PERKELAHIAN II

BHUK

SRETTTTTT

JLEP

JLEP

Tidak Terpengaruh apa-apa, walaupun Putri Alana berkali-kali menggores dan menusuk kan pisau nya pada bagian tubuh mereka mereka, tidak ada reaksi apapun dari para pria yang sedang melawan nya.

"Cih dasar bodoh," ucap salah satu dari mereka tersenyum miring.

Mendengar perkataan pria itu, membuat Putri Alana meradang, berani sekali pria jelek bertudung hitam di depan nya ini, menghina dirinya bodoh.

BRAK

BRAK

BHUK

SRETTT

BHAK

SRETTTTT

JLEP

JLEP

"Sial! Kanapa mereka tampak biasa-biasa saja," batin Putri Alana mengumpat kesal.

Alana belum menyadari bahwa kelemahan mereka ada di jantung nya.

"Ayo Alana berpikir keras, kamu tidak boleh kalah dan mati di tangan pria-pria jelek ini," batin Putri Alana terus melawan mereka membabi buta.

DUARRR

DUARR.

DUARAR

Perkelahian Putri Alana melawan orang-orang sakti itu semakin sengit, Putri Alana mengeluarkan semua tenaga dalam nya, untuk melawan mereka semua, beruntung nya Kakek Jo melatih Putri Alana bertarung menggunakan tenaga dalam.

"Aku tidak bisa seperti ini terus, yang ada aku benar-benar mati terbakar di tempat ini, itu tidak lucu sama sekali," batin Putri Alana sambil berpikir keras.

JLEP

JLEP

JLEP

"HAHAHAHAHAHAAAA!!"

Mereka tertawa terbahak-bahak, saat putri Alana menusuk perut mereka berkali-kali, sudah di bilang, hanya satu kelemahan mereka yaitu jantung nya, lebih baik lagi kalau Putri Alana menarik jantung mereka keluar dan mencincang nya menjadi kecil-kecil.

"Sudah selesai main-main nya gadis kecil?" tanya salah satu dari mereka terdengar mengejek.

"Sial! Sial! Sial!" ucap Putri Alana mengumpat kesal.

Sebenarnya mereka ini jenis manusia seperti apa, kenapa bisa tidak terpengaruh sama sekali walaupun perut nya di tusuk beberapa kali, pikir Putri Alana.

DUARAR

DUARAR

DUARAR

Serangan tiba-tiba di layangkan oleh mereka pada Putri Alana, membuat Putri Alana dengan sigap langsung menghindar, melompat tunggi, melangkahi ke empat pria berjubah hitam itu.

Wussss

Hap

Putri Alana kembali mendarat dengan sempurna tanpa luka, berdiri di belakang ke empat lawan nya dengan pandangan menghunus tajam membuat mereka berempat sempat tersentak.

"Bagiamana mungkin gadis ini, melompat setinggi itu dan bisa menghindari serangan dari kami," batin mereka membalik badannya melihat ke arah Putri Alana.

Putri Alana menatap tajam dan dingin ke arah mereka semua, membuat mereka sedikit merinding dan terintimidasi dengan tatapan tajam dari Putri Alana, tapi dengan cepat mereka menggeleng kan kepala nya, menyingkirkan pikiran mereka.

"Menyerah lah gadis kecil, kamu tidak akan bisa mengalah kan kami," ucap salah satu lawan putri Alana sombong.

"Kita lihat saja nanti," jawab Putri Alana dingin.

mendengar jawaban dari putri Alana, ke empat pria berjubah hitam itu mengibaskan tangan mereka, dan mengarahkan pada putri Alana.

"Apa yang ingin mereka lakukan," batin Putri Alana memfokuskan diri nya.

WUUUSSSS

DUARRRRRRRR

DUARRRRRRRR

Suara ledakan yang sangat dahsyat, membuat guncangan yang sangat hebat.

Asap hitam semakin tebal, membuat mata Putri Alana perih, sementara ke empat pria berjubah yang masih tersisa itu, tidak henti-hentinya, menyerang Putri Alana menggunakan kekuatan mereka, menghancurkan semua barang yang ada di dalam kamar putri Alana.

Api semakin besar, membuat orang-orang istana panik, melihat kamar Putri Alana dilahap api.

DUAARRRR

Uhuk

Uhuk

Uhuk

Putri Alana terbatuk-batuk, karena asap yang semakin tebal.

"Tidak ingin menyerah," ucap salah satu pria berjubah hitam itu menyeringai.

"Jangan harap," jawab Putri Alana kembali menyerang.

Keturunan Raja Wallace dan Ratu Ivara tidak perlu di ragukan lagi, di saat keadaan nya tidak bisa di bilang baik-baik saja, tapi Putri Alana masih dengan pendirian nya, tidak ingin menyerah dan kembali menyerang.

BHUK

BHUK

SRETTT

JLEP

JLEP

Walupun serangan dari Putri Alana tidak terpengaruh apa-apa, tapi Putri Alana terus mengerang mereka dengan membabi buta, menusuk tubuh mereka dengan acak.

Tiba-tiba Putri Alana teringat dengan kejadian beberapa menit yang lalu saat dirinya menusuk jantung salah satu dari mereka.

"jantung," batin Putri Alana tersenyum miring.

Akhirnya Putri Alana mengetahui kelemahan mereka di mana.

"Sekarang aku tahu, jantung adalah kelemahan mereka, aku tidak tahu mereka manusia apa bukan, tapi kelemahan mereka ada di jantung nya," batin Putri Alana terus menghindari serangan.

BRAKKKK

DUAARRR

DUARARR

Putri Alana tidak menghiraukan keadaan nya, yang sedang sangat berantakan, nafas nya juga hampir habis, tapi Putri Alana berusaha mempertahankan kesadaran nya, dan fokus untuk menikam jantung lawan nya.

Dengan seringai iblis nya Putri Alana terus menghindar dari serangan mereka, yang beberapa kali hampir membuat nyawa nya melayang, sedikit saja Putri Alana lengah, sudah di pastikan putri Alana tidak akan melihat pria tampan lagi di muka bumi ini.

WUSSS

DUAAAARRR

JLEP

JLEP

"AAAAAAAKKKKKKHHHHHHHHKKK!!!!"

Putri Alana berhasil menikam jantung pria berjubah dua orang sekaligus.

Seperti dugaan Putri Alana, kelemahan mereka ada di jantung nya, terbukti kedua pria yang baru saja putri Alana tikam jantung nya, mereka menjerit dan ambruk ke atas lantai.

BHUK

BHUK

Seperti pria yang pertama, mereka berdua ambruk dan langsung hilang dari pandangan Putri Alana, tapi Putri Alana sudah tidak memikirkan itu, saat ini fokus putri Alana pada dua orang yang tersisa.

kedua pria yang tersisa itu tertegun, melihat teman mereka kembali berhasil di kalah kan oleh Putri Alana.

Mereka benar-benar tidak menyangka tangan kecil Putri Alana bisa mengalahkan mereka bangsa Vampir.

"Gadis kecil, ternyata kamu tidak bisa di remeh kan," ucap Pria A mengeram rendah.

"Tapi kali ini aku pastikan kamu yang akan aku habisi, dan akan aku tarik keluar jantung mu itu gadis kecil," lanjut Pria A.

"Terlalu banyak bicara," ucap Putri Alana menggenggam erat pisau milik nya.

Hanya pisau itu satu-satunya senjata yang bisa Putri Alana gunakan, untuk melawan dua pria yang masih tersisa itu, tapi setidak nya sekarang putri Alana sudah tahu di mana kelemahan mereka, jadi Putri Alana hanya perlu fokus menyerang bagian jantung Mereka.

Andai saja Putri Alana membawa pist*l, pasti akan lebih gampang untuk mengalah kan semua.

BHUK

BHUK

BRAK

Kali ini Putri Alana menggabungkan ilmu beladiri nya, dan keahlian nya dalam bermain pear, untuk melawan dua pria yang tersisa itu, walaupun hanya menggunakan pisau tapi putri Alana bisa menguasai jurus berpedang nya dengan baik

BHUK

BHUK

BRAKKKKK

KRAKKKK

"AAAAAKKKKKHHH!!!"

JLEP

JLEP

JLEP

"AAAAAAASKKKKKKKKHHHHHHHHHH!!"

Suara teriakkan lolongan kesakitan menggema di dalam kamar Putri Alana, membuat semua orang yang berada di luar kamar Putri Alana merinding dan semakin panik dengan kedatangan Putri Alana.

Terpopuler

Comments

Eka Haslinda

Eka Haslinda

itu ruangan tempat berkumpul ratu ivara n family sama kamar Alana berapa kilometer jauhnya thor.. mereka gak sampe2 ke kamar Alana..

2025-02-14

1

Dian Susantie

Dian Susantie

kelamaan nih Raja ama Ratu.. masa iya ga bs dobrak walau ada api.. kan mereka rame².. 😏😏

2025-02-16

0

Ana Kurniawan

Ana Kurniawan

kali ini musuh nya gk main-main ya...🤔

2025-02-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!