PART 4

"Ayah pun lebih sayang terhadap ke2 sodara tiri ku.Seakan posisi ku dibalik.Mereka yg anak kandung aku yg anak pungut."lanjut Kiara dengan sedikit tawa,Seolah menertawakan nasibnya sendiri

"Dulu waktu Bunda masih ada,setiap pulang dari luar kota Ayah selalu membawakan aku mainan baru.setiap akhir pekan selalu membawa ku ke Mall untuk belanja,ke Pantai dan tempat menyenangkan lainnya.Dan waktu aku sakit,meskipun Ayah ada diluar kota,hari itu juga Ayah pulang meskipun pekerjaan belum selesai."

"Tapi semau sudah berbeda,setiap ayah pulang dinas,hanya ke 2 saudara ku yg mendapat oleh oleh.Pernah aku meminta,tapi ayah malah marah besar."

"Gak ada oleh oleh buat kamu,kamu kan sudah besar jangan kayak anak kecil.Kalo kamu mau mainan,pake aja mainan lama punya kakak dan adik kamu"kata Kiara menirukan kata ayahnya.

"Kalo bicara udah besar,kakak lebih besar dan tua dari aku .Tapi dia dapet.Setelah berkata seperti itu,Ayah mengambil boneka berbie milik kakak ku lalu melemparkannya tepat dimuka ku."

"Ni ambil,dasar anak gak tau diri.Kata Ayah yg sampai saat ini masih aku ingat.Dan aku pun ambil boneka itu,boneka berbie yg sudah jelek, kotor,dan rambutnya udah botak.Saat itu jujur aku selalu takut setiap mereka marah.Yapi apa yg bisa aku buat aku hanya bisa bertahan."lanjut Kiara

"Sory Ki,emang gak ada gitu yg belain kamu?."tanya Luna.

"Gak ada,aku gak punya saudara lain.Kakek dan Nenek ku sudah meninggal.Dan Ayah Bunda semua anak tunggal.Cuma mbok Yati saja yang bantuin aku,beliau Asisten rumah tangga dirumah ku.Tapi dia juga gak bisa berbuat banyak.Paling dia yg selalu memberi semangat dan selalu memberi kasih sayang yg gak aku dapat dirumah.

"Ini kenapa Ki?"tanya Luna yang baru pertama melihat bekas jahitan didahi Kiara

"Waktu itu sore hari, Seperti biasa aku melakukan pekerjaan kerjaan rumah membantu Mbok Yati.Waktu itu aku sedang menyapu halaman belakang rumah,yang tak jauh dari kolam renang.Mama dan ke 2 saudaraku sedang bermain sambil disuapin makan.Iri banget sebenernya melihat mereka. Tak lama mama masuk kedalam,aku liat kedua sodara ku bermain dipinggiran kolam.Kemudian adik ku tercebur karena didorong oleh kakak.Waktu itu ia gak biasa berenang dan hampir tenggelam.Kulihat kakakku hanya teriak teriak tanpa membantu menarik nya.Lalu tanpa pikir panjang aku lari dan menyebur untuk menolong adik ku".

"Setelah berhasil aku bawa dipinggir kolam Ayah dan Mama dateng dengan wajah panik.Setelah memeriksa keadaan adikku ayah berkata"apa yg terjadi"belum sempat aku menjawab kakak sudah berkata kalo adik tenggelam gara gara aku yg dorong.Dia bilang kalo aku iri,karena dilarang Ayah main di kolam lagi."kata Kiara menirukan gaya kakaknya.

"Waktu itu aku mati matian membela diri,tapi kakak dan adik bekerja sama buat nyalahin aku.Setelah mendengar perkataan mereka mama menampar wajah ku dengan kencang.kemudin pergi membawa anak nya masuk kedalam."urus anak kamu itu"kata Mama pada Ayah sebelum berjalan masuk.Terlihat wajah mama yg menyeramkan.Dengan ketakutan aku liat Ayah mengambil sapu yg tadi aku pake,kemudian mengayunkannya tepat dikepala ku.aku merasakan 2 kali gagang sapu lidi itu menghantam kepala ku, sampai patah menjadi 2."

"Anak kurang ajar,kamu mau bunuh saudara kamu,dasar gak tau diri.awas saja kalo terjadi apa apa pada adik kamu.kamu akan ayah bawa kekantor Polisi"kata Ayah waktu itu terus berbalik dan berlari kedalam.

"Waktu itu aku cuma bisa diam,tak merasakan sakit yg ada dikepala ku.Mungkin karena sakit hati ku lebih parah.Padahal waktu itu darah segar mengalir membasahi wajah ku.mbok Yati yg melihat langsung membawa aku ke klinik dekat rumah."

"Aku mendengar Mbok Yati ditanya dokter kenapa bisa luka seperti ini dan Mbok Yati menjawab jatuh dari tangga.Saat itu aku gak tau apa yg aku rasakan,semua rasa seakan kompak beradu menjadi satu.Tak ada air mata yg menetes di pipi ku.Aku cuma diam.mengingat kejadian tadi."

"Setelah sampai dirumah Mbok Yati menidurkan aku dikasur.Non Kiara istirahat dulu ya,Mbok bawain makan".kata mbok yati.

"Setelah mereka Dateng aku dipaksa untuk tidur bersama Mbok Yati dikamar belakang".

"Ayah mana mbok?"tanyaku

"*Tuan dan Nyonya kerumah sakit membawa periksa Non Dinda(nama adik kiara)."Kata Mbok Yati

"Mendengar jawaban mbok Yati hati ku sakit.karna aku tau Dinda gak papa,sedangkan aku yg sampai harus dijahit ditinggal begitu saja.Sempat berpikir ayah jahat.Tapi aku menepis semua itu*."

"Mbok, Ayah marah banget ya sama Kiara,sampai ayah mukul kiara kayak gini?Ayah sudah gak sayang aku ya mbok?",tanya ku,

"Gak kok Non,Tuan masih sayang sama Non Kiara,mungkin tadi cuma panik aja"kata mbok Yati mencoba menenangkan ku

"disitu aku menangis,dalam pikir ku.kalo ayah sayang sama aku,kenapa ayah sampai mukul aku kayak tadi."

"Kalo mau diceritain masih banyak lagi,aku cuma gak habis pikir kenapa Ayah bisa berubah kayak gitu".

kiara pun menceritakan panjang lebar masa lalunya.Menceritakan penderitaan dan siksaan yg dilakukan oleh keluarganya.

Ke tiga sahabatnya yang mendengar ceritanya tak sadar meneteskan air matanya.

"Sabar ya Ki,Kamu pasti kuat.Sekarang ada kita yg selalu ada buat kamu."kata Luna dengan air mata yg masih mengalir.

Melihat itu,Kiara pun tak kuasa membendung air matanya yg sejak tadi ia tahan.

Kiara sudah menahan air mata nya begitu lama.Setelah ditinggalkan oleh ayahnya.Ia berjanji tidak akan menangis lagi.Dan sekarang ia mengingkari janji itu.

"Tapi kamu masih berkomunikasi sama mereka Ki?"tanya tari.

"*Gak, terakhir aku ketemu dengan mereka saat aku kelas 1 SMP.Kemudia mereka pergi gak tau kemana".

"terus ki*?"tanya Ajeng.

"*Waktu itu mereka ninggalin aku distasiun. Dan saat itu Aku nunggu mereka dari siang sampe jam 9 malem diluar stasiun tapi tak kunjung datang.Akhirnya aku pergi dari sana,gak tau tujuannya.Karna rumah udah dijual.Akhirnya karna aku dah capek,aku berhenti dihalte bus dan aku tidur disana."

"Mungkin Tuhan masih sayang aku,tak lama aku bertemu pak Tono,penjaga sekolah ku.Dia tanya kenapa aku bisa disana,setelah aku ceritakan semua,akhirnya pak Tono membawaku pulang ke rumahnya yg ada dibelakang sekolah*.

"*ya begitulah kehidupan ku,aku bekerja membantu pak Tono membersihkan sekolah.Membantu dikantin,dan dari situ aku dapet uang buat kebutuhan sendiri."

"Pas aku lulus SMP pak Tono meninggal karena sakit.Aku sempat berpikir kalo aku anak pembawa sial,karna semua orang yg baik sama aku selalu ninggalin aku*."

"*Terus aku pindah kesini,dengan tabungan yg gak banyak aku cari tempat tinggal yg murah, akhirnya dapet disini."

"Karena itu kamu sepulang sekolah langsung kerja Ki*?tanya Luna

"Iya,meski biaya sekolah gak bayar,tapi kan buat makan,beli buku,bayar kost gak gratiskan."

Setelah bercerita panjang lebar tak terasa waktu terus berjalan.Dan rasa lapar menyerang mereka.

"Ki...kalo kamu perlu apa apa jangan sungkan ngomong kita ya,kita akan selalu bantu kamu kok"kata Luna.

"iya Ki,sekian lama kamu menderita kini saat nya kita buat kamu bahagia, lupain aja cerita pahit itu.Sekarang kita harus gembira."kata Ajeng

"iya makasih ya gaes"mereka berpelukan sambil tertawa bahagia.

.

..

...

....

.....

......

........

.......

Bersambung...

Gimana gaes,ada yg kurang srek ga?

Mohon komen like n saran nya

Makasih

Terpopuler

Comments

Deivy Umboh

Deivy Umboh

sediih

2021-02-23

1

lihat semua
Episodes
1 PART 1
2 PART 2
3 PART 3
4 PART 4
5 PART 5
6 PART 6
7 PART 7
8 PART 8
9 PART 9
10 PART 10
11 PART 11
12 PART 12
13 PART 13
14 PART 14
15 PART 15
16 PART 16
17 PART 17
18 PART18
19 PART 19
20 PART 20
21 PART 21
22 PART 22
23 PART 23
24 PART 24
25 PART 25
26 PART 26
27 PART 27
28 PART 28
29 PART 29
30 PART 30
31 PART 31
32 PART 32
33 PART 33
34 PART 34
35 PART 35
36 PART 36
37 PART 37
38 PART 38
39 PART 39
40 PART 40
41 PART 41
42 PART 42
43 PART 43
44 PART 44
45 PART 45
46 PART 46
47 PART 47
48 PART 48
49 PART 49
50 PART 50
51 PART 51
52 PART 52
53 PART 53
54 PART 54
55 PART 55
56 PART 56
57 PART 57
58 PART 58
59 PART 59
60 PART 60
61 PART 61
62 PART 62
63 PART 63
64 PART 64
65 PART 65
66 PART 66
67 PART 67
68 PART 68
69 PART 69
70 PART 70
71 PART 71
72 PART 72
73 PART 73
74 PART 74
75 PART 75
76 PART 76
77 PART 77
78 PART 78
79 PART 79
80 PART 80
81 PART 81
82 PART 82
83 PART 83
84 PART 84
85 PART 85
86 PART 86
87 PART 87
88 PART 88
89 PART 89
90 PART 90
91 PART 91
92 PART 92
93 part halu
94 PART 93
95 PART 94
96 PART 95
97 PART 96
98 PART 97
99 PART 98
100 PART 99
101 PART 100
102 PART 101
103 PART 102
104 PART 103
105 PART 104
106 PART 105
107 PART 106
108 PART 107
109 PART 108
110 PART 109
111 PART 110
112 PART 111
113 PART 112
114 PART 113
115 PART 114
116 PART 115
117 PART 116
118 PART 117
119 PART 118
120 PART 119
121 PART 120
122 Part 121
Episodes

Updated 122 Episodes

1
PART 1
2
PART 2
3
PART 3
4
PART 4
5
PART 5
6
PART 6
7
PART 7
8
PART 8
9
PART 9
10
PART 10
11
PART 11
12
PART 12
13
PART 13
14
PART 14
15
PART 15
16
PART 16
17
PART 17
18
PART18
19
PART 19
20
PART 20
21
PART 21
22
PART 22
23
PART 23
24
PART 24
25
PART 25
26
PART 26
27
PART 27
28
PART 28
29
PART 29
30
PART 30
31
PART 31
32
PART 32
33
PART 33
34
PART 34
35
PART 35
36
PART 36
37
PART 37
38
PART 38
39
PART 39
40
PART 40
41
PART 41
42
PART 42
43
PART 43
44
PART 44
45
PART 45
46
PART 46
47
PART 47
48
PART 48
49
PART 49
50
PART 50
51
PART 51
52
PART 52
53
PART 53
54
PART 54
55
PART 55
56
PART 56
57
PART 57
58
PART 58
59
PART 59
60
PART 60
61
PART 61
62
PART 62
63
PART 63
64
PART 64
65
PART 65
66
PART 66
67
PART 67
68
PART 68
69
PART 69
70
PART 70
71
PART 71
72
PART 72
73
PART 73
74
PART 74
75
PART 75
76
PART 76
77
PART 77
78
PART 78
79
PART 79
80
PART 80
81
PART 81
82
PART 82
83
PART 83
84
PART 84
85
PART 85
86
PART 86
87
PART 87
88
PART 88
89
PART 89
90
PART 90
91
PART 91
92
PART 92
93
part halu
94
PART 93
95
PART 94
96
PART 95
97
PART 96
98
PART 97
99
PART 98
100
PART 99
101
PART 100
102
PART 101
103
PART 102
104
PART 103
105
PART 104
106
PART 105
107
PART 106
108
PART 107
109
PART 108
110
PART 109
111
PART 110
112
PART 111
113
PART 112
114
PART 113
115
PART 114
116
PART 115
117
PART 116
118
PART 117
119
PART 118
120
PART 119
121
PART 120
122
Part 121

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!