Chapter 20 - Impas

Jeff mendengus kasar sembari bangkit, dia dan Mytha berjalan keluar dalam keheningan.

“Berapa tagihan yang Ayahku buat?” tanya Jeff pada pria bartender tadi.

“Sangat kecil Jeff, hanya sepuluh juta,” ujarnya.

“Hanya kau bilang, cih. Baiklah, aku akan mentransfer uangnya nanti, lain kali jangan turuti permintaannya Sam, kau tahu kondisi Ayahku. Minuman hanya akan mempercepat kematiannya,” ucap Jeff dingin.

“Aku bisa apa Jeff, kau tahu sifat Ayahmu dia tidak mendengarkanmu apa lagi aku,” dia mengangkat bahunya ringan sambil kembali mengelap gelas-gelas kecil di hadapannya.

“Ngomong-ngomong ini siapa, boleh dong dikenalin,” godanya. Dia masih saja kepo soal Mytha.

Jeff mendelik tanpa jawaban, dia menarik tangan Mytha dan membawanya keluar dari tempat itu.

“Pelit amat sih Jeff. Nanti bawa dia datang lagi ya,” teriakannya tersamar oleh musik yang keras.

Brak... Suara pintu mobil tertutup, Jeff dan Mytha sudah duduk di dalam sana. Mytha melirik Jeff dari ujung matanya dan agaknya dia menangkap hal itu.

“Kau ingin bertanya soal Ayahku kan?” Cetusnya.

“Aku tidak akan bertanya jika kau tidak ingin menjawabnya,” Mytha menarik tuas mobil dan mulai melajukan kendaraan roda empat tersebut dengan kecepatan sedang.

Jeff tersenyum miris, “dia memang Ayahku meski seburuk apa pun sikapnya terhadapku, tapi aku tahu di balik semua itu dia hanya ingin aku menjauh dari kehidupannya yang kacau. Dia punya banyak hutang dan pecandu minuman keras padahal dia sedang sakit.” Jelasnya, Mytha hanya diam dan mendengarkan.

”Mytha, apa kau bisa menjaga rahasia ini?” tanya Jeff, “Ibuku melarangku untuk menemuinya, tapi aku tidak bisa walau bagaimanapun dia tetap Ayahku, tanpanya aku tidak akan ada di dunia ini.”

Mytha tersenyum menanggapinya, “kau cukup beruntung Jeff karena kau tahu Ayahmu masih ada, sedang aku sejak aku bisa mengingat aku tidak tahu siapa Ayahku. Saat aku bertanya pada Ibu, dia hanya bilang Ayahmu sudah pergi ke neraka, ya sudahlah aku tidak ingin bertanya lagi, mungkin Ayahku itu seorang penjahat makanya Ibu sangat benci Ayah meski dia sudah tiada.” Terang Mytha.

“Oh, tapi kenapa kau mengatakan ini, aku tidak bertanya,” ucap Jeff bingung.

“Karena aku tahu rahasiamu maka kau juga harus tahu rahasiaku. Jadi kita impas,” kekehnya.

Jeff mendengus senyum, “eh Mytha, ayo berhenti dulu disini,” ucapnya saat mereka melewati taman yang nampak terbengkalai.

“Kenapa, kau mau uji nyali?” Mytha menatap aneh tempat itu, tempat berpenerangan minim dengan kursi-kursi besi berkarat, belum lagi jam sudah menunjukkan pukul 23:30 malam.

“Ck, jadi kau takut hantu?” kekehnya.

“Takutlah, memangnya kau tidak,” Mytha bergidik ngeri.

“Tenanglah kita tidak akan pergi kesana kita hanya cukup tinggal di dalam mobil, karena area ini tidak terjangkau cctv.” Jelasnya.

“Lalu kita mau apa disini malam-malam?” tanya Mytha bingung.

“Kau bisa merias wajah?”

“Hah?”

“Lihatlah wajahku bonyok semua, aku harus menutupinya dengan makeup, jangan sampai Alex melihatnya, bisa gawat kalau dia laporan ke Ibu,” jelasnya.

“Oh, oke. Aku bisa, tapi hasilnya tidak mungkin sebagus tim makeup artis mu,” ucap Mytha.

“Tidak papa, cukup tutupi saja bekas lukanya.”

Mytha mengangguk pelan, dia melepas sabuk pengamannya dan berbalik kebelakang berusaha mengambil kotak peralatan makeup yang memang ada di sana, sepertinya Jeff sudah mempersiapkannya untuk berjaga-jaga.

Ah...

Mytha hampir saja terjatuh karena hilang keseimbangan, namun dengan sigap Jeff menahannya, tapi sialnya dia menyentuh dia area yang salah.

“Jeff!” geram Mytha karena dadanya di cengkram terlalu kuat oleh pria itu.

“Ah sorry sorry sorry, aku gak sengaja,” ucapnya, refleks dia pun melepaskan tangannya dari tubuh Mytha.

“Kau, ini sakit,” keluh Mytha dengan wajah meringis.

“Maaf, aku sungguh tidak sengaja kau hampir jatuh tadi itu tindakan refleksku,” ujarnya.

“Ck, ya sudahlah. Coba menghadap kesini,” pinta Mytha tak ingin mempedulikan dadanya yang baru saja tersentuh tangan Jeff, lagi pula itu tidak disengaja.

Jeff pun memposisikan dirinya sesuai arahan yang Mytha berikan, kemudian melepas topi yang di pakainya, “hais, ini harus di obati dulu Jeff, jika tidak akan menimbulkan bekas, kau masih butuh wajahmu ini untuk mencari uang,” ucap Mytha, sambil memperhatikan wajah Jeff dengan seksama.

“Baiklah, terserah kau saja,” ucap Jeff pasrah.

Mytha mengambil obat dari kotak P3k dan mulai mengobati luka-luka yang ada di sudut bibir dan pipi Jeff.

Jeff termangu, dia menilik wajah Mytha dengan seksama, ‘ternyata Mytha ini cantik juga ya, ada sesuatu yang menarik dalam dirinya. Meski tubuhnya tidak seksi tapi dia sangat manis.’ batinnya.

Mytha mendelik, dia sadar jika tengah diperhatikan, “kenapa kau menatapku seperti itu?” ucapnya diiringi tatapan horor.

“Si-siapa yang menatapmu, jangan geer ya, aku hanya tidak sengaja melihat kutu di rambutmu,” dustanya.

“Enak saja, aku tidak punya kutu rambut, kepalaku bersih tahu,” ucap Mytha tak terima.

“Be-benarkah mungkin aku salah lihat, sepertinya itu hanya semut yang sedang berjalan-jalan disana,” ucapnya gelagapan.

“Ck, kau ini. Diamlah, aku akan mulai merias wajahmu.” Kesal Mytha.

Terpopuler

Comments

Dewi kunti

Dewi kunti

jangan ditatap tp di sosor wae😂😂😂

2025-03-03

1

Nur Adam

Nur Adam

lnjut

2025-03-03

1

partini

partini

ehemmm

2025-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Paramytha Clarista
2 Chapter 2 - Pacar Setingan
3 Chapter 3 - Beraktinglah Mytha
4 Chapter 4 - Masalah yang semakin pelik
5 Chapter 5- Hanya Akting
6 Chapter 6- Mytha si gadis kuno
7 Chapter 7 - Rilis
8 Chapter 8 - Fans fanatik
9 Chapter 9 - Teror
10 Chapter 10 - Mencari perlindungan
11 Chapter 11 - Jadi Asisten
12 Chapter 12 - Mia bukan Mytha
13 Chapter 13- Karena kau Asistenku
14 Chapter 14 - Bersikap profesional
15 Chapter 15 - Melawan
16 Chapter 16 - Tentang Yara
17 Chapter 17 - Kedatangan Alex
18 Chapter 18 - Misi Kakak Ipar
19 Chapter 19 - Rahasia Jeff
20 Chapter 20 - Impas
21 Chapter 21 - Pendekatan pada Adik Ipar
22 Chapter 22 - Di atas atau di bawah?
23 Chapter 23 - Kedatangan sang Ibu
24 Chapter 24 - Kembali ke rumah
25 Bab 25- Larangan Sang Ibu
26 Chapter 26 - Bertemunya Pacar vs Mantan
27 Chapter 27 - Mantan bukan Kakak
28 Chapter 28 - Kegelisahan hati Jeff
29 Chapter 29 - Si pengganggu ketenangan
30 Bab 30 - Ada apa dengan Jeff?
31 Chapter 31 - Memastikan
32 Chapter 32 - Jeff sakit
33 Chapter 33 - Hanya pura-pura
34 Chapter 34- Serangan Double
35 Chapter 35 - Dilema
36 Chapter 36 - Maukah kau jadi pacarku?
37 Chapter 37 - Diterima!
38 Chapter 38- Wanita luar biasa
39 Chapter 39 - Kedatangan Yara
40 Chapter 40 - Bukan cemburu
41 Chapter 41 - Kencan
42 Chapter 42 - Kencan yang gagal
43 Chapter 43 - Aku Menyukaimu
44 Chapter 44 - Jangan tinggalkan aku!
45 Chapter 45 - Pesta
46 Chapter 46- Masalah
47 Chapter 47- Tetaplah bersamaku
48 Chapter 48 - Ayahku Artis juga
49 Chapter 49 - Hubungan yang di tentang
50 Chapter 50 - Pemikiran Mytha
51 Chapter 51 - Jo menyerah
52 Chapter 52 - Karena hatimu milikku
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Chapter 1 - Paramytha Clarista
2
Chapter 2 - Pacar Setingan
3
Chapter 3 - Beraktinglah Mytha
4
Chapter 4 - Masalah yang semakin pelik
5
Chapter 5- Hanya Akting
6
Chapter 6- Mytha si gadis kuno
7
Chapter 7 - Rilis
8
Chapter 8 - Fans fanatik
9
Chapter 9 - Teror
10
Chapter 10 - Mencari perlindungan
11
Chapter 11 - Jadi Asisten
12
Chapter 12 - Mia bukan Mytha
13
Chapter 13- Karena kau Asistenku
14
Chapter 14 - Bersikap profesional
15
Chapter 15 - Melawan
16
Chapter 16 - Tentang Yara
17
Chapter 17 - Kedatangan Alex
18
Chapter 18 - Misi Kakak Ipar
19
Chapter 19 - Rahasia Jeff
20
Chapter 20 - Impas
21
Chapter 21 - Pendekatan pada Adik Ipar
22
Chapter 22 - Di atas atau di bawah?
23
Chapter 23 - Kedatangan sang Ibu
24
Chapter 24 - Kembali ke rumah
25
Bab 25- Larangan Sang Ibu
26
Chapter 26 - Bertemunya Pacar vs Mantan
27
Chapter 27 - Mantan bukan Kakak
28
Chapter 28 - Kegelisahan hati Jeff
29
Chapter 29 - Si pengganggu ketenangan
30
Bab 30 - Ada apa dengan Jeff?
31
Chapter 31 - Memastikan
32
Chapter 32 - Jeff sakit
33
Chapter 33 - Hanya pura-pura
34
Chapter 34- Serangan Double
35
Chapter 35 - Dilema
36
Chapter 36 - Maukah kau jadi pacarku?
37
Chapter 37 - Diterima!
38
Chapter 38- Wanita luar biasa
39
Chapter 39 - Kedatangan Yara
40
Chapter 40 - Bukan cemburu
41
Chapter 41 - Kencan
42
Chapter 42 - Kencan yang gagal
43
Chapter 43 - Aku Menyukaimu
44
Chapter 44 - Jangan tinggalkan aku!
45
Chapter 45 - Pesta
46
Chapter 46- Masalah
47
Chapter 47- Tetaplah bersamaku
48
Chapter 48 - Ayahku Artis juga
49
Chapter 49 - Hubungan yang di tentang
50
Chapter 50 - Pemikiran Mytha
51
Chapter 51 - Jo menyerah
52
Chapter 52 - Karena hatimu milikku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!