jadi kamu menganggap selama ini aku memperlakukan mu dengan baik.. tidak lebih aku memperlakukan mu dengan lebih kejam, kamu mungkin memang anak kandung ku tapi hidupmu tidak membuat aku bahagia kamu hanya menjadi beban untuk ku... lebih baik aku pelihara hewan dari pada memelihara mu tidak ada untung.... "kata ibu"
aku terdiam mendengar hinaan itu, aku segera pergi meninggalkannya, mengambil tas ku dan langsung pergi sekolah dengan jalan kaki.
fasya tunggu sebentar.."kata fidshila "
ada apa kak..."kata ku kulihat kakak sedang mengejar"
kamu yang sabar ya... kamu satu- satu nya adikku, ibu hanya dalam keadaan marah, ibu hanya tidak tau melampiaskan nya kepada siapa... "kata fidshila"
iya dan aku adalah orang yang tepat untuk melampiaskan amarahnya... "kata fasya"
aku langsung pergi meninggalkan nya.. ku lihat kakak menatap ku dari kejauhan.
saat aku akan pergi ayah memanggilku..
ayo... naiklah.. biar ayah antar.... " kata Ayah "
tidak perlu.. aku jalan kaki saja... " kata ku"
ayah segera pergi.. aku masih marah dengannya aku tidak ingin dulu berbicara dengannya,aku ingin menjauh dulu, biasanya hal ini membantu ku untuk melupakan kejadian yang semalam terjadi.
kini aku telah sampai kesekolah... kulihat teman sedang mengobrol mereka melihat ku dengan mata merah meskipun tidak terlalu parah seperti semalam lantaran aku sudang Mengompres dengan air hangat.
fasya... apa yang terjadi... mengapa matamu merah.. seperti habis menangis... cerita kan kepada kami... " kata salah satu temanku"
tidak apa- apa ini mungkin karna kemasukan debu... makanya mataku merah... sudahlah berhenti mengobrol.. duduk lah di kursi kalian masing - masing Guru akan segera datang
" kata fasya"
tak lama setelah itu guru datang dan memberikan materi untuk dipelajari.
Kepala ku sakit.. aku pusing.. aku ingin tidur sebentar.. "batin ku"
namun aku berusaha untuk tetap sadar agar jangan jatuh pingsan sehingga akan menimbulkan kepanikan di ruang kelas.
setelah mata pelajaran di ganti ada waktu istirahat... dan ku gunakan waktu itu untuk tidur sejenak... Kepala terasa berat sekali... tak lama aku memejam kan mataku... "fasya"
sya... sya.... bagun guru sudah datang.... "kata seorang temanku"
aku langsung bangun kulihat guru memasang mata tajam ke arah ku... aku mengerti maksud tatapan guruku... aku malu karna ketauan tidur di dalam kelas.. "fasya"
nak dalam waktu dekat ini... guru harap kalian belajar dengan tekun... akan ada ulangan secara mendadak bisa saja pelajaran matematika, Inggris... nanti takut kalian belum siap... guru sudah memperingat kan...."kata seorang guru perempuan "
iya .... "kata seluruh murid di kelas termasuk aku"
di sekolah aku sebagai bendahara... teman- teman mempercayai aku untuk memegang uang kas kelas... aku merasa senang sekali... mereka memberi kepercayaan itu untuk ku...
di sekolah aku termasuk murid yang lumayan pintar... tidak terlalu pintar tapi aku rajin... dalam hal semua mata pelajaran aku berusaha semaksimal mungkin mengerjakan nya meskipun tak jarang ada juga nilai yang tidak memuaskan tapi tak ada kata putus asa untuk ku..."fasya"
teman kadang ada merasa tidak senang dengan ku mereka menganggap aku caper atau cari perhatian. tak terbesit dalam benakku untuk diperhatikan oleh guru.. namun aku adalah perangkat kelas sudah tentu guru sering berdiskusi kepadaku juga menanyakan hal apa pun... namun tetap itu menimbulkan kecemburuan teman ku kepadaku.
sya... kamu jangan caper, kami gak suka melihat nya... " kata seorang teman "
iya... maaf kalau sikap ku mengganggu kalian.. "kataku"
setelah itu mereka pergi, aku hanya duduk di ruangan kelas, ini adalah jam istirahat, aku tidak ingin ke kantin, aku hanya di beri uang jajan untuk sekolah setelah itu aku tidak diberi uang lagi sehingga aku takut nanti saat teman mengajak pergi di hari libur atau sore hari aku tidak memiliki uang.
sya kamu rajin sekali ya... jam istirahat aja kamu masih belajar... "kata temanku"
enggak kok... aku hanya membaca aja... "kata fasya"
sya... nanti saat ulangan kalau ada soal yang aku tidak bisa kerjakan... aku minta sama kamu, kamu jangan pelit ya.... "kata ira(salah satu teman terdekat ku)
iya tenang aja... aku pun begitu ya... kita saling mengajari satu sama kaun" kata fasya"
kamu baik sekali... deh.. senang aku punya teman seperti mu... "kata ira"
kalau ada mau nya gini nih... muji - muji gak jelas, aku gak baik... aku hanya berusaha untuk menjadi orang yang instropeksi diri selalu.... " kata fasya"
hahaha... tau aja fasya... "kata ira" (dengan tertawa)
ira adalah teman ku yang sangat dekat, di sekolah aku berteman dengan semua nya, bagiku kita adalah sama hanya hati dan amal ibadah saja yang membedakan kita.
aku duduk bersama ira... di sekolah ku kita duduk secara kelompok. mungkin di sekolah tidak ada yang mengetahui kalau aku dari keluarga brokenhome karna aku terlihat baik- baik saja, aku murid yang rajin di sekolah tidak ada hal yang membuat kedua orang tuaku dipanggil ke sekolah karna sikap ku yang nakal.
sya... kamu menganggap ku adalah temanmu kan... tolong cerita kan apa masalah mu... lebih baik kamu sharing daripada pendam sendiri itu akan membuat mu tertekan setiap hari... percayalah kamu bisa mempercayai ku.... "kata ira"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 260 Episodes
Comments
Shinta Pku
pusing aku baca nya 😂😂😂
di rapiin dong Thor tulisan mu
sembrawut alias berantakan
maff🙏🙏🙏🙏 hanya sekedar masukan
2021-07-18
0