Pendekar Belum Makan Duit
Hari telah larut malam. Seluruh penduduk kampung telah tidur dengan lelap. Sinar purnama memancarkan sinarnya yang lembut keperakan. Serangga malam mengisi keheningan malam dengan tembang-tembangnya yang membangkitkan rasa kekaguman manusia terhadap suasana malam.
Suasana syahdu itu dibuyarkan oleh jerit tangis anak kecil dari sebuah pondok yang letaknya terpencil dari pondok pondok lainnya. Suara tangisan itu terdengar begitu menyayat hati yang mendengarnya.
Pondok itu dihuni sepasang suami istri yang dikaruniai seorang anak
perempuan yang berumur tiga tahun. Anak itu diberi nama Melati. Pak Wafid bekerja sebagai buruh tani yang hanya mengandalkan upah dari pemilik tanah yang digarapnya, istrinya bekerja mengumpulkan kayu bakar yang kemudian dijual di pasar. Ia juga kadang-kadang bekerja sebagai buruh potong padi pada saat musim panen tiba.
"Pak, cobalah pinjam beras barang sedikit saja kepada tetangga...! Siapa tahu mereka menaruh belas kasihan
kepada kita.....!" bujuk Bu Lasmi penuh harap.
Suaminya hanya duduk termenung ke arah jendela memandang keluar dengan tatapan matanya yang kosong.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
ᴅɪᴇ
pak guru ada audiobooknya loh. lanjutin karyanya pa😅k
2021-06-23
0
R⃟•♀𝕽𝖆𝒚𝒚𝖆𝖓𝒛𝒛⚤
like
2020-11-25
0
Nikodemus Yudho Sulistyo
Keren.
2020-11-17
0