Clara Anggraini
Gadis cantik dan cerdas, putri dari Aryo Saputro dan Mira pramesti. Aryo adalah pelaksana kendali perusahaan PM milik Jean permata. Dia adalah lelaki yang sangat mencintai Jean dan menikahi Mira sahabat terbaik Jean. Ketiganya tinggal dalam satu rumah sebagai saudara yang saling menyayangi dan menjaga satu sama lain.
Jean lebih memilih membuka toko bunga di sudut kota. Dibantu Mira sang sahabat.
"Mir,, ada pesanan 20 batang krissan minta diantar sore ini. kamu siapkan ya. Nanti suruh antar Joni. Sekalian bilang padanya nanti sepulang antar bunga jangan lupa beli sekam 2 karung" pinta Jean sambil merapikan mejanya
"Kamu mau kemana jean?" tanya Mira tak menghentikan aktifitasnya merapikan bucket pesanan pelanggan
"Aku akan mengunjungi papa Natan dan mama Arya. Jimmy bilang papa sakit" jelas Jean
"Sakit? sakit apa?"
"Sakit rindu kali. Kata si Jimmy terus manggil manggil Cla." Jawab Jean sambil berjalan dan mengalungkan tas lecil ke lengannya.
"Hhh... Bukan cuma papa Natan saja yang kangen. kita semua juga kangen sama tu anak."Jawab Mira
"Sabar, tiga bulan lagi dia kan pulang" Jean menghilang di balik pintu.
*
*
"Jean, kau datang?" tanya Natan dengan suara lemahnya
"Pa, Jimmy bilang papa sakit lagi. sakit apa?"
"Papa mu ini sudah tua jean. Wajar lah sakit sakitan." Jawab Natan
"Pa, Jean ingin papa selalu sehat. Kenapa sekarang jadi sering sekali sakit. Bukankah dulu papa seorang bodyguard. kenapa jadi lemah begini?" tanya Jean khawatir
Natan tersenyum lemah.
"Jean, Jean. kamu ini,, Namanya juga manusia kita sudah menjaga dan berusaha yang terbaik. Tapi segala keputusan bukan milik kita. Semua sudah diatur oleh-Nya."
"Ya,, Jean ngerti."
Natan menjadi sosok yang lemah setelah terlibat sebuah kecelakaan laut. Dia terhempas ke tengah lautan untuk terus berusaha menyelamatkan sang majikan pujaannya. Hingga dia mangalami kerusakan pada paru parunya.
"Jimmy bilang Cla akan kembali dalam tiga bulan lagi. Apa itu benar Jean?" Muncul sesosok wanita tua dari arah dapur membawa toples berisi kue kering dan tiga cangkir teh hangat.
"Iya ma. Apa Cla sama sekali tak menghubungi kalian juga?" tanya Jean sambil menerima baki kecil yang dibawa Arya si wanita tua itu. Ia meletakkan dimeja didepannya.
" Sejak dia berangkat hanya beberapa kali menghubungi kami. Mungkin masih marah dengan keputusan kakeknya yang mengirimnya jauh ke Jerman" Arya duduk disamping Natan
"Yah,, mungkin ini kesalahanku"
"Papa gak salah kok, semua demi kebaikan Cla juga." Jean menenangkan lelaki tua yang mulai menyalahkan dirinya sendiri itu.
"Jean,, kapan kamu menikah?. papa dan mama mu ini juga ingin melihatmu menikah."
"Kenapa mama membahas ini lagi? mama kan tahu Jean tidak suka"
"Hhhh, kami harus bilang apa lagi. Sampai kapan kamu akan menyendiri seperti ini." Natan mendesah berat mengingat nasib putri angkatnya itu.
"Pa, ma, Jean sudah sangat bahagia dengan kehidupan Jean sekarang. Jean punya kalian, Mira dan Aryo yang selalu tulus pada Jean. Serta Clara yang sangat sayang pada Jean." Jean menggenggam tangan ayahnya dengan hangat, menunjukkan dia tidak bersedih.
"Papa! mama!" suara teriakan memanggil manggil dari luar. Sesosok perempuan riang muncul dari balik tirai benang penyekat ruang tamu dengan ruang keluarga dimana mereka sedang berkumpul.
"Joana kamu juga datang?" sambut Arya senang
"Ya,, ma. Jimmy bilang papa sakit lagi... Jean kamu disini juga?"
Pandangan nya beralih pada Jean
"Panggil kakak! Joana,,, Jean itu kakakmu!" tegas Arya. Joana hanya nyengir.
"Si Jimmy itu,, ohya bagaimana kabar Eri?" tanya Natan
"Ayah baik. Kami baru saja pulang dari Gym saat Jimmy telfon." Natan tersenyum mendengar jawaban Joana, putri bungsu Tama dan Sila yang menjadi anak asuh Eri.
"Ya,,, dia selalu yang paling kuat"jawab Natan kemudian. Semua menanggapinya dengan senyuman.
*
*
Sean, Jean dan Joana
Ketiga putra dan putri Tama dan Sila, kini telah menjadi manusia dewasa dan sukses. Dengan jalan kehidupan masing masing.
Sean
Putra satu satunya dan telah mewarisi perusahaan Wijaya grub yang ditinggalkan sang kakek. Dia juga mewarisi sifat angkuh dan dingin sang ayah. Namun dalam hal asmara, Sean sangat beruntung. Dia telah mempersunting kekasihnya yang di temuinya saat perjalanan bisnis tanpa banyak halangan dan rintangan. Juga telah memiliki dua jagoan yang menjadi kebanggaannya. Jimmy dan Fatur.
Jimmy seorang dokter muda yang mengelola panti jompo yang didirikan keluarga Wijaya. Berdua dengan istrinya yang juga seorang dokter.
Fatur lebih memilih menjadi seorang perwira abdi negara, di usianya yang masih terbilang muda ia telah masuk dalam jajaran bintara.
Istri Sean yang resain dari pekerjaannya dengan penuh kasih sayang dan kehangatan menjaga dan merawat sang kakek, tuan besar Wijaya dikediamannya. Sang nyonya besar telah tiada.
Jean
Putri pertama atau kembaran Sean, dia hidup dalam pengasuhan Natan dan Arya. Tumbuh menjadi wanita anggun yang lemah lembut penuh kasih sayang. Dia mewarisi perusahaan milik ibunya dari keluarga Manggala. Namun Jean lebih memilih mempercayakan perusahaan ke tangan suami sahabatnya. Dan dia sendiri membuka kios bunga dibantu sang sahabat.
Dalam hal asmara, Jean tak seberuntung Sean kembarannya. Dia mencintai seorang pemuda yang sangat mencintainya juga. Bahkan Jean memutuskan untuk ikut kuliah di Universitas ternama diluar negri. Namun harus berpisah karena kelicikan seorang sahabat.
Aryo, seorang lelaki tampan yang mencintainya sejak pertama bertemu dibangku SMA, mengutarakan cintanya saat hati Jean kalut setelah putus dengan sang kekasih. Namun Jean menolak dan meminta lelaki itu menikahi sahabat karibnya yang bernama Mira. Dan dia berjanji akan hidup bersama dengan keduanya sebagai saudara.
Joana
Putri bungsu Tama dan Sila. Dia tumbuh dalam pengasuhan Eri dan Airin. Risa putri Airin dengan suami pertama juga sangat menyayangi Joana. Eri dan Airin juga memiliki seorang putra yang diberi nama Andreas.
Dalam hal asmara, Joana tak semulus Sean tapi juga tak segalau Jean. Dia ternyata jatuh cinta pada seorang pria yang lebih dewasa. Niko putra Dodi sang pengawal ayahnya. Usia antara keduanya terpaut jauh 10 tahun. Namun tidak ada pertentangan dari keluarga, hanya saja Joana dibuat sibuk oleh para penggemar ketampanan lelaki itu. Hingga akhirnya mereka berhasil menikah dan dikaruniai seorang putra.
Sementara Tama dan Sila
Setelah sebuah kecelakaan laut yang dialami keduanya, yang menjadi penyabab kisah asmara Jean kandas dan kondisi Natan memburuk. Sepasang suami istri ini memutuskan untuk tinggal dengan damai disebuah kampung nelayan yang kecil. Keduanya membangun sebuah tempat pelelangan dan mendirikan koperasi guna membantu para nelayan. Kehidupan keduanya diabdikan pada rasa kemanusiaan. Hidup damai dan tentram bersama orang orang yang tidak serakah akan harta. Hidup damai dan berdampingan saling menjaga. Jauh dari hiruk pikuk kota, jauh dari persaingan bisnis yang berbahaya. Bahagia meski jauh dari para buah hati. Azka adalah putra Joana yang mengikuti kakek neneknya hidup di kampung nelayan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Mommy 2
Like 👍👍
Salam dari "PANGGIL AKU MAS!"
2020-10-09
1