Chapter 3 - Beraktinglah Mytha

Mytha kembali ke apartemennya. Apartemen yang lebih terlihat seperti kontrakan dengan satu kamar tidur dan dapur kecil, serta ruang tamu, tak lupa kamar mandi dengan ukuran dua kali dua meter, cukup nyamanlah bagi dia untuk hidup sendiri.

Dia menghempaskan tubuhnya di sopa, rasa lelah dan penat kalah oleh rasa lapar di perutnya. Dia beranjak mengambil mie instan dari lemari kemudian memasaknya. Beginilah kehidupan Mytha, hidupnya memang jauh berbeda dengan Luna yang memang terbiasa hidup dalam lingkup kemewahan, sedang dia sudah bisa makan sehari tiga kali pun sudah bersyukur, apa lagi bisa membayar kontrakannya tiap bulan tanpa menunggak itu adalah poin plus dari dirinya.

Mytha makan sambil melamun. Dia ingat perjanjiannya dengan Jeff tadi siang.

‘Aku tidak tahu akan bagaimana kehidupanku setelah Jeff mengkonfirmasi bahwa aku adalah pacarnya bukan Luna?’ haish, dia mendesah napas pelan.

“Sudahlah, lebih baik aku cari pekerjaan baru. Aku tidak mungkin menggantungkan hidupku sama uang yang si artis itu berikan.”

Mytha membenahi piring bekas makannya, setelah itu dia pun pergi ke kamar untuk mengganti pakaian. Rencananya malam ini dia akan bergadang untuk membuat surat lamaran untuk melamar pekerjaan baru nantinya.

Tring...

Notifikasi pesan masuk sejenak mengalihkan perhatiannya dari layar laptopnya, dia meraihnya ternyata itu pesan dari Jeff.

‘Kita mulai besok. Akan ada orang yang menjemputmu sekitar pukul sepuluh siang.’ isi pesan tersebut.

‘Baiklah, apa ada hal lain lagi?’ balas Mytha.

‘Tidak ada,’ balasnya singkat.

Mytha kembali melempar benda pipih itu sembarang arah, namun masih di area tempat tidur.

Hari pun berganti.

Sesuai yang Jeff bilang, tepat pukul sepuluh sebuah mobil SUV berwarna hitam datang menjemputnya. Mytha pun ikut pergi bersama orang itu.

Dan disinilah ia berada, di sebuah mansion mewah bernuansa klasik, banyak barang-barang antik yang terpajang disana, dengan nuansa putih dan gold.

“Pria ini benar-benar penyuka kemewahan ya,” komentar Mytha, sambil berkeliling menatap benda-benda dengan warna senada. Serta ada beberapa foto Jeff dengan ukuran raksasa terpajang di beberapa sudut rumah ini.

“Kau sudah sampai.” sapa seseorang yang baru saja turun dari lantai atas, dia adalah Jeff. Dia mengenakan pakaian rumahan berbahan satin berwarna merah tua.

“Ya, aku baru sampai,” sahut Mytha.

“Duduklah,” perintahnya.

Mytha pun menurut, mereka duduk di kursi kayu dengan meja bundar di tengah-tengah, sepertinya ini memang tempat Jeff bersantai bisa dilihat dari tempat ini yang langsung mengarah ke taman belakang rumahnya.

“Ini, bacalah,” ucapnya memberikan tiga lembar kertas yang di satukan dengan streples di ujung samping atasnya.

“Skenario?” ucap Mytha membaca judul dari tulisan yang ada di kertas itu.

“Ya, anggap saja kita akan berakting dalam drama. Kau tidak perlu jadi orang lain, hanya cukup jadi dirimu sendiri. Tapi kita harus membangun Chemistry, agar saat kita bersama kau tidak kaku.” ucapnya.

“Ini mudah bagimu yang seorang artis, sedang aku hanya orang biasa. Akan sulit untuk melakukan adegan-adegan seperti di film,” ucap Mytha, dia sudah membaca skenario itu sekilas.

“Kau tenang saja, ini tidak akan benar-benar seperti di film. Namun kau harus mulai terbiasa untuk menyentuhku, coba sentuh aku.” Ucapnya.

Jeff mengulurkan tangannya, ruas jarinya tampak panjang dan lentik, berbeda jauh dengan jari Mytha yang nampak kecil dan imut.

“Kenapa kau diam saja, kita tidak akan bisa melakukannya jika kua gugup seperti itu. Cukup bayangkan aku sebagai kekasihmu, dan coba genggam tanganku.” ujarnya.

“Biasanya kan cowok duluan yang menggenggam tangan cewek,” protes Mytha, dia nampak enggan menyentuh tangan Jeff.

“Itu berlaku untuk orang yang baru berhubungan, sedangkan dalam kasus kita aku sudah mengakui pacarku hampir satu tahun, kau ini,” kesalnya.

“Cepat, genggam tanganku.” Jeff mulai kesal.

Mytha memberanikan diri untuk menggenggam tangan Jeff, kemudian grep... !!!

Aww...!! Pekiknya, “Mytha, kau ini ingin menggenggam tangan kekasihmu, atau mematahkannya.” Jeff langsung menghempaskan tangan Mytha karena terkejut.

‘Gila, tenaga wanita ini kuat sekali.’ batin Jeff.

“Maaf-maaf, kekencangan ya. A-aku terlalu gugup tadi,” ucapnya, membuat Jeff mengernyit pelan.

“Ya sudah biar aku saja,” dia meraih tangan Mytha dan menautkan jemarinya di jari mungil Mytha.

“Pendek sekali jarimu, benar-benar tidak cantik,” komentarnya.

Mytha mendengus kasar, “tanganku memang tidak cantik, karena Tuhan mendesain tanganku untuk bekerja bukan untuk dikagumi orang lain.” ucapnya ketus.

“Ya sangat terlihat bahwa kau wanita pekerja keras, aku salut padamu.” ralatnya.

Mytha membuang muka kearah lain.

“Sekarang cobalah genggam tanganku lagi, tapi ingat jangan keras-keras, pelan-pelan saja. Hilangkan kegugupanmu dan anggap aku ini sebagai orang yang kau sukai.”

Terpopuler

Comments

partini

partini

bakal seru nih cerita mereka ber2, lanjut Thor 👍👍👍

2025-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Paramytha Clarista
2 Chapter 2 - Pacar Setingan
3 Chapter 3 - Beraktinglah Mytha
4 Chapter 4 - Masalah yang semakin pelik
5 Chapter 5- Hanya Akting
6 Chapter 6- Mytha si gadis kuno
7 Chapter 7 - Rilis
8 Chapter 8 - Fans fanatik
9 Chapter 9 - Teror
10 Chapter 10 - Mencari perlindungan
11 Chapter 11 - Jadi Asisten
12 Chapter 12 - Mia bukan Mytha
13 Chapter 13- Karena kau Asistenku
14 Chapter 14 - Bersikap profesional
15 Chapter 15 - Melawan
16 Chapter 16 - Tentang Yara
17 Chapter 17 - Kedatangan Alex
18 Chapter 18 - Misi Kakak Ipar
19 Chapter 19 - Rahasia Jeff
20 Chapter 20 - Impas
21 Chapter 21 - Pendekatan pada Adik Ipar
22 Chapter 22 - Di atas atau di bawah?
23 Chapter 23 - Kedatangan sang Ibu
24 Chapter 24 - Kembali ke rumah
25 Bab 25- Larangan Sang Ibu
26 Chapter 26 - Bertemunya Pacar vs Mantan
27 Chapter 27 - Mantan bukan Kakak
28 Chapter 28 - Kegelisahan hati Jeff
29 Chapter 29 - Si pengganggu ketenangan
30 Bab 30 - Ada apa dengan Jeff?
31 Chapter 31 - Memastikan
32 Chapter 32 - Jeff sakit
33 Chapter 33 - Hanya pura-pura
34 Chapter 34- Serangan Double
35 Chapter 35 - Dilema
36 Chapter 36 - Maukah kau jadi pacarku?
37 Chapter 37 - Diterima!
38 Chapter 38- Wanita luar biasa
39 Chapter 39 - Kedatangan Yara
40 Chapter 40 - Bukan cemburu
41 Chapter 41 - Kencan
42 Chapter 42 - Kencan yang gagal
43 Chapter 43 - Aku Menyukaimu
44 Chapter 44 - Jangan tinggalkan aku!
45 Chapter 45 - Pesta
46 Chapter 46- Masalah
47 Chapter 47- Tetaplah bersamaku
48 Chapter 48 - Ayahku Artis juga
49 Chapter 49 - Hubungan yang di tentang
50 Chapter 50 - Pemikiran Mytha
51 Chapter 51 - Jo menyerah
52 Chapter 52 - Karena hatimu milikku
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Chapter 1 - Paramytha Clarista
2
Chapter 2 - Pacar Setingan
3
Chapter 3 - Beraktinglah Mytha
4
Chapter 4 - Masalah yang semakin pelik
5
Chapter 5- Hanya Akting
6
Chapter 6- Mytha si gadis kuno
7
Chapter 7 - Rilis
8
Chapter 8 - Fans fanatik
9
Chapter 9 - Teror
10
Chapter 10 - Mencari perlindungan
11
Chapter 11 - Jadi Asisten
12
Chapter 12 - Mia bukan Mytha
13
Chapter 13- Karena kau Asistenku
14
Chapter 14 - Bersikap profesional
15
Chapter 15 - Melawan
16
Chapter 16 - Tentang Yara
17
Chapter 17 - Kedatangan Alex
18
Chapter 18 - Misi Kakak Ipar
19
Chapter 19 - Rahasia Jeff
20
Chapter 20 - Impas
21
Chapter 21 - Pendekatan pada Adik Ipar
22
Chapter 22 - Di atas atau di bawah?
23
Chapter 23 - Kedatangan sang Ibu
24
Chapter 24 - Kembali ke rumah
25
Bab 25- Larangan Sang Ibu
26
Chapter 26 - Bertemunya Pacar vs Mantan
27
Chapter 27 - Mantan bukan Kakak
28
Chapter 28 - Kegelisahan hati Jeff
29
Chapter 29 - Si pengganggu ketenangan
30
Bab 30 - Ada apa dengan Jeff?
31
Chapter 31 - Memastikan
32
Chapter 32 - Jeff sakit
33
Chapter 33 - Hanya pura-pura
34
Chapter 34- Serangan Double
35
Chapter 35 - Dilema
36
Chapter 36 - Maukah kau jadi pacarku?
37
Chapter 37 - Diterima!
38
Chapter 38- Wanita luar biasa
39
Chapter 39 - Kedatangan Yara
40
Chapter 40 - Bukan cemburu
41
Chapter 41 - Kencan
42
Chapter 42 - Kencan yang gagal
43
Chapter 43 - Aku Menyukaimu
44
Chapter 44 - Jangan tinggalkan aku!
45
Chapter 45 - Pesta
46
Chapter 46- Masalah
47
Chapter 47- Tetaplah bersamaku
48
Chapter 48 - Ayahku Artis juga
49
Chapter 49 - Hubungan yang di tentang
50
Chapter 50 - Pemikiran Mytha
51
Chapter 51 - Jo menyerah
52
Chapter 52 - Karena hatimu milikku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!