06.

setelah acara makan bersama itu Carrie langsung diantarkan pulang oleh Miguell sendiri tanpa seorang supir untuk kembali lagi ke rumah sakit melanjutkan perawatan.

di dalam mobil itu suasana sangat canggung, mereka sama sama diam tak bicara hingga Miguell membuka topik pembicaraan duluan membahas tentang kontrak pernikahan mereka.

"ingatlah besok adalah hari terakhir kamu menandatangi kontrak itu, kuharap kamu memikirkan kembali kontrak itu" ucap Miguel pada Carrie

"*iya aku tau, kamu tak perlu memberitahuku" jawab Carrie dengan nada dingin, sambil menatap ke luar jendela.

"setelah kamu menandatangani kontrak itu seminggu setelahnya kita akan langsung Megadakan pesta pernikahan"

"apa kenapa cepat sekali, apakah harus secepat itu" jawab Carrie dengan kaget,langsung menghadap ke arah Miguell

"memang harus cepat karena aku juga ada urusan yang akan membuatku pergi ke asia karena itu aku memajukan tanggal pernikahanya, nah kita sudah sampai silahkan kamu turun, dan ya jaga kesehatan bayinya jangan sampai kenapa kenapa"

"aku pasti akan menjaganya kau tak perlu mengingatkan, karena ini juga anakku" jawab carrie dengan ketus lalu turun dari mobil.

dan menuju kembali ke ruang inapnya, di depan mata Carrie saat ini dia siapkan sebuah bolpoint, dan kontrak pernikahan dia ingin menandatangi nya namun masih ragu ragu,karena selalu memikirkan kontraknya itu Carrie merasa sedikit stress di buatnya dan terjadilah kontraksi ringan pada perutnya.

"aduh aduh kenapa dengan perutku " Rintih carrie.

Carrie dengan sigap menekan tombol pemanggilan dokter, tak sampai 5 Menit dokter langsung datang ke ruanganya.

"nyonya ada apa " tanya dokter

"kenapa perutku sangat sakit dok padahal sudah makan"

seusai di periksa oleh dokter

"nyonya ini adalah penyebab jika anda stress nyonya, anda tidak boleh terlalu banyak pikiran atau ini akan meng ganggu kesehatan bayi anda"

"begitu ya dok terimakasih dok"

"baik nyonya, kalau begitu saya pergi dulu"

"hah kenapa hidupku serumit ini, hanya karena 1 malam yang kelam itu" gelisah Carrie sambil membaringkan tanganya di atas kepala lalu menutup matanya.

hari esok pun tiba

Miguell sudah siap dengan jasnya yang rapi dan penampilan yang sudah luar biasa untuk menuju ke rumah sakit.

sesampainya di sana, dari kejauhan dia sedang melihat Carrie yang merawat dan menyirami sebuah bunga, di sana untuk pertama kalinya juga Miguell melihat wajah Carrie yang masam itu tersenyum.

"apakah dia tersenyum " guman Miguell.

"jika dia tersenyum dia kelihatan cantik juga"

namun Carrie yang menyadari bahwa Miguell memperhatikan nya dari kejauhan mukanya kembali masam. 😂

"huh dasar wanita, apa dia pikir aku memandang dirinya " ucap Miguell lalu memalingkan wajahnya. (padahal aslinya kan Miguell emang mandang ya, dsar cwok😂)

mereka berdua pun kemudian sampai di titik puncak kontrak pernikahan itu, mereka saling duduk berhadapan untuk membahasnya.

"bagaimana keputusanmu " tanya Miguell

"mengapa kamu tanya keputusanku, bukankah kamu mengatakan bahwa aku tak bisa menolaknya jadi untuk apa kamu bertanya keputusan kepadaku ,kalau pada akhirnya juga sama, karena itu aku memberi 1 syarat pada kontrak ini"

"apa syaratnya* " tanya Miguell kembali.

"*syaratnya adalah selama kita terikat pernikahan kontrak ini kamu tidak boleh menyentuhku sedikit pun, aku akan tetap menjalankan tugasku sebagai istri tetapi aku tak ingin melakukan hubungan suami istri denganmu"

"apa hanya itu syaratnya"

" iya* " jawab Carrie

"*baiklah aku akan menyetujui syarat darimu itu, tapi selama kamu menjadi nyonya Abraham kamu tidak boleh mempermalukan keluarga Abraham kau mengerti"

"iya aku mengerti"

" silahkan kamu tanda tangan kontrak ini dan akan ku tambahkan syarat mu di kontraknya nanti*"

Carrie pun langsung menandatangani surat kontrak itu tanpa ragu ragu.

"baiklah kesepakatan kita selesai sampai disini dan ingat pernikahan akan di adakan seminggu lagi, aku akan kembali ke kantorku sekarang,dan ya jaga kesehatanmu dan bayimu, aku pergi " Miguell langsung beranjak dari kursinya.

" tunggu sebentar" cegah Carrie,menghampiri Miguell yang hampir pergi.

"ada apa " tanya Miguell

"*apakah besok aku boleh meminta izin padamu untuk pergi, karena besok aku ingin mengunjungi orang tuaku dan keluargaku yang di desa"

"*mengapa kamu ingin mengunjunginya"

"ada yang harus aku katakan pada ibuku*".

" ya baiklah tidak papa, besok siang akan ada supir yang menjemputmu"

"baik terimaksih*"

Miguell hanya meng anggukkan kepalanya lalu dia pun langsung beranjak pergi meninggalkan Carrie di sana dan kembali ke kantornya.

di sisi lain Carrie merasa senang karena dia akan bertemu ibunya kembali.

"kupikir dia akan melarangku tak disangka dia mengijinkanya,ternyata dia masih mempunyai hati nurani juga " ucap Carrie.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***