Transmigration Of Mafia To High School Students
Ditahan
»»————>warning<————««
• 100% berdasarkan imajinasi
• tidak meniru karya orang lain
• semuanya fiksi
• sifat dan sikap karakter hanya fiksi
๑ ⋆˚₊⋆ ────ʚ✨ɞ ────⋆˚₊⋆ ๑
Avail tiba di rumah pada malam hari, saat akan menuju ke kamarnya ia melihat Hasan yang sedang duduk santai di sofa.
Hasan Leonard
baru pulang lo malam begini?
Hasan Leonard
gak usah pulang aja sekalian
Aviel Brian Afilo
terserah gua lah!
Hasan Leonard
(dia gak ngerti, gua nungguin dia karena khawatir, sialan! sejak kapan gua khawatir sama dia?)
Saat Avail sudah akan melangkahkan tiba-tiba Hasan berlari dan mengenggam tangan Avail dengan erat membuat Avail mengerutkan keningnya.
Hasan Leonard
lo dengar gak? ada suara cewek nangis
Aviel Brian Afilo
bi Jiya kali
Hasan Leonard
beda anjirr suaranya
Hasan Leonard
merinding gua
Avail terdiam mencoba mendengarkan apa yang didengarkan Hasan, dan ia mendengarkannya juga.
Aviel Brian Afilo
(jangan-jangan si Hanna nih)
Aviel Brian Afilo
gak ada, halu dong kali lo
Aviel Brian Afilo
udahlah gua mau ke kamar
Aviel Brian Afilo
takut ya?
Hasan Leonard
enggak ya! gua gak penakut!
Aviel Brian Afilo
terus, kenapa tangan lo masih genggam erat begini?
Hasan segera melepaskan genggaman tangannya, Avail pun pergi.
Ia langsung menuju ke balkon kabarnya, melihat Hanna ada di sana.
Aviel Brian Afilo
diam nek, jangan nangis
Aviel Brian Afilo
Hasan takut
Aviel Brian Afilo
nyatanya bisa
Aviel Brian Afilo
lo kenapa nangis?
Hanna
Avail... dia sudah menghilang
Hanna
tapi gua masih terjebak disini... gua gak bisa pergi kesana
Aviel Brian Afilo
jangan sedih, soalnya sedih lo bikin orang lain merinding
Aviel Brian Afilo
tenang, anggap aja gua Avail asli
Hanna
gak bisa! dari tutur katanya aja udah beda
Hanna
dan, gak akan ada yang bisa menggantikan Avail
Hanna
lo gak pernah jadi Avail, jadi diri lo sendiri aja
Avail sudah tiba di tempat itu, dan kini dirinya sedang menunggu kedatangan Seon.
Aviel Brian Afilo
Seon belum datang ya?
Seondra Davalika
Elvan, buka pintunya!
Elvan Wijaya
gak! gak akan!
Elvan mengunci Seon didalam kamar sebelum Seon pergi menemani Avail, mereka memang tinggal satu rumah.
Seon terus memgedor gedor pintu kamar, namun hingga tangannya sakit Elvan tetap tak membukakan pintu.
Seondra Davalika
LO EGOIS VAN!
Saat sedang menunggu Seon, Avail malah bertemu dengan Eja.
Aviel Brian Afilo
lah, kok lo bisa disini?
Ejay Mahardika
ini tempat umum, acara dibuka untuk umum
Ejay Mahardika
ya suka-suka gua lah
Avail memilih tak peduli, ia kembali melihat sekeliling untuk mencari keberadaan Seon.
Ejay Mahardika
Seon gak akan datang
Ejay Mahardika
ditahan Elvan
Avail mengerutkan keningnya mendengar apa yang diucapkan Eja itu.
Aviel Brian Afilo
maksudnya?
Ejay Mahardika
ya pokoknya dia gak akan datang
Jovandra Wicaksono
wih, asik sepedaan
Veron Xabiera
lo yakin? kita ikut acara beginian?
Jovandra Wicaksono
iya, udah lama kan? terakhir kali waktu SMA kita bertiga sering sepedaan bersama
Mereka tak sengaja berpapasan dengan Avail dan Eja.
Veron Xabiera
sempit banget dunia ternyata
Jovandra Wicaksono
heh bocah, ngapain lo disini?
Aviel Brian Afilo
Ini tempat umum, acara dibuka untuk umum
Ejay Mahardika
cih! niruin jawaban gua
Aviel Brian Afilo
kalian ikut acara ini? bukannya lo masih trauma naik sepeda karena kecelakaan itu
Aviel Brian Afilo
lo udah gak takut?
Vero dan Jovan saling pandang dengan sama-sama mengerutkan kening.
Jovandra Wicaksono
maksud lo? emangnya lo tau kejadian itu?
JANGAN LUPA UNTUK
➡ LIKE
➡ KOMEN
➡ VOTE
Comments