

TERPAKSA MENIKAHI PEMBUNUH AYAH

 

part 16.

Nafila duduk menangis tersedu seru melihat boneka Teddy bear nya sudah berubah menjadi orang sawah

"Aaaaa, boneka ku!" Teriak Nafila sambil terus terisak

FLASHBACK

"Boneka non rusak karna kamar non bocor" Ucap bi ningsih

"Apa?!" Teriak Nafila kaget

"Maaf non" Lirih bi ningsih

"Gimana ceritanya bi?" Tanya Nafila

"Waktu itu bibi lagi belanja bulanan, pas bibi diperjalanan pulang bibi lupa bayar listrik sama air,yaudah bibi balik lagi ke tempat pembayaran listrik sama air, pas udah beres malah hujan deres ,jadinya bibi nunggu reda dulu terus pas bibi sudah sampai dirumah bibi ngerapihin belanjaan bibi dulu" Jawab Bi Ningsih

"Terus terus?"

"Pas bibi selesai ngerapihin belanjaan bibi kecapean terus ke tiduran diruang tamu,besoknya bibi langsung rapihin lantai 1 nah abis itu bibi baru ke lantai 2 pas bibi buka kamar non kaget,boneka nya udah ga berbentuk" Jelas bi Ningsih lagi

Nafilla pun langsung berlari ke kamarnya mengambil sesuatu dan berlari menuju mobil lalu ia pergi menghilang

Di toko boneka ternama dan terbesar di negara nya,Nafila sedang bernegosiasi kepada para staf

"Ini,saya beli disini boneka nya masa udah gak ada?!" Kekeh Nafila

"Maaf mba,tapi ini kita keluarin pas musim panas doang dan sekarang sudah tidak diproduksi lagi" Jelas staf nya tersebut

"Ya masa engga ada,saya kan sudah Dateng ke toko pusatnya apa engga dicek lagi?" Ucap nafilla geram

"Tapi ini emang udah habis mba dan waktu itu langsung sold out juga jadi kami tidak nge-stok apapun" Jawab staf nya lagi

"Saya bayar 10x lipat,tapi asal kan ada boneka nya atau kalian produksi untuk saya" Nafila memberi penawaran

"Tidak bisa mba,itu tidak sesuai dengan slogan kami dan barang yang diproduksi dimusim tertentu akan hadir lagi di musim yang sama tapi dengan bentuk yang berbeda" Jelas staf nya yang mulai kesal

Dengan marah, kecewa dan sedih nafilla pun kembali ke rumah ia memeluk mantan boneka nya itu

"Hiks,Teddy kamu kenapa engga ngumpet pas bocor" Ucap Nafila ditengah tangisannya

Saat Nafila terus menangis, handphonenya berdering tanda telepon masuk

(Nafilla)

Ya,ada apa?

(Alex)

Nona, bisa keluar sebentar saya ingin bicara

Nafila pun langsung mematikan handphonenya dan berjalan ke luar rumahnya sambil terus menggerutu

Dasar sekertaris aneh,ganggu aja. gumam nafilla

"Ada apa?" Tanya nafilla ketus

"Apa saya tidak dipersilakan masuk nona?" Ucap Alex

"Tidak,cepat kau mau apa saya lelah!" Ketus Nafila sambil melirik tajam Alex

Cih apa nona fikir saya tidak cape,dasar suami istri aneh. gumam Alex

"Baiklah,saya diminta tuan Alex untuk menjemput anda, tuan Alex ingin anda tinggal bersama nya!" Jelas Alex

"Lebih baik saya tidur di kandang macan!" Ucap Nafila

"Halo tuan!" Alex memencet telepon diponsel nya

Nafila pun langsung merampas dan mematikannya

"Dasar tidak bisa diajak bercanda!" Sindir Nafila

"Ayo nona,waktu saya tidak banyak " Pinta Alex

"Memang nya aku menyetujui nya?" Ketus Nafila

"Nona,tolong jangan menambahkan pekerjaan saya!" Tegas Alex

"Saya juga tidak ingin anda mengganggu waktu saya!" Nafilla berjalan masuk kedalam rumah

"Baiklah,tapi ingat nona telah mendustai amanat ayah anda sendiri!" Teriak Alex

Nafila pun langsung berbalik arah

"5 menit,saya akan meny--" Alex memotong ucapan Nafila

"Semuanya sudah disiapkan nona!" Ucap Alex cepat

"Tapi saya ingin mengajak bi Ningsih!"

"Tidak boleh ada orang asing yang tinggal di istana tuan Zack!" Tegas Alex

"Kalo begitu saya tidak akan ikut anda!" Ucap Nafila

"Ayo nonaaa jangan membuat saya kena marah!" Rengek Alex

"Cih! makannya turuti saja!" Kekeh nafilla

Akhirnya dengan terpaksa Alex mengajak Nafila dan bi Ningsih ke istana milik Zack

"Silakan nona!" Ucap Alex membuka kan pintu mobil

Kalo bukan perintah tuan saya tidak akan seperti ini. gumam Alex

Nafilla langsung masuk ke dalam istana tanpa mempedulikan alex,ia langsung masuk ke asal ruangan dan merebahkan dirinya

"Bodo deh kamar siapa yang penting rebahan!" Ucap Nafila berguling guling diatas kasur

Tiba tiba Nafila mendengar suara ramai di bawah, namun saat itu juga ia mendengar pintu kamar mandi di buka

"Aaaaa!" Teriak Nafila saat melihat Zack hanya melilitkan handuk

Zack pun langsung mendekat ke arah Nafila dan menutup mulutnya

"Kenapa kau berteriak?" Tanya Zack

"Kau!Kenapa tidak pakai baju!" Ketus Nafila

"Ini aku ingin pakai baju,tapi kau ada disini!" Ucap Zack

"Sudah sana kau mandi,biar aku siapkan baju mu!" Timpal Zack lagi

Nafilla langsung menuju kamar mandi ia lebih memilih mandi dengan shower ketibang bath up, karna sudah malam tidak mungkin berendam

15 menit berlalu,kini Nafila sudah selesai mandi,ia sedang memperhatikan baju yang ada di depannya

"Tumben si olav sedikit waras!" Ucap Nafila tertawa kecil

Setelah memakai baju,ia pun kembali ke kamar dan terkejut baju nya sama dengan Zack

"Kenapa baju kita couple" Ketus Nafila

"Aku tidak ingin ya disama kan ya dengan mu!" Timpal nafilla lagi

"Bilang saja kau ingin mencari kesempatan!" Sindir Nafila

Zack yang kesal pun menarik nafilla jatuh ke dalam kasur,lalu ia menindihnya dan memegang erat pergelangan nafilla

"Dengar,aku minta kita pura pura romantis dihadapan Nene, walau kita menikah secara sah menurut agama dan hukum tapi aku tahu kita belum saling mencintai" Jelas Zack

"Yayaya, lepaskan!" Nafilla meronta ronta

Dalam hitungan beberapa detik Zack langsung melepaskan nafilla lalu ia merapihkan pakaiannya lalu menggandeng nafilla keluar kamar

"Ingat,pura pura romantis" Bisik Zack dengan penuh penekanan

Nafilla pun hanya mengangguk pasrah, lalu tak lama kemudian mereka sampai di ruang makan

"Hei,cucu durhaka kenapa kau tidak mengundang mu ke acara pernikahan mu!" Ketus wanita paruh baya

"Ah Nene,aku tidak ingin membiarkan istri kecil ku ini kelelahan karna banyak tamu!" Ucap Zack sambil mencium pucuk kepala nafilla

Stop,ini benar benar menjijikan. gumam nafila

"Apa kau fikir nenek mu ini tidak penting!" Bentak Nene Zack sambil menjewer Zack

"A-ampun ne,maafkan Zack!" Teriak Zack kesakitan

"Sekarang perkenalkan istri mu!" Ucap Nene Zack

"Halo ne,nama saya Nafila" Nafila mengulurkan tangannya

"Nama saya rose, panggil saja grandma!" Balas rose