eps 4

Wulan telah sampai ke kampusnya dan bergegas menuju kelasnya tapi di perjalan wulan menabrak seseorang

brakk

wulan jatuh terduduk di lantai melihat itu semua menertawakan Wulan dan wulan cuma menutup matanya dan menghela nafasnya wulan berusaha bangun dan menatap orang yang telah ia tabrak saat mengangkat kepalanya Wulan begitu terkejut sampai badannya gemetar..

" Maaf kak Aku tidak sengaja menabrak kakak" ucap Wulan dengan pelan dan terdengar suaranya bergetar

" kamu sengaja ya nabrak aku cih dasar modus aku tau kamu sengaja terjatuh biar bisa menabrak tubuhku trik murahan " ucap Rangga Atmaja

" Maaf kak aku benar tidak sengaja menabrak kakak tadi aku buru' jadi sekali lagi aku minta maaf " Jawab Wulan sambil menunduk

" Jika kamu ingin di maafkan oleh Rangga temuin Rangga di kantin saat istirahat " ucap Varel sahabat Rangga

" Baiklah kak sekali lagi aku minta maaf permisi " jawab Wulan seraya pergi dari hadapan rangga dan temannya

Di kelas tubuh Wulan masih gemetar selama ini ia sudah berusaha tidak bertemu dan mencari masalah dengan Rangga Atmaja seorang yang Arogan dan berkuasa di kampus karena kampus ini milik orang tuanya dan wulan hanyalah gadis miskin yang beruntung mendapatkan beasiswa dari naungan keluarga Atmaja membuat kesalahan terhadap rangga sama saja mencari mati itulah yang sering ia dengar dari mahasiswa mahasiswi di kampusnya dan sekarang Wulan berada di posisi itu

Di kelasnya wulan tak fokus mendengarkan penjelasan Dosennya karena ia memikirkan apa yang akan di lakukan Rangga bersama temannya di kelas wulan tidak memiliki teman semuanya menjauh karena wulan hanyalah gadis miskin

Sementara itu di kelas Rangga..

" Tu cewe cantik juga tapi sayang miskin hahahaha" ucap Varel Samuel seraya tertawa mengejek

" kelihatan tu cewe polos plus bego deh bisa dong kita manfaatin apalagi bodynya lumayan tu " jawab Arion wijaya play boy yang suka tidur dengan banyak cewe

" Aku punya rencana" ucap Daren Prince Si paling misterius dan menyukai tantangan Daren menatap Rangga dengan tatapan yang sulit di artikan

" kenapa natap aku seperti itu?" tanya Rangga menatap curiga ke arah Daren

" Gue mau kita taruhan Rangga kalau kamu bisa buat perempuan itu takluk dan tidur sama kamu aku bakalan serahin mobil terbaru aku gimana " ucap Daren

" Aku bahkan bisa membeli lebih dari satu jika aku mau Daren "jawab Rangga bukan mau sombong tapi bagi rangga yang kekayaan keluarganya no 1 mobil itu bisa Rangga beli sebanyak Rangga mau

" hahaha aku tau tuan muda tapi bukannya kamu merasa semua perempuan tak ada yang tidak terpesona dengan ketampananmu"jawab Daren mencoba menantang Rangga karena Daren tau sahabatnya ini tidak perna tidur dengan cewe bahkan Celsi sekalipun

" kalian ini apaan sih bahas taruhan segala" Ucap Varel

" Aku setuju dengan rencana Daren gimana Rangga kamu kamu terima tantangan Daren?" tanya Arion

Mendengar itu telinga rangga panas apakah temannya ini meragukan ketampanan seorang Rangga Atmaja sehingga menaklukkan gadis miskin seperti wulan harus mereka ragukan

" baiklah aku terima tantangannya tapi jika kamu kalah bersiaplah untuk keluar dari circle pertemanan kita" ucap Rangga sebenarnya Rangga bukanlah seorang yang begitu menyukai tantangan apalagi tantangan kali ini benar' kejam harus dan bertolak dari kebiasaan rangga yang tak ingin meniduri wanita mana pun termasuk celsi yang menjadi istrinya kelak tapi karena rangga tak suka dengan Daren yang suka membuat tantangan terpaksa rangga mengambil keputusan ini demi menjaga harga dirinya walaupun nanti ia akan menyakiti gadis tak bersalah itu..

Mendengar syarat Rangga itu Arion,Varel terkejut mereka tak menyangka Rangga akan memberikan syarat itu sementara Daren pun terkejut tapi kemudian mengepalkan tangannya di bawah meja mengklaim Rangga musuhnya saat ini tapi berusaha menampilkan senyumnya meski hatinya di liput amarah saat ini

" Baiklah Tuan muda syaratnya di terima waktu kamu mulai dari sekarang" ucap Daren seraya menatap remeh ke arah Rangga

" Kalian sudah gila hentikan taruhan konyol itu apalagi persahabatan kita jadi taruhannya juga aku tidak setuju" Ucap Varel

" Rangga ubahlah syaratnya ini tentang persahabatan kita coba pikirkan lagi" Ucap Arion

" Kalian sangat mengenalku bukan jika aku telah mengucapkan tak bisa di bantah " jawab Rangga

" hahaha sudahlah ku tunggu hasilnya Tuan muda " Ucap Daren seraya pergi dari hadapan ketiga sahabatnya

Dalam hati Daren mengutuk Rangga dan mulai saat ini Daren mengganggap Rangga musuhnya tunggulah kehancuranmu Rangga Atmaja...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!