Chapter 15 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 1

Beberapa saat sebelum aku mengalahkan Raja Iblis Margus di hutan Melris.

' Apa yang harus kulakukan sekarang ? '

" Semuanya telah berakhir "ucap Toiko sang Pahlawan yang putus asa dengan memeluk kakinya yang terus gemetar sambil menangis.

Tiba-tiba seorang wanita bangun dari pingsannya.

" Huh ? dimana ini ? apa yang telah terjadi ? "

Ternyata dia adalah Ayane Sasane sang ketua kelas, si Arch mage.

" A-aduh sakit sekali kepalaku ! Hah? apa-apaan ini kenapa ada darah di kepalaku ? dimana ini ? kenapa banyak orang yang telah mati ? "bingung Ayane setelah mengusap kepalanya yang telah berdarah dan mulai mencair kembali karena terkena keringat sambil melihat pemandangan keadaan sekitar yang sangat mengerikan.

Banyak Kesatria Elite Kerajaan Goethe yang telah mati mengenaskan. Kepala yang telah ditebas oleh pedang, tangan yang telah terpotong, armor dan tubuh para siswa dan kesatria yang terkoyak dan mati terkena luka cakar. Burung-burung pemakan bangkai dan banyak monster karnivora yang memakan mayat dengan sangat buas. Bau busuk yang mulai tercium membuatnya ketakutan dan kembali sadar dengan apa yang telah terjadi dua hari yang lalu.

' Ah !? benar, waktu itu kami telah diserang oleh para Iblis. Ketika kami akan kabur, para Iblis dengan sangat cepat membantai kami dengan mudah 'gumam Ayane yang baru tersadar.

" Apa ini dunia neraka ? "

......................

Disaat yang sama di kastil Raja Iblis...

Aku mulai memasuki dunia system

...[ ANDA TELAH MELAKUKAN MISI PEMBUNUHAN ]...

...[ ANDA MENDAPATKAN JOB ASSASSIN ]...

" Apa ? "

" Kenapa baru sekarang aku mendapatkan Job Assassin ? Padahal aku telah melakukan banyak misi pembunuhan dengan sangat sempurna !!! Yah, terserah saja yang penting adalah sekarang aku telah mendapatkan

' World's skill : Card Item ' ini. Hahahaha ! "

' Menurut system, Card Item adalah skill tingkat dunia yang dapat mengubah benda yang kuinginkan ( kecuali mahluk hidup ) dan apapun yang kubunuh menjadi sebuah kartu yang dapat kugunakan sesuai

fungsinya 'pikirku.

" Bukankah artinya aku mendapatkan kartu Raja Iblis Margus dan itemnya ? "

...[ ANDA TELAH MENDAPATKAN FITUR...

...' AUTO DROP ' KARENA TELAH MENDAPATKAN WORLD'S SKILL : CARD ITEM ]...

...[ ANDA MENDAPATKAN KARTU PERTAMA ANDA, YAITU KARTU RAJA IBLIS MARGUS ]...

' Seperti dugaan ku, dengan adanya skill ini. Aku dapat mempercepat perjalananku kembali ke puncak penguasa, ya 'pikirku dengan tatapan datar melihat tangan kananku.

...Item Card...

Nama : Margus

Tingkat Kelangkaan : C

Ras : Devil

Umur : 1794

Level : 850/1000

Statistik:

Att : 250 000

Def: 210 000

Agi : 225 000

Hp : 300 000/300 000

Mp : 290 000/290 000

Soul power : 12 470

Jurus pamungkas : Absolutely Slash ( meningkatkan serangan 1000% dengan menggunakan tebasan pedang pada target tunggal, biaya mp : 65% max mp dan 1000 soul power ).

Gelar : Raja Iblis DLL

Penampilan dan latar belakang :

...Seorang iblis dengan dua tanduk melengkung di kepala. Memiliki perawakan orang tua dengan kumis dan jenggot yang menutupi dagu. Sifatnya sangat peduli terhadap sesama. Memiliki keloyalitasan yang besar pada teman dan bangsanya. Memiliki dendam terhadap Dewa Barosa. Tinggi badannya 225 cm dengan berat badan 90 kg....

...( Dengan gambar sedang mengenakan armor dan pedang )...

" Baiklah, waktunya kembali ke dunia Karaztam. Yah, meskipun di dunia system tidak ada garis waktu sehingga dunia luar sedang berhenti "

" Command system !!! System's world, Disable !!! "

Partikel dunia system mulai menghilang secara perlahan dan aku mulai kembali lagi ke dunia Karaztam.

Disana sudah tidak terlihat lagi jasad dari Raja Iblis Margus.

" Oh, Yang Mulia ! Semoga engkau dapat tenang di alam sana ! Terima kasih telah merawatku sejak kecil, bagiku engkau adalah satu-satunya orang yang dapat kupanggil… Ayah ! Hiks...Hiks... "tangis Malgrim melepas kepergian tuannya sekaligus orang dapat dia panggil ayah.

" Hah ? Hei, sudahlah jangan menangis !

Aku punya cara untuk membangkitkan Margus dari kematiannya "ujar aku yang baru melirik ke arah Malgrim.

" Benarkah ? Apa kau benar-benar dapat melakukannya ? Cepatlah lakukan sekarang ! "tanya Malgrim yang mulai ceria kembali sambil kedua tangannya memegang kedua lenganku.

" Iya-iya, lepaskan dulu tanganmu !

Ahem…Yah, meskipun aku dapat membangkitkan Margus kembali. Tapi, yaaa…

Harganya, sangat mahal, lho ! "

" Apapun itu aku pasti akan membayarnya. Jadi tolong bangkitkan Yang Mulia

Margus ! "mohon Malgrim.

" Kalau begitu aku tidak akan sopan lagi, aku menginginkan seluruh properti, artefak, wilayah serta Raja Iblis Margus sendiri menjadi milikku. Kau setuju atau tidak…hah? "jawabku.

" Apa ? bukankah Anda menjadi terlalu serakah, sekarang ? Bagaimana bisa saya melakukan hal tersebut tanpa izin dari Yang Mulia Margus ? "bantah Malgrim.

" Kau kan dapat meminta izinnya setelah aku bangkitkan Margus ! "jelas aku.

" Memang benar, tapi bagaimana bisa saya membiarkan Yang Mulia Margus menjadi milikmu ? "tegas Malgrim.

" Kau tenang saja ! Aku akan mengurus masalah itu "jawab aku yang mulai meyakinkan Keputusan Malgrim.

" Ba-baiklah, kalau begitu "

" Keputusan yang tepat ! Kalau begitu aku akan mulai, ya ! "

Aku mengeluarkan Item Card Raja Iblis Margus dari item box. Aku memegang kartunya dengan jari telunjuk dan tengah di depan wajahku dan mulai merapal...

" Item Card Activate … Discharge ! "

' Dengan mengaktifkan Item Card, aku dapat membuat Item Card mahkluk hidup menjadi pelayanku yang setia '

Cahaya keemasan mulai keluar dari kartu Raja Iblis Margus, kemudian menjadi bola cahaya yang mulai pergi ke hadapanku dan bola cahaya tersebut mulai membentuk tubuh Raja Iblis Margus yang sedang membungkuk.

" Saya Margus, seorang Raja Iblis dari Benua Karazbis. Siap menerima perintah ! "

" Bagus. Layanilah aku sampai akhir hidupmu ! "

" Siap, laksanakan tuan ! "

Malgrim yang melihat hal tersebut, terkejut dan tidak percaya dengan apa yang terjadi di hadapannya.

" Apa ? apa yang terjadi ? Bagaimana bisa ?

Apa dia benar-benar Yang Mulia

Margus ? "tanya Malgrim yang terkejut.

" Ah ! Bagaimana Malgrim ? Aku bisa membangkitkan Margus, bukan ?

Kau harus menepati janjimu, ya ! "

" Baiklah, tapi apa dia benar-benar Yang Mulia Margus yang kukenal ? "tanya Malgrim.

" Tentu saja ! "

" Margus ! Berdirilah dan lakukan apa yang kau inginkan, dulu ! "suruhku.

" Baik, tuan "jawab Margus yang mulai berdiri dan menghadap ke Malgrim.

" Malgrim, Terima kasih telah menyelamatkanku dari penderitaanku "ucap Margus.

" Ya-yang Mulia, apa ini benar-benar

kau ? "tanya Malgrim yang terharu.

" Ya, ini aku, Malgrim "

" Yang Muliaaaaa… "tangis Malgrim sambil memeluk Raja Iblis Margus seperti seorang anak yang telah bertemu ayahnya setelah sekian lama.

" Uhuk, uhuk… aku tidak ingin mengganggu waktu reuni kalian yang mengharukan ini, tapi aku ingin menanyakan sesuatu pada

Margus "

" Ma-maaf aku terlalu senang, jadinya… "ujar Malgrim.

" Iya-iya, aku tau ! Baiklah, karena sekarang seluruh wilayah, harta dan Margus sendiri sudah menjadi milikku… sekarang aku akan memimpin Benua ini, setuju ? Yah, meskipun aku tidak membutuhkan persetujuan kalian juga sih "

" Ya-yah, kau benar juga "

" Jadi, dengan ini kontrak jiwa kita sudah berakhir dan misi yang kau berikan juga telah ku selesaikan. Sekarang, kita akan membahas penyebab Margus dapat dikendalikan "

" Baik Tuan, bolehkah saya antarkan anda ke tempat yang lebih nyaman untuk

membicarakan hal itu ? "ajak Margus.

"Ya, tentu saja "

Margus mengantarkanku ke sebuah ruangan yang cukup luas. Disana terdapat sebuah meja tempat Raja Iblis Margus mengurus tatanan wilayah Benua Karazbis. Nama tempat itu adalah ruang administrasi.

" Silahkan duduk tuan "tunjuk Raja Iblis Margus ke tempat meja administrasi.

" Baiklah, kalau begitu aku akan duduk. Tapi pembicaraan kita disini akan tergolong rahasia, jadi bisakah Malgrim keluar untuk menjaga pintu ? "suruhku.

" Pergilah keluar dulu Malgrim "suruh Margus.

" Sesuai yang Anda perintahkan, Tuan? "jawab Malgrim yang berjalan keluar.

Setelah Malgrim keluar kamipun melanjutkan pembahasan mengenai orang yang mengendalikan Margus.

" Jadi, bisa kita lanjutkan pembicaraan kita... Margus ? "

" Tentu, Tuan "

Terpopuler

Comments

💀KœdëÑæmë☠️☠️☠️

💀KœdëÑæmë☠️☠️☠️

👍👍👍👍

2022-05-26

1

💀KœdëÑæmë☠️☠️☠️

💀KœdëÑæmë☠️☠️☠️

👍👍👍

2022-05-16

1

mo

mo

saya rasa darah kering terkena keringat tidak mengalir lagi dah,yg ada darah mengalir lagi karna bergerak sehingga terbuka lukanya lagi

2022-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 ~ Di panggil ke dunia lain
2 Chapter 2 ~ Manusia Buatan
3 Chapter 3 ~ Mulainya Pelatihan
4 Chapter~4 Putri yang Pemalu
5 Chapter~5 Pelatihan Melawan Monster
6 Chapter 6 ~ Serangan Iblis 1
7 Chapter 7 ~ Serangan Iblis 2
8 Cahpter 8 ~ Jenderal Iblis
9 Chapter 9 ~ Evolusi ke ???
10 Chapter 10 ~ Zero si Uniqe Human
11 Chapter 11 ~ Perjalanan Awal yang Sebenarnya
12 Chaptet 12 ~ Benua Iblis Karazbis
13 Chapter 13 ~ Kastil di Tengah Hutan Terkutuk
14 Chapter 14 ~ Raja dengan jiwa yang menderita
15 Chapter 15 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 1
16 Chapter 16 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 2
17 Chapter 17 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 3
18 Chapter 18 ~ Sihir Penciptaan
19 Chapter 19 ~ Istana Barosa
20 Chapter 20 ~ Membantai Malaikat
21 Chapter 21 ~ Dewa Karaztam, Barosa
22 Chapter 22 ~ Kekuatan Water Bender
23 Chapter 23 ~ Kehebohan di Istana Kerajaan Goethe
24 Chapter 24 ~ Ketakutan Seorang Dewa
25 Chapter 26 ~ Masa Lalu Dewa Barosa Di Dunia Karaztam 2
26 Chapter 27 ~ Masa Lalu Dewa Barosa Di Dunia Karaztam 3
27 Chapter 28 ~ Pelayan Baru
28 Chapter 29 ~ Barosa yang Mengecil
29 Chapter 30 ~ Ruang Harta
30 Chapter 31 ~ Evolusi Menjadi Arch Human
31 Chapter 32 ~ Perjanjian Dengan Iblis...?
32 Chapter 33 ~ Bertemu Pengembara yang Meminta Pertolongan
33 Chapter 34 ~ Hari di Penginapan Malam Perak
34 Chapter 35 ~ Bahaya Yang Mulai Mendekat ke Desa Kotora
35 Chapter 36 ~ Bahaya Yang Telah Datang
36 Chapter 37 ~ Pertemuan Deca de Vois Dengan Orgen
37 Chapter 38 ~ Perlawanan Desa Kotora
38 Chapter 39 ~ Orgen vs Kapzeth
39 Chapter 40 ~ Bayarannya adalah ...
40 Chapter 41 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (1)
41 Chapter 42 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (2)
42 Chapter 43 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (3)
43 Chapter 44 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (4)
44 Chapter 45 ~ Anggota Konferensi Meja Bundar Iblis
45 Chapter 46 ~ Anggota Konferensi Meja Bundar Iblis (1)
46 Chapter 47 ~ Kota Arpgi dan Gadis Kecil Tanpa Nama
47 Chapter 48 ~ Penyelesaian Misi Dan Hadiah
48 Chapter 49 ~ Pelayan Lama, No. 179
49 Chapter 50 ~ Evolusi Barosa
50 Chapter 51 ~ Kedatangan Yang Kuat
51 Chapter 52 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa
52 Chapter 53 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa (1)
53 Chapter 54 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa (2)
54 Chapter 55 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa (3)
55 Chapter 56 ~ Memburu Monster Di Alam Dewa (4)
56 Chapter 57 ~ Dewa-nya Para Dewa
57 Chapter 58 ~ Titan
58 Chapter 59 ~ Tempat Yang Aman dan Makanan Yang Enak
59 Chapter 60 ~ Balph dan Lamy
60 Chapter 61 ~ Peristiwa tak terduga dan wanita misterius
61 Chapter 62 ~ Seorang transenden
62 Chapter 63 ~ Rekan Transenden
63 Chapter 64 ~ Pemilik Martial Arts Shack, Para Keroco (?) dan Putra Ares
64 Chapter 65 ~ Deimos dan Leonidas
65 Chapter 66 ~ Pukulan Overking Lion Law
66 Chapter 67 ~ Reuni
67 Chapter 68 ~ Reuni (2)
68 Chapter 69 ~ Reuni (3)
69 Chapter 70 ~ Trancendental Energy
70 Chapter 71 ~ Orang yang kehilangan Tujuan Hidup
71 Chapter 72 ~ Kontrak Jiwa dengan Athena
72 Chapter 73 ~ Evolusi Zero yang Terakhir
73 Chapter 74 ~ Alasan Untuk Membantu (?)
74 Chapter 75 ~ Kedatangan Sekutu & Kedatangan Musuh
75 Chapter 76 ~ Persiapan Selesai
76 Chapter 77 ~ Awal Pertempuran
77 Chapter 78 ~ Pertarungan Gabungan Energi
78 Chapter 79 ~ Pembantaian Pasukan Terendah
79 Chapter 80 ~ Kematian Barla dan Emosi Tidak Dikenal
80 Chapter 81 ~ Pertarungan yang lain (1)
81 Chapter 82 ~ Pertarungan yang lain (2)
82 Chapter 83 ~ Pertarungan yang lain (3)
83 Chapter 84 ~ Pertarungan yang lain (4)
84 Chapter 85 ~ Rencana Zero
85 Chapter 86 ~ Penguasa Lautan
86 Chapter 87 ~ Ada apa dengan orang ini?
87 Chapter 88 ~ Bagaimana kabarmu?
88 Chapter 89 ~ Pertarungan pemula dan profesional
89 Chapter 90 ~ Pertarungan pemula dan profesional (2)
90 Chapter 91 ~ Pertarungan pemula dan profesional (3)
91 Chapter 92 ~ Opsi tersembunyi Pedang World Sword Authority
92 Chapter 93 ~ Badai air kosmik
93 Chapter 94 ~ Aku tidak menduga ini!
94 Chapter 95 ~ Jangan Bilang Kau Lupa Dengan Taruhan Kita Beberapa Saat yang Lalu?
95 Chapter 96 ~ Aku Akan Menghabisimu!
96 Chapter 97 ~ Badai Energi Kosmos
97 Chapter 98 ~ Ini Adalah Ledakan Bintang, Supernova!
98 Chapter 99 ~ Aku Menolaknya!
99 Chapter 100 ~ Z vs Z
100 Chapter 101 ~ Z vs Z (part 2)
101 Chapter 102 ~ Z vs Z (part 3)
102 Chapter 103 ~ Kenapa dengan ibuku?
103 Chapter 104 ~ Ada apa ini?
104 Chapter 105 ~ Untuk Mengolah Sampah, Dibutuhkan Teknik Yang Benar!
105 Chapter 106 ~ Aphrodite dan Aphrodisiac
106 Chapter 107 ~ Masalah Semakin Kompleks
107 Chapter 108 ~ Apa Yang Akan Kita Lakukan?
108 Chapter 109 ~ Keputusan Transenden dan Suku Geolien
109 Chapter 110 ~ Seni adalah ...
110 Chapter 111 ~ Hancurnya Zirah Hellstone
111 Chapter 112 ~ Istana Olympus
112 Chapter 113 ~ Membantai Malaikat ... Lagi
113 Chapter 114 ~ Penyaringan ■■■ telah dihapus
114 Chapter 115 ~ Ruang Harta Olympus
115 Chapter 116 ~ Pemandian Olympus
116 Chapter 117 ~ Lapangan Olympus
117 Chapter 118 ~ (Titan's Physique Unmatched) Fisik Titan Tiada Tanding
118 Chapter 119 ~ Devil's Eyes of The Dark
119 Chapter 120 ~ Zeus Seorang Pria
120 Chapter 121 ~ Memory Cube (Kubus Memori)
121 Chapter 122 ~ Penghalang Ruang
122 Chapter 123 ~ Lompatan Ruang dan Dunia Ruang
123 Chapter 124 ~ Lautan Asteroid
124 Chapter 125 ~ Black Pegasus vs Argonaut
125 Chapter 126 ~ Mencoba Kekuatan
126 Chapter 127 ~ Space Force (Kekuatan Ruang)
127 Chapter 128 ~ Kita Akan Berjalan-jalan
128 Chapter 129 ~ Keputusan Barosa
129 Chapter 130 ~ Kembali ke Karaztam
130 Chapter 131 ~ Hutan Terlarang dan Penguasa Hutan
131 Chapter 132 ~ Persaingan Tahta Penguasa Hutan
132 Chapter 133 ~ Kemenangan Wolfy
133 Chapter 134 ~ Perbatasan (Frontier)
134 Chapter 135 ~ Regard
135 Chapter 136 ~ Regard (2)
136 Chapter 137 ~ Bandit
137 Chapter 138 ~ Orang Ini Berbahaya
138 Chapter 139 ~ Membantai Bandit
139 Chapter 140 ~ Namaku Zack
140 Chapter 141 ~ Nutrition Bar
141 Chapter 142 ~ Kota Hiera
142 Chapter 143 ~ Dua Cecunguk
143 Chapter 144 ~ James
144 Chapter 145 ~ Penyakit Eropa Pertengahan
145 Chapter 146 ~ Arena Tarung
146 Chapter 147 ~ Kesatria Hitam
147 Chapter 148 ~ Kedatangan Empat Pahlawan
148 Chapter 149 ~ Babi
149 Chapter 150 ~ Turnamen Beladiri
150 Chapter 151 ~ Makishima Takuto
151 Chapter 152 ~ Goja
152 Chapter 153~ Fungsi Rank Pada Kelas
153 Chapter 154 ~ Theodor sang Regressor
154 Chapter 155 ~ Kekuatan Misterius
155 Chapter 156 ~ Viona
156 Chapter 157 ~ Igard Charles
157 Chapter 158 ~ Kekalahan Pasukan Kekaisaran Paliji
158 Chapter 159 ~ Gadis Suci dan Barosa
159 Chapter 160 ~ Melawan Makishima
160 Chapter 161 ~ Pak Tua Ini Mengenalku
161 Chapter 162 ~ Mr. X dan Tujuannya
162 Chapter 163 ~ Melawan Mr. X
163 Chapter 164 ~ Kekalahan
164 Chapter 165 ~ Kepergian Mr. X
165 Chapter 166 ~ Berita Gembira Hagle
166 Chapter 167 ~ Ada yang Tidak Beres
167 Chapter 168 ~ Kelompok Enam Orang
168 Chapter 169 ~ Kaisar Eude IV
169 Chapter 170 ~ Kaisar Eude IV (2)
170 Chapter 171 ~ Persaingan Kaisar dan Alexander
171 Chapter 172 ~ Akhir Peperangan
172 Chapter 173 ~ Pertemuan Alexander dengan yang lain
173 Chapter 174 ~ Kekaisaran Selestial
174 Chapter 175 ~ Pidato
175 Chapter 176 ~ Malam dan Ceril
176 Chapter 177 ~ Jauh di Benua Timur
177 Chapter 178 ~ Persiapan Para Beastman
178 Chapter 179 ~ Penyerbuan Beastman
179 Chapter 180 ~ Penyerbuan Beastman (2)
180 Chapter 181 ~ Penyerbuan Beastman (3)
181 Chapter 182 ~ Beastman
182 Chapter 183 ~ Beastman (2)
183 Chapter 184 ~ Beastman (3)
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Chapter 1 ~ Di panggil ke dunia lain
2
Chapter 2 ~ Manusia Buatan
3
Chapter 3 ~ Mulainya Pelatihan
4
Chapter~4 Putri yang Pemalu
5
Chapter~5 Pelatihan Melawan Monster
6
Chapter 6 ~ Serangan Iblis 1
7
Chapter 7 ~ Serangan Iblis 2
8
Cahpter 8 ~ Jenderal Iblis
9
Chapter 9 ~ Evolusi ke ???
10
Chapter 10 ~ Zero si Uniqe Human
11
Chapter 11 ~ Perjalanan Awal yang Sebenarnya
12
Chaptet 12 ~ Benua Iblis Karazbis
13
Chapter 13 ~ Kastil di Tengah Hutan Terkutuk
14
Chapter 14 ~ Raja dengan jiwa yang menderita
15
Chapter 15 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 1
16
Chapter 16 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 2
17
Chapter 17 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 3
18
Chapter 18 ~ Sihir Penciptaan
19
Chapter 19 ~ Istana Barosa
20
Chapter 20 ~ Membantai Malaikat
21
Chapter 21 ~ Dewa Karaztam, Barosa
22
Chapter 22 ~ Kekuatan Water Bender
23
Chapter 23 ~ Kehebohan di Istana Kerajaan Goethe
24
Chapter 24 ~ Ketakutan Seorang Dewa
25
Chapter 26 ~ Masa Lalu Dewa Barosa Di Dunia Karaztam 2
26
Chapter 27 ~ Masa Lalu Dewa Barosa Di Dunia Karaztam 3
27
Chapter 28 ~ Pelayan Baru
28
Chapter 29 ~ Barosa yang Mengecil
29
Chapter 30 ~ Ruang Harta
30
Chapter 31 ~ Evolusi Menjadi Arch Human
31
Chapter 32 ~ Perjanjian Dengan Iblis...?
32
Chapter 33 ~ Bertemu Pengembara yang Meminta Pertolongan
33
Chapter 34 ~ Hari di Penginapan Malam Perak
34
Chapter 35 ~ Bahaya Yang Mulai Mendekat ke Desa Kotora
35
Chapter 36 ~ Bahaya Yang Telah Datang
36
Chapter 37 ~ Pertemuan Deca de Vois Dengan Orgen
37
Chapter 38 ~ Perlawanan Desa Kotora
38
Chapter 39 ~ Orgen vs Kapzeth
39
Chapter 40 ~ Bayarannya adalah ...
40
Chapter 41 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (1)
41
Chapter 42 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (2)
42
Chapter 43 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (3)
43
Chapter 44 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (4)
44
Chapter 45 ~ Anggota Konferensi Meja Bundar Iblis
45
Chapter 46 ~ Anggota Konferensi Meja Bundar Iblis (1)
46
Chapter 47 ~ Kota Arpgi dan Gadis Kecil Tanpa Nama
47
Chapter 48 ~ Penyelesaian Misi Dan Hadiah
48
Chapter 49 ~ Pelayan Lama, No. 179
49
Chapter 50 ~ Evolusi Barosa
50
Chapter 51 ~ Kedatangan Yang Kuat
51
Chapter 52 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa
52
Chapter 53 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa (1)
53
Chapter 54 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa (2)
54
Chapter 55 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa (3)
55
Chapter 56 ~ Memburu Monster Di Alam Dewa (4)
56
Chapter 57 ~ Dewa-nya Para Dewa
57
Chapter 58 ~ Titan
58
Chapter 59 ~ Tempat Yang Aman dan Makanan Yang Enak
59
Chapter 60 ~ Balph dan Lamy
60
Chapter 61 ~ Peristiwa tak terduga dan wanita misterius
61
Chapter 62 ~ Seorang transenden
62
Chapter 63 ~ Rekan Transenden
63
Chapter 64 ~ Pemilik Martial Arts Shack, Para Keroco (?) dan Putra Ares
64
Chapter 65 ~ Deimos dan Leonidas
65
Chapter 66 ~ Pukulan Overking Lion Law
66
Chapter 67 ~ Reuni
67
Chapter 68 ~ Reuni (2)
68
Chapter 69 ~ Reuni (3)
69
Chapter 70 ~ Trancendental Energy
70
Chapter 71 ~ Orang yang kehilangan Tujuan Hidup
71
Chapter 72 ~ Kontrak Jiwa dengan Athena
72
Chapter 73 ~ Evolusi Zero yang Terakhir
73
Chapter 74 ~ Alasan Untuk Membantu (?)
74
Chapter 75 ~ Kedatangan Sekutu & Kedatangan Musuh
75
Chapter 76 ~ Persiapan Selesai
76
Chapter 77 ~ Awal Pertempuran
77
Chapter 78 ~ Pertarungan Gabungan Energi
78
Chapter 79 ~ Pembantaian Pasukan Terendah
79
Chapter 80 ~ Kematian Barla dan Emosi Tidak Dikenal
80
Chapter 81 ~ Pertarungan yang lain (1)
81
Chapter 82 ~ Pertarungan yang lain (2)
82
Chapter 83 ~ Pertarungan yang lain (3)
83
Chapter 84 ~ Pertarungan yang lain (4)
84
Chapter 85 ~ Rencana Zero
85
Chapter 86 ~ Penguasa Lautan
86
Chapter 87 ~ Ada apa dengan orang ini?
87
Chapter 88 ~ Bagaimana kabarmu?
88
Chapter 89 ~ Pertarungan pemula dan profesional
89
Chapter 90 ~ Pertarungan pemula dan profesional (2)
90
Chapter 91 ~ Pertarungan pemula dan profesional (3)
91
Chapter 92 ~ Opsi tersembunyi Pedang World Sword Authority
92
Chapter 93 ~ Badai air kosmik
93
Chapter 94 ~ Aku tidak menduga ini!
94
Chapter 95 ~ Jangan Bilang Kau Lupa Dengan Taruhan Kita Beberapa Saat yang Lalu?
95
Chapter 96 ~ Aku Akan Menghabisimu!
96
Chapter 97 ~ Badai Energi Kosmos
97
Chapter 98 ~ Ini Adalah Ledakan Bintang, Supernova!
98
Chapter 99 ~ Aku Menolaknya!
99
Chapter 100 ~ Z vs Z
100
Chapter 101 ~ Z vs Z (part 2)
101
Chapter 102 ~ Z vs Z (part 3)
102
Chapter 103 ~ Kenapa dengan ibuku?
103
Chapter 104 ~ Ada apa ini?
104
Chapter 105 ~ Untuk Mengolah Sampah, Dibutuhkan Teknik Yang Benar!
105
Chapter 106 ~ Aphrodite dan Aphrodisiac
106
Chapter 107 ~ Masalah Semakin Kompleks
107
Chapter 108 ~ Apa Yang Akan Kita Lakukan?
108
Chapter 109 ~ Keputusan Transenden dan Suku Geolien
109
Chapter 110 ~ Seni adalah ...
110
Chapter 111 ~ Hancurnya Zirah Hellstone
111
Chapter 112 ~ Istana Olympus
112
Chapter 113 ~ Membantai Malaikat ... Lagi
113
Chapter 114 ~ Penyaringan ■■■ telah dihapus
114
Chapter 115 ~ Ruang Harta Olympus
115
Chapter 116 ~ Pemandian Olympus
116
Chapter 117 ~ Lapangan Olympus
117
Chapter 118 ~ (Titan's Physique Unmatched) Fisik Titan Tiada Tanding
118
Chapter 119 ~ Devil's Eyes of The Dark
119
Chapter 120 ~ Zeus Seorang Pria
120
Chapter 121 ~ Memory Cube (Kubus Memori)
121
Chapter 122 ~ Penghalang Ruang
122
Chapter 123 ~ Lompatan Ruang dan Dunia Ruang
123
Chapter 124 ~ Lautan Asteroid
124
Chapter 125 ~ Black Pegasus vs Argonaut
125
Chapter 126 ~ Mencoba Kekuatan
126
Chapter 127 ~ Space Force (Kekuatan Ruang)
127
Chapter 128 ~ Kita Akan Berjalan-jalan
128
Chapter 129 ~ Keputusan Barosa
129
Chapter 130 ~ Kembali ke Karaztam
130
Chapter 131 ~ Hutan Terlarang dan Penguasa Hutan
131
Chapter 132 ~ Persaingan Tahta Penguasa Hutan
132
Chapter 133 ~ Kemenangan Wolfy
133
Chapter 134 ~ Perbatasan (Frontier)
134
Chapter 135 ~ Regard
135
Chapter 136 ~ Regard (2)
136
Chapter 137 ~ Bandit
137
Chapter 138 ~ Orang Ini Berbahaya
138
Chapter 139 ~ Membantai Bandit
139
Chapter 140 ~ Namaku Zack
140
Chapter 141 ~ Nutrition Bar
141
Chapter 142 ~ Kota Hiera
142
Chapter 143 ~ Dua Cecunguk
143
Chapter 144 ~ James
144
Chapter 145 ~ Penyakit Eropa Pertengahan
145
Chapter 146 ~ Arena Tarung
146
Chapter 147 ~ Kesatria Hitam
147
Chapter 148 ~ Kedatangan Empat Pahlawan
148
Chapter 149 ~ Babi
149
Chapter 150 ~ Turnamen Beladiri
150
Chapter 151 ~ Makishima Takuto
151
Chapter 152 ~ Goja
152
Chapter 153~ Fungsi Rank Pada Kelas
153
Chapter 154 ~ Theodor sang Regressor
154
Chapter 155 ~ Kekuatan Misterius
155
Chapter 156 ~ Viona
156
Chapter 157 ~ Igard Charles
157
Chapter 158 ~ Kekalahan Pasukan Kekaisaran Paliji
158
Chapter 159 ~ Gadis Suci dan Barosa
159
Chapter 160 ~ Melawan Makishima
160
Chapter 161 ~ Pak Tua Ini Mengenalku
161
Chapter 162 ~ Mr. X dan Tujuannya
162
Chapter 163 ~ Melawan Mr. X
163
Chapter 164 ~ Kekalahan
164
Chapter 165 ~ Kepergian Mr. X
165
Chapter 166 ~ Berita Gembira Hagle
166
Chapter 167 ~ Ada yang Tidak Beres
167
Chapter 168 ~ Kelompok Enam Orang
168
Chapter 169 ~ Kaisar Eude IV
169
Chapter 170 ~ Kaisar Eude IV (2)
170
Chapter 171 ~ Persaingan Kaisar dan Alexander
171
Chapter 172 ~ Akhir Peperangan
172
Chapter 173 ~ Pertemuan Alexander dengan yang lain
173
Chapter 174 ~ Kekaisaran Selestial
174
Chapter 175 ~ Pidato
175
Chapter 176 ~ Malam dan Ceril
176
Chapter 177 ~ Jauh di Benua Timur
177
Chapter 178 ~ Persiapan Para Beastman
178
Chapter 179 ~ Penyerbuan Beastman
179
Chapter 180 ~ Penyerbuan Beastman (2)
180
Chapter 181 ~ Penyerbuan Beastman (3)
181
Chapter 182 ~ Beastman
182
Chapter 183 ~ Beastman (2)
183
Chapter 184 ~ Beastman (3)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!