EPISODE 2 : DI HUKUM

Bel istirahat berbunyi, bertepatan dengan Krystal yang keluar dari ruangan wakil kepala sekolah, menghabiskan waktu satu jam hanya mendengar ocehan Pak Hasan yang tidak ada habisnya.

Krystal mendesah panjang, melangkah gontai menuju lapangan. Jika ujung-ujungnya akan di hukum lari keliling lapangan juga, untuk apa pria berkumis tebal itu mengomelinya hingga telinganya panas coba.

Tiba di tengah lapangan, Krystal mendongak menatap langit dan matahari sudah sangat terik. Ya, iyalah sudah pukul 9.30, ya jelas panas. Memang kadang-kadang si Hasan tidak ngotak kalau memberikan hukuman.

Krystal membuka seluruh kancing seragamnya, membiarkan kaos putih yang menjadi dalaman itu terlihat. Lalu mulai berlari mengelilingi lapangan. Jam yang memang sudah saatnya jam istirahat membuat Krystal menjadi tontonan beberapa siswa yang berlalu lalang.

Mengherankan? Sudah tidak, karena inilah tontonan mereka setiap pagi, melihat Krystal sang badgirl di hukum lari lapangan. Tapi tunggu? Kenapa tatapan anak sekolah pagi ini terkesan sedikit berbeda dari biasanya? Dan tampak sesekali saling berbisik-bisik. Yang sialnya tidak bisa Krystal dengar.

"Emang susah jadi cewek cantik, dilihatin terus." Dengus kesal.

BRUKK!

"ANJING!"

Teriakan itu menggelegar di tengah lapangan tersebut, mengundang siswa-siswi lain yang tengah berlalu lalang untuk berhenti dan melihat wajah memerah penuh amarah dari Krystal karena baru saja terkena lemparan bola basket tepat di kepala.

"SIAPA YANG NGELEMPARIN BOLA BASKET KE GUE, HAH?!" Amuk Krystal.

"LO YANG LEMPAR?!"

"Bukan Krys, bukan!"

"LO?!"

"Jangankan nimpukin lo pakai bola, nyenggol lo seupil pun gue nggak berani."

"TERUS SIAPA YANG LEMPAR?!"

"GUE! MAU APA LO, HAH?!"

Dari arah kiri lapangan seorang gadis yang dandanan nya sebelas dua belas dengan Krystal terlihat mendekati tengah lapangan dengan langkah yang tegas, serta dagu yang sedikit baik. Kerumunan yang terbentuk di kiri lapangan itu sampai membubarkan diri untuk memberikan gadis itu lewat.

Carletta atau Letta panggilannya. Salah satu gadis baddas yang dijuluki preman nya SMA Panca Dharma. Penampilannya sama bad dengan Krystal. Namun muka cantiknya lebih terlihat sangat sangar dan keras dibandingkan Krystal. Dan satu yang terpenting, rumornya Krystal agak-agak takut dengan Carletta. Tapi sejauh ini belum ada verifikasi resmi nya.

"Apa sih lo?! Sakit goblok!" Semprot Krystal.

"Dasar oon! Putus cinta doang dugem sampai subuh. Telat kan lo ujungnya!" Ucap Carletta kesal menoyor kepala Krystal.

"Anjing, lo santai kek. Harga diri gue bangsat!" Desis Krystal. Karena siswa-siswi lain memperhatikannya.

"APA?! BUBAR LO KIRA SINETRON DI TONTON, HAH?!"

Gertakan Krystal dalam sekejap membubarkan siswa-siswi lain. Bersamaan bisik-bisik tetangga yang terdengar.Sehingga kini lapangan kosong dan hanya menyisakan Krystal dan Carletta saja.

"Mulut lo nggak bisa apa di filter dikit?! Harga diri gue di pertaruhkan, Carl!" Geram Krystal tertahan.

Btw, untuk orang-orang terdekat memang Carletta di panggil dengan nama Carl.

"Sok ngomongin harga diri lo sama gue. Dengan dugem semalaman aja karena putus cinta, itu udah nginjak harga diri namanya!"

"Siapa yang dugem gara-gara putus cinta?! Sok tau lo! Ketus Krystal.

"Argh udah deh ah, nggak usah di bahas. Temenin gue main basket aja. Btw, si princess polkadot mana?" Sambung Krystal dengan bertanya, sembari melempar bola oranye garis-garis itu ke arah Carletta yang sudah melepaskan seragam sekolahnya, menyisakan kaos oblong hitam pas badan.

"Itall!"

Belum juga Carletta angkat suara. Suara heboh yang lebih menyerupai toa itu sudah terdengar memekakan. Untung lapangan sepi.

"Tuh manusia yang lo cari panjang umur."

Sasa Gemilang namanya, gadis cantik dengan suara toa rusak. Si princess polkadot kalau kata orang-orang mah. Karena semua yang ia pakai dari ujung rambut sampai ujung kaki selalu bermotif polkadot.

Mulai dari bandana dikepala, aksesoris berupa gelang, kalung dan cincin, jam tangan, bahkan sampai kuku-kuku pun ikut dikutekin jadi polkadot. Eh, jangan lupakan kipas angin mini polkadot yang selalu di bawanya kemana-mana.

"Volume suara lo tolong di kondisikan, Sa! Berisik tau nggak!" Desis Carletta kesal.

"Sama lah kayak lo, nggak jauh beda." Krystal ikut nimbrung yang langsung mendapat toyoran lagi dari Carletta.

"Biarin wlek..." Ledek Sasa pada Carletta. Sebelum berpindah mengamit lengan Krystal.

"Ital, jadi benar lo di putusin Justin semalam?" Sambung Sasa dan bertanya.

"Ck! Ini lagi, udah deh nggak usah dibahas. Daripada gue nonjok orang nggak berdosa entar." Balas Krystal malas.

Justin Gelangga. kapten tim basket, ketua osis, cassanova sekolah, tampan dan satu lagi julukannya yang baru di dapatkan tadi malam yaitu mantan Krystal. Yang terakhir perlu di catat besar-besar dan jangan lupa di bold.

"Tapi kok aneh, ya. Tiba-tiba dia mutusin lo, padahal kalian baru sebulan pacaran. Mana pas PDKT Justin kelihatan niat banget lagi." Seru Sasa heran.

"Ya siapa juga yang betah pacaran sama cewek jelmaan dajjal kayak gini. Kalau gue jadi Justin juga selang sehari udah gue buang." Celetuk Carletta, sembari mendribble bola basket ke dalam ring dengan mulus.

"Benar juga, sih." Kekeh Sasa.

Sementara Krystal mendengus, lalu merebut bola di tangan Carletta, mendribble nya beberapa kali sebelum akhirnya melompat memasukkan ke dalam ring.

"Eh, tapi tunggu gue ke sini mau ngasih info sama lo."

"Info apaan?!"

"Berhenti dulu main basketnya. Lihat ini!"

"Alah paling juga nggak penting. Berita lo kan nggak jauh-jauh dari lambe turah Panca Dharma." Seru Carletta yang di sambut kekehan oleh Krystal.

Krystal dan Carletta terus bermain satu lawan satu dengan Sasa yang menjadi berteriak menjadi supporter keduanya. Krystal sampai melupakan jika ia dalam masa hukuman lari keliling lapangan.

Tepat saat Krystal akan kembali mencetak poin, bola di tangannya sudah lebih dulu disentak oleh Sasa hingga terlempar keluar lapangan.

"Nih liat dulu. Lo tu trending sekarang di twitter tahu nggak. bukan hanya twit, tapi ig juga." Kesal Sasa, menyodorkan ponselnya pada Krystal.

Tanpa minat, Krystal merebut benda pipih tersebut. Carletta ikut mendekatkan tubuh untuk melihat berita sepenting apa yang Sasa bawa.

"Justin jadian sama Alma?" Sasa mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Carletta itu.

"Parah kan? Padahal baru semalam putus sama lo, Krys."

"Banget sih, Krys. Ini harga diri lo ini dipertaruhkan."

"Lo dengar nggak sih gue bilang apa? Justin jadian sama Alma, Tal!" Gas Sasa, karena tidak mendapatkan reaksi yang berarti dari gadis itu. Krystal hanya mengembalikan ponselnya lalu kembali bermain basket.

"Krysss!!!"

"Ya terus kalau mereka jadian urusan nya sama gue apa coba?! Sahut Krystal, sembari menshoot bola ke ring.

Berdecak, Sasa melangkah lebar dan merebut bola di tangan Krystal.

"Ya kan, aneh. Baru semalam putus dari lo masa dia udah nembak cewek lain lagi. Mana ceweknya Alma lagi, alamat besar kepala deh tuh orang bisa dapatin Cassanova sekolah."

"Krys, lo nggak papa, kan?" Tanya Carletta.

"Nggak papa. Emang gue kenapa?" Balas Krystal tidak peduli.

"Lo nggak cemburu gitu?" Sasa mengernyit.

Mendengus kasar, lantas menyandarkan punggungnya ke tiang ring. Krystal memandang malas kedua temannya itu.

"Harus banget gitu gue cemburu?"

"Manusiawi nya seorang cewek yang baru putus dan cowoknya udah jadian sama cewek lain, harusnya sih, iya." Sahut Carletta.

Manggut-manggut, Krystal mengusap tengkuknya.

"Oke deh, ntar ya gue pikirin."

"Hah? Kok dipikirin, sih? Lo harus harus labrak Alma sekarang!!" Ujar Sasa memprovokasi.

"Buat apaan?!" Tanya Krystal malas.

"Ya karena udah rebut Justin dari lo. Selama ini kan dia iri banget sama lo, selalu ngelakuin berbagai cara buat ngalahin lo! Nah pasti ini salah satu rencananya, ngegoda Justin biar mutusin lo!"

Krystal mendesah tidak minat.

"Udah biarin ajalah. kayak baru pertama kali aja gue diputusin gini. Udah sering! Heran gue kenapa setiap kali gue pacaran sama orang ujung-ujungnya diputusin kayak gini dengan alasan yang sama lagi."

"Apa emang?" Tanya Sasa dan Carletta berbarengan.

"Bosan katanya. Emang muka gue segitu bosannya, ya?" Balas Krsytal dengan wajah lempengnya.

Sasa dan Carletta saling melempar pandang satu sama lain, sebelum akhirnya mendengus bersamaan.

"Fifty-fifty lah."

"Fifty-fifty gimana?"

"Ya muka lo laknat parah, sih. Perpaduan antara ketus dan menyebalkan. Tapi cantik, manis, tapi ngeselin nya lebih banyak."

"Bangke lo!"

Tawa Sasa dan Carletta seketika pecah melihat wajah kesal Krystal.

"Nggak-nggak bercanda. Lo tu cantik Krys, ya meski emang tingkah lo rada minus, sih." Ujar Sasa.

"Bukan rada lagi. Tapi emang minus banget." Carletta menambahkan.

"Sialan lo pada!"

Episodes
1 EPISODE 1 : KRYSTAL BERLIANA ZOURIST
2 EPISODE 2 : DI HUKUM
3 EPISODE 3 : MANTAN? BUANG AJA
4 EPISODE 4 : BOLOS & SIRKUIT
5 EPISODE 5 : DUEL
6 EPISODE 6 : MEET COWOK MENYEBALKAN
7 EPISODE 7 : KELUARGA KRYSTAL (AWAL DARI SEMUA KISAH)
8 EPISODE 8 : TEST URINE & ISI HATI KRYSTAL
9 EPISODE 9 : DIJODOHIN?!
10 EPISODE 10 : NIKAH DADAKAN?!
11 EPISODE 11 : NIKAH BENERAN
12 EPISODE 12 : CAKRAWALA HIGH SCHOOL & DEVANO SEBASTIAN HARVEY
13 EPISODE 13 : KRYSTAL MEET DEVANO
14 EPISODE 14 : KRYSTAL VS METTA
15 EPISODE 15 : MARAHNYA DEVANO
16 EPISODE 16 : MISI KRYSTAL
17 EPISODE 17 : MENGEJUTKAN
18 EPISODE 18 : KEYZIA BRILIAN ZOURIST
19 EPISODE 19 : KAMU SELALU MENJADI ALASAN
20 EPISODE 20 : AKHIRNYA GO PUBLIK
21 EPISODE 21 : KRYSTAL & HUJAN
22 EPISODE 22 : KEKALUTAN DEVANO
23 EPISODE 23 : BERSAMA DEVANO
24 EPISODE 24 : LET'S START THE GAME
25 EPISODE 25 : ADA APA DENGAN LENNA?
26 EPISODE 26 : SEDIKIT MEMORI BERSAMANYA
27 EPISODE 27 : KEKESALAN KRYSTAL
28 EPISODE 28 : KRYSTAL VS LENNA
29 EPISODE 29 : MENCOBA MENGHINDAR
30 EPISODE 30 : RAFAEL NICHOLAS RAGASWARA
31 EPISODE 31 : SEDIKIT KISAH TENTANG KITA
32 EPISODE 32 : DIAMNYA KRYSTAL
33 EPISODE 33 : JARAK
34 EPISODE 34 : KRYSTAL VS ALDI
35 EPISODE 35 : MAAF, KEY
36 EPISODE 36 : ALDI MENINGGAL
37 EPISODE 37 : TENTANG INGATAN KRYSTAL
38 EPISODE 38 : HUKUMAN DARI DEVANO
39 EPISODE 39 : KRYSTAL DEMAM
40 EPISODE 40 : DEVANO, KRYSTAL & RAFAEL
41 EPISODE 41 : TENTANG AMNESIA KRYSTAL
42 EPISODE 42 : KEBAHAGIAANMU, ADALAH PRIORITAS UNTUKKU
43 EPISODE 43 : KRYSTAL CEMBURU
44 EPISODE 44 : KRYSTAL BERULAH LAGI
45 EPISODE 45 : PERASAAN KRYSTAL
46 EPISODE 46 : VITAMIN
47 EPISODE 47 : KILASAN 1 TAHUN LALU (CARLETTA & DEVANO)
48 EPISODE 48 : KALUNG & KEPERGIAN KEYZIA
49 EPISODE 49 : KERIBUTAN
50 EPISODE 50 : LUKA YANG TAK MENGERING
51 EPISODE 51 : 4 COUPLE
52 EPISODE 52 : ADA APA DENGAN OTAK KRYSTAL?
53 EPISODE 53 : TERUNGKAP SATU FAKTA
54 EPISODE 54 : SPESIAL DEVKRYS
55 EPISODE 55 : HARI YANG PENUH KEHEBOHAN
56 EPISODE 56 : SEMUA SAYANG KRYSTAL
57 EPISODE 57 : HARI PERTAMA TANPA DEVANO
58 EPISODE 58 : ANDAIKAN...
59 EPISODE 59 : PELUK AKU, DEV!
60 EPISODE 60 : AYO PELUK AKU, KRYS!
Episodes

Updated 60 Episodes

1
EPISODE 1 : KRYSTAL BERLIANA ZOURIST
2
EPISODE 2 : DI HUKUM
3
EPISODE 3 : MANTAN? BUANG AJA
4
EPISODE 4 : BOLOS & SIRKUIT
5
EPISODE 5 : DUEL
6
EPISODE 6 : MEET COWOK MENYEBALKAN
7
EPISODE 7 : KELUARGA KRYSTAL (AWAL DARI SEMUA KISAH)
8
EPISODE 8 : TEST URINE & ISI HATI KRYSTAL
9
EPISODE 9 : DIJODOHIN?!
10
EPISODE 10 : NIKAH DADAKAN?!
11
EPISODE 11 : NIKAH BENERAN
12
EPISODE 12 : CAKRAWALA HIGH SCHOOL & DEVANO SEBASTIAN HARVEY
13
EPISODE 13 : KRYSTAL MEET DEVANO
14
EPISODE 14 : KRYSTAL VS METTA
15
EPISODE 15 : MARAHNYA DEVANO
16
EPISODE 16 : MISI KRYSTAL
17
EPISODE 17 : MENGEJUTKAN
18
EPISODE 18 : KEYZIA BRILIAN ZOURIST
19
EPISODE 19 : KAMU SELALU MENJADI ALASAN
20
EPISODE 20 : AKHIRNYA GO PUBLIK
21
EPISODE 21 : KRYSTAL & HUJAN
22
EPISODE 22 : KEKALUTAN DEVANO
23
EPISODE 23 : BERSAMA DEVANO
24
EPISODE 24 : LET'S START THE GAME
25
EPISODE 25 : ADA APA DENGAN LENNA?
26
EPISODE 26 : SEDIKIT MEMORI BERSAMANYA
27
EPISODE 27 : KEKESALAN KRYSTAL
28
EPISODE 28 : KRYSTAL VS LENNA
29
EPISODE 29 : MENCOBA MENGHINDAR
30
EPISODE 30 : RAFAEL NICHOLAS RAGASWARA
31
EPISODE 31 : SEDIKIT KISAH TENTANG KITA
32
EPISODE 32 : DIAMNYA KRYSTAL
33
EPISODE 33 : JARAK
34
EPISODE 34 : KRYSTAL VS ALDI
35
EPISODE 35 : MAAF, KEY
36
EPISODE 36 : ALDI MENINGGAL
37
EPISODE 37 : TENTANG INGATAN KRYSTAL
38
EPISODE 38 : HUKUMAN DARI DEVANO
39
EPISODE 39 : KRYSTAL DEMAM
40
EPISODE 40 : DEVANO, KRYSTAL & RAFAEL
41
EPISODE 41 : TENTANG AMNESIA KRYSTAL
42
EPISODE 42 : KEBAHAGIAANMU, ADALAH PRIORITAS UNTUKKU
43
EPISODE 43 : KRYSTAL CEMBURU
44
EPISODE 44 : KRYSTAL BERULAH LAGI
45
EPISODE 45 : PERASAAN KRYSTAL
46
EPISODE 46 : VITAMIN
47
EPISODE 47 : KILASAN 1 TAHUN LALU (CARLETTA & DEVANO)
48
EPISODE 48 : KALUNG & KEPERGIAN KEYZIA
49
EPISODE 49 : KERIBUTAN
50
EPISODE 50 : LUKA YANG TAK MENGERING
51
EPISODE 51 : 4 COUPLE
52
EPISODE 52 : ADA APA DENGAN OTAK KRYSTAL?
53
EPISODE 53 : TERUNGKAP SATU FAKTA
54
EPISODE 54 : SPESIAL DEVKRYS
55
EPISODE 55 : HARI YANG PENUH KEHEBOHAN
56
EPISODE 56 : SEMUA SAYANG KRYSTAL
57
EPISODE 57 : HARI PERTAMA TANPA DEVANO
58
EPISODE 58 : ANDAIKAN...
59
EPISODE 59 : PELUK AKU, DEV!
60
EPISODE 60 : AYO PELUK AKU, KRYS!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!