kita harus mengutamakan perempuan kawan. [ Menepuk pundak Annan ]
Annan
Annan
(ยฌ_ยฌ)
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
[ Melihat Aster ] Kenapa bengong? ayo naik..
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
[ Diam sejenak ]
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
Gue jalan kaki aja.. [ Memalingkan muka dan berjalan pergi ]
Annan
Annan
Lahhh..
Annan
Annan
Neng? beneran mau jalan aja?
Annan
Annan
Kalau begitu gua naik ya-- [ Ingin mendekat ke motor Zaid ]
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
[ Mengendarai motornya meninggalkan Isaiah dan Annan ]
Annan
Annan
[ Terkejut ] Zaid Woii!!
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
๐–จ๐—Œ๐–บ๐—‚๐–บ๐—
Kasihan ditinggal.. (ยฌ อœ ยฌ)
Annan
Annan
[ Sinis ]
แฏ“แฏ“แฏ“แฏ“แฏ“แฏ“แฏ“แฏ“แฏ“แฏ“แฏ“แฏ“แฏ“
NovelToon
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
Hmm??
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
NovelToon
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
[ Mengambil ponselnya dan melihat notif masuk dari Zaid ]
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
NovelToon
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
[ Kembali menaruh ponselnya di kasur dan terduduk ]
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
Pergi gak ya?
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
๐– ๐—Œ๐—๐–พ๐—‹
males banget gue..
Selama beberapa hari Aster memang sering menghindari Zaid, alasannya karena waktu itu yang hujan lebat dan mengharuskan mereka berteduh di toko.
Mereka berdua pulang lewat jam 12 dan setelah mengantarkannya sampai dirumah, zaid juga pulang ke rumahnya tapi saat itu Aster belum masuk dan melihat Zaid yang dimarahi habis-habisan oleh ayahnya.
Karena hal itulah Aster ngerasa bersalah, mungkin karena dirinyalah yang sering membuat Zaid pulang terlambat jadi dia memutuskan untuk menghindari Zaid.
NovelToon
NovelToon
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
[ Mencoba menelfon Aster tapi nomornya tidak aktif ]
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
........
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
Kenapa denganmu?
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
[ Kembali melihat ponselnya karena mendapatkan pesan dari ayahnya ]
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
NovelToon
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
๐–น๐–บ๐—‚๐–ฝ๐–พ๐—‡
[ Mematikan ponselnya dan kembali melihat sekitar berharap Aster akan muncul ]
Zaid sudah cukup lama menunggu kedatangan aster, tapi gadis itu tidak kunjung datang dan membuat Zaid hanya bisa pasrah karena dia juga sudah mendapatkan pesan dari sang ayah yang overprotective.
Karena tidak memiliki waktu lagi untuk menunggu, zaid akhirnya memutuskan untuk pergi dari sana dengan rasa kecewa dan bingung.
NovelToon
Terpopuler

Comments

Nannan.owhn

Nannan.owhn

Salfok lockscreen-nya ternyata udah sadar dari awal sih aster/Chuckle/

2025-04-11

3

LissMine

LissMine

Salting nihhh ๐Ÿคญ

2025-04-11

1

LissMine

LissMine

Cakep banget kakak gue

2025-04-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!