• chapter 20 - Rival Of My Heart — Amorettie'S Series

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

Kenapa tamu banyak yang pulang?!

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

Perasaan ku semakin tidak enak, dimana sih mereka bertiga?!

Graaham Lexene Refenzo

Eh, Misel sebaiknya pulang saja...

Graaham Lexene Refenzo

Kondisi pesta ini lagi hancur, acaranya sudah selesai.

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

Apa ini karena anak-anakku?

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

Dimana mereka Graaham, dimana?!

Graaham Lexene Refenzo

Misel, aku akan mengantarnya pulang...

Misel mengabaikan niat baik Graaham yang menyuruhnya pulang karena pasti sekarang keluarga De Marttise sedang mencari-cari wanita itu.

Tentu untuk di cemooh bahkan dimaki-maki. Saat diruang utama ia melihat banyaknya kerusakan, meja-meja tak beraturan pecahan-pecahan kaca semuanya hancur.

Dan kini Misel menemukan keberadaan Salvien, ia bersama Salviero. Saat wanita itu mendekat dia sama sekali tak mendengar suara tangisan.

Aneh. Padahal jika Salvien kehilangan kendali atas dirinya dia pasti akan menangis.

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

Salvien...

Salviero Nathair De Marttise

( Menoleh kebelakang )

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

( Mendekat dan mendorong Salviero ) Salvien... Salvien, apa kau baik-baik saja sayang?

Salvien Lysander De Marttise

( Menatap Misel dan memeluknya ) Mama, aku takut...

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

( Menoleh ke Salviero )

Salviero Nathair De Marttise

Apa? Aku tidak berbuat apapun.

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

( Menggendong Salvien ) Lupakan saja, lupakan semua yang terjadi hari ini...

Salviero Nathair De Marttise

Antonio sudah mengantar dua anakmu pulang.

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

( Mengabaikan dan pergi menjauh ) Tenang ya, mama ada disini sayang. Jangan takut.

Salviero Nathair De Marttise

( Mengepalkan tangan dan menatap Salvien )

Sonara Elzeana Grizzly

( Datang ) Salviero... Maafkan ucapan Ell tadi, dia tidak tahu—

Salviero Nathair De Marttise

Bukankah anak nakal harus dihukum.

Sonara Elzeana Grizzly

( Memegang tangan Salviero ) Salviero... Kumohon, sekali ini saja.

Sonara Elzeana Grizzly

Aku akan menghukum dia dan jika dimasa depan dia membuat kesalahan lagi...

Sonara Elzeana Grizzly

Kau bebas menghukum dia.

Salviero Nathair De Marttise

Baiklah. Jika dia membuat kesalahan, jangan pernah mengemis kasihan dihadapan ku.

Antonio Ruggionie

Pak, saya sudah—

Salviero Nathair De Marttise

Habisi orang-orang yang menyebalkan di pesta tadi.

~~~

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

Dokter, bagaimana anak saya? Dia baik-baik saja kan?

...

Keadaan anak ibu, tidak baik-baik saja.

...

Dia mengalami demam psikogenik peningkatan suhu tubuh karena tekanan psikologis.

...

Saat ini Salvien sudah diberi obat agar tidak mengigil.

...

Tapi tetap ibu harus mendampingi nya.

~~~

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

( Mengelus rambut Salvien )

Liema Allesia De Marttise Amorettie

Misel, bagaimana keputusan mu.

Liema Allesia De Marttise Amorettie

Dokter menyarankan membawa Salvien ke Psikolog.

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

Tapi dia pasti menentang keras akan hal itu.

Liema Allesia De Marttise Amorettie

Ini untuk kebaikan Salvien.

Liema Allesia De Marttise Amorettie

Dia menentang karena setelah itu menghilang sebentar.

Liema Allesia De Marttise Amorettie

Dia mengalami Amnesia disosiatif.

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

Aku akan berusaha membujuknya nanti...

Liema Allesia De Marttise Amorettie

Kau sudah makan hari ini?

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

Tidak apa, kau beli saja untukmu sendiri.

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

Aku sedang tidak mood makan.

Liema Allesia De Marttise Amorettie

Aku tanya kau sudah makan belum hari ini?

Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise

Besok saja aku makan, aku mau fokus menjaga Salvien.

Liema Allesia De Marttise Amorettie

Kau keras kepala sekali.