PRIA BERAMBUT PIRANG

"Iya benar apa yang di bilang Ayah mu itu, kamu tidak boleh sampai tertipu dengan seorang pria yang bermulut manis," ucap Kakek Jo mengelus lembut rambut Putri Alana.

"Sekarang banyak laki-laki yang bermulut manis, menyakiti banyak perasaan wanita, dan Kakek tidak mau kamu menjadi salah satu dari mereka," lanjut Kakek Jo.

"Mana mungkin ada yang berani menyakiti Alana kek, kalau iya siap-siap saja, akan Alana kebiri masa depan nya," jawab putri Alana bangga.

"Kebiri?" tanya Kakek Jo kurang paham.

"Iya! kalau kata ibu perempuan itu jangan lemah, jangan mau di injak-injak harga diri nya sama seorang pria, atau siapapun itu, dan kalau ada seorang pria yang berani merendah kita, ibu bilang kebiri saja masa depan nya," jawab Putri Alana mengingat jelas pesan Ibu nya.

Ajaran Ratu Ivara ni bos, senggol dong😎

"Habisi masa depan nya kakek, burung berserta telur nya," jelas putri Alana tanpa filter.

"Oh ya ampun Hahahaaaaa...." ucap Kakek Jo tertawa keras.

"Cucu menantu ku itu memang sangat pintar, dan kamu harus belajar banyak pada ibu mu, karena ibu mu itu memang sangat pintar," ucap Kakek Jo dengan tawa kecil nya.

"Tentu saja, bahkan Ayah juga mengajariku untuk tidak berteman dengan seorang pria, kecuali saudara Alana sendiri," ucap Putri Alana mengingat kecerewetan ayah nya.

"Ayah mu itu terlalu berlebihan, memang apa salah nya berteman dengan seorang pria, yang penting masih dalam batas wajar, hanya sebatas teman tidak lebih," ucap Kakek Jo.

"Tidak kek, ayah bilang, tidak ada pertemanan antara laki-laki dan perempuan, yang ada pasti salah satu dari mereka ada yang menaruh hati, maka nya Ayah larang Alana untuk punya teman pria, dan kakak juga sama, melarang Alana," jawab Putri Alana menggeleng kan kepala nya.

Mendengar perkataan cicit cantik nya, Kakek Jo hanya mampu menggelengkan kepalanya.

Raja Wallace dan ke empat kakak putri Alana, Pangeran Brian, Pangeran Damar, Pangeran Alvaro, dan pangeran Albiru, lima pria posesif yang selalu mengintai keberadaan putri Alana.

Mereka berlima sangat menyayangi putri Alana, maka nya mereka begitu posesif pada putri Alana, yang mana tingkat mereka berlima sering membuat Ratu Ivara sakit kepala, karena Putri Alana sering mengeluh dengan sifat posesif Ayah dan kakak-kakak nya.

Belum lagi para sepupu-sepupu Alana yang lain, mereka semua sama posesif nya, dan sialnya lagi, putri Alana adalah satu-satunya perempuan baik dari keluarga ibu nya ataupun dari keluarga Ayah nya.

Lengkap sudah penderitaan Putri Alana, terkurung, terkekang dalam sangkar emas🥴

Bisa kalian bayangkan, akan seperti apa nanti pria yang menginginkan putri Alana, sudah pasti para maung Alana itu tidak akan tinggal diam.

"Baiklah ayo kita kembali, sebentar lagi sudah masuk waktu nya makan siang," ucap Kakek Jo, melihat matahari yang sudah ada tepat di atas kepala.

"Kakek pulang lah lebih dulu, Alana masih ingin di sini," ucap Ratu Aulia duduk di bawah pohon rindang.

"Apa tidak apa-apa Kakek tinggal?" tanya Kakek Jo.

"Hem, kakek pulang saja, di sini ada Moci yang akan menjaga Alana," jawab putri Alana mengelus buntalan bulu di pangkuan nya.

Buntalan bulu itu adalah anak harimau putih, yang baru Putri Alana temukan tiga hari yang lalu, induknya meninggal, maka nya Putri Alana memutuskan untuk merawat bayi harimau itu.

"Baiklah Kakek akan kembali lebih dulu, ingat tetap waspada walaupun wilayah ini cukup aman, tapi tidak menutup kemungkinan akan adanya bahaya," ucap Kakek Jo penuh perhitungan peringatan.

"Iya, Alana ngerti," jawab Putri Alana mengangguk kan kepala kecil.

"Kakek pulang dulu, jangan terlalu lama," ucap Kakek Jo mengelus lembut rambut Putri Alana.

"Iya"

Kakek Jo berlalu pergi dari sana, meninggalkan Putri Alana dengan moci yang masih duduk bersandar di bawah pohon rindang.

"Moci bagiamana kalau kita pergi mencari buah-buahan, seperti nya aku kemarin melihat buah jeruk yang sedang berbuah lebat," ucap Putri Alana.

"Rawww!!!"

Putri Alana beranjak, dengan Moci di gendongan nya.

"Moci, Aku kemarin melihat pohon jeruk berbuah lebat di dekat sungai, ucap Putri Alana berjalan ke arah sungai.

Moci yang ada di gendongan putri Alana hanya mengaum kecil, dan menyembunyikan tubuh kecil nya di lipatan tangan putri Alana.

Tidak membutuhkan waktu lama akhirnya mata cantik putri Alana melihat pohon jeruk yang sedang berbuah lebat, dan buahnya terlihat sudah matang semua.

"Benarkan apa yang aku bilang Moci, itu lihat," ucap putri Alana tersenyum lebar.

Dengan semangat putri Alana berlari kecil ke arah pohon jeruk, yang sedang berbuah lebat itu, pohon nya tidak terlalu tinggi sehingga memudahkan putri Alana memetik buah nya tanpa harus memanjat.

"Rawww!!"

Moci melompat dari gendongan putri Alana, dan berlari naik ke atas pohon jeruk, sementara putri Alana hanya membiarkan saja, saat ini putri Alana sedang sibuk memetik buah jeruk dan mengumpulkan nya.

"Andai saja ada ayah dan kakak mereka akan sangat senang melihat buah jeruk sebanyak ini," ucap putri Alana tersenyum kecil.

Masih ingat dengan sejarah buah Jeruk? Buah kesukaan Raja Wallace dan anak-anaknya, termasuk putri Alana yang juga sangat menyukai buah jeruk.

Dengan bersenandung kecil Putri Alana memetik beberapa buah jeruk, yang rencana nya akan di bawa pulang, supaya Kakek Jo bisa merasakan buah jeruk itu juga.

Tidak jauh dari tempat Alana memetik buah Jeruk, ada seorang pria berambut pirang yang baru saja keluar dari dalam air sungai.

Pria itu baru saja berendam untuk meredakan rasa panas di tubuh nya, wajah nya terlihat sangat pucat dengan suhu tubuh yang sangat panas.

"Seperti nya ini sudah cukup," ucap putri Alana melihat tumpukan buah jeruk yang baru saja diri petik.

"Ini bagiamana cara aku membawa nya, aku tidak membawa keranjang," ucap Putri Alana terlihat kebingungan.

"Sudahlah nanti aku pikirkan, sekarang mari kita makan buah jeruk ini," ucap putri Alana tersenyum lebar.

Putri Alana mendudukkan tubuhnya di dekat tumpukan buah jeruk yang baru saja diri petik, dan mulai menikmati buah jeruk yang tampak sangat segar dan manis itu.

Hap

"Emmm sangat manis," ucap putri Alana menyuapkan satu potong buah jeruk.

Putri Alana begitu menikmati buah jeruk itu, sampai mengabiskan sekitar tiga buah jeruk, dengan ukuran lumayan besar.

"Aku tidak bisa untuk berhenti memakan nya, ini terlalu manis, aku suka," ucap putri Alana tersenyum bahagia.

Saat sedang menikmati buah jeruk nya, mata cantik putri Alana tidak sengaja melihat seorang pria berambut pirang yang sedang bersandar di bawah pohon tidak jauh dari tempat nya.

"Siapa dia?" ucap putri Alana mengernyitkan alisnya.

Terpopuler

Comments

Dian Susantie

Dian Susantie

awas Alana... ada Vampir ganteng..!! kabor..!! 😂😂😂🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

2025-02-10

2

🍁𝐘𝐖💃🅱🆁🅰🅼❣️

🍁𝐘𝐖💃🅱🆁🅰🅼❣️

Ajaran Mom emnk TOP BGT 😎😍🤩

2025-02-10

2

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Harimau bernama Moci. Imut yg menyeramkan.

2025-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 GADIS TERPILIH
2 RAJA REVAN ZUHAIMI
3 PRIA BERAMBUT PIRANG
4 BERTEMU
5 KHAWATIR
6 RAJA REVAN & PUTRI ALANA
7 PERASAAN ANEH
8 SIAPA DIA?
9 PENASARAN
10 MENCARI GADIS TERPILIH
11 LAPORAN MATTEO
12 GEGANA
13 DI IKUTI
14 LEDAKAN
15 PERTARUNGAN
16 PERKELAHIAN II
17 BERHASIL
18 TERLUKA
19 KONDISI PUTRI ALANA
20 IDENTITAS GADIS TERPILIH
21 MENGUNJUNGI ALANA
22 VAMPIR MESUM
23 KEPEKAAN RATU IVARA
24 OBROLAN TENGAH MALAM
25 PENASARAN
26 KEMARAHAN RAJA REVAN
27 TUAN MAHER VS RAJA REVAN
28 KEMARAHAN RAJA REVAN
29 SADAR
30 KABUR
31 KAKEK BEN
32 KE GELISAH ALANA
33 BUNTU
34 MEMINTA IJIN
35 KAMBUH
36 PASAR
37 PERKELAHIAN
38 BERTEMU KEMBALI
39 PERASAAN ANEH
40 DI AJAK KE ISTANA
41 PERGI KE ISTANA
42 REVAN FRUSTASI
43 DISKUSI KELURGA ISTANA
44 TIBA DI ISTANA
45 BERTEMU RAJA WALLACE
46 KEDATANGAN RATU IVARA
47 KE KHAWATIRAN PUTRI ALANA
48 RATU IVARA TURUN TANGAN
49 INDAH
50 MAAF
51 PERASAAN HANGAT
52 BERTEMU KELUARGA ALANA
53 TIDAK MEMILIKI DETAK JANTUNG
54 MELANGGAR SUMPAH
55 JATI DIRI RAJA REVAN
56 DISKUSI
57 KEPUTUSAN RAJA REVAN
58 NEGOSIASI
59 MEMINTA RESTU
60 UJIAN PERTAMA
61 JEBAKAN HARUM
62 LAMPU HIJAU
63 PANGGILAN DARI LORD
64 RAJA VAMPIR
65 BENTENG MALAM
66 UJIAN KESETIAAN
67 MEMILIH
68 KEDATANGAN BANTUAN
69 RUANGAN RAHASIA
70 PELARIAN
71 BENTENG TERSEMBUNYI
72 PENGUASA TAKDIR
73 BERPISAH
74 PESTA BESAR
75 KEDATANGAN KAKEK BEN
Episodes

Updated 75 Episodes

1
GADIS TERPILIH
2
RAJA REVAN ZUHAIMI
3
PRIA BERAMBUT PIRANG
4
BERTEMU
5
KHAWATIR
6
RAJA REVAN & PUTRI ALANA
7
PERASAAN ANEH
8
SIAPA DIA?
9
PENASARAN
10
MENCARI GADIS TERPILIH
11
LAPORAN MATTEO
12
GEGANA
13
DI IKUTI
14
LEDAKAN
15
PERTARUNGAN
16
PERKELAHIAN II
17
BERHASIL
18
TERLUKA
19
KONDISI PUTRI ALANA
20
IDENTITAS GADIS TERPILIH
21
MENGUNJUNGI ALANA
22
VAMPIR MESUM
23
KEPEKAAN RATU IVARA
24
OBROLAN TENGAH MALAM
25
PENASARAN
26
KEMARAHAN RAJA REVAN
27
TUAN MAHER VS RAJA REVAN
28
KEMARAHAN RAJA REVAN
29
SADAR
30
KABUR
31
KAKEK BEN
32
KE GELISAH ALANA
33
BUNTU
34
MEMINTA IJIN
35
KAMBUH
36
PASAR
37
PERKELAHIAN
38
BERTEMU KEMBALI
39
PERASAAN ANEH
40
DI AJAK KE ISTANA
41
PERGI KE ISTANA
42
REVAN FRUSTASI
43
DISKUSI KELURGA ISTANA
44
TIBA DI ISTANA
45
BERTEMU RAJA WALLACE
46
KEDATANGAN RATU IVARA
47
KE KHAWATIRAN PUTRI ALANA
48
RATU IVARA TURUN TANGAN
49
INDAH
50
MAAF
51
PERASAAN HANGAT
52
BERTEMU KELUARGA ALANA
53
TIDAK MEMILIKI DETAK JANTUNG
54
MELANGGAR SUMPAH
55
JATI DIRI RAJA REVAN
56
DISKUSI
57
KEPUTUSAN RAJA REVAN
58
NEGOSIASI
59
MEMINTA RESTU
60
UJIAN PERTAMA
61
JEBAKAN HARUM
62
LAMPU HIJAU
63
PANGGILAN DARI LORD
64
RAJA VAMPIR
65
BENTENG MALAM
66
UJIAN KESETIAAN
67
MEMILIH
68
KEDATANGAN BANTUAN
69
RUANGAN RAHASIA
70
PELARIAN
71
BENTENG TERSEMBUNYI
72
PENGUASA TAKDIR
73
BERPISAH
74
PESTA BESAR
75
KEDATANGAN KAKEK BEN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!