part 17.

"Tapi sekarang aku sudah membuktikannya kan" Sindir Zack

"Hmm, baiklah silakan makan" Jawab Nene rose

Keadaan dimeja makan pun mulai canggung hanya ada suara piring dan sendok yang terdengar,itu membuat nafila gugup

"Suapin aku dong honey!" Ucap Zack manja

Haduh,apa apaan lagi si olav. gumam nafila

Dengan gugup Nafila pun menyuapi Zack seperti anak kecil

"Kalian ini,tak melihat ada nene kah?" Ketus rose

"Haha Nene! aku hanya ingin membuat Nene cemburu!" Zack tertawa renyah

Makan malam pun berlanjut,hingga tak berapa lama kemudian selesai

Kini Zack nafilla beserta Nene rose sedang berada di ruang keluarga

"Nafila apa kau bekerja?" Tanya rose

"Ya grandma,aku presdir dari company group" Jawab Nafila

"Dasar suami durhaka masa istrinya cantik begini disuruh Kerja!" Sindir rose

"Zack engga nyuruh aku kerja grandma,aku cuman ngelanjutin perusahaan ayah, iyakan sayang?" Nafila menatap wajah Zack

Bahkan sampai kucing ke diskotik pun aku tidak akan ridho mengucapkan ini. gumam nafilla

"Grandma denger sendiri kan? istri ku itu udah cantik pinter mandiri lagi apa yang kurang coba!" Bangga Zack

"Hmmm,yang kurang kau belum memberikan ku cicit!" Ucap grandma

Mata Nafila pun melotot, bagaimana jika ia bisa memberi grandma cicit berciuman saja tidak pernah

"Sabar dong grandma! Sedang loading nih iya kan sayang!" Zack mencium kening nafilla dan memeluknya

*Ternyata wangi juga. gumam Zack

Jika aku keturunan penyihir aku akan gunakan mantra menghilang saat ini juga .gumam nafila*

"Yasudah,kalo begitu kalian lanjutkan loading nya agar lebih cepat grandma mau tidur dulu cape!" Pamit grandma

Sekarang Zack dan Nafila sudah berada dikamar, pikiran nafila terus melayang tentang permintaan grandma nya itu

"Zack,apa kau ingin punya anak?" Tanya Nafila

"Tentu saja!" Jawab Zack

"Sudahlah,lagi pula kita menikah bukan didasari oleh cinta untuk apa punya anak" Ucap Nafila pura pura cuek

Kalimat yang menyakiti diri sendiri. gumam Nafila

Nafila pun merebahkan tubuhnya diatas kasur,lalu tak berapa lama kemudian ia terpejam Zack pun tidur disamping nafila,mereka berpelukan dibawah alam sadar

•••

Pagi pagi Nafila sudah terbangun,karna ia belum bisa menyesuaikan dirinya dengan rumah Zack

Setelah sedikit make up Nafila dan Zack pun turun ke bawah dan melanjutkan sandiwara mereka

"Pagi grandma!" Sapa nafilla

"Pagi juga sayang!" Balas grandma

Zack dan Nafila pun langsung mengambil posisi bersebelahan

"Kau mau roti dengan selai apa sayang?" Tanya Zack manis

"Vanilla dong!" Jawab nafila,Zack pun langsung membuatkan roti untuk Nafila dan dirinya

"Aaaaa" Ucap Zack menyuapi Nafila dengan roti

Ayo makan lambung,nanti kita muntahkan. gumam nafila

"Dasar pengantin baru, masih anget angetnya!" Sindir Nene rose

"Haha yang jomblo sirik!" Ledek zack

"Dasar cucu kurang ajar!,btw kalian engga ngerencanain bulan madu?" Usul Nene rose

UHUK UHUK

Nafilla tersedak mendengar ucapan Nene rose,dengan sigap Zack memberikan Nafila segelas susu

"Tidak,kami sedang mengikuti program kehamilan!" Ucap Zack asal

"Benarkan?Lalu apa yang kalian lakukan?" Tanya Nene rose senang

"Kami melakukan banyak hal contohnya membuat es cream dan bermain boneka!" Jawab Zack asal

"Wah benarkah?" Nene rose semakin senang

"Emm,maaf grandma tapi aku sudah terlambat!" Ucap Nafila memotong pembicaraan

Bodo lah gue mau dicap cucu ga sopan,yang penting obrolan ini berakhir kalo engga makin kemana mana. gumam nafila.

"Oh,yasudah hari hati ya!" Ucap grandma

Nafila dan Zack berjalan beriringan ke luar istana

"Dengar,mulai sekarang kau akan aku antar dan aku jemputt!" Tegas Zack

"Baik,tapi setidaknya beri aku 1 mobil untuk berjaga jaga" Pinta Nafila

"Sebutkan saja,nanti siang akan ku kirim ke kantor mu" Jawab Zack

"Buggati Veyron 16.4" Nafila menyebutkan mobil yang ia ingin pakai

"Kenapa kau ingin memiliki mobil tercepat didunia?" Heran Zack

"Bukan urusanmu,nanti siang ku tunggu!" Ketus Nafila

•••

Se sampainya di kantor,Nafila pun langsung disambut para karyawan emm beserta pekerjaan nya yang menumpuk tentu nya

"Bagaiman liburan mu?" Tanya Richard

"Cih,liburan kau bilang?" Ketus Nafila

"Ayolah,aku hanya bercanda" Goda Richard

"Diam! Sekarang mana si Presdir Steve company itu?" Tanya Nafila

"Dia minta rapatnya diadakan nanti malam" Jawab Richard

"Kenapa makhluk hidup seperti dia bisa jadi presdir!" Gerutu nafila

Nafila pun mengerjakan pekerjaannya yang sudah sangat menumpuk,hingga saat makan siang tiba Ponsel Nafila pun berdering

(Nafilla)

Ya,halo?

(Ferdian)

Kamu dimana?

(Ferdian)

Cepat kesini!

(Ferdian)

Kemana aja kamu!

Dengan kesal Nafila mematikan handphonenya

"Ric,handel dulu,gua mau ke kampus nanti sebelum rapat gua balik!" Ucap Nafila

Lalu Nafila pun turun ke parkiran dan untung saja Zack telah mengirimkan mobil yang ia minta, dengan kecepatan penuh Nafila menuju kampus

"Ada apa pak?" Tanya Nafila yang sedang berada diruangan Ferdian

"Kamu ini gimana sih! Sudah 1minggu ga masuk, handphone susah dihubungi gak ada kabar lagi!" Gerutu Ferdian

"Yaelah,bilang aja bapa kangen!" Jawab Nafila

"Enak aja,kamu harus saya hukum!" Tegas Ferdian

"Loh saya salah apa pak?" Tanya Nafila polos

"Kamu engga masuk mata kuliah selama seminggu!" Ucap Ferdian

"Sekarang kamu kerjakan soal selama seminggu ini,dan tulis rangkumannya saya ingin mengajar dulu!" Ferdian pun meninggalkan Nafila sendiri

Demen banget ye lu semua nyiksa gue,ayo terus aja ampe gua jadi Ironman!. Ketus nafilla

•••

Sore harinya keadaan kampus sudah mulai sepi, sedangkan Nafila masih berkutat dengan tugas tugas nya

Ayo sisa sedikit ayo!. gumam nafila

"Bagaimana?Sudah selesai?" Tanya Ferdian tiba tiba masuk

"Belum pak,banyak banget yang ngasih engga manusiawi!" Sindir nafilla

"Kamu mau saya tambahin?" Ketus Ferdian

"Ya engga lah si bapa yang ganteng nya gak ada upgrade an!" Ucap Nafila lembut

Hihh,gua tarik kata kata gua. gumam nafila

"Baik,kamu boleh pulang nanti sisanya saya kirim lewat email!" Ferdian memberikan setumpuk kertas

"Karna saya murid yang baik hati juga teladan saya kerjain,bye bye pa! jangan kangen ya!" Nafila segera berlari menjauh

Dasar anak itu, paling beda dari yang lain. gumam Ferdian Tersenyum kecil

•••

"Beliin gua makanan dong laper nih!" Pinta Nafila sambil mengerjakan pekerjaannya

"Mau makan apa?" Tanya Richard

"Mie ayam 1,baso 1,es jeruk 1 sama air putih aja!" Jawab Nafila

"Gila laper apa gimana Luh!' Sindir Richard

Nafilla langsung menatap Richard sinis,lalu Richard pun pergi membeli makanan yang ia minta

Tak lama kemudian Richard datang dengan banyak plastik

"Thanks!" Ucap Nafila senang

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***