part 5.

"Terus aja kerja Ampe lu mati" Ketus Richard sambil membawa makanan dirinya dan Nafila

"Haha sory" Ucap nafilla sambil mendekat ke arah Richard

Richard pun menata makanan didepan meja yang luas

"Thanks ya" Ucap nafilla sambil tersenyum

"Sama sama" Balas Richard

Mereka pun makan dalam diam, sebenernya nafilla ingin sekali meluapkan isi hatinya namun ia tidak ingin merepotkan siapapun

"Lu berubah ya fi" Ucap Richard memecah keheningan

Nafilla pun berhenti makan dan memimirkan apa yang diucapkan Richard, akhirnya nafilla pun menangis dan meluapkan isi hatinya

"Hiks,gua gatau harus gimana ric satu sisi gua pengen nurutin permintaan ayah, tapi gua gabakal mungkin nikah sama orang yang bikin ayah meninggal" Ucap nafilla sambil terus menangis

What,jadi permintaan terakhir nya itu? pantes saja nafilla sedih. gumam Richard

Richard pun mendekat ke nafilla dan menariknya dalam pelukannya

"Maaf ya fi gua gabisa bantu tapi gua selalu ada disisi lu ko gua bakal ada disaat lu butuhin gua kapan pun itu" Ucap Richard sambil mengelus kepala Nafila

"T-tapi kenapa ayah harus minta gua nikah sama dia? hiks" Tanya Nafila sambil terus menangis

Richard pun melepas pelukannya dan menatap nafilla,lalu ia menghapus air mata Nafila

"Denger fi,gua gatau alasan tepat ayah lu apa tapi gua yakin ayah lu pasti milih yang terbaik buat lu,insting orang tua ga pernah salah fi" Ucap Richard dengan senyum manisnya

Dan kenapa ayah lu ga nitip lu ke gua. gumam Richard sedih

"Makasih ya ric" Ucap nafilla sambil berusaha menghentikan tangisannya

"Yauda sekarang lu pulang aja gih, istirahatkan tubuh lu biar urusan kantor gua yang handle" Ucap Richard

Nafilla pun keluar menuju parkiran dan membawa mobilnya menuju rumah,lalu ia menelepon pembantu yang mengasuhnya sejak kecil

Nafila memang saat kecil diurus oleh babysister,namun saat Nafila beranjak 17 tahun ayahnya memecatnya dengan alasan agar Nafila mandiri

(Nafila)

Halo bi ningsih!

(Nafilla)

Bibi mau ya kerja sama aku lagi

(Nafilla)

Berapa pun gaji yang bibi minta aku kasih ko

(Nafila)

Plis bi

(Bi ningsih)

Aduh non

(Bi ningsih)

Tapi kan tuan?

(Nafilla)

Ayah kemarin baru saja meninggal bi

(Bi ningsih)

Maaf non bibi gatau, yauda bibi besok kesitu ya

Nafila pun memutuskan teleponnya dan dia melompat lompat dengan girang,karna bi Ningsih adalah ibu yang selalu menenangi Nafila saat ia bersedih

Saat Nafila ingin tidur handphonenya terus saja berdering,membuat nafila tidak bisa tertidur

(Nafila)

Halo

(Nomor tidak dikenal)

Nyonya Nafila, kami asisten tuan Zack

(Nomor tidak dikenal)

Kami tunggu nyonya didepan rumah nyonya

TIIT TIIT

Telepon pun dimatikan secara sepihak

"Dih,Dasar olav (karakter yang ada difilm Frozen)" Gerutu nafilla

Nafila pun melihat dari jendela kamarnya,ia melihat banyak sekali mobil dan orang berseragam hitam

"Huh,sudah seperti buronan saja!" Umpat Nafila

Nafila pun langsung bergegas kebawah tanpa memperhatikan pakaiannya

"Ada apa?" Tanya Nafila ketus

"Nona,kami ingin mengajak anda untuk membeli cincin kenapa nona menggunakan pakaian seperti ini?" Tanya salah satu pengawal

"Kau hanya bilang menunggu ku dibawah" Jawab nafilla sinis

"Hm, baiklah silakan masuk tuan Zack sudah menunggu" Ucap pengawal membukakan pintu mobil mewah untuk Nafilla

Nafila tidak terheran heran melihat mobil itu,karna Nafila juga bukan orang biasa,yang terheran adalah ia melihat Zack juga duduk disebelahnya

Cih males sekali aku dengan dia. gumam nafilla

"Apa kau tidak bisa menggunakan pakaian yang lebih layak?" Tanya Zack sambil memperhatikan Nafila hanya menggunakan piyama tidur

"Lagipula ini sudah mau malam" Ucap Nafila acuh

"Dasar tidak tau fashion" Sindir Zack sambil mengetikan jarinya dilaptop

Namun mata Nafila malah berarah kepada jari Zack yang tidak ada cincin pemberian ayahnya,nafilla sangat kecewa bahkan ia ingin menangis namun ia urungkan niatnya karna sedang berada didalam mobil

Nafila mengalihkan matanya menuju kaca mobil dan melihat jalan raya

Tiba lah mereka disebuah mall yang sangat besar, pengawal mereka pun membuka kan pintu untuk Zack dan setelah itu mereka berbaur dengan para pembeli lainnya tetapi tetap mereka memperhatikan Zack

"Kita mau kemana?" Tanya nafilla heran

"Membeli cincin" Ucap Zack cuek

Sepanjang perjalanan banyak sekali yang memperhatikan Zack dan juga mengagumi Zack,tapi mereka semua sepertinya tidak suka dengan Nafila

"Selamat datang tuan" Ucap penjaga toko perhiasan sambil menunduk

Sekertaris Zack pun langsung masuk kedalam toko,dan seketika toko itu sepi,serta staf stafnya berjajar rapih

"Tunjukan pada saya manager mu!" Perintah Zack kepada seluruh staf

Dan muncul lah laki laki blesteran amerika-indonesia

"Your order is ready sir, but we provide more samples" Ucap manager tersebut

(Pesanan Anda sudah siap tuan, tetapi kami menyediakan lebih banyak contoh)

"Tunjukan semua pada dia" Ucap Zack sambil menunjuk Nafila

"Oh, bungkus saja apa yang sudah dipilihkan Zack" Jawab nafila

Cih,males sekali aku memilih untuk kembaran olav yang sifatnya berbeda jauh dengan olav,jika olav baik dan dingin,maka Zack jahat dan dingin. gumam nafila

"Tapi nona tuan Zack belum memilih,dia hanya berpesan cincin yang paling mahal" Ujar manager tersebut

APA?! SE-SEPELE INI KAH PERNIKAHAN?!. gumam nafila

"Oh,berikan contoh contohnya" Ucap nafilla

Para staf pun menjejerkan beberapa cincin yang sangat cantik dan tertutup kaca

"Apa kau yakin tidak ingin memilih?" Tanya Nafila kepada Zack

"Tidak,kau saja" Jawab Zack santay

Dasar olav tidak punya hati. gumam nafila

Nafila pun memilih cincin yang memiliki berlian ditengahnya

"Yang ini saja!" Ucap Nafila menunjuk cincin termahal

"Pilihan yang bagus nona!" Ucap manager tersebut sambil membungkus kan cincin yang diinginkan Nafila

"Apa kita tidak bisa makan dulu,ini sudah masuk waktu makan malam" Ucap nafilla

"Alex!" Ucap Zack pada sekertaris nya

"Apa yang ingin nona makan?" Tanya Alex

"Aku ingin makanan Indonesia saja" Ucap Nafila sambil tersenyum

Alex langsung menelepon seseorang dan menganggukkan mukanya kepada Zack

Dasar dua insan yang aneh. gumam nafila

'Apa kah ini cara mereka berkomunikasi' Gumam nafilla sambil tersenyum senyum

"Kenapa kau tersenyum seperti itu?" Tanya Zack

"Emm,tidak" Jawab nafilla bohong

Tak berapa lama kemudian mereka sampai direstauran Nusantara,dan langsung masuk keruang VVIP yang sudah disediakan beraneka macam makanan

"Kau ingin makan apa Zack?" Tanya nafilla

"Aku ingin salad sayur itu!" Ucap Zack menunjuk gado gado,Nafila pun langsung tertawa dengan keras membuat Zack dan juga Alex kebingungan

"Hahahaha!Itu adalah gado gado!" Ucap Nafila sambil terus tertawa

Terpopuler

Comments

Nelly Susy

Nelly Susy

semangat Author

2020-12-20

0

🎧⃟ ֆ͠օ͢ʄყ∆ռ ᭯͢ᏢႮცᎶ ⃔🎥⃟⅌⃟ ⃟࿐

🎧⃟ ֆ͠օ͢ʄყ∆ռ ᭯͢ᏢႮცᎶ ⃔🎥⃟⅌⃟ ⃟࿐

itu bkn ayah@ atau bkn🤔

2020-11-10

1

Ida Nur

Ida Nur

ayahnya ditembak kok spt tdk ada rasa sakit hati ya mskpn slh tembok. logikanya ya ceritanya hrsny awalnya mskpn hrs menikah tp Nafilany benci dl sm yg menembak, mskpn nnti lama2 Nafilany bs mncintai org yg menembaknya. mhn maaf hny sekedar saran

2020-11-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!