Menjadi Istri Pertama Duke | Lee Jeno NCT Dream
dua
Lee Nari
Ini... sulit /dalam hati/
Jauh lebih sulit daripada yang Nari kira
Duduk berhadapan dengan Lee Jeno di ruang makan dengan makanan yang menyangkut di tenggorokannya.
Lee Jeno
/mata menyipit, alis terangkat/
Lee Nari
/meletakkan alat makannya dengan sopan/
Lee Nari
...Yang Mulia, bolehkah saya berbicara dengan Anda?
Lee Nari
/menatap mata dingin Jeno/
Lee Nari
Saya ingin meminta cerai.
Nari telah mengulanginya dalam hati hampir seratus kali minggu ini, menghindari Jeno sepanjang waktu, tetapi suaranya masih terdengar tidak yakin.
Lee Jeno
/Kening berkerut/
Lee Jeno
/tidak percaya Nari akan membuat permintaan itu/
Lee Jeno
Kau tidak serius kan?
Lee Nari
Kenapa saya harus bercanda tentang hal seperti ini?
Lee Nari
/tatapan percaya diri/
Lee Nari
Saya benar-benar serius.
Lee Jeno
Apakah ada alasannya?
Jeno mengerutkan kening, bertanya-tanya apa yang membuat istrinya begitu... Sengsara. Hingga dia ingin pergi meskipun baru menikah beberapa bulan.
Lee Jeno
Apakah kau punya yang lain?
Lee Nari
Tentu saja tidak!
Lee Nari
/mengepalkan tangan di pangkuannya/
Lee Nari
Saya hanya... tidak senang dengan peranku di istana. Kurasa saya tidak cocok untuk posisi ini.
Rahang Jeno mengeras, ekspresinya tidak terbaca.
Lee Jeno
Apakah kau sebegitu tidak senangnya di sini?
Lee Jeno
/kening berkerut lebih dalam/
Lee Jeno
Apakah kau ingin meninggalkan istana?
Lee Nari
/mengangkat bahu/
Lee Nari
/Pura-pura tidak peduli padahal sangat memginginkan respon positif dari 'suaminya'/
Lee Nari
Itu tetap keputusan Anda, saya tidak keberatan untuk tetap tinggal.
Lee Nari
saya yakin kita tidak cocok satu sama lain.
Lee Nari
/terdiam sejenak/
Lee Nari
Anda boleh memfitnah nama saya dengan kebohongan jika publik memberikan respons negatif
Lee Nari
Menuduh saya berselingkuh, jika Anda mau.
Lee Jeno
Apakah aku pernah memperlakukanmu dengan buruk?
Lee Jeno
Apakah kau membenciku, Lee Nari?
Lee Jeno
/harga dirinya terluka/
Lee Nari
Ah.. Tidak, saya tidak..
Lee Nari
/Tiba-tiba menyadari kesalahannya/
Lee Nari
Saya minta maaf karena menyampaikan hal ini kepada Anda dengan tiba-tiba.
Lee Nari
Saya akan memberi waktu beberapa minggu untuk memikirkannya, jika Anda mau.
Lee Jeno
/tenggelam dalam pikirannya/
Lee Jeno
/tiba tiba berdiri dengan memandang lurus ke arah lee Nari/
Lee Jeno
Baiklah, kalau begitu. Aku akan memikirkannya.
Lee Nari
/membenturkan dahi diatas meja setelah memastikan Jeno hilang dari pandangan/
Lee Nari
Harusnya aku menyampaikan lebih baik lagi maksudku /gumam/
Nari berharap Jeno akan segera menyetujui usulannya.
Lee Nari
Aku seharusnya mencoba melarikan diri dulu.
Comments