eps 20

Kehadiran Ana membuat Rumah mewah yang tadinya sepi sekarang ramai dengan kelucuan dan keaktifan baby Ana

Sementara itu di Bandung Andin juga di limpahi kasih sayang oleh kakek dan neneknya ia tumbuh dengan perhatian yang berlimpah dari mereka

Waktu cepat berlalu bulan berganti tahun dan sekarang Ana dan Andin telah berumur 17 tahun

Happy birthday to you

Happy birthday to you

Happy birthday Ana

Acara ulang tahun Ana yang ke 17 begitu meriah Tapi yang berulang tahun menampilkan wajah datar tanpa senyum sedikit pun

Ana tumbuh menjadi gadis cantik tapi memiliki sifat dingin dan datar Ana tak suka keramaian seperti saat ini Ana sudah menolak acara ulang tahun di rayakan tapi Ayah dan oma opanya memaksa harus di rayakan karena Ana cucu kesayangan mereka

Ana meniup lili setelah itu mereka mengucapkan selamat ulang tahun

" selamat ulang tahun cucu oma yang cantik semoga kamu selalu sehat ya" ucap nyonya tiara

" Terimakasih oma " ucap Ana menampilkan senyum kecil dan memeluk tiara

" selamat ulang tahun kesayangan opa semoga Ana selalu di lindungi di mana pun Ana berada " ucap Andra sambil memeluk cucu satunya'

" terimakasih opa" ucap Ana tersenyum kecil

" selamat ulang tahun princess Ayah berdoa ana selalu bahagia " ucap Rangga memeluk putrinya

" terimakasih Ayah " ucap Ana

" non Ana selamat ulang tahun ya" ucap bi Siti

" terimakasih bibi " ucap Ana memeluk bi siti

Sementara itu di bandung Andin memasuki rumahnya melihat rumahnya gelap Andin menyalakan lampu saat lampu di nyalakan Andin terkejut melihat nenek dan kakeknya membawa kue ulang tahun sambil bernyanyi

Happy birthday to you

Happy birthday to you

Happy birthday Andin

melihat itu Andin meneteskan air mata dan berlari memeluk mereka

" terimakasih nenek kakek Andin terharu" ucap andin

" selamat ulang tahun ya cucu kesayangan nenek " ucap bi Ami

" terimakasih nenek Andin sayang nenek " ucap Andin mengecup pipi bi Ami

" selamat ulangtahun cucu ku sayang " ucap pak Andi

" terimakasih kakek terbaik Andin " ucap Andin memeluk dan mencium pipi pak Andi

Kringggggg bunyi alarm di kamar Andin

" jam berapa sih " ucap andin setelah membuka matanya

Astaga bisa terlambat aku Andin pun bergegas mandi dan bersiap ke sekolah di meja makan bi Ami telah menyiapkan sarapan

" Neng ayo sarapan nenek sudah siapkan sarapannya" ucap bi Ami

" okey nek " ucap Andin berlari menuruni tangga

Melihat itu bi Ami pun berkata

" pelan' turunnya Neng nanti kamu jatuh" ucap bi Ami melihat kebiasaan andin yang suka sekali berlari

" selamat pagi kakek nenek" ucap Andin mencium pipi kakek nenek kebiasaan yang Andin lakukan setiap hari

" wah cantiknya cucu nenek" puji bi Ami

" heheh Andin mah selalu cantik nek" ucap Andin

Mendengar itu bi Ami dan pak Andi tersenyum melihat tingkah andin

tok tok tok bi siti mengetuk pintu kamar Ana

" non Ana non di tunggu nyonya dan tuan untuk sarapan" ucap bi siti

Ana membuka pintu kamarnya melihat Ana bi siti tersenyum Ana begitu cantik hanya wajahnya yang datar jika tersenyum sedikit bisa bi siti jamin banyak yang akan terpesona

Mereka menuruni tangga melihat Ana mereka tersenyum

" cucu oma semakin hari semakin cantik" puji Tiara

Mendengar itu Ana tersenyum mereka langsung terpesona melihat senyum ana selama ini Ana susah tersenyum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!