20. Alexa beraksi.. Erick yang resah

Jam pulang pun akhirnya tiba, Alexa seperti rekan kerjanya yang lain, bergegas membereskan barang-barangnya. Alexa sudah menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan oleh atasan nya. dengan kemampuannya tentu saja pekerjaan seperti itu hanyalah masalah sepele dan tak perlu menguras otak terlalu banyak. Tapi tetap saja Alexa berpura-pura tidak mempunyai kemampuan lebih.

Seperti biasa, Alexa menggunakan tangga menuju lobby, dia paling malas berdesakan di lift. Dan tak memakan waktu lama dia sudah berada di pelataran kantor nya, berjalan santai ke basement untuk mengambil mobil tuanya dan mengendarainya untuk pulang ke rumah nya.

Hari-hari terus berlalu dan akhirnya tiba lah di penghujung minggu. Hari terakhir menjelang libur setelah hampir seminggu Alexa berkutat dengan segala macam file dan dokumen, akhirnya dia bisa bernafas lega. Hampir beberapa hari ini dia tidak berkesempatan untuk menggali informasi tentang Daniel, namun Alexa yakin jika menjelang weekend ini Daniel seperti biasanya akan mengunjungi salah satu night club langganannya untuk bersantai dan memamerkan kekayaannya kepada gadis-gadis incarannya.

Mike yang telah sembuh dan pulih kembali kondisi tubuh nya, sengaja menjemput Alexa hari ini. Alexa telah memberi tahu Mike mengenai gosip yang beredar di kalangan rekan kerjanya. Bahkan Alexa menunjukkan isi chat di grup perusahaan, mereka berdua tertawa geli membaca isi chat itu.

Mike yang usil dan jahil tentu saja tak ingin melewatkan kesempatan untuk kembali membuat gosip mengenai kedekatan mereka. Dengan mengenakan kaos berwarna putih yang dipadukan dengan jins hitam dan sepatu kets dan juga memakai jaket denim hitam, Mike bersandar di mobil sportnya menunggu Alexa.

Mike yang tampan tentu saja menjadi pusat perhatian para pegawai wanita yang akan pulang. Alexa hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Mike yang seolah-olah ingin memamerkan ketampanannya.

"Sayangku.. akhirnya kamu datang juga, bagaimana dengan harimu ? Apakah kamu merindukan ku ?" seru Mike dengan keras sambil merentangkan tangannya menyambut Alexa yang menghampirinya di pelataran parkir di depan lobby, seolah sengaja ingin memperlihatkan pada semua rekan kerja Alexa jika dia sangat mencintai Alexa.

Menahan tawa, Alexa pun menanggapi sandiwara yang di buat oleh Mike sambil membenahi kacamatanya yang merosot. Penampilan Alexa hari ini sungguh luar biasa. Dengan rambutnya yang panjang di sanggul asal menggunakan pensil, rok span hitam sebatas betis dan sepatu pantofel juga kemeja kotak-kotak berwarna kuning cerah yang sedikit kebesaran di tubuhnya menjadikannya mudah dikenali dan menjadi bahan tertawaan rekan-rekan nya secara diam-diam.

"Hai sayang, sudah lama menunggu? Maaf sedikit telat ya, tadi aku membereskan sedikit dokumen yang tercecer.' ucap Alexa juga dengan suara keras sedikit cempreng. Mike kemudian memeluk Alexa dan mencium kening juga pelipis dan pipi Alexa. Adegan ini tentu saja tak dilewatkan oleh trio ember yang entah kenapa bisa secara kebetulan berada didekat mereka. Juga para pegawai yang pulang, para pegawai wanita menahan jeritan kekaguman ketika melihat ketampanan Mike dan mereka juga harus menahan rasa iri mereka kepada Alexa.

Dengan mata terbelalak melihat ketampanan Mike dan perlakuan Mike pada Alexa, tentu saja mereka bertiga tidak melewatkan kesempatan untuk mendokumentasikan kejadian itu. Dengan cepat mereka mengambil foto dan video Mike yang tengah memeluk Alexa. Mereka bertiga heboh sendiri. " Anjir edan lah... Beruntung banget deh si cupu itu. Punya pacar cakep banget , beuuuuuhhhh mana di cium lagi. Pokoknya aku harus bisa dan harus berhasil mendapatkan pacar si cupu itu." ucap Claudia yang dijawab dengan anggukan kepala oleh kedua sahabatnya, Stevani dan Angela.

 Erick yang melihat kejadian itu tercengang dan perlahan merasakan jika amarah nya naik. Mengepalkan tangannya Erick kemudian berlalu menuju mobilnya tanpa memperdulikan tatapan penuh tanya Dewa. " Hareudang... Hareudang.. Panas.. Panas.." ucap Dewa sambil menyeringai dan bergegas menyusul Erick.

Sementara Alexa yang telah duduk manis di kursi penumpang hanya menatap geli melihat penampilan Mike yang dirasanya sungguh totalitas.

"Niat banget sih kamu Mike buat ngerjain mereka dan membuat gosip baru tentang kita ! Oh iya, apakah malam ini kita jadi kan pergi ke night club langganan si biji kurma?" ucap Alexa sambil mengecek email yang masuk ke handphone miliknya .

"Ya jadi lah Sist, tapi aku minta dengan sangaaaaaaaaaatt.. gantilah pakaianmu itu Sist. Dih engga banget deh penampilan mu hari ini, membuat mataku mendadak sakit. Mau sampai kapan sih kamu berdandan dan berpenampilan seperti ini?" ucap Mike sambil fokus menyetir.

" Hehehehe, aku nyaman dengan dandanan seperti ini, untuk menyembunyikan wajah dan identitas ku juga untuk mengelabuhi mereka yang akan menjadi target kita juga untuk mengecoh mereka yang ingin melenyapkan ku, aku harus selalu waspada dan berhati-hati dalam menyembunyikan identitasku. Kamu tau sendiri kan Mike apa yang akan aku hadapi jika identitas asli ku terlacak, tercium dan terbongkar oleh orang-orang yang menjadi suruhan si pengkhianat bangsatt itu. Bahkan ayahmu pun dari dahulu harus selalu menyembunyikan wajahnya agar tidak diketahui oleh bangsatt satu itu." ucap Alexa panjang lebar.

Setelah mengucapkan hal itu, Alexa mengacak-acak rambut Mike yang telah dibuat rapi. Berdecak kesal, Mike hanya bisa menghindar dari serangan-serangan tangan jahil Alexa. "Sist, hentikan.. Aku sudah capek-capek membuat rambutku rapi, kita kan mau ke club langganannya Daniel. Bukan club kaleng-kaleng itu. Mangkanya aku dandan keren, kali aja aku nemuin yang segar-segar dan fresh. Kan lumayan buat temenin aku malam ini" ucap Mike sambil memarkirkan mobilnya di carport rumah Alexa.

Di tempat lain, Erick yang cemberut dan mukanya merah padam juga kepalan tangannya belum terurai hanya bisa duduk diam. Masih terbayang di benak nya saat tadi melihat Mike mencium kening, pelipis dan juga pipi Alexa. Entah apa yang membuat Erick begitu tertarik pada Alexa, perempuan dengan dandanan cupu dan culun. Dewa yang menemani Erick hanya nyengir melihat Erick resah seperti itu.

Dewa pun heran mengapa lelaki setampan dan sekelas Erick yang di juluki Prince Casanova oleh setiap wanita yang mengenalnya sekarang terlihat bagai seorang kasim. Dewa pun sangat mengetahui jika Erick amat sangat mudah mendapatkan perempuan manapun yang diinginkannya. Tak ada perempuan yang akan menolak pesona seorang Raj Erick Aditya Narayan, seorang yang jenius dalam berbisnis dan pandai melihat peluang usaha. Juga tangan dinginnya yang selalu melahirkan karya-karya apik dan spektakuler dalam membangun sebuah bangunan maupun gedung-gedung pencakar langit.

Namun sekarang apa yang dilihatnya sangat bertolak belakang dengan yang biasa dia lihat. Erick nampak resah dan frustasi juga marah ketika melihat Alexa yang Dewa ketahui amat jauh dari kriteria perempuan yang disukai oleh sahabat sekaligus bos nya itu. Entah apa yang dilihat oleh Erick pada sosok Alexa yang menurut Dewa tak ada menarik-menariknya itu. Jangan kan menarik, melihat penampilan Alexa saja sudah membuat mata Dewa sakit.

Mendesah panjang dengan raut wajah putus asa, Erick akhirnya melirik ke arah Dewa."Wa, aku harus bagaimana? Apa perlu aku memberikan cek kosong pada lelaki itu untuk membuatnya meninggalkan Alexa?" ucapnya pelan dengan nada lesu.

"Ya ampun Rick, kamu sepertinya benar-benar jatuh cinta pada seorang Alexa ! Setahu ku kamu tak pernah terlihat lagi semenyedihkan ini, bahkan dulu di saat kamu mengetahui mantan pacar mu tidur bersama rekan bisnis mu pun kamu tak seperti ini. Sekarang aku lihat kamu sudah tobat, sudah tidak bersama dengan perempuan yang menyodorkan diri dengan sukarela untuk kau tiduri." ucap Dewa geli.

" Sudahlah mumpung besok libur, bagaimana jika kita ke club seperti biasa ? Kita akan berburu wanita yang masih fresh dan menyegarkan tubuh kita setelah seminggu ini lelah bekerja ?" sambung Dewa sambil memainkan handphonenya.

Sementara itu Alexa dan Mike yang sudah sampai di rumah Alexa, dengan cepat mempersiapkan segala sesuatunya untuk aksi malam ini. "Sist, Daniel itu sangat suka dengan wanita cantik dan seksi, jadi kamu harus berdandan yang cantik ya, dia juga sangat menyukai cocktail dan juga wine. Menurut ku tampang Daniel ini lumayan juga, hanya sedikit kekurangan nya, hidung nya agak pesek dan sedikit lebar, juga giginya yang seperti kelinci. Selebihnya dia lumayan." ucap Mike sambil memandang foto Daniel.

"Ueeekk.. Kamu bilang dia tampangnya lumayan ? Dihhh.. Mukanya dia percis biji kurma kisut, amit-amit jabang bayi..." ucap Alexa bergidik ngeri.

" Sudah ah.. Aku mau mandi dulu, kita berangkat dua jam lagi Mike." sambung Alexa sambil berjalan menuju kamarnya di lantai atas, sementara Mike kembali sibuk menelaah berbagai informasi tentang Daniel.

Akhirnya tiba untuk berangkat. Alexa yang telah berdandan pun keluar dari kamarnya. Alexa melepaskan penyamarannya selama ini. Menggerai rambut hitamnya, Alexa mengenakan gaun yang sedikit ketat membalut tubuhnya, bagian atas gaun itu menutupi dan menyembunyikan tatto black dragon dan juga tatto black rose di tubuhnya. Alexa juga memakai softlens warna coklat untuk menutupi warna matanya yang menjadi ciri khas dari keluarganya. Alexa juga memakai makeup yang tidak menor tapi menonjolkan kecantikannya.

" Woohaaaaaaa... You so hot sist ..! Jika saja boss mu atau lelaki mana pun melihat mu dapat di pastikan mereka akan klepek-klepek." seru Mike bersiul kagum melihat kecantikan Alexa yang menonjol.

" Dapat di pastikan jika Daniel akan terpesona oleh mu Sist, ingat.. Pertama-tama kamu harus jual mahal jangan langsung akrab sama Daniel. Biar dia mengejar mu terlebih dahulu." sambung Mike memberikan arahan kepada Alexa.

"Tenang saja Mike, aku tau apa yang harus aku lakukan. Justru kamu yang harus berhati-hati, awas jika aku lihat kamu memesan cocktail atau wine. Juga jika kamu terlihat grepe-grepe wanita di sana, ku pastikan ketika sampai di rumah, tanganmu akan hilang." ancam Alexa.

Sesudah berkata seperti itu, Alexa berjalan keluar diiringi oleh Mike yang menebikkan bibirnya mendengar perkataan Alexa barusan. Mike dengan cepat mengeluarkan mobilnya dan mereka berdua kemudian pergi ke night club yang biasa di kunjungi oleh target mereka.

Episodes
1 1. Kejar-kejaran dan baku tembak
2 2. Ketika Prince Casanova jatuh cinta
3 3. Penasaran
4 4. Ditolak
5 5. Dendamnya Bianca dan galau nya Erick
6 6. Kotak misterius dan kemarahan Erick
7 7. Ancaman untuk Erick
8 8. Permintaan Erick dan usaha pembunuhan Alexa
9 9. Pertarungan di lorong sempit
10 10. Tempat kerja baru
11 11. Gala dinner
12 12. Awal pembalasan: Pemusnahan keluarga Mahendra 1
13 13. Awal pembalasan: Pemusnahan keluarga Mahendra 2
14 14. Erick resah
15 15. Gosip dan dimulainya pemburuan terhadap keluarga Anderson
16 16. Usaha pembunuhan terhadap Alexa dan Mike
17 17. pertarungan di gurun
18 18. Gosip yang beredar dan kegalauan Erick
19 19. Tuan muda Anderson
20 20. Alexa beraksi.. Erick yang resah
21 21. Night club dan Tuan Muda Anderson
22 22. Daniel memaksa, Erick salah paham
23 23. menyelidiki keadaan di kediaman Anderson
24 24. Serasa mendapatkan jackpot
25 25. Rencana pembalasan dimulai
26 26. Mimpi buruk Alexa 1
27 27. mimpi buruk Alexa 2
28 28. pembalasan Alexa untuk keluarga Anderson 1
29 29. Pembalasan Alexa terhadap keluarga Anderson 2
30 30. Kehancuran keluarga Anderson 1
31 31. Kehancuran keluarga Anderson 2
32 32. Kehancuran keluarga Anderson 3
33 33. Diana berulah
34 34. Diana dipecat dan ancaman Diana untuk Alexa
35 35. Salah pilih lawan
36 36. Bianca merusuh
37 37. Amukan Bianca dan rencana Bianca mencelakakan Alexa
38 38. Pertemuan Bianca dan Diana
Episodes

Updated 38 Episodes

1
1. Kejar-kejaran dan baku tembak
2
2. Ketika Prince Casanova jatuh cinta
3
3. Penasaran
4
4. Ditolak
5
5. Dendamnya Bianca dan galau nya Erick
6
6. Kotak misterius dan kemarahan Erick
7
7. Ancaman untuk Erick
8
8. Permintaan Erick dan usaha pembunuhan Alexa
9
9. Pertarungan di lorong sempit
10
10. Tempat kerja baru
11
11. Gala dinner
12
12. Awal pembalasan: Pemusnahan keluarga Mahendra 1
13
13. Awal pembalasan: Pemusnahan keluarga Mahendra 2
14
14. Erick resah
15
15. Gosip dan dimulainya pemburuan terhadap keluarga Anderson
16
16. Usaha pembunuhan terhadap Alexa dan Mike
17
17. pertarungan di gurun
18
18. Gosip yang beredar dan kegalauan Erick
19
19. Tuan muda Anderson
20
20. Alexa beraksi.. Erick yang resah
21
21. Night club dan Tuan Muda Anderson
22
22. Daniel memaksa, Erick salah paham
23
23. menyelidiki keadaan di kediaman Anderson
24
24. Serasa mendapatkan jackpot
25
25. Rencana pembalasan dimulai
26
26. Mimpi buruk Alexa 1
27
27. mimpi buruk Alexa 2
28
28. pembalasan Alexa untuk keluarga Anderson 1
29
29. Pembalasan Alexa terhadap keluarga Anderson 2
30
30. Kehancuran keluarga Anderson 1
31
31. Kehancuran keluarga Anderson 2
32
32. Kehancuran keluarga Anderson 3
33
33. Diana berulah
34
34. Diana dipecat dan ancaman Diana untuk Alexa
35
35. Salah pilih lawan
36
36. Bianca merusuh
37
37. Amukan Bianca dan rencana Bianca mencelakakan Alexa
38
38. Pertemuan Bianca dan Diana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!