Empat

"gimana semalam Jun? bisa nanganin Ningsih nggak?" goda Mbak Lila saat mereka semua duduk di ruang makan rumah Tania, lebih tepatnya tempat pernikahan sekaligus resepsi mereka kemarin.

Semua keluarga memandang pasangan pengantin baru itu dengan jahil, tak terkecuali Adelia dan Brama, orang tua Tania. Ningsih memandang prihatin keluarganya ini, bagaimana bisa mereka tertawa bahagia sementara salah satu anggota keluarganya kabur entah kemana, dan satu lagi harus berkorban menggantikan si pelaku yang kabur.

Semenjak tadi, senyum Ningsih tak tampak sama sekali. Berbanding terbalik dengan Juna yang bibirnya seolah tak pegal karena senyumannya yang lebar sejak semalam. Bahkan, sebelum tidurpun Ningsih bisa melihat Juna mengukir senyumnya terlebih dahulu. aneh! pikirnya. Seharusnya Juna saat ini sedang bergalau ria karena ditinggal lari calon istrinya, dan terpaksa digantikan oleh orang yang tak dicintainya.

Masalah semalam, jangan berpikir kalau diantara mereka terjadi apa-apa. karena pada kenyataannya, Ningsih dengan kejamnya menyuruh Juna tidur di lantai. Awalnya Juna menolak, sehingga terjadi perdebatan yang cukup lama di antara mereka. akhirnya karena lelah, Juna mengalah dengan syarat hanya malam ini mereka nggak tidur seranjang! garis bawahi, hanya malam ini! mungkin karena lelah juga, Ningsih mengiyakan begitu saja.

Semua anggota keluarga terlihat saling melempar canda di meja makan yang besar tersebut. sinar bahagia terlihat di wajah mereka, kecuali Ningsih tentu saja. Pikirannya saat ini melayang pada Tania. Kemana sebenarnya gadis itu? Ningsih memang sangat dekat dengan Tania, karena keduanya sama-sama anak tunggal. Ana dan Adelia itu bersaudara, hanya berdua. Dan seolah kebetulan, mereka hanya mempunyai masing-masing satu anak.

Meja makan tersebut hanya diisi oleh Kakek dan Neneknya Tania dan Ningsih, terus keluarga Ningsih, Mama Papanya Tania, Mbak Lila dan Suaminya serta ke dua orang Tua Juna. sementara keluarga dari pihak Papanya Tania sudah pulang sejak semalam.

"Si, Kok makanannya cuma diaduk-aduk gitu?" Tanya Adelia saat melihat keponakannya itu asik melamun sambil mengaduk-aduk makanan di piringnya.

Ningsih terkejut, ia tersadar kalau semua orang kini sedang menatap kepadanya. Ningsih bingung ingin menjawab apa. biar bagaimanapun, Ningsih tidak ingin membuat senyum lebar di wajah mereka pudar. Walau keluarganya bertingkah egois karena bahagia di atas penderitaannya dan Mbak Tania juga Juna, tapi Ningsih nggak mau bertingkah egois seperti mereka. ia tidak ingin senyum bahagia semua orang hilang karenanya. walau sekarang Juna terlihat mempertontonkan kebahagiaannya, namun Ningsih yakin kalau pria itu sedang bersedi di dalam hatinya.

"kan, melamun lagi" Ningsih kembali tersadar karena ucapan Adelia.

Ningsih memilih menggeleng menjawab pertanyaan Adelia. Ia lalu bangkit menuju kamar yang ia tempati semalam tanpa mengatakan apapun. bahkan, berpamitan saja tak ia lakukan, membuat semua orang menatapnya hawatir. Terlebih lagi makanannya sama sekali belum ia sentuh, karena sedari tadi ia hanya asik melamun dan mengaduk-aduk makanannya.

"semuanya Maafin kelakuan Ningsih ya! Juna janji akan mengatasi semuanya, percayakan pada Juna. Ningsih mungkin hanya butuh sedikit waktu.

Juna segera berpamitan menyusul Ningsih ke kamarnya dengan membawa sepiring nasi serta lauknya, lengkap dengan air putih. Nasi yang di piring Ningsih tadi sudah digantinya dengan yang baru karena bentuk nasi tersebut sudah tak karuan.

"Maafin kelakuan Ningsih! Aku nggak nyangka Ningsih bakal semarah ini" sang Papa pun melakukan hal yang sama dengan Juna, anak mantunya.

"nggak perlu minta maaf. wajar Ningsih mara sama kita, kalau saja...kalau saja..Tania nggak berbuat kekacauan!" Tangis Adelia pecah karena mengingat perbuatan Tania yang berimbas pada Ningsih.

"Ini bukan salah Tania. Hanya saja...saya menyayangkan hal yang terjadi pada mereka bertiga. Kalau saja Juna dari awal jujur dan nggak bersikap pengecut" Wibowo-- Ayah Juna--ikut merasa bersalah.

"sudah! sudah! nggak ada yang perlu dimaafkan. lagipula ini sudah takdir. dan lagi, Ningsih berjodoh dengan Juna karena mereka sudah menikah yang berarti tulang rusuk Juna itu bukan Tania, tapi Ningsih" ujar Kakek Ningsih dengan bijak.

Terpopuler

Comments

Indah Sari Sanrus

Indah Sari Sanrus

sukalanjt

2022-04-07

1

Isrotin Setia

Isrotin Setia

lanjut dulu👍👍👍👍

2022-02-20

0

Facia Putri

Facia Putri

Jadi Ingat Lagu Minang Yang sering di putar Tetangga.
Jodoh Urang Tasayangi 😀😀😀

2021-03-30

2

lihat semua
Episodes
1 satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Cast Sang pengiring Pengantin (menurutku) Readers bebas menghayalkan siapa saja
57 Lima Puluh Enam
58 Lima Puluh Tujuh
59 Lima Puluh Delapan
60 Lima Puluh Sembilan
61 Enam Puluh
62 Enam Puluh Satu
63 Enam Puluh Satu
64 Enam Puluh Tiga
65 Enam Puluh Empat
66 Enam Puluh Lima
67 Enam Puluh Enam
68 Enam Puluh Tujuh
69 Enam Puluh Delapan
70 Laskar dan Pelangi
71 Enam Puluh Sembilan
72 Tujuh Puluh
73 Tujuh Puluh Satu
74 Tujuh Puluh Dua
75 Tujuh Puluh Tiga
76 Tujuh Puluh Empat
77 Tujuh Puluh Lima
78 Tujuh Puluh Enam
79 Tujuh Puluh Tujuh
80 Tujuh Puluh Delapan
81 Tujuh Puluh Sembilan
82 Delapan Puluh
83 Delapan Puluh Satu
84 Delapan Puluh Dua
85 Delapan Puluh Tiga
86 Delapan Puluh Empat
87 Delapan Puluh Lima
88 Delapan Puluh Enam
89 Noval dan Wita Part 1
90 Noval dan Wita Part 2
91 Noval dan Wita Part 3
92 Noval dan Wita Part 4
93 Noval dan Wita Part 5
94 Noval dan Wita Part 6
95 Noval dan Wita Part 7
96 Noval dan Wita Part 8 (End)
97 Bimo dan Tania Part 1
98 Bimo dan Tania Part 2
99 Bimo dan Tania Part 3
100 Bimo dan Tania Part 4 (end)
101 Ardiana Part 1
102 Ardiana Part 2
103 Ardiana Part 3
104 Ardiana Part 4
105 Ardiana Part 5
106 Penting (jawaban pertanyaan2 readers di komentar)
107 Ardiana Part 6
108 Ardiana Part 7
109 Ardiana Part 8 (End)
110 Ikhlas Part 1 (Cerita Ishak dan Wulan)
111 Ikhlas part 2
112 Ikhlas part 3
113 Ikhlas part 4
114 Ikhlas part 5
115 Permintaan Maaf
116 Rugi kalau nggak baca
Episodes

Updated 116 Episodes

1
satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Cast Sang pengiring Pengantin (menurutku) Readers bebas menghayalkan siapa saja
57
Lima Puluh Enam
58
Lima Puluh Tujuh
59
Lima Puluh Delapan
60
Lima Puluh Sembilan
61
Enam Puluh
62
Enam Puluh Satu
63
Enam Puluh Satu
64
Enam Puluh Tiga
65
Enam Puluh Empat
66
Enam Puluh Lima
67
Enam Puluh Enam
68
Enam Puluh Tujuh
69
Enam Puluh Delapan
70
Laskar dan Pelangi
71
Enam Puluh Sembilan
72
Tujuh Puluh
73
Tujuh Puluh Satu
74
Tujuh Puluh Dua
75
Tujuh Puluh Tiga
76
Tujuh Puluh Empat
77
Tujuh Puluh Lima
78
Tujuh Puluh Enam
79
Tujuh Puluh Tujuh
80
Tujuh Puluh Delapan
81
Tujuh Puluh Sembilan
82
Delapan Puluh
83
Delapan Puluh Satu
84
Delapan Puluh Dua
85
Delapan Puluh Tiga
86
Delapan Puluh Empat
87
Delapan Puluh Lima
88
Delapan Puluh Enam
89
Noval dan Wita Part 1
90
Noval dan Wita Part 2
91
Noval dan Wita Part 3
92
Noval dan Wita Part 4
93
Noval dan Wita Part 5
94
Noval dan Wita Part 6
95
Noval dan Wita Part 7
96
Noval dan Wita Part 8 (End)
97
Bimo dan Tania Part 1
98
Bimo dan Tania Part 2
99
Bimo dan Tania Part 3
100
Bimo dan Tania Part 4 (end)
101
Ardiana Part 1
102
Ardiana Part 2
103
Ardiana Part 3
104
Ardiana Part 4
105
Ardiana Part 5
106
Penting (jawaban pertanyaan2 readers di komentar)
107
Ardiana Part 6
108
Ardiana Part 7
109
Ardiana Part 8 (End)
110
Ikhlas Part 1 (Cerita Ishak dan Wulan)
111
Ikhlas part 2
112
Ikhlas part 3
113
Ikhlas part 4
114
Ikhlas part 5
115
Permintaan Maaf
116
Rugi kalau nggak baca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!