07.

pagi harinya Carrie membuka matanya selepas tidur, cahaya matahari sudah menyinari ruanganya.

"uh silau " ucap Carrie

"*kesilauan membuktikan betapa cepatnya waktu berjalan tanpa ku sadari sisa 6 hari lagi pernikahan itu di gelar"

"aku tak pernah menyangka hidupku akan serumit ini, saat dulu aku slalu memimpikan kehidupan indahku bersama fian, namun sekarang seakan mimpi itu sudah sirna* " ucap Carrie dengan nada halus dan sedikit menutup matanya.

tak di sangka masuklah seorang pekerja dari Abraham.

"permisi nyonya, saya sekertaris jhon saya di utus presdir Miguell untuk menjemput nyonya muda dan sekarang mobil sudah siap nyonya di bwah kapan kita bisa berangkat " tanya sekertaris jhon.

"oh ya benar kali ini aku akan pulang untuk menemui ibu, tapi apakah mereka masih menerimaku, sudahlah aku tak peduli" batin Carrie.

"ya tunggu sebentar aku akan bersiap,dan aku minta tolong carikan sebuah hadiah yang biasanya di sukai oleh orang orang tua, tolong carikan itu dan di bungkus, terimakasih tuan jhon" suruh Carrie dengan nada lembut.

"siap nyonya muda akan saya laksanakan" pergilah jhon untuk membelikan apa yang di suruhkan oleh Carrie.

Carrie pun beranjak dari tempat tidurnya, bergegas untuk mandi dan bersiap siap untuk pulang ke desanya.

tak lama kemudian sekertaris jhon sudah datang dengan membawa setumpuk hadiah yang di suruh Carrie.

mereka pun bersiap siap siap untuk berangkat ke pedesaan, setelah lama perjalan di tempuh akhirnya mereka sampai.

Carrie pun langsung turun dari mobilnya dan memasuki rumahnya, namun seperti awal dia datang neneknya tetap tidak menyambutnya dengan baik.

"kamu, beraninya kamu kembali ke rumah ini untuk apa kamu ke sini aku tak menerima dirimu, pergi..... " usir nenek dengan marah.

"maaf nek aku ke sini memang akan pergi , aku hanya ingin mengemasi barang barangku yang tertinggal dan aku ingin bicara pada ibu, lalu ini, ini hadiah untuk nenek dariku " ucap Carrie sambil menyodorkan hadiahnya.

" *huh kau pikir aku akan menerimanya kau pikir dengan kamu memberi ini aku akan memaafkanmu dan menerimamu kembali ke rumah , tidak "

sekertaris jhon yang tak Terima melihat nyonya mudanya dimarahi dia pun ikut melawan nenek Carrie.

"beraninya mengatakan seperti itu pada nyonya mud... " ucapan sekertaris jhon terpotong karena Carrie meng angkat tanganya untuk menyuruhnya diam.

"baiklah jika nenek berkata begitu ,aku akan pergi " Carrie lalu berjalan ingin pergi, namun dia di hentikan oleh seseorang

"tunggu jangan pergi dulu"

langkah kaki Carrie pun terhenti, lalu Carrie membalikkan badanya dan yang menghentikan dia tak lain adalah Catherine yang merupakan adiknya.

"tunggu nek jangan usir kakak dulu, jika memang kakak ingin ke rumah ya biarkan saja" ucap Chatherin dengan nada lebay.

"*loh cucuku kenapa kamu biarkan dia di sini"

"kan pas tu kakak datang, nanti siang juga bukankah nenek akan memperkenalkan lelaki yang nenek pilihkan untukku"

"bagaimana kalo kita suruh kakak untuk membantu ibu bersihkan rumah, betul tidak" ucap chaterine pada neneknya sambil memegang pundak Carrie.

"ya benar juga katamu, hei Carrie cepat sana bantulah ibumu , bantulah dia membersihkan rumah cepat" suruh nenek dengan nada kasar.

" baiklah nek , aku akan membantu ibu"

memang dari awal niat Carrie adalah

membantu ibunya dan melihat keadaan ibunya dan inilah kesempatanya ,Carrie pun membersihkan seluruh rumah dengan bersih hingga

"pyarrr" suara barang yang pecah.

terlintas di pikiran Carrie "IBU " Carrie dengan sigab langsung menghampiri sumber suara itu.

"dasar wanita tak tau di untung, bagaimana bisa kau memecahkan gelas berharga ini , apakah kau mau ku pukul"

"*maaf Bu maaf aku tak sengaja tadi, tiba tiba tanganku keram"

"maaf katamu perbuatanmu ini tak bisa di maafkan menantu tak berguna*" bentak nenek Carrie yang akan memukul ibunya.

dengan sigap Carrie datang dan berlari langsung merangkul ibunya agar tidak terpukul oleh kayu yang di bawa neneknya.

"berhenti nek jangan sakiti ibu hentikan, jangan lakukan ini pada ibu"

"berani beraninya kau mencegahku, apa kau mau ku pukul juga bersamanya baiklah jika kau mau di pukul bersamanya akan ku turuti kalian berdua"

"rasakan ini"

Carrie menutup matanya menunggu pukulan kayu itu menyentuh dirinya.

namun sebelum pukulan itu mengenai tubuh Carrie, datanglah seorang lelaki tampan besar yang menghentikan tangan nenek tua itu menghalangi pukulan yang akan terhempas di tubuh Carrie dan tak lain laki laki tampan itu adalah.....................

NEXT......

Terpopuler

Comments

younghoon wife

younghoon wife

sapa tuh yg dateng

2020-10-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!