Nafilla pun berangkat menuju kantor dengan mata sembabnya
"Tumben lu telat naf" Sapa Richard
"Oh,tadi rumah gua bocor" Jawab nafilla 6asal
"Bentar deh,sekarang kan lagi musim kemarau" Ucap Richard
"Ye,musim kemarau bukan berarti rumah ga bocor kan" Jawab nafilla
"Terserah lah,oh ya ntar pas jam makan siang kita ada meeting sama Steve company" Jelas Richard
"Hmm,atur pertemuan nya di restauran yang paling mewah dan jangan lupa VVIP room" Ucap Nafila sambil memeriksa dokumen
"Pilihan yang tepat,karna Steve company perusahaan yang cukup besar" Jawab Richard sambil mengerjakan tugasnya
Menjelang makan siang Nafila pun disibukkan oleh pekerjaan nya,namun dengan cara ini lah Nafila dapat melupakan sejenak masalahnya
Telepon milik kantor pun berdering,Nafila mengangkatnya sambil membaca dokumen yang ada didepannya
(Nafilla)
Ya,ada apa?
(Cabang perusahaan)
Mohon maaf Bu, perusahaan di negara Belanda sedang mengalami masalah
(Nafila)
Kirim laporan keuangannya,besok saya akan langsung terbang kesana siapkan semua data yang diperlukan
(Cabang perusahaan)
Baik bu
Nafilla pun mematikan teleponnya, lalu ia menelepon bagian percetakan sambil menandatangani dokumen
(Nafila)
Tolong segera periksa dan cetak semua laporan yang saya kirim
(Bagian percetakan)
Baik bu
Tiba tiba Richard pun masuk dengan beberapa berkas ditangannya
"Hey Bu, sibuk banget ya" Ledek Richard
"Kebetulan ada lu siapin tiket ke Belanda buat besok ya,kantor cabang disana lagi ada masalah" Ucap nafila tanpa mengalihkan wajahnya dari laptop
"Iya-iya,sekarang lu makan siang dulu sekalian nih udah ditungguin" Jawab Richard
Nafila dan Richard pun menuju restauran yang sudah dibooking oleh Richard,selama diperjalanan Nafila terus membaca berkas yang diberikan Richard
"Jadi mereka ingin mengcolab produk baru?" Tanya nafilla
"Yapp,dan produknya adalah tas" Jawab Richard sambil terus mengemudi
"Oke,buat ntar ke Belanda kamu handel perusahaan yang disini ya" Ucap nafilla
Dan tak berapa lama kemudian mereka sampai direstauran berbintang dan berkelas, Richard pun langsung menuju ruangan yang sudah ia sewa
Mereka pun bertemu, namun sepertinya Nafila tidak asing dengan orang tersebut
"Silakan duduk dan nikmati" Ucap Nafila sambil membungkuk hormat
"Sebuah kehormatan bisa bertemu langsung dengan pemimpin baru Choyril company" Ucap CEO Steve itu
"Anda terlalu berlebihan tuan" Jawab nafila yang sudah seperti profesional
Setelah makan siang selesai,mereka langsung membahas tentang perencaan kolaborasi produk tas
"Baik,nanti tinggal kita buat model tas nya" Ucap ceo Steve
"Oke,kalo tidak ada yang dibicarakan saya pamit dulu" Jawab nafilla
Nafilla pun kembali menuju kantor,namun jalannya seperti bukan ke arah kantor
"Hei,kau mau mengantar ku kemana?" Tanya Nafila
"Kerumah mu,kau kan harus packing dulu" Jawab Richard
"Oh,ya tapi kita jemput bi Ningsih dulu ya!" Ucap Nafila
Mereka pun menuju rumah Bu Ningsih yang jauh dari perkotaan,udaranya masih sangat sejuk bahkan masyarakatnya pun masih kental dengan adat
"BIBI!" Teriak nafilla sambil memeluk bibi
"Aduh non udah gede cantik ya!" Sapa bi Ningsih
"Aaa, bibi bisa aja,ehm itu siapa didalam rumah bibi?" Tanya Nafila heran,karna setau dia bi Ningsih tinggal seorang diri
"Oh,itu emm k-keponakan bibi" Jawab Bu Ningsih ragu
"Kalo gitu, langsung aja yu bi soalnya besok aku harus berangkat"
---------------------
Malam hari Nafila habiskan dengan mempacking barang barangnya,ia pun sampai lupa bahwa ia sudah menikah,manusia macam apa Nafila ini
"Non,ga berubah ya masih sama seperti dulu" Ucap bi Ningsih sambil membantu Nafila mengepack barang
"Iya bi, tapi sekarang sepi" Balas Nafila
"Oh,bibi ke dapur dulu ya" Ucap bi Ningsih mengalihkan pembicaraan
"Jangan,bibi tidur aja besok aku titip rumah" Tolak nafila
Bi Ningsih pun segera menuju kamarnya,sedangakan Nafila ia malah guling gulingan tidur dikamar karna tidak bisa tidur
"Argh kenapa aku ini!" Gerutu nafila
Setelah beribu cara dan berjuta usaha akhirnya nafila memutuskan untuk tidur bersama bi Ningsih,nafilla pun membawa boneka Teddy bear nya yang ukurannya 2x lipat dari tubuhnya
"Bii,aku tidur sama bibi ya!" Rengek Nafila
"Sini sini" Ucap bi Ningsih menepuk sebelah kasurnya yang masih lega
Memang kamar yang ditempati bi Ningsih ini untuk kamar tamu,dan Nafila selalu melarang Bi Ningsih setiap kali ia ingin tidur di kamar pembantu
Bi Ningsih pun mengelus rambut Nafila seperti anak kecil,dan tak berapa lama kemudian nafilla hanyut dalam mimpinya
☀️✨
Pagi harinya Nafila masih meringkuk didalam selimut dan pelukan boneka Teddy bear nya,sedangkan bi Ningsih sudah sibuk didapur membuat sarapan
TRIING TRIING
Suara jam rumah sudah menunjukkan pukul 7 pagi,bi ningsih pun bergegas membangunkan Nafila
"Non bangun,sudah jam 7 nih" Ucap bi Ningsih sambil membuka gorden
"Ih,kan aku libur bi" Ketus nafilla sambil menarik selimut
"Perasaan non bilang mau ke Belanda?" Tanya bi Ningsih
"Itu-- OH IYA!" Teriak Nafila sambil berlari ke kamar mandi
Nafilla pun langsung membersihkan diri,dia pun langsung menggunakan dress yang terlihat anggun,tak lupa dengan sedikit polesan make up
Setelah selesai Nafila pun membawa tas kecilnya dan juga koper nya
"Sarapan dulu non" Ucap bi Ningsih sambil menuangkan nasi
"Pastilah ,setelat apapun gaboleh ngelewatin masakan bibi" Jawab nafila sambil tersenyum
Belum sempat bi ningsih menjawab bel rumah berbunyi,bi Ningsih pun bergegas keluar
"Ini non Nafila nya lagi makan" Ucap bi ningsih sambil berjalan bersama Richard
"Kerajinan banget si,makan dulu sini" Ucap Nafila sambil melahap makanannya
"Tapi kan pesawatnya take of setengah jam. lagi" Tolak Richard
"Yakin nih gamau makan dulu?" Goda nafila
Akhirnya pertahanan Richard pun runtuh, hingga mereka menghabiskan 15 menit untuk makan, sedangkan jarak ke bandara membutuhkan waktu 1 jam
"Fi,buruan udah telat banget nih" Gerutu Richard
"Aaa bye bye ya bi nanti aku kabarin kalo mau pulang,ntar aku beliin oleh oleh juga buat bibi" Ucap Nafila sambil memeluk bi Ningsih
Nafila pun sudah didalam mobil,hari ini dia yang akan membawa mobilnya ke bandara
"Ric,pegangan ya kalo lu jantungan gua ga tanggung jawab" Ucap nafila
Nafilla pun mulai mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh
"ASTAGFIRULLAH NAFILLA GUA GAMAU MATI!" Teriak Richard
"Berisik lu,segini udah lambat!" Gerutu nafila
Nafilla pun terus ngebut dan menyalip seluruh kendaraan,Hinga ia sampai dibandara hanya dalam waktu 5 menit
"Buset,gua kaya dikasi pencerahan mau mati sama lu!" Gerutu Richard
"Oh ya,bukannya lu udah nikah sama si Zack?" Tanya Richard lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Nelly Susy
sabar sabar .....
2020-12-20
0
Akun Mati,Penting WA aja!
lanjuttt
2020-09-10
1
Shintya Dewi
udah baca nih😂
2020-09-09
6