Rasa Yang Tak Lagi Sama

Rasa Yang Tak Lagi Sama

1.Melepaskanmu adalah hal yang paling ku takuti

Suatu sore kita bertemu ditaman syurga. Dibawah guguran dedaun.Beratap senja yang mulai memancarkan kilaunya. Kau menatapku penuh kekaguman. Aku sangat menikmati suasana ini bersamamu.

Kau mulai mendekatiku merapikan rambut yang menutupi wajahku. Semakin dekat hembusan nafas mu terasa hangat membuat gemuruh dihatiku. Angin sore ini seperti aliran rasa yang selama ini kau tunjukkan padaku.

Kau tersenyum, sungguh kau terlihat sangat manis sekarang. Aku membalas senyummu. Maukah kau hidup bersamaku selamanya,bisikmu.

Aku sangat mengerti perasaanmu kau sangat mencintaiku. Kau ingin memiliki ku seutuhnya. Tapi apa kau lupa jika kita masih harus mencapai cita cita untuk masa depan kita kelak?.

"Hmm, sangaat.. sangaat.. sangaat mauuuu...."

Teriakku di akhir kata. Aku tak peduli banyak orang yang kini menatap kita berdua. Mungkin mereka mengira kita pemuda yang lagi dimabuk Cinta.

"Tunggu sampai aku menjemputmu dan membawamu ke istana kita berdua."Kau mencium punggung tanganku cukup lama

"Kau harus janji membawaku setelah kau sukses, Promise!." Aku mengangkat jari kelingkingku tanda perjanjian kita, kau dengan cepat menautkannya.

Hari ini aku sangat bahagia bisa menikmati waktu bersama mu.Entah pasti setelah ini kita akan jarang bertemu. Kau sibuk dengan dunia barumu menuju penentuan masa depan yang kau raih. Begitupun aku, aku akan berjuang menata hati ini hanya untuk mu.

"Promise.Aku janji akan tetap menjaga hatiku untukmu. Aku besok berangkat jam sembilan pagi kau harus ada disaat akhir waktu ku kota ini."

Walau berat melepaskanmu di negeri orang, pastinya disana banyak bidadari bidadari cantik. Aku takut hatimu akan goyah. Tapi aku akan percaya kepadamu. Selalu.

"Aku akan datang." Ku usahakan tersenyum walau ada rasa takut kehilanganmu.

" Terimakasih, I Love You Lisa." Kau memelukku begitu erat, aku tahu kau juga berat meninggalkanku. Kau harus mengejar cita citamu kuliah ke Jerman.

"I Love You More Rasyad." Aku membalas pelukanmu hangat yang ku rasa, aku pasti akan merindukan pelukan ini.

Senja semakin tua berganti dengan kegelapan, hanya cahaya dari bulan dan Bintang yang menerangi. Seperti kehidupan ini yang selalu berputar tidak hanya senang yang kita rasa tapi ada kesedihan dan kepahitan pasti kita rasa.

Karena itu aku akan tabah menjalani hidup tanpamu, mungkin rasa takut ini lebih besar dari rasa ikhlasku.

"Aku antar pulang, hari mulai gelap." Ajak Rasyad mulai berjalan tetap menggandengku meninggalkan taman syurga. Dia mengajakku ke taman syurga karena mitos yang didengarnya

"Nak jika kau ke taman syurga dengan pujaan hatimu, menghabiskan waktu bersama.Keinginan dan kebersamaanmu akan tetap terjaga dengannya.

Kau akan bahagia selamanya dengan orang itu."

Itu yang diucapkan Rasyad kepadaku.Dan kau tahu siapa yang mengatakan itu??.

Mamanya, yah mama Rena yang mengatakannya. Entah itu fakta atau mitos, karena mama Rena juga pernah melakukannya dengan orang yang sekarang dipanggil papa oleh Rasyad. Aku hanya berharap cerita papa dan mama nya Rasyad akan terjadi juga pada kami berdua.

Aku hanya tertawa mendengar ceritanya, tapi kau berkata.

"Aku sangat percaya dengan mitos ini, semoga kita akan bersama selamanya. Kau juga percayakan?? ."

Tanyamu, aku hanya menganggukkan kepala, tanda setuju. Sebenarnya hatiku berkata lain aku kurang yakin cerita semacam itu. Hanya saja aku menghargai pendapatmu.

******

*Lisa*

Di perjalanan aku suka momen ini dimana aku bisa memelukmu, merasakan Wangi tubuhmu yang selalu ingin ku hirup setiap hari. Melewati, menerjang angin malam yang kian menusuk tulang, kau berkata.

"Selama aku disana jangan pernah kamu dibonceng laki laki lain selain aku."

Aku suka sifatmu yang seperti ini, itu artinya kau cemburu, kau benar benar sayang dengan ku.

Aku tersenyum semakin erat memelukmu menenggelamkan kepalaku di punggung mu yang lebar.

"Apa kau cemburu jika aku dibonceng laki laki lain??

apalagi lebih tampan darimu."

Aku mencoba menggodanya, ingin tahu apa reaksinya , Rasyad yang kukenal bukan tipe pemarah. Selama 3 tahun bersamanya Rasyad selalu tenang menghadapi sikap ku yang suka jahil.

"Nggak, aku nggak cemburu.Hanya saja kata dilan aku sedang tidak percaya diri."

Lucu sekali jawabannya, bukankah sama saja ya artinya??

aku tertawa sampai memukul pelan punggungnya.

"Aneh, kau sangat aneh." Jawabku disela sela tawaku.

"Aneh apanyaa? ."Tanyanya mengeraskan suara karena kalah dengan suara montor lainnya.

"Itu artinya sama bukan?? cemburu.. "ku tekankan di akhir kata 'cemburu'.

"Tidak itu..." Kau mencoba mengelak tapi dengan cepat kupotong kata mu.

"Nggak usah ngelak, jujur saja jika kamu cemburu itu artinya kamu sayang sama aku, bukankah seperti itu??. " Tanyaku.

"Yahh kau benar sayang, tapi beda artinya aku bukan cemburu tapi kurang percaya diri."

Aku menghela nafas panjang, tetap saja jika berdebat denganmu kau selalu susah mengalah. Tak terasa kita sampai di depan rumah ku.

" Oke aku mengalah kau sedang tidak percaya diri.

Tapi apapun itu aku janji nggak akan boncengan sama cowok lain."

*******

Akhirnya kau mulai menghilang dari pandanganku. Aku memasuki rumah orang tuaku yang cukup besar. Ayah ku bekerja sebagai asisten atau sekretaris seorang CEO di perusahaan Anugrah Jaya. Sedangkan mama ku seorang desainer yang cukup terkenal, mama memiliki 3 butik di berbagai kota.

Aku bersyukur walau kedua orang tuaku sesibuk apapun, mereka tidak pernah mengabaikan kasih sayangnya kepada anak anak mereka.

Aku merupakan anak kedua, kakak ku laki laki sedang kuliah di Jerman, mungkin tahun ini dia pulang. Sedangkan yang ketiga adik ku Dion dia masih kelas 11 SMA, yang kudengar dari teman temannya sih dia playboy. Tapi entahlah aku tidak ingin tahu urusan pribadi Dion.

"Assalamualaikum, Lisa pulang." Aku masuk keruang tamu ada Dion , mama, papa, tapi mengapa banyak cemilan dan minuman dimeja seperti baru ada tamu, pikirku. Aku mencium punggung tangan papa dan mama silih berganti

"Apa barusan ada tamu??." Tanya ku

" Yaahh kaka telat 15 menit, baru aja mereka pulang." Jawab Dion. Emangnya siapa tamu itu?? jarang sekali ada tamu dirumah, biasanya jika ada tamu mama dan papa akan mengundangnya lebih dulu karena kesibukannya.

"Emangnya siapa tamunya dek?? ."

"Itu kak.... "

"Bukan siapa siapa Lisa, Dion masuk ke kamar mu!!. "

"Iyah mah."

Aneh sepertinya mama melarang Dion memberitahukan siapa tamu itu.

"Kamu juga lisa darimana saja??sudah petang baru pulang." Tanya papa mulai posesif. Mereka tidak ingin aku tahu siapa tamu itu, sehingga melemparkan pertanyaan padaku.

Jiwa kepo ku meronta ronta jika seperti ini, mungkin mama papa bungkam tapi masih ada Dion kaann.

Haiii jangan lupa tinggalkan jejak 🤗

kritik dan saran kalian ku tunggu....

Like, vote, and Rate sebanyak banyak nya 😍

Terpopuler

Comments

Sulati Cus

Sulati Cus

ya aja lah drpd benjol

2022-02-24

0

Lovesekebon

Lovesekebon

Semangat thor ..menyimak🍉🍉🍉👍🏻👍🏻👍🏻💯😘🥰💖💝💞

2021-12-08

0

Annisah Maaruf

Annisah Maaruf

aku baca

2021-11-13

1

lihat semua
Episodes
1 1.Melepaskanmu adalah hal yang paling ku takuti
2 2.Suatu Saat Kita Harus Merelakan Orang Yang Kita Cinta Pergi
3 3.Kadang Cinta Pun Tak Mesti Harus Bersatu
4 4.Takdir Pasti Punya Rencana Mempertemukan Kita
5 5.Jagalah Persahabatan Yang Telah Lama Kau Jalin
6 6.Sisi Lain Darimu
7 7.Luka Yang Membekas
8 8.Alexithymia
9 Cast pemain
10 Cerita Adeline
11 Dibawah guyuran hujan
12 Pacar???
13 Kejahilan Dion
14 Muka tembok
15 Takut
16 Orang gila
17 Yakin
18 Maaf
19 Anggota baru???
20 Gadis Cerewet
21 Kecewa
22 Luar Dalam
23 Salah paham
24 Barbeque
25 Kebenaran
26 Tiga permintaan
27 Tantangan
28 Lebih menyakitkan
29 Kembali ke masa lalu
30 Dinner??
31 Indonesia i am coming
32 Serangan maut
33 Jebakan pertama
34 Terbukti
35 Merindukanmu
36 Pantai
37 Berduka
38 Bertemu gadis cerewet
39 Babysister dadakan
40 Permintaan Kedua
41 Tunangan??
42 Sepucuk surat
43 Penyedia bahu
44 Tinggal menghitung waktu
45 Jebakan kedua
46 Denganmu lebih indah
47 Tersesat
48 Nggak peka !!!
49 Foto masa lalu
50 Tentang waktu
51 Lampion harapan
52 Double date
53 kanker otak
54 Liburan
55 Welcome to Semarang
56 Memories
57 Selamat jalan
58 Berakhir
59 Tentang Rasa
60 Sekedar info
61 Kencan buta
62 Akhir Dari Sebuah Rasa (Ending)
63 63. PENGUMUMAN
64 KARYA BARU
65 KARYA TERBIT
66 ZEHNTARA ( TERBIT )
67 KARYA BARU (BERBEDA)
Episodes

Updated 67 Episodes

1
1.Melepaskanmu adalah hal yang paling ku takuti
2
2.Suatu Saat Kita Harus Merelakan Orang Yang Kita Cinta Pergi
3
3.Kadang Cinta Pun Tak Mesti Harus Bersatu
4
4.Takdir Pasti Punya Rencana Mempertemukan Kita
5
5.Jagalah Persahabatan Yang Telah Lama Kau Jalin
6
6.Sisi Lain Darimu
7
7.Luka Yang Membekas
8
8.Alexithymia
9
Cast pemain
10
Cerita Adeline
11
Dibawah guyuran hujan
12
Pacar???
13
Kejahilan Dion
14
Muka tembok
15
Takut
16
Orang gila
17
Yakin
18
Maaf
19
Anggota baru???
20
Gadis Cerewet
21
Kecewa
22
Luar Dalam
23
Salah paham
24
Barbeque
25
Kebenaran
26
Tiga permintaan
27
Tantangan
28
Lebih menyakitkan
29
Kembali ke masa lalu
30
Dinner??
31
Indonesia i am coming
32
Serangan maut
33
Jebakan pertama
34
Terbukti
35
Merindukanmu
36
Pantai
37
Berduka
38
Bertemu gadis cerewet
39
Babysister dadakan
40
Permintaan Kedua
41
Tunangan??
42
Sepucuk surat
43
Penyedia bahu
44
Tinggal menghitung waktu
45
Jebakan kedua
46
Denganmu lebih indah
47
Tersesat
48
Nggak peka !!!
49
Foto masa lalu
50
Tentang waktu
51
Lampion harapan
52
Double date
53
kanker otak
54
Liburan
55
Welcome to Semarang
56
Memories
57
Selamat jalan
58
Berakhir
59
Tentang Rasa
60
Sekedar info
61
Kencan buta
62
Akhir Dari Sebuah Rasa (Ending)
63
63. PENGUMUMAN
64
KARYA BARU
65
KARYA TERBIT
66
ZEHNTARA ( TERBIT )
67
KARYA BARU (BERBEDA)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!