02

maaf jika typo masih berkeliaran di setiap sudut cerita...

Adeeva kembali menatap jam tangannya, sudah hampir satu jam dia menunggu di ruangan ini namun tidak ada seorang pun yang datang. Dia sudah berada di ruangan Pemilik Mahendra.corp

"Membosankan" gerutu Adeeva.

Adeeva melangkahkan kakinya menuju jendela yang memeperlihatkan betapa tingginya perusahaan ini. Pandangan tertuju pada pemandangan kota yang sangat luas jika dilihat dari atas ketinggian.

"Indah" serunya lembut.

Suara pintu terbuka membuat Adeeva membalikkan badannya. Di sana berdiri dua orang pria dengan setelan jas rapi dan mahal.

Matanya masih menatap Adeeva yang masih berdiri di di dekat jendela.

"Nona Adeeva, silahkan duduk" seru pria yang dia tahu adalah kaki tangan Arion.

Adeeva duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan Arion. Pria itu masih menatap Adeeva lekat.

"Saya langsung pada intinya saja, jika saya menikah dengan anda apa perusahaan keluarga saya akan kembali stabil" seru Adeeva.

Adeeva tidak ingin berbasa-basi di sini, dia ingin menyelesaikan semuanya dengan cepat.

"Tentu, bahkan aku bisa membuat perusahaan keluargamu lebih luas lagi dari yang sekarng" seru Arion. Matanya masih menatap gadis di hadapannya dengan pandangan tertarik.

"Baiklah jika kau bisa mengembalikan semuanya aku akan menerima perjodohan, ah maaf maksudku pernikahan ini, namun sebelum menikah aku ingin mengajukan beberapa syarat"

Arion menaikkan sebelah alisnya. Mental wanita di hadapannya kagum karena gadis ini tidak gugup sedikitpun ketika berbicara dengn dirinya.

"Apa itu?"

Adeeva mengeluarkan selembar kertas yang sudah dia bawa.

"Ini adalah beberapa syarat yang saya ajukan" seru Adeeva.

Arion mengambil kertas yang ada di tangan Adeeva dan langsung membacanya.

Surat perjanjian dan syarat dari pihak B untuk pihak A.

pihak B akan melayani pihak A sebagai suami istri.

Pihak A tidak berhak ikut campur dengan urusan pribadi pihak B.

Pihak A dan pihak B akan selalu terlihat harmonis jika di depan keluarga.

Pihak A mencukupi semua kebutuhan pihak B.

Pihak A dan pihak B tidak boleh terlibat cinta satu sama lain.

Arion menyunggingkan bibirnya membaca surat perjanjian yang di ajukan oleh Adeeva.

"Sepertinya aku bisa nemenuhinya, tapi aku juga mempunyai syarat yang harua kau penuhi" seru Arion.

Jonathan menyodorkan selembar kertas pada Adeeva yang langsung di terima oleh gadis itu.

Surat perjanjian dan syarat yang harus di lakukan pihak B untuk pihak A.

Selalu patuh pada pihak A.

Pihak B tidak bisa melarikan diri atau meminta bercerai jika pihak A tidak menyetujuinya.

Selalu menyambut pihak A jika pihak A pulang ke rumah.

apapun yang di katakan pihak A pada pihak B itu adalah perintah jika pihak B tidak menjalankan maka pihak A bisa melakukan apapun pada pihak B.

Adeeva mengangguk. Sepertinya di bisa menjalani semua syarat yang di berikan oleh Arion padanya.

"Baiklah sepertinya kita sudah sepakat. oh dan satu lagi, setelah menikah aku ingin berekrja seperti biasa"

"Terserah, itu kehiduapnmu Bukankah aku tidak berhak ikut campur urusanmu" seru Arion dingin.

"Baiklah jika tidak ada lagi yang harus di bicarakan saya undur diri" Adeeva bangun dari duduknya. Namun sebelum dia keluar suara Arion menghentikan langkahnya.

"Nanti malam aku akan menjemputmu untuk makan malam dengan keluargaku" seru Arion.

Adeeva membalikkan badanya dan tersenyum manis Pada Arion.

"Baiklah, saya Akan datang"

Jonathan mengantar Adeeva menuju lift, matanya memandang gadis yang sebentar lagi akan menjadi Majikannya.

"Maaf saya hanya bisa mengantarkan anda sampai sini saja Nona" seru Jonathan.

"Tidak apa, terima kasih karen telah mengantarkan saya" seru Adeeva, tubuhnya membungkuk sekilas sebelum masuk kedalam lift.

"Sepertinya dia orang baik, aku harap dia bisa mengembalikan tuan Arion seperti semula" seru Jonathan. Laki-laki itu kembali ke ruangan Arion.

"Apa kau sudah mendapatkan semua informasi tentang keluarga Fras" Arion menatap Jonathan sekilas.

"Saya sudah mendapatnaknnya tuan"

"Bacakan"

"Tuan Fras mempunyai tiga orang putri, satu putri kandungnya dan dua putri angktnya. Nona Adeeva adalah putri kandungnya dan Nona Amel dan Nona Diva adalah putri angkatnya dari istrinya yang sekarang"

"Lanjutkan"

"Nona Adeeva tidak di perlakuan sama oleh ibunya, bahkan Nona Adeeva lebih memilih sekolah dengan uang hasil kerja kerasnya sendiri daripada harus meminta pada ayahnya. Namun tuan Fras masih serung memberikan uang pada Nona Adeeva."

"Aku ingin informasi calon istriku"

"Nona Adeeva mempunyai pobia, dia takut pada kegelapan. Mungkin karena trauma masa kecil yang pernah di kurung selama seminggu di gudang bawah tanah oleh Ibu dan kedua sodara tirinya ketika tuan Fras pergi keluar kota, Nona Adeeva mempunyai toko tanaman hias yang lumayan terkenal dan semu itu dia rintis dari nol, tanpa bantuan orang lain"

"Menarik, sepertinya mainku kali ini lebih menarik dari yang terlihat"

"Nona Adeeva selalu mendapat pukulan dari Amel jika wanita itu sedang dalam mood yang tidak bagus tuan"

"Sepertinya kau harus membereskan hama yang Satu INI"

"Apa anda membutuhkan sesuatu lagi tuan"

"Aku ingin kau mengawasi Adeeva dua puluh empat jam penuh"

"Baik tuan akan saya laksanakan"

Jonathan pergi meninggalkan raungan Arion untuk menelfon orang suruhannya supaya lebih ketat lagi mengawasi Adeeva.

Adeeva menghentikan taksi yang dia tumpangi di depan toko buanga miliknya. Dua karyawannya sedang sibuk membuat pesanan yang mereka terima.

"Apa semuanya sudah selesai" Adeeva mengambil catatan yang tergeletak di atas meja"

"Sudah mbak, semua sudah selesai. Namun ada kendala untuk pengiriman bunga mawar" Seru Tika salah satu Karyawan Adeeva.

"Memang ada apa"

"Mereka ingin kita yang mendekor langsung"

"Baiklah, sepertinya kita butuh tenaga tambahan, bisa ku panggil orang untuk membantu, aku sendiri yang akan mendekorasi ini" seru Adeeva.

"Baik Mbak"

"Kirimkan saja alamatnya, aku ingin istirahat sebentar, kau bisa menanganinya kan Tika" Seru Adeeva.

"Tentu, saya akan melakukannya mbak"

Adeeva ingin istirahat, menjernihkan pikirannya yang sangat kacau. Adeeva menaiki tangga menuju lantai dua, ruangan yang selalu dia gunakan untuk bekerja dan istirahat, ruangan yang sudah lebih dari tiga tahun ini menemaninya dikala suka dan duka.

Terpopuler

Comments

Starla

Starla

No coment akhhh
takut semangat author down😊

2021-06-11

0

S.N

S.N

mandiri banget

2021-05-30

0

delviana

delviana

kl cerita Saga dan Danish,ayah Daniah sama sekali gk sayang dengan Daniah,KL ini kan sayang

2021-03-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!