04.

Carrie yang saat itu pingsan di hadapan presdir nya dia akhirnya di bawa ke rumah sakit oleh presdir nya itu.

saat siuman

"uhh di mana ini, dan kenapa kepalaku pusing" ucap Carrie seteleh siuman

"kau sudah bangun" terdengar suara lelaki di pintu ruangan itu.

"*kau siapa kau"

"aku adalah orang yang menolongmu tak lain akulah presdir perusahaan mu"

"apa presdir*" Carrie mencoba bangkit dari kasirnya.

"sudahlah tak usah bangkit di tempat tidurmu kau cukup tidur yang nyenyak di sana aku akan pergi sebentar"

tak lama kemudian seorang wanita tua yang terlihat sangat berwibawa dan memiliki mata yang persis dengan presdirnya itu masuk ke ruangan kamar Carrie wanita itu terlihat bahagia melihat Carrie sudah sadar.

"wanita baik apa kau sudah baik baik saja bagaimana keadaanmu apakah nyaman" tanya wanita tua itu pada Carrie.

"*Terima kasih nyonya keadaan saya sudah enakan"

"nak kau harus menjaga tubuhmu dan pola makanmu kau harus sehat karena penerus keluarga ABRAHAM ada pada dirimu kau harus menjaganya dengan baik* " kata wanita tua itu.

seketika Carrie yang mendengar itu dia langsung kaget.

"apa nyonya penerus maksud nyonya" tanya Carrie yang kaget mendengar ucapan wanita tua itu.

"kamu tidak tau, kamu hamil nak kamu hamil dengan cucu kesayangan ku Miguella dan ini juga merupakan calon cucuku"

Carrie yang mendengar bahwa dia hamil, dia hanya terdiam tak sanggup berkata kata lagi, ternyata malam itu benar benar malam yang mengubah seluruh hidup Carrie.

"baiklah nak nenek tinggal dulu ya jaga kesehatanmu, nenek akan berbicara dengan Miguella sebentar"

"lisa panggil bosmu untuk bicara denganku di atas cepat"

"baik nyonya besar "

nenek itupun meninggalkan Carrie di sana, Carrie yang saat itu terkejut mengetahui bahwa dia hamil dia hanya menangis.

"aku hamil bagaimana ini, bagaimana dengan fian "

di sisi lain di atas atap rumah sakit nenek berbicara tentang pernikahan Miguella dan Carrie.

"kau harus menikahinya " ucap nenek pada Miguell.

"*tapi nek , aku belum siap untuk menikah, dan juga aku hanya bermalam dengan dia 1 kali dan juga aku tak mencintainya sama sekali bagaimana bisa aku menikahinya "

"belum siap katamu umurmu sudah 29 tahun sudah waktunya kau menikah dan sekarang wanita itu telah hamil denganmu maka nikahilah seiring berjalannya waktu kau juga akan mencintainya, aku tak menerima penolakan " ucap nenek lalu meninggalkan miguell di San.

"semuanya ayo kembali ke rumah"

"baik nyonya besar*"

"sial ,benar benar sial" ucap miguell dengan nada marah

tak lama kemudian Carrie yang masih di ruang rawatnya di kagetkan dengan kedatangan Miguell.

"menikahlah denganku " ajak Miguell pada Carrie.

"apa, apa maksud mu"

"apa masih kurang jelas menikahlah denganku aku akan bertanggung jawab untukmu"

"tidak aku tak mau, aku memiliki orang yang aku cintai, dan juga aku tak tertarik dengan dirimu" tolak Carrie pada miguell

"*baiklah kalau kamu tidak mau, bagaimana jika kita kawin kontrak saja kau juga bisa memberikan persyaratan di kontrak itu"

"maksudmu"

"aku akan menikahimu sampai anak ini lahir jika anak ini sudah lahir kamu bisa melakukan hal yang kamu inginkan, kamu tidak punya pilihan lain, karena bagaimanapun kamu juga harus menikah denganku apapun yang terjadi, karena anak ini anakku dan kau tak bisa lari dari kenyataan itu, setidaknya jika kita kontrak kamu bisa memberikan persayaratan" bisikan miguell pada carrie

"aku memberimu waktu 3 hari untuk menandatangani surat ini, kau bisa menetap di sini dulu untuk di rawat aku akan pergi ke kantorku , ku harap kau mempertimbangkan pilihan ini* " setelah mengatakan hal itu Miguell langsung meninggalkan Carrie dia sana.

Carrie yang sedang dilema bingung harus memilih yang mana.

"bagaimana ini anakku atau fian, tapi apakah fian masih menerimaku yang kotor ini, dan juga anak yang ku kandung ini, dia harus sehat karena jika denganku hidupnya pasti akan susah, apa yang harus ku pilih"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***