5.Jagalah Persahabatan Yang Telah Lama Kau Jalin

Hallo!! Kann ich hier sitzen?? ." Tanyanya

(Hallo!! aku boleh duduk disini??).

"Bitte fahre fort." Aku tersenyum ramah.

(Boleh silahkan).

"Entschuldigung, willst du mit mir befreundet seid? ."

(Maaf apa kau mau berteman dengan ku? ").

"Hmmm.."

Aku berdehem, memastikan apa yang kudengar benar?.

"Du bist ein neur student, order?? Wir sind sufallig in der gleichen klasse."

(Kau mahasiswa baru kan?kebetulan kita satu kelas).

"Ja, mein name Rasyad und dein name??. "

(Ya, namaku Rasyad dan namamu??).

"Gue Adeline." Aku kaget dia bisa bahasa Indonesia??

tapi wajahnya seperti orang jerman.

"Kamu bisa bahasa Indonesia??. "

"Ja, meine mutter ist indonesieren."

(Ya, mamaku orang Indonesia).

Syukurlah aku dapat kenalan bisa bahasa Indonesia, jadi gampang deh kalo diajak bicara.

"Ohh, Nama yang bagus." ujarku.

"Emang Lo tau artinya apa?? ."

"Berharga seperti berlian bukan?. "

"Wah kau cukup ahli ya. " katamu tersenyum lebar.

"Lo darimana??. " Tanyamu.

"Aku dari Jakarta mama kamu orang mana? ."

"Sopan banget ya kamu." lagi lagi di tersenyum.Sepertinya dia mudah akrab dengan orang baru. Miriplah seperti Kayla orangnya.

"Santai aja kalo ngomong sama gue.Sama dong mamaku juga dari Jakarta."

"Sie spechen sehr flieBend indonesieren??."

(Lo sangat lancar bahasa Indonesia??).

"Hmm... smp gue di Indonesia.Masa kecil juga di Indonesia. Jadi cukup lancar lah.. " Jawabmu tersenyum kecil.

"Verdient." (Pantas).

******

Jakarta, Indonesia

Pagi ini dimana aku menjalani hari tanpamu. Rasanya enggan bangun dari tempat tidur Hingga suara ketukan pintu memaksaku membuka mata.

Tok Tok Tok

"Ah siapa sih ganggu aja." Ujarku masih menutup mata dengan suara khas bangun tidur.

Tok Tok Tok

"Iyah bentaarr." Terpaksa aku bangun dan membukakan pintu.

Deg

Aku nggak lagi mimpi kan? ahh pasti ini mimpi, saat mau menutup pintu.

"Nggak kangen sama kakak??. " Suara itu..

"Aahhh ini benar Kakak, aku nggak lagi mimpi kan? ."

Aahh ini bukan mimpi...

"Kangeeenn." Ujarku manja sambil memeluknya erat.

Kak Deren benar benar kakak yang paliinggku Cinta. Dia orang nya perhatian dan lembut banget sama adik adiknya. Tapi satu hal kenapa dia nggak laku laku?? bukannya nggak laku tapi kak Deren sibuk dengan dunia karirnya...

astagaaa.

"Masih aja ya nggak berubah manjanya."Ujarnya mengelus rambutku.

"Aiishh kakak kapan pulang kok nggak kasih kabar sih."

"Kan buat kejutan, bentar deh kamu cium bau aneh nggak?? ."Ujarnya mengendus endus sesuatu.Aku mencium badanku...Aishh malu rasanya.

"Ahh kak Deren mahh gitu, yaudah tunggu dibawah aku mandi dulu." Dengan cemberut aku langsung menutup pintu ku.

"Yang bersih ya dekk." Teriak kak Deren dari luar.

"Siaapp." Jawabku.

******

Setelah aku bersih bersih dan merapikan kembali berkas berkas buat pendaftaran ulang aku turun kebawah.Semuanya sudah ada dimeja makan menunggu ku.

"Good morning everyone." Teriakku tersenyum lebar.

"Kamu tuh ya ini udah jam berapa baru turun" ujar mama

"Maaf mah, oh ya kak Deren kapan sampe nya aku kok nggak tau." Aku mengambil Roti yabg sudah diolesi selai oleh mama.

"Tadi malem..eh kamunya udah tidur."

Tin Tin Tin

Suara klakson mobil dari luar rumah, ahh itu mungkin para Blacksquat.

"Biar aku yang bukain mah." Aku langsung lari membukakan pintu dan yah itu mereka.

"Haii udah sampe' aja, ayo masuk sarapan dulu!!." Ajakku

mereka hanya diam dan cuma ada Devi, Dito, Rian.

"Kayla nya mana??. " Tanyaku.

"Di dalam mobil, kita nunggu diluar aja ya Lo lanjutin aja Lis." Ujar Devi.Kayak ada yang aneh dari wajah mereka.

"Ya udah deh gue ambil tas dulu." Aku masuk kedalam mengambil tas kasian kalo mereka nunggu.

"Aku berangkat sekarang ya." Ku salimi mereka semua.

"Bian udah dateng Lis??." Tanya mama.

"Ohh iya dia jadi jemput?? ."tanyaku.

"Yah jadi dong, kamu tungguin lo jangan berangkat sendiri." Ujar papa.

"Bian siapa pah?? ." Tanya kak Deren.

" Itu kak yang mau.."

"Temennya Lisa Deren." Jawab mama memotong ucapan Deon.

"Bukan kak bukan temen, baru ketemu aja sekali." jawab ku judes.

"Yaudah ah lama, Lisa berangkat dahh." Kata ku melambaikan tangan.

sampai didepan ternyata yang baru diomongin udah nongol

"Eh kak Bian udah dateng." Ujarku sebisa mungkin tersenyum.

Ehh yang diajak senyum hanya mengangguk.Nggak ada tuh senyum atau ekspresi diwajahnya.

"Dia siapa Lis?? ." tanya Rian.

"Ohh dia yang akan memandu kita." Asal ku jawab.

Biarin deh aku bilang pemandu bukannya dia yah yang bantu kita nanti kan sama aja. Dia aja nggak ada masalah tuh biasa aja, anehnya kenapa tuh wajah nggak ngeluarin eksperisi, benar benar datar.

"Ohh oke deh kita berangkat sekarang.Kamu naik sama siapa?. " Tanya Devi.

"Yah sama kalian lah." Aku nggak mungkin boncengan sama dia naik montor.Aku masih ingat janjiku.

Akhirnya kami semua berangkat, aku berangkat naik mobil Rian hanya ada aku, Kayla, Devi, dan Dito.Kenapa Ar nggak ikut itu yang ku pikirkan. Dan Kayla yang biasanya paling On bicara sekarang tidak terdengar suaranya...

"Kok Ar nggak bareng sama kita??. " Tanyaku.

"Emm kita kan nggak ngajak dia." Ujar Dito.

"Dito mending lo diem deh nggak usah ikut ngomong." Ujar Devi.

"Ishh biasa aja kali' mulut mulut gue." Jawab Dito ketus.

"Kalo lo ikut ngomong malah.."

"Ahh bisa diem gak sihh!! ." bentak Kayla tiba tiba.

"Lo kenapa Kay??. " tanyaku bingung.

"Udah nanti gue ceritain." Bisik Devi ditelingaku.Aku heran sepertinya ada masalah sama Kayla.

Sesampainya dikampus Aku menghampiri kak Bian.

"Kak kita kemana nih sekarang??. " Tanyaku.

"Ikut aku!! ." Huhh cuma dua kata yang keluar.Irit banget ngomongnya.

"Kita ikutin aja deh." Kataku ke mereka.

Aku, Devi, dan, kayla mengambil jurusan desain interior sedangkan Dito sama Rian mereka ngambil jurusan manejemen bisnis.

Setengah jam..... satu jam...

akhirnya kita semua selesai mengurus ini itu.

"Selesai juga... " legaku.

Dari tadi sebenernya aku kepo ada masalah apa sama Kayla.

"Dev cepet ceritain." Bisiku ke Devi.

"Iyah kita cari kantin dulu yuk." Ajaknya.

"Kak kita ke kantin yuk, dimana kantinnya?? ."

Dari tadi kak Bian nggak ada tuh ngajak ngomong kita kita kalo nggak kita dulu yang nanya.Sebel deehh..

Dia langsung jalan duluan tanpa bicara ini itu kek,

nylonong aja..

"Lis tuh orang apa robot sih?? ." Tanya Rian.

"Lo nemu orang kek gitu dimana??. " Sahut Dito.

"Astaggaa tanya aja sama orangnya." Jawabku langsung menyusul Kak Bian.

Saat kami membuntuti kak Bian tiba tiba Ar datang langsung meluk Kayla.

"Kay aku bisa jelasin." Ujar Ar masih memeluk Kayla.

tapi Kayla spontan mendorong Ar.

BUGGH BUGGHH

Rian menghajar Ar tanpa henti, aku menganga melihat ini. Ada apa kenapa Rian tiba tiba menghajar Ar. Tanpa perlawanan sedikitpun dari Ar.

BUUGHH BUGHH

"Ini ada apa sih, kak pisahin dongg." Ujar ku tapi kak bian hanya diam melihatnya sampai sampai banyak orang yang melihat ke arah kami.

Dito akhirnya menahan Rian agar berhenti menghajar Ar.

"Rian apa apan sih lo. Lo lihat situasi dong ini lagi dimana." Bentak Devi.

Dan Kayla sedari tadi sudah terisak dipelukan Devi.

Apa hanya aku yang tidak mengerti situasi ini??.

"Cukup!!!!. Gue nggak mau kalian kayak gini hanya gara gara masalah gue sama Ar." Ujar Kayla ditengah isakannya.

"Ikut Gue!!!." Suara tegas itu membuat kami ngeri dan kita langsung nurut aja ngikutin kak Bian dari belakang. Rian sepertinya masih nahan emosi .

Sampai akhirnya kita masuk kedalam ruangan yang gelap dan kosong.

"Kak ini kita dimana??. "Tanyaku.

" Lanjutin!!!." Hhaah,,, apa?? aku nggak salah dengar kan. Aneh banget nih orang malah nyuruh Rian sama Ar berantem lagi.

" Kak maksudnya apa sih kok malah..."

Sebelum aku selesai bicara dia keluar begitu saja dan ..

"Loh kak kok dikunci sih... bukain nggakkk..."

Teriak ku.

"Maaf." Ujar Ar terduduk lesu.

"Gue nggak mau persahabatan kita rusak hanya karena masalah ini." Ujar Kayla.Tangisannya mulai reda.

"Bentar deh ini kalian kenapa sih??. Jelasin ke gue dong." Suaraku mulai meninggi, bisa bisa nya hanya aku seperti orang linglung disini.

"Dasar nggak tau malu masih berani ya lo datangin kita." Ujar Rian mulai emosi.

Jangan lupa Like, Komen, Rate and Vote sebanyaknya 🥰🙏

Terpopuler

Comments

Annisah Maaruf

Annisah Maaruf

suka banget di sini jd bisa ngerti bahasa luar negeri...

2021-11-13

0

Annisah Maaruf

Annisah Maaruf

mantab mantabbb

2021-11-13

0

Ika Sartika

Ika Sartika

lanjut Thorrr

2021-07-03

2

lihat semua
Episodes
1 1.Melepaskanmu adalah hal yang paling ku takuti
2 2.Suatu Saat Kita Harus Merelakan Orang Yang Kita Cinta Pergi
3 3.Kadang Cinta Pun Tak Mesti Harus Bersatu
4 4.Takdir Pasti Punya Rencana Mempertemukan Kita
5 5.Jagalah Persahabatan Yang Telah Lama Kau Jalin
6 6.Sisi Lain Darimu
7 7.Luka Yang Membekas
8 8.Alexithymia
9 Cast pemain
10 Cerita Adeline
11 Dibawah guyuran hujan
12 Pacar???
13 Kejahilan Dion
14 Muka tembok
15 Takut
16 Orang gila
17 Yakin
18 Maaf
19 Anggota baru???
20 Gadis Cerewet
21 Kecewa
22 Luar Dalam
23 Salah paham
24 Barbeque
25 Kebenaran
26 Tiga permintaan
27 Tantangan
28 Lebih menyakitkan
29 Kembali ke masa lalu
30 Dinner??
31 Indonesia i am coming
32 Serangan maut
33 Jebakan pertama
34 Terbukti
35 Merindukanmu
36 Pantai
37 Berduka
38 Bertemu gadis cerewet
39 Babysister dadakan
40 Permintaan Kedua
41 Tunangan??
42 Sepucuk surat
43 Penyedia bahu
44 Tinggal menghitung waktu
45 Jebakan kedua
46 Denganmu lebih indah
47 Tersesat
48 Nggak peka !!!
49 Foto masa lalu
50 Tentang waktu
51 Lampion harapan
52 Double date
53 kanker otak
54 Liburan
55 Welcome to Semarang
56 Memories
57 Selamat jalan
58 Berakhir
59 Tentang Rasa
60 Sekedar info
61 Kencan buta
62 Akhir Dari Sebuah Rasa (Ending)
63 63. PENGUMUMAN
64 KARYA BARU
65 KARYA TERBIT
66 ZEHNTARA ( TERBIT )
67 KARYA BARU (BERBEDA)
Episodes

Updated 67 Episodes

1
1.Melepaskanmu adalah hal yang paling ku takuti
2
2.Suatu Saat Kita Harus Merelakan Orang Yang Kita Cinta Pergi
3
3.Kadang Cinta Pun Tak Mesti Harus Bersatu
4
4.Takdir Pasti Punya Rencana Mempertemukan Kita
5
5.Jagalah Persahabatan Yang Telah Lama Kau Jalin
6
6.Sisi Lain Darimu
7
7.Luka Yang Membekas
8
8.Alexithymia
9
Cast pemain
10
Cerita Adeline
11
Dibawah guyuran hujan
12
Pacar???
13
Kejahilan Dion
14
Muka tembok
15
Takut
16
Orang gila
17
Yakin
18
Maaf
19
Anggota baru???
20
Gadis Cerewet
21
Kecewa
22
Luar Dalam
23
Salah paham
24
Barbeque
25
Kebenaran
26
Tiga permintaan
27
Tantangan
28
Lebih menyakitkan
29
Kembali ke masa lalu
30
Dinner??
31
Indonesia i am coming
32
Serangan maut
33
Jebakan pertama
34
Terbukti
35
Merindukanmu
36
Pantai
37
Berduka
38
Bertemu gadis cerewet
39
Babysister dadakan
40
Permintaan Kedua
41
Tunangan??
42
Sepucuk surat
43
Penyedia bahu
44
Tinggal menghitung waktu
45
Jebakan kedua
46
Denganmu lebih indah
47
Tersesat
48
Nggak peka !!!
49
Foto masa lalu
50
Tentang waktu
51
Lampion harapan
52
Double date
53
kanker otak
54
Liburan
55
Welcome to Semarang
56
Memories
57
Selamat jalan
58
Berakhir
59
Tentang Rasa
60
Sekedar info
61
Kencan buta
62
Akhir Dari Sebuah Rasa (Ending)
63
63. PENGUMUMAN
64
KARYA BARU
65
KARYA TERBIT
66
ZEHNTARA ( TERBIT )
67
KARYA BARU (BERBEDA)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!