Hari yang tidak pernah diduga pun tiba. Hari ini adalah hari dimana Dara akan berganti status menjadi istri seseorang. Meninggalkan rumah orang tuanya dan membangun rumah tangga sendiri yang entah akan membawa kebahagiaan atau kesengsaraan. Pupus sudah mimpinya menikah karena cinta, bahkan calon suaminya belum pernah dilihatnya. Ia hanya bisa berharap dan berdoa jika dia adalah orang yang baik. Kini, calon mempelai wanita tengah bersiap di depan meja rias bersama kedua sahabatnya. Rina dan Rani. Rani sudah pulang dari Kanada 3 hari yang lalu setelah mendapat kabar tentang pernikahan Dara.
"Kamu cantik banget Dar.. " Rani memeluk sahabatnya dari belakang. Berusaha menyalurkan ketenangan karena ia paham segugup apa Dara saat ini.
" Iya, pasti calon suami kamu langsung suka deh sama kamu" Imbuh Rina tersenyum.
"Iya semoga saja.. tapi.. aku takut " Jawabnya tertunduk.
" Kamu tenang aja Dara kami berdua bakal ada disamping kamu terus kok " Ucap Rina dan Rani
" Makasih ya"
Tak lama kemudian Nyonya Sara dan Nyonya Puspa masuk ke kamar Dara.
"Nak...kamu cantik banget" ucap nyonya Sara
"Iya..cantik sekali calon menantuku" Nyonya Puspa turut masuk kedalam kamar perempuan yang sesaat lagi akan menjadi pendamping hidup putranya. Berbalut kebaya berwarna biru, membuatnya wajahnya yang teduh memancarkan aura kehangatan. Beruntungnya Dara memiliki mertua yang baik hati, tidak seperti di tv - tv.
"Oh iya, ini Nyonya Puspa calon mertua kamu yang mama ceritakan itu."Nyonya Sara memperkenalkan calon besannya.
"Hallo,, Tante"
"Loh,, kok tante,, mulai sekarang panggil mama ya" Ucap nyonya Puspa
" Iya,, tan,, eh maksudnya iya ma,, " Ucap Dara
"Sebelum nya maaf ya nak,, tapi setelah acara ini selesai kamu harus langsung pergi ke Rumah nya Arya,, karena ini permintaan nya" Ucap nyonya Puspa
" Iya nak,, mama udah kemas barang barang kamu dari kemarin,, dan mama lupa kasih tau kamu" Ucap nyonya Sara.
"Iya,, nggak papa kok" Ucap Dara
15 menit kemudian.....
Dara turun dari tangga dengan hati hati dibantu Rani, Rina dan Mama Sara. Dara terlihat sangat cantik dengan balutan kebaya berwarna putih,bawahan warna coklat dan rambut yang disanggul dengan berbagai hiasan. Semua orang kagum pada kecantikan Dara, termasuk Arya dan ketiga temannya.
"Bukannya dia orang yang nolong aku waktu itu? "Gumam Arya dalam hati
"Gila,, calon istri Arya cantik banget " gumam Raga
"Cantik banget calon istrinya Arya" Gumam* Geri
Pernikahan mereka dibuat sederhana dan hanya keluarga terdekat yang datang,bahkan para karyawan di kantor tidak tau tentang pernikahan ini, karena ini adalah keinginan Dara. Dara yang sudah turun melihat ke arah Arya. Dia pun sangat terkejut karena mengenali Arya sebagai orang yang dia tolong saat kecelakaan dulu.
"Bukannya dia orang yang aku tolong dulu,, pas kecelakaan, jadi dia juga calon suami aku.Trus itu orang serem yang nungguin dia di rumah sakit juga ada( yang dimaksud adalah Rey) " Gumam Dara dalam hati
Lalu Dara pun duduk disamping calon suaminya, ditemani Rina,Rani dan Mama Sara dibelakangnya. Ijab kabul pun akan dimulai
"Bagaimana,, sudah bisa dimulai? " tanya penghulu
"Iya,, "
"Saudara Arya Fernandez bin Ferdi Fernandez Saya Nikahkan Dan Saya Kawinkan Engkau Dengan Dara Mahendra binti Satya Mahendra Dengan Mas Kawin Tersebut Di Bayar Tunai"
"Saya Terima Nikah Dan Kawinnya Dara Mahendra binti Satya Mahendra Dengan Mas Kawin Tersebut Di Bayar Tunai"
"Sah,,Sah,,? "
"Sah"
Lalu Dara pun mencium punggung tangan Arya yang kini telah sah menjadi suaminya. Lalu seperti permintaan Arya, mereka pun langsung pergi ke Rumah Arya.
"Mama,, Papa,, kak Arjuna,,, Dara pasti rindu kalian" Ucap Dara sedih
" Nak,, kamu bisa kesini kapan aja kok,,, sekarang kamu udah jadi istri,, jadi kamu harus ikut suami kamu ya,, kamu tidak boleh membantahnya ya nak,, " Ucap Mama Sara sambil memeluk Dara
"Kamu hati hati di jalan ya nak,, papa selalu doain kamu dari rumah" Ucap Papa Satya lalu memeluk Dara
" Dek,,,, kalo ada apa apa telfon kakak ya" ucap Arjuna
" Kalian tenang aja,, Dara sekarang jadi menantu dan putri kami,, kami akan menjaganya baik baik" Ucap Tuan Ferdi dan Nyonya Puspa
Merekapun masuk ke mobilnya masing masing. Arya dan Dara masuk ke mobil Arya dengan Rey sebagai sopirnya.
"Bukankah kamu yang menolongku waktu itu? " tanya Arya
"Iya,, aku yang menolongmu" Ucap Dara singkat
"Aku tidak menyangka kalau papa dan mama akan menjodohkan ku denganmu " Ucap Arya,, sejak kecelakaan itu sebenarnya Arya mulai kagum pada Dara, namun ia tidak menyadarinya
"Iya,, aku juga tidak menyangka kalau kita akan menikah" Ucap Dara
" Apa kau bahagia dengan pernikahan ini?" tanya Arya
"A,, aku,, tidak tau, tapi aku akan menjalaninya dan menerima mu apa adanya" Ucap Dara gugup
"Mulai sekarang..panggil aku mas saja.. aku kan suami mu" Ucap Arya
"I.. iya mas" Ucap Dara terbata bata
Mereka pun menuju rumah Arya yang mewah dan berlantai tiga,dengan Rey sekretaris pribadi Arya sebagai sopirnya.
Sekretaris Mas Arya serem banget,, mirip mafia gitu. Batin Dara.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Evy
kayaknya bagus ceritanya...
2020-10-13
2