BERTEMU

Setahu putri Alana tidak ada orang yang berani masuk ke dalam hutan ini, karena hutan ini terkenal dengan hewan buas yang berkeliaran bebas, sehingga tidak ada orang yang berani masuk ke dalam hutan tempat tunggal Kakek Jo.

Dan selama ini putri Alana tidak pernah bertemu dengan siapapun, kecuali Kakek Jo dan bawahan Kakek Jo.

"Dia manusia apa bukan?" ucap Putri Alana memperhatikan sosok pria itu.

"Eh, kenapa seperti nya dia sedang kesakitan, apa dia terluka," ucap putri Alana menajamkan mata nya.

"Jangan-jangan pria itu di serang oleh binatang buas yang ada di hutan ini," ucap putri Alana membulatkan mata nya.

Putri Alana langsung bangkit dan berjalan ke arah pria yang sedang bersandar di bawah pohon itu.

Sementara pria yang Putri Alana pikir terluka itu, saat ini sedang mengerang kesakitan, bukan karena terluka akibat di serang binatang buas seperti yang putri Alana pikir kan.

Pria itu mengerang kesakitan karena tubuh nya terasa panas dan terbakar, padahal suhu diri nya baru saja berendam sekitar dua jam di air sungai, tapi tetap saja tubuh nya masih terasa sangat pana.

"Aaakkkkkkkhhh!!"

Pria berambut pirang itu mengerang kesakitan.

Bisa kalian tebak siapa pria berambut pirang itu? Ya pria berambut pirang itu adalah Raja Revan.

"Sial!" umpat Raja Revan.

Tadi Raja Revan pergi untuk mencari keberadaan gadis terpilih, tapi karena terlalu lama ada di luar ruangan dengan suhu udara yang panas, racun api di tubuh nya memberikan reaksi.

Entah bagaimana ceritanya, Raja Revan bisa sampai di hutan tempat tinggal Kakek Jo, dan merendam tubuh nya di sungai itu.

"Aaaakkkkkkkkhhh!!!"

Raja Revan kembali mengerang, dengan mata tertutup dan tangan yang terkepal kuat.

Rasa sakit ini sudah biasa dirinya rasakan, racun api yang ada di tubuh tubuhnya selama lima ratus tahun itu benar-benar menyiksa nya.

"Tuan apa Anda baik-baik saja?" tanya Putri Alana.

Raja Revan yang mendengar suara begitu lembut menyapa indra pendengarannya seketika langsung membuka matanya.

Bola mata hitam tajamnya, bertemu dengan dengan bola mata hitam pekat milik Putri Alana.

Deg

Melihat bola mata hitam pekat yang terlihat sangat bersinar itu, membuat dada Raja Revan berdesir, seperti ada sesuatu yang memenuhi dada nya.

"Tampan sekali," batin putri Alana terpesona.

Tapi seketika putri Alana tersadar saat mengingat pesan dari Ayah nya.

"Alana ingat pesan Ayahandanya, tidak boleh tertipu dengan seorang pria, tapi pria ini sangat tampan," batin Putri Alana.

Bungkus aja putri, bawa pulang, biar bapak mu sawan😂

"Tuan apa Anda baik-baik saja?" tanya Putri Alana lagi.

Raja Revan hanya diam tidak menjawab pertanyaan putri Alana, entah apa yang sedang ada di pikiran Raja Vampir itu.

"Anda terlihat pucat, apa Anda sakit?" tanya Alana menyentuh dahi Raja Revan.

"Aaawwww!!!"

Teriak Putri Alana langsung menarik tangan nya.

Dengan spontan Raja Revan memegang tangan putri Alana yang memerah.

Hap

Deg

Waktu seolah berhenti, saat tangan kulit tangan mereka saling menyentuh.

JDARRRRR

Langit yang tadi nya terang dan panas, tiba-tiba menjadi mendung, kabut hitam menutupi langit di iringi dengan suara petir yang menggelar.

Mendengar suara petir yang sangat nyaring itu seketika menyadarkan putri Alana dan Raja Revan.

"Maaf," ucap putri Alana menarik tangan nya.

"Sssssstttttt kenapa bisa seperti ini," desis putri Alana melihat tangan nya yang terasa sangat panas.

JDARRRRR

"Ini juga kenapa tiba-tiba mendung begini, perasaan tadi terik matahari panas banget," gumam putri Alana melihat ke arah langit.

Berbeda dengan Raja Revan yang saat ini sedang menatap tajam putri Alana.

"Tidak salah lagi, gadis ini adalah gadis terpilih," batin Raja Revan.

"Akhirnya aku menemukanmu," batin Raja Revan tersenyum miring.

Raja Revan terus melihat ke arah putri Alana dengan lekat.

"Ini yang selama ini aku tunggu-tunggu," batin Raja Revan.

"Darah gadis terpilih,"

Raja Revan mengendus aroma dari tubuh Putri Alana, yang sangat wangi dan membukakan.

Kedua gigi taringnya, dan kuku panjang nya keluar, Raja Revan berubah menjadi wujud vampir nya.

Di sisi lain, di istana kerajaan Wallace, Ratu Ivara dan Raja Wallace beserta anak-anak mereka sedang berdiri di halaman istana, melihat langit yang tampak sangat gelap di iringi suara gemuruh petir yang sangat menggelegar.

"Ada apa ini?" batin Ratu Ivara bertanya-tanya.

Baru kali ini Ratu Ivara melihat hal seperti ini, langit sangat gelap dengan suara petir yang bergemuruh nyaring.

Bukan hanya di kerajaan Wallace saja yang sedang di selimuti kabut hitam dan suara petir, tapi di seluruh kerajaan juga sama.

Seperti ada sesuatu hal besar yang sedang terjadi, mambuat alam terguncang.

Semua orang berbondong-bondong, masuk ke dalam kediaman mereka, karena melihat langit yang sangat gelap dan suara petir yang menyambar di mana-mana.

BLESS

DUAAARRRRRR

DUARARRRRRRR

Angin berhembus dengan kencang di iringi air hujan yang turun begitu deras.

"Ada apa ini sebenarnya?" tanya Raja Wallace terlihat gelisah.

Entah kenapa perasaan Raja Wallace sedari tadi tidak enak, seperti akan ada suatu hal besar yang akan terjadi.

Deg

Jantung Raja Wallace terasa ingin berhenti berdetak, saat melihat bayang-bayang putri kesayangan nya, sedang tersenyum melambai-lambai tangannya, berjalan pergi meningal kan diri nya.

DUARRRRRRRR

"ALANA!!!!!!!!!"

Teriak Raja Wallace bermasa depan suara petir yang sangat nyaring, membuat semua orang terlonjak kaget.

"King kamu kenapa?" tanya Ratu Ivara terkejut.

"Alana, Alana di mana sayang, putri kita di mana sayang, aku harus mencari nya," ucap Raja Wallace seperti orang kesetanan.

Raja Wallace berlari masuk ke dalam istana sambil terus memanggil nama Alana.

Ratu Ivara dan kedua putra nya langsung berlari, menyusul Raja Wallace, walupun mereka tidak tahu ada apa dengan Raja Wallace yang tiba-tiba seperti itu.

"ALANA!!!"

"ALANA DI MANA KAMU SAYANG!!!!"

"TIDAK, JANGAN TINGGAL KAN AYAH NAK!!!"

"JANGAN PERGI!!!!"

Raja Wallace berteriak-teriak memanggil nama Alana, berlari tidak tentu arah, seperti orang yang kehilangan jiwa nya.

Para ksatria dan para pelayan yang melihat Raja Wallace seperti itu, mereka segera menyingkir.

"ALANA !!!!"

"DIMANA KAMU SAYANG!!!"

Teriak Raja Wallace membuat semua prajurit dan para pelayan terlihat ketakutan, tapi mereka juga bingung, kenapa Raja Wallace memanggil nama putri Alana, bukan kah saat ini putri Alana tidak ada di istana.

"ALANA!!!"

"SAYANG!!!!"

"Aaakkkkkkkkkkk!!!!"

"TIDAK!!!!"

BRAK

BRAK

BRAK

"JANGAN PERGI!!!"

Raja Wallace semakin tidak terkendali, membuat semua orang semakin ketakutan, karena saat ini Raja Wallace sedang menghancurkan semua barang yang ada dalam istana.

Terpopuler

Comments

Dian Susantie

Dian Susantie

waduh...!! jgn sampe ya Alana dibawa Revan trus ga balik lagi..!! 🥺🥺🥺

2025-02-10

4

🧟‍♂️🧟‍♂️

🧟‍♂️🧟‍♂️

pantes up nya macet di sebelah ternyata up dua tempat thor, bisa gk selesaikan dlu yg satu baru lanjutkan satu, jangan gantung ceritanya

2025-03-30

0

Ana Kurniawan

Ana Kurniawan

/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2025-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 GADIS TERPILIH
2 RAJA REVAN ZUHAIMI
3 PRIA BERAMBUT PIRANG
4 BERTEMU
5 KHAWATIR
6 RAJA REVAN & PUTRI ALANA
7 PERASAAN ANEH
8 SIAPA DIA?
9 PENASARAN
10 MENCARI GADIS TERPILIH
11 LAPORAN MATTEO
12 GEGANA
13 DI IKUTI
14 LEDAKAN
15 PERTARUNGAN
16 PERKELAHIAN II
17 BERHASIL
18 TERLUKA
19 KONDISI PUTRI ALANA
20 IDENTITAS GADIS TERPILIH
21 MENGUNJUNGI ALANA
22 VAMPIR MESUM
23 KEPEKAAN RATU IVARA
24 OBROLAN TENGAH MALAM
25 PENASARAN
26 KEMARAHAN RAJA REVAN
27 TUAN MAHER VS RAJA REVAN
28 KEMARAHAN RAJA REVAN
29 SADAR
30 KABUR
31 KAKEK BEN
32 KE GELISAH ALANA
33 BUNTU
34 MEMINTA IJIN
35 KAMBUH
36 PASAR
37 PERKELAHIAN
38 BERTEMU KEMBALI
39 PERASAAN ANEH
40 DI AJAK KE ISTANA
41 PERGI KE ISTANA
42 REVAN FRUSTASI
43 DISKUSI KELURGA ISTANA
44 TIBA DI ISTANA
45 BERTEMU RAJA WALLACE
46 KEDATANGAN RATU IVARA
47 KE KHAWATIRAN PUTRI ALANA
48 RATU IVARA TURUN TANGAN
49 INDAH
50 MAAF
51 PERASAAN HANGAT
52 BERTEMU KELUARGA ALANA
53 TIDAK MEMILIKI DETAK JANTUNG
54 MELANGGAR SUMPAH
55 JATI DIRI RAJA REVAN
56 DISKUSI
57 KEPUTUSAN RAJA REVAN
58 NEGOSIASI
59 MEMINTA RESTU
60 UJIAN PERTAMA
61 JEBAKAN HARUM
62 LAMPU HIJAU
63 PANGGILAN DARI LORD
64 RAJA VAMPIR
65 BENTENG MALAM
66 UJIAN KESETIAAN
67 MEMILIH
68 KEDATANGAN BANTUAN
69 RUANGAN RAHASIA
70 PELARIAN
71 BENTENG TERSEMBUNYI
72 PENGUASA TAKDIR
73 BERPISAH
74 PESTA BESAR
75 KEDATANGAN KAKEK BEN
Episodes

Updated 75 Episodes

1
GADIS TERPILIH
2
RAJA REVAN ZUHAIMI
3
PRIA BERAMBUT PIRANG
4
BERTEMU
5
KHAWATIR
6
RAJA REVAN & PUTRI ALANA
7
PERASAAN ANEH
8
SIAPA DIA?
9
PENASARAN
10
MENCARI GADIS TERPILIH
11
LAPORAN MATTEO
12
GEGANA
13
DI IKUTI
14
LEDAKAN
15
PERTARUNGAN
16
PERKELAHIAN II
17
BERHASIL
18
TERLUKA
19
KONDISI PUTRI ALANA
20
IDENTITAS GADIS TERPILIH
21
MENGUNJUNGI ALANA
22
VAMPIR MESUM
23
KEPEKAAN RATU IVARA
24
OBROLAN TENGAH MALAM
25
PENASARAN
26
KEMARAHAN RAJA REVAN
27
TUAN MAHER VS RAJA REVAN
28
KEMARAHAN RAJA REVAN
29
SADAR
30
KABUR
31
KAKEK BEN
32
KE GELISAH ALANA
33
BUNTU
34
MEMINTA IJIN
35
KAMBUH
36
PASAR
37
PERKELAHIAN
38
BERTEMU KEMBALI
39
PERASAAN ANEH
40
DI AJAK KE ISTANA
41
PERGI KE ISTANA
42
REVAN FRUSTASI
43
DISKUSI KELURGA ISTANA
44
TIBA DI ISTANA
45
BERTEMU RAJA WALLACE
46
KEDATANGAN RATU IVARA
47
KE KHAWATIRAN PUTRI ALANA
48
RATU IVARA TURUN TANGAN
49
INDAH
50
MAAF
51
PERASAAN HANGAT
52
BERTEMU KELUARGA ALANA
53
TIDAK MEMILIKI DETAK JANTUNG
54
MELANGGAR SUMPAH
55
JATI DIRI RAJA REVAN
56
DISKUSI
57
KEPUTUSAN RAJA REVAN
58
NEGOSIASI
59
MEMINTA RESTU
60
UJIAN PERTAMA
61
JEBAKAN HARUM
62
LAMPU HIJAU
63
PANGGILAN DARI LORD
64
RAJA VAMPIR
65
BENTENG MALAM
66
UJIAN KESETIAAN
67
MEMILIH
68
KEDATANGAN BANTUAN
69
RUANGAN RAHASIA
70
PELARIAN
71
BENTENG TERSEMBUNYI
72
PENGUASA TAKDIR
73
BERPISAH
74
PESTA BESAR
75
KEDATANGAN KAKEK BEN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!