Rival Of My Heart — Amorettie'S Series
• chapter 15
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
( Tersenyum )
Caartine Elbert De Marttise
Dia kenapa? Dari tadi kerjaannya cuman senyum.
( Membisikan pada Liema )
Caartine Elbert De Marttise
Tumben sekali dia datang telat hari ini.
Liema Allesia De Marttise Amorettie
( Menyilangkan kaki )
Biasa. Setelah lihat cctv dan rekaman suara...
Liema Allesia De Marttise Amorettie
Jadi buta sama cinta.
Caartine Elbert De Marttise
Maksudmu, Salviero lagi? Apa yang dia lakukan?
Liema Allesia De Marttise Amorettie
Kau tidak perlu tahu. Diamlah, aku sedang sibuk.
Caartine Elbert De Marttise
Tidak, takutnya Salviero macam-macam dan menemukan kelemahan Misel.
Liema Allesia De Marttise Amorettie
Kelemahan?
( Tertawa kecil )
Caartine Elbert De Marttise
Apa yang kau tertawakan?!
Liema Allesia De Marttise Amorettie
[ Salviero tidak akan menyebarkan video itu. Aku jamin seratus persen. ]
Liema Allesia De Marttise Amorettie
[ Lucu sekali, dia yang menciptakan permainan ini. ]
Liema Allesia De Marttise Amorettie
[ Tapi dia sendiri kalah didalam permainan nya sendiri. ]
Caartine Elbert De Marttise
( Menggelengkan kepala )
Salviero memainkan permainan dengan agresif.
Caartine Elbert De Marttise
Jadi, jika Misel mau menenangkan permainan ini...
Caartine Elbert De Marttise
Mungkin dia harus mengalah untuk menang.
Liema Allesia De Marttise Amorettie
( Menatap Caartine )
Kau bilang apa tadi?
Caartine Elbert De Marttise
Mengalah untuk menang.
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
Kau datang lagi, dan kini membawa putrimu?
Salviero Nathair De Marttise
Dia tidak bisa ditinggal, aku harus menjaganya walau sedang bekerja.
Salviero Nathair De Marttise
Bukankah itu adalah tugas seorang ayah...
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
[ Andai anakku juga mendapat keberuntungan seperti anak itu. ]
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
Katakan apalagi yang kau inginkan?
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
( Menatap mata Ellodie )
[ Jelas sekali dia tidak menyukai ku. Tapi... ]
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
[ Matanya mirip dengan ibu Salviero. Ah, apa yang aku pikirkan... ]
Salviero Nathair De Marttise
Kenapa pengacara kakek tidak tahu apa warisan yang dia turunkan?
Salviero Nathair De Marttise
Apa ini kerjaan mu, kau sengaja?
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
( Menggelengkan kepala )
Jangan berburuk sangka padaku.
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
Walau memang aku yang buat tapi ini perintah kakekmu.
Salviero Nathair De Marttise
Beri tahu aku Misel apa warisan kakek?!
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
Sudah kubilang dan tidak akan ku ulangi.
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
Hanya ada dua pilihan, Salviero.
Ellodie Aurielle
[ Tante ini kenapa jahat sekali sama papa sih?! ]
Ellodie Aurielle
[ Dasar tante genit! Awas aja dia rebut papa dari mama! ]
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
Sebelum itu... Katakan apa lagi yang kau temukan tentang insiden saat itu?
Salviero Nathair De Marttise
Kau tidak perlu tahu tentang itu.
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
Kenapa? Hmm, aku jadi meragukan kebencianmu padaku. Apakah sudah berkurang?
Salviero Nathair De Marttise
Tidak akan pernah berkurang, camkan itu.
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
Baiklah aku akan camkan itu bahkan sampai aku mati, oke?
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
Jika hanya itu yang kau inginkan silahkan pergi.
Salviero Nathair De Marttise
Kembalikan jantung milik ibuku.
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
( Tersenyum )
[ Seperti yang aku pikirkan. Dia akan tahu tentang itu. ]
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
Waktu itu adalah uang, Salviero... Aku sudah bilang.
Carmiselle Sollene Amorettie De Marttise
Dan aku tidak akan mengulangi nya lagi, pikirkan sebaik mungkin.
Comments
Yunyun
Lanjot thorr
2025-04-03
0