Chapter 11 ~ Perjalanan Awal yang Sebenarnya

Di siang hari yang cerah seperti biasanya di hutan M, Pasukan iblis bergerak kembali ke Benua Iblis Karazbis. Namun....

" Malgrim, Boleh aku memastikan sesuatu? " tanya aku.

" Tentu, ada apa? "

" Apa kau sudah tahu bagaimana cara menyelamatkan Raja Iblis Margus? "

" Tentu saja. Menurut apa yang dikatakan Yang Mulia Margus saat dia masih memiliki kesadaran, segel baru dilepas saat itu dan dia mengatakan... "

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Di sebuah Ruang dalam kastil Raja Iblis Margus.

* Whoosh *

Angin dan tekanan mulai keluar dari segel yang berada di singgasana Kastil Margus.

" Ya-yang Mulia Margus, akhirnya anda terlepas dan bebas dari segel itu " Teriak Margus dengan senang.

" Malgrim !?! Cepat, Bunuh aku !! " Teriak Margus yang baru keluar dari segel dengan kesakitan.

" Hah? a-apa yang anda maksud Yang Mulia? " tanya Malgrim yang bingung.

" Cepat ! lakukan saja! nanti akan ku jelaskan "

" Ta-tapi... "

" Aghh, hahaha. Ugh!!sepertinya sudah terlambat, ya? " Tawa Margus dengan menahan rasa sakit.

' Aku sudah terlambat, ya? Dasar, Dewa sialan!! Aku pasti akan membunuhmu jika bertemu ' pikir Margus dengan menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

" Dengarkan Malgrim !!! Ini mungkin sudah terlambat dan mustahil dilakukan, tapi carilah seseorang yang memiliki kekuatan yang setara denganku atau lebih untuk melawanku ! "

" A-apa yang anda katakan? saya sama sekali tidak paham " ujar Malgrim yang takut tanpa tahu apa yang menyebabkannya.

" Sudah laksanakan saja perintahku untuk saat ini, aku sudah tidak bisa menahan kesadaran ku lebih lama lagi "

....

" Aghhhhh " teriak Margus.

Teriakannya membuat seluruh benua Iblis bergetar dan kaca-kaca kastil pecah.

*Praaang*

Suaranya menggelegar bagaikan suara petir yang menyebar keseluruh dunia.

" Aghhhhh "

Malgrim yang mulai mengerti apa yang dimaksud dari perkataan Raja Iblis Margus, berteriak.

" Yang Mulia!!!! "

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

" Kita harus membunuhnya! " jelas Malgrim dengan wajah yang serius.

" Begitu, ya? "

" Ya "

" Kalau begitu, bukankah lebih baik kalau kita berdua saja yang melawannya? " saran aku.

" Tapi, tetap saja kalau hanya kita berdua yang melawannya akan sangat sulit " tolak Malgrim.

" Kamu tidak usah khawatir, karena kita dapat melaksanakan keinginannya " jelas aku.

' Yah, meskipun aku dapat membunuhnya sendiri. Tapi karena ini permintaan dari klien, apa boleh buat? ' pikir aku.

" Tapi, yah... Meskipun kita berdua dapat menghadapi beliau, perjalanan ini setidaknya membutuhkan paling cepat akan sampai dalam waktu 5 hari jika berjalan tanpa membawa pasukan. Karena, banyak monster kuat yang kuat dalam setiap rute perjalanan."

" Tepat seperti yang kamu katakan. Kita akan sampai dalam waktu 5 hari, tapi itu jika kita berjalan kaki, bukan? " jelas aku.

" Tapi, Bagaimana jika kita menuju ke kastil Raja Iblis Margus dengan cara terbang? Setidaknya kita dapat sampai dalam waktu 1 hari saja, bukan? " lanjut aku.

" Pilihanmu memang benar. Tapi, apa anda bisa terbang? " tanya Malgrim.

" Seperti yang anda ketahui, kami para Iblis tingkat tinggi dapat mengeluarkan sayap. Tapi, bagaimana mungkin ras manusia dapat terbang? " lanjut Malgrim.

" Tentu saja dengan ini " jawab aku sambil menunjuk jari ke kepalaku.

" Aku dapat menggunakan sihir angin untuk terbang " jelas aku.

" Bagaimana mungkin, sihir dapat melakukan hal seperti itu? "

' Sepertinya orang-orang dunia ini memiliki pola pikir dan kreatifitas yang buruk ' dalam batin ku.

" Haaah, aku tidak akan menjelaskannya, jadi yang harus kau tahu hanya aku dapat terbang . Itu saja, paham? " jawab aku.

" Ba-baiklah jika itu keinginan anda " jawab Malgrim dengan ragu.

Malgrim mulai memunculkan sayapnya yang berwarna hitam dengan bentuk seperti sayap kelelawar. Kemudian, dia mulai mengepakkan sayapnya dan mulai terbang.

" Nah, sekarang saya sudah terbang bisa kita lanjutkan perjalanan? " tanya Malgrim sambil terbang dengan nada meremehkan.

Akupun langsung menggunakan sihir gabungan angin dan gravitasi.

" Baiklah, mari kita lanjutkan " jawab aku yang sudah terbang dan mulai meninggalkan Malgrim.

" Ah, a-apa? bagaimana bisa?

tu-tunggu saya Zero!! " teriak Malgrim yang tidak percaya hal tersebut.

...[ ANDA MEMPEROLEH SKILL FLY MAGIC ]...

...[ ANDA MEMPEROLEH SKILL JET AIR MAGIC ]...

* Informasi Skill*

Fly magic adalah skill sihir gabungan angin dan gravitasi yang membuat pengguna dapat terbang atau melayang dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam dan dapat meningkatkan seiring naiknya level dan kapasitas mp pengguna.

Jet Air Magic adalah skill sihir angin yang dapat meningkatkan kecepatan laju menggunakan angin yang dapat meningkat sesuai keinginan pengguna.

******

Kami mulai melewati selat yang berada di antara benua manusia dan benua iblis. Selat itu bernama Sibis. Selat ini merupakan jalur yang cukup berbahaya dengan banyaknya batu yang tajam, licin dan terjal. Ditambah tempat tersebut berisi banyak monster yang berbahaya dengan keahlian di bidang sihir berelemen air dan fisik yang dapat bertambah kuat jika dalam air.

" Zero, kita sudah mencapai area Selat Sibis. Sekarang, akan sulit bagi kita untuk melewati Selat ini. Karena, ada ras monster yang bernama Xorta " ujar Malgrim yang khawatir.

" Begitu, ya? Memangnya kenapa ? " jawab aku tanpa mengindahkan perkataannya.

" Kenapa kau santai-santai begitu ?

Xorta adalah monster air yang menyukai mangsa dari udara "

* Informasi umum Xorta

Xorta adalah jenis Monster yang memiliki karakteristik tubuh manusia tapi dengan kepala ikan. Mereka termasuk ras yang bergantung terhadap air. Keahlian monster ini adalah melempar tombak di dalam air dengan akurasi dan kecepatan yang luar biasa. Tombak yang biasanya digunakan Xorta adalah sihir tombak air.

Mereka mencari mangsa dengan memakai keahlian menombak. Mereka memangsa mahkluk yang hidup di air atau laut maupun di darat dan udara. Mereka sering memangsa burung-burung yang hidup di daerah pesisir laut dengan mudah. Mereka juga memiliki mata yang dapat beradaptasi terhadap biasan dari air sehingga memiliki akurasi yang luar biasa meski berada di dalam air saat menombak.

Race \= Xorta

Max Level \= 100

Att : 200

Def : 100

Agi : 250 (dalam air), 150 ( di darat )

Vit : 200

Race skill's:

...-Water Spear's Trhow : Melempar tombak air...

Att : 350

Mp use : 90

...-Water Magic...

...Anti-refractive Eyes : Melihat keadaan diluar air dengan ketepatan 90% dari dalam air....

...***************...

" Hooh, apa yang kau maksud makhluk itu ? " tanya aku sambil menunjuk jari ke seekor makhluk dengan bentuk tubuh manusia, namun berkepala dan berpenampilan seperti ikan dengan memegang tombak.

" Di man... "

Sebuah tombak tiba-tiba menuju ke Malgrim dengan cepat.

" Apa ?! " Malgrim dengan sigap menghindari tombak tersebut dan disusul tombak lainnya.

" Haah, seperti itu saja kamu sulit untuk menyerang? biar kutunjukkan padamu apa itu serangan !! "

Ombak besar tiba-tiba menyapu dan kemudian, menjadi pusaran air yang sangat cepat dan besar dengan membawa para Xorta. Pusaran tersebut kemudian mulai melayang ke atas membentuk sebuah bola air raksasa yang mengurung para Xorta. Bola raksasa tersebut kemudian meledak tanpa jejak.

" Hahahahahaha, bagaimana? inilah yang namanya serangan " tawa aku.

" A-apa? bagaimana mungkin kau bisa melakukan hal itu ? " kaget Malgrim.

' Aku menggunakan salah satu skill dari job Water Bender yaitu Uniqe skill : Control Water yang dapat mengendalikan air sesuka hati ' dalam batin ku .

" Baiklah, karena masalah telah selesai. Mari kita lanjutkan pperjalanan !!! " ujarku dengan terbang meninggalkan Selat Sibis.

" O-oh ya, kau benar jug-. Hei tu-tunggu dulu " balas Malgrim yang mulai mengejar ku.

Kami akhirnya telah melewati Selat Sibis dan mulai memasuki wilayah Benua Karazbis.

Terpopuler

Comments

B E P O

B E P O

.trlalu EZ

2021-10-28

1

tyan

tyan

MC nya makin GG

2021-08-22

1

Ya Fi

Ya Fi

MC opnya gak ad akhlak

2021-05-27

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 ~ Di panggil ke dunia lain
2 Chapter 2 ~ Manusia Buatan
3 Chapter 3 ~ Mulainya Pelatihan
4 Chapter~4 Putri yang Pemalu
5 Chapter~5 Pelatihan Melawan Monster
6 Chapter 6 ~ Serangan Iblis 1
7 Chapter 7 ~ Serangan Iblis 2
8 Cahpter 8 ~ Jenderal Iblis
9 Chapter 9 ~ Evolusi ke ???
10 Chapter 10 ~ Zero si Uniqe Human
11 Chapter 11 ~ Perjalanan Awal yang Sebenarnya
12 Chaptet 12 ~ Benua Iblis Karazbis
13 Chapter 13 ~ Kastil di Tengah Hutan Terkutuk
14 Chapter 14 ~ Raja dengan jiwa yang menderita
15 Chapter 15 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 1
16 Chapter 16 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 2
17 Chapter 17 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 3
18 Chapter 18 ~ Sihir Penciptaan
19 Chapter 19 ~ Istana Barosa
20 Chapter 20 ~ Membantai Malaikat
21 Chapter 21 ~ Dewa Karaztam, Barosa
22 Chapter 22 ~ Kekuatan Water Bender
23 Chapter 23 ~ Kehebohan di Istana Kerajaan Goethe
24 Chapter 24 ~ Ketakutan Seorang Dewa
25 Chapter 26 ~ Masa Lalu Dewa Barosa Di Dunia Karaztam 2
26 Chapter 27 ~ Masa Lalu Dewa Barosa Di Dunia Karaztam 3
27 Chapter 28 ~ Pelayan Baru
28 Chapter 29 ~ Barosa yang Mengecil
29 Chapter 30 ~ Ruang Harta
30 Chapter 31 ~ Evolusi Menjadi Arch Human
31 Chapter 32 ~ Perjanjian Dengan Iblis...?
32 Chapter 33 ~ Bertemu Pengembara yang Meminta Pertolongan
33 Chapter 34 ~ Hari di Penginapan Malam Perak
34 Chapter 35 ~ Bahaya Yang Mulai Mendekat ke Desa Kotora
35 Chapter 36 ~ Bahaya Yang Telah Datang
36 Chapter 37 ~ Pertemuan Deca de Vois Dengan Orgen
37 Chapter 38 ~ Perlawanan Desa Kotora
38 Chapter 39 ~ Orgen vs Kapzeth
39 Chapter 40 ~ Bayarannya adalah ...
40 Chapter 41 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (1)
41 Chapter 42 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (2)
42 Chapter 43 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (3)
43 Chapter 44 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (4)
44 Chapter 45 ~ Anggota Konferensi Meja Bundar Iblis
45 Chapter 46 ~ Anggota Konferensi Meja Bundar Iblis (1)
46 Chapter 47 ~ Kota Arpgi dan Gadis Kecil Tanpa Nama
47 Chapter 48 ~ Penyelesaian Misi Dan Hadiah
48 Chapter 49 ~ Pelayan Lama, No. 179
49 Chapter 50 ~ Evolusi Barosa
50 Chapter 51 ~ Kedatangan Yang Kuat
51 Chapter 52 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa
52 Chapter 53 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa (1)
53 Chapter 54 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa (2)
54 Chapter 55 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa (3)
55 Chapter 56 ~ Memburu Monster Di Alam Dewa (4)
56 Chapter 57 ~ Dewa-nya Para Dewa
57 Chapter 58 ~ Titan
58 Chapter 59 ~ Tempat Yang Aman dan Makanan Yang Enak
59 Chapter 60 ~ Balph dan Lamy
60 Chapter 61 ~ Peristiwa tak terduga dan wanita misterius
61 Chapter 62 ~ Seorang transenden
62 Chapter 63 ~ Rekan Transenden
63 Chapter 64 ~ Pemilik Martial Arts Shack, Para Keroco (?) dan Putra Ares
64 Chapter 65 ~ Deimos dan Leonidas
65 Chapter 66 ~ Pukulan Overking Lion Law
66 Chapter 67 ~ Reuni
67 Chapter 68 ~ Reuni (2)
68 Chapter 69 ~ Reuni (3)
69 Chapter 70 ~ Trancendental Energy
70 Chapter 71 ~ Orang yang kehilangan Tujuan Hidup
71 Chapter 72 ~ Kontrak Jiwa dengan Athena
72 Chapter 73 ~ Evolusi Zero yang Terakhir
73 Chapter 74 ~ Alasan Untuk Membantu (?)
74 Chapter 75 ~ Kedatangan Sekutu & Kedatangan Musuh
75 Chapter 76 ~ Persiapan Selesai
76 Chapter 77 ~ Awal Pertempuran
77 Chapter 78 ~ Pertarungan Gabungan Energi
78 Chapter 79 ~ Pembantaian Pasukan Terendah
79 Chapter 80 ~ Kematian Barla dan Emosi Tidak Dikenal
80 Chapter 81 ~ Pertarungan yang lain (1)
81 Chapter 82 ~ Pertarungan yang lain (2)
82 Chapter 83 ~ Pertarungan yang lain (3)
83 Chapter 84 ~ Pertarungan yang lain (4)
84 Chapter 85 ~ Rencana Zero
85 Chapter 86 ~ Penguasa Lautan
86 Chapter 87 ~ Ada apa dengan orang ini?
87 Chapter 88 ~ Bagaimana kabarmu?
88 Chapter 89 ~ Pertarungan pemula dan profesional
89 Chapter 90 ~ Pertarungan pemula dan profesional (2)
90 Chapter 91 ~ Pertarungan pemula dan profesional (3)
91 Chapter 92 ~ Opsi tersembunyi Pedang World Sword Authority
92 Chapter 93 ~ Badai air kosmik
93 Chapter 94 ~ Aku tidak menduga ini!
94 Chapter 95 ~ Jangan Bilang Kau Lupa Dengan Taruhan Kita Beberapa Saat yang Lalu?
95 Chapter 96 ~ Aku Akan Menghabisimu!
96 Chapter 97 ~ Badai Energi Kosmos
97 Chapter 98 ~ Ini Adalah Ledakan Bintang, Supernova!
98 Chapter 99 ~ Aku Menolaknya!
99 Chapter 100 ~ Z vs Z
100 Chapter 101 ~ Z vs Z (part 2)
101 Chapter 102 ~ Z vs Z (part 3)
102 Chapter 103 ~ Kenapa dengan ibuku?
103 Chapter 104 ~ Ada apa ini?
104 Chapter 105 ~ Untuk Mengolah Sampah, Dibutuhkan Teknik Yang Benar!
105 Chapter 106 ~ Aphrodite dan Aphrodisiac
106 Chapter 107 ~ Masalah Semakin Kompleks
107 Chapter 108 ~ Apa Yang Akan Kita Lakukan?
108 Chapter 109 ~ Keputusan Transenden dan Suku Geolien
109 Chapter 110 ~ Seni adalah ...
110 Chapter 111 ~ Hancurnya Zirah Hellstone
111 Chapter 112 ~ Istana Olympus
112 Chapter 113 ~ Membantai Malaikat ... Lagi
113 Chapter 114 ~ Penyaringan ■■■ telah dihapus
114 Chapter 115 ~ Ruang Harta Olympus
115 Chapter 116 ~ Pemandian Olympus
116 Chapter 117 ~ Lapangan Olympus
117 Chapter 118 ~ (Titan's Physique Unmatched) Fisik Titan Tiada Tanding
118 Chapter 119 ~ Devil's Eyes of The Dark
119 Chapter 120 ~ Zeus Seorang Pria
120 Chapter 121 ~ Memory Cube (Kubus Memori)
121 Chapter 122 ~ Penghalang Ruang
122 Chapter 123 ~ Lompatan Ruang dan Dunia Ruang
123 Chapter 124 ~ Lautan Asteroid
124 Chapter 125 ~ Black Pegasus vs Argonaut
125 Chapter 126 ~ Mencoba Kekuatan
126 Chapter 127 ~ Space Force (Kekuatan Ruang)
127 Chapter 128 ~ Kita Akan Berjalan-jalan
128 Chapter 129 ~ Keputusan Barosa
129 Chapter 130 ~ Kembali ke Karaztam
130 Chapter 131 ~ Hutan Terlarang dan Penguasa Hutan
131 Chapter 132 ~ Persaingan Tahta Penguasa Hutan
132 Chapter 133 ~ Kemenangan Wolfy
133 Chapter 134 ~ Perbatasan (Frontier)
134 Chapter 135 ~ Regard
135 Chapter 136 ~ Regard (2)
136 Chapter 137 ~ Bandit
137 Chapter 138 ~ Orang Ini Berbahaya
138 Chapter 139 ~ Membantai Bandit
139 Chapter 140 ~ Namaku Zack
140 Chapter 141 ~ Nutrition Bar
141 Chapter 142 ~ Kota Hiera
142 Chapter 143 ~ Dua Cecunguk
143 Chapter 144 ~ James
144 Chapter 145 ~ Penyakit Eropa Pertengahan
145 Chapter 146 ~ Arena Tarung
146 Chapter 147 ~ Kesatria Hitam
147 Chapter 148 ~ Kedatangan Empat Pahlawan
148 Chapter 149 ~ Babi
149 Chapter 150 ~ Turnamen Beladiri
150 Chapter 151 ~ Makishima Takuto
151 Chapter 152 ~ Goja
152 Chapter 153~ Fungsi Rank Pada Kelas
153 Chapter 154 ~ Theodor sang Regressor
154 Chapter 155 ~ Kekuatan Misterius
155 Chapter 156 ~ Viona
156 Chapter 157 ~ Igard Charles
157 Chapter 158 ~ Kekalahan Pasukan Kekaisaran Paliji
158 Chapter 159 ~ Gadis Suci dan Barosa
159 Chapter 160 ~ Melawan Makishima
160 Chapter 161 ~ Pak Tua Ini Mengenalku
161 Chapter 162 ~ Mr. X dan Tujuannya
162 Chapter 163 ~ Melawan Mr. X
163 Chapter 164 ~ Kekalahan
164 Chapter 165 ~ Kepergian Mr. X
165 Chapter 166 ~ Berita Gembira Hagle
166 Chapter 167 ~ Ada yang Tidak Beres
167 Chapter 168 ~ Kelompok Enam Orang
168 Chapter 169 ~ Kaisar Eude IV
169 Chapter 170 ~ Kaisar Eude IV (2)
170 Chapter 171 ~ Persaingan Kaisar dan Alexander
171 Chapter 172 ~ Akhir Peperangan
172 Chapter 173 ~ Pertemuan Alexander dengan yang lain
173 Chapter 174 ~ Kekaisaran Selestial
174 Chapter 175 ~ Pidato
175 Chapter 176 ~ Malam dan Ceril
176 Chapter 177 ~ Jauh di Benua Timur
177 Chapter 178 ~ Persiapan Para Beastman
178 Chapter 179 ~ Penyerbuan Beastman
179 Chapter 180 ~ Penyerbuan Beastman (2)
180 Chapter 181 ~ Penyerbuan Beastman (3)
181 Chapter 182 ~ Beastman
182 Chapter 183 ~ Beastman (2)
183 Chapter 184 ~ Beastman (3)
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Chapter 1 ~ Di panggil ke dunia lain
2
Chapter 2 ~ Manusia Buatan
3
Chapter 3 ~ Mulainya Pelatihan
4
Chapter~4 Putri yang Pemalu
5
Chapter~5 Pelatihan Melawan Monster
6
Chapter 6 ~ Serangan Iblis 1
7
Chapter 7 ~ Serangan Iblis 2
8
Cahpter 8 ~ Jenderal Iblis
9
Chapter 9 ~ Evolusi ke ???
10
Chapter 10 ~ Zero si Uniqe Human
11
Chapter 11 ~ Perjalanan Awal yang Sebenarnya
12
Chaptet 12 ~ Benua Iblis Karazbis
13
Chapter 13 ~ Kastil di Tengah Hutan Terkutuk
14
Chapter 14 ~ Raja dengan jiwa yang menderita
15
Chapter 15 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 1
16
Chapter 16 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 2
17
Chapter 17 ~ Masa Lalu Benua Karazbis 3
18
Chapter 18 ~ Sihir Penciptaan
19
Chapter 19 ~ Istana Barosa
20
Chapter 20 ~ Membantai Malaikat
21
Chapter 21 ~ Dewa Karaztam, Barosa
22
Chapter 22 ~ Kekuatan Water Bender
23
Chapter 23 ~ Kehebohan di Istana Kerajaan Goethe
24
Chapter 24 ~ Ketakutan Seorang Dewa
25
Chapter 26 ~ Masa Lalu Dewa Barosa Di Dunia Karaztam 2
26
Chapter 27 ~ Masa Lalu Dewa Barosa Di Dunia Karaztam 3
27
Chapter 28 ~ Pelayan Baru
28
Chapter 29 ~ Barosa yang Mengecil
29
Chapter 30 ~ Ruang Harta
30
Chapter 31 ~ Evolusi Menjadi Arch Human
31
Chapter 32 ~ Perjanjian Dengan Iblis...?
32
Chapter 33 ~ Bertemu Pengembara yang Meminta Pertolongan
33
Chapter 34 ~ Hari di Penginapan Malam Perak
34
Chapter 35 ~ Bahaya Yang Mulai Mendekat ke Desa Kotora
35
Chapter 36 ~ Bahaya Yang Telah Datang
36
Chapter 37 ~ Pertemuan Deca de Vois Dengan Orgen
37
Chapter 38 ~ Perlawanan Desa Kotora
38
Chapter 39 ~ Orgen vs Kapzeth
39
Chapter 40 ~ Bayarannya adalah ...
40
Chapter 41 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (1)
41
Chapter 42 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (2)
42
Chapter 43 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (3)
43
Chapter 44 ~ Menguasai Desa Kotora dan Kerajaan Goethe (4)
44
Chapter 45 ~ Anggota Konferensi Meja Bundar Iblis
45
Chapter 46 ~ Anggota Konferensi Meja Bundar Iblis (1)
46
Chapter 47 ~ Kota Arpgi dan Gadis Kecil Tanpa Nama
47
Chapter 48 ~ Penyelesaian Misi Dan Hadiah
48
Chapter 49 ~ Pelayan Lama, No. 179
49
Chapter 50 ~ Evolusi Barosa
50
Chapter 51 ~ Kedatangan Yang Kuat
51
Chapter 52 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa
52
Chapter 53 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa (1)
53
Chapter 54 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa (2)
54
Chapter 55 ~ Berburu Monster Di Alam Dewa (3)
55
Chapter 56 ~ Memburu Monster Di Alam Dewa (4)
56
Chapter 57 ~ Dewa-nya Para Dewa
57
Chapter 58 ~ Titan
58
Chapter 59 ~ Tempat Yang Aman dan Makanan Yang Enak
59
Chapter 60 ~ Balph dan Lamy
60
Chapter 61 ~ Peristiwa tak terduga dan wanita misterius
61
Chapter 62 ~ Seorang transenden
62
Chapter 63 ~ Rekan Transenden
63
Chapter 64 ~ Pemilik Martial Arts Shack, Para Keroco (?) dan Putra Ares
64
Chapter 65 ~ Deimos dan Leonidas
65
Chapter 66 ~ Pukulan Overking Lion Law
66
Chapter 67 ~ Reuni
67
Chapter 68 ~ Reuni (2)
68
Chapter 69 ~ Reuni (3)
69
Chapter 70 ~ Trancendental Energy
70
Chapter 71 ~ Orang yang kehilangan Tujuan Hidup
71
Chapter 72 ~ Kontrak Jiwa dengan Athena
72
Chapter 73 ~ Evolusi Zero yang Terakhir
73
Chapter 74 ~ Alasan Untuk Membantu (?)
74
Chapter 75 ~ Kedatangan Sekutu & Kedatangan Musuh
75
Chapter 76 ~ Persiapan Selesai
76
Chapter 77 ~ Awal Pertempuran
77
Chapter 78 ~ Pertarungan Gabungan Energi
78
Chapter 79 ~ Pembantaian Pasukan Terendah
79
Chapter 80 ~ Kematian Barla dan Emosi Tidak Dikenal
80
Chapter 81 ~ Pertarungan yang lain (1)
81
Chapter 82 ~ Pertarungan yang lain (2)
82
Chapter 83 ~ Pertarungan yang lain (3)
83
Chapter 84 ~ Pertarungan yang lain (4)
84
Chapter 85 ~ Rencana Zero
85
Chapter 86 ~ Penguasa Lautan
86
Chapter 87 ~ Ada apa dengan orang ini?
87
Chapter 88 ~ Bagaimana kabarmu?
88
Chapter 89 ~ Pertarungan pemula dan profesional
89
Chapter 90 ~ Pertarungan pemula dan profesional (2)
90
Chapter 91 ~ Pertarungan pemula dan profesional (3)
91
Chapter 92 ~ Opsi tersembunyi Pedang World Sword Authority
92
Chapter 93 ~ Badai air kosmik
93
Chapter 94 ~ Aku tidak menduga ini!
94
Chapter 95 ~ Jangan Bilang Kau Lupa Dengan Taruhan Kita Beberapa Saat yang Lalu?
95
Chapter 96 ~ Aku Akan Menghabisimu!
96
Chapter 97 ~ Badai Energi Kosmos
97
Chapter 98 ~ Ini Adalah Ledakan Bintang, Supernova!
98
Chapter 99 ~ Aku Menolaknya!
99
Chapter 100 ~ Z vs Z
100
Chapter 101 ~ Z vs Z (part 2)
101
Chapter 102 ~ Z vs Z (part 3)
102
Chapter 103 ~ Kenapa dengan ibuku?
103
Chapter 104 ~ Ada apa ini?
104
Chapter 105 ~ Untuk Mengolah Sampah, Dibutuhkan Teknik Yang Benar!
105
Chapter 106 ~ Aphrodite dan Aphrodisiac
106
Chapter 107 ~ Masalah Semakin Kompleks
107
Chapter 108 ~ Apa Yang Akan Kita Lakukan?
108
Chapter 109 ~ Keputusan Transenden dan Suku Geolien
109
Chapter 110 ~ Seni adalah ...
110
Chapter 111 ~ Hancurnya Zirah Hellstone
111
Chapter 112 ~ Istana Olympus
112
Chapter 113 ~ Membantai Malaikat ... Lagi
113
Chapter 114 ~ Penyaringan ■■■ telah dihapus
114
Chapter 115 ~ Ruang Harta Olympus
115
Chapter 116 ~ Pemandian Olympus
116
Chapter 117 ~ Lapangan Olympus
117
Chapter 118 ~ (Titan's Physique Unmatched) Fisik Titan Tiada Tanding
118
Chapter 119 ~ Devil's Eyes of The Dark
119
Chapter 120 ~ Zeus Seorang Pria
120
Chapter 121 ~ Memory Cube (Kubus Memori)
121
Chapter 122 ~ Penghalang Ruang
122
Chapter 123 ~ Lompatan Ruang dan Dunia Ruang
123
Chapter 124 ~ Lautan Asteroid
124
Chapter 125 ~ Black Pegasus vs Argonaut
125
Chapter 126 ~ Mencoba Kekuatan
126
Chapter 127 ~ Space Force (Kekuatan Ruang)
127
Chapter 128 ~ Kita Akan Berjalan-jalan
128
Chapter 129 ~ Keputusan Barosa
129
Chapter 130 ~ Kembali ke Karaztam
130
Chapter 131 ~ Hutan Terlarang dan Penguasa Hutan
131
Chapter 132 ~ Persaingan Tahta Penguasa Hutan
132
Chapter 133 ~ Kemenangan Wolfy
133
Chapter 134 ~ Perbatasan (Frontier)
134
Chapter 135 ~ Regard
135
Chapter 136 ~ Regard (2)
136
Chapter 137 ~ Bandit
137
Chapter 138 ~ Orang Ini Berbahaya
138
Chapter 139 ~ Membantai Bandit
139
Chapter 140 ~ Namaku Zack
140
Chapter 141 ~ Nutrition Bar
141
Chapter 142 ~ Kota Hiera
142
Chapter 143 ~ Dua Cecunguk
143
Chapter 144 ~ James
144
Chapter 145 ~ Penyakit Eropa Pertengahan
145
Chapter 146 ~ Arena Tarung
146
Chapter 147 ~ Kesatria Hitam
147
Chapter 148 ~ Kedatangan Empat Pahlawan
148
Chapter 149 ~ Babi
149
Chapter 150 ~ Turnamen Beladiri
150
Chapter 151 ~ Makishima Takuto
151
Chapter 152 ~ Goja
152
Chapter 153~ Fungsi Rank Pada Kelas
153
Chapter 154 ~ Theodor sang Regressor
154
Chapter 155 ~ Kekuatan Misterius
155
Chapter 156 ~ Viona
156
Chapter 157 ~ Igard Charles
157
Chapter 158 ~ Kekalahan Pasukan Kekaisaran Paliji
158
Chapter 159 ~ Gadis Suci dan Barosa
159
Chapter 160 ~ Melawan Makishima
160
Chapter 161 ~ Pak Tua Ini Mengenalku
161
Chapter 162 ~ Mr. X dan Tujuannya
162
Chapter 163 ~ Melawan Mr. X
163
Chapter 164 ~ Kekalahan
164
Chapter 165 ~ Kepergian Mr. X
165
Chapter 166 ~ Berita Gembira Hagle
166
Chapter 167 ~ Ada yang Tidak Beres
167
Chapter 168 ~ Kelompok Enam Orang
168
Chapter 169 ~ Kaisar Eude IV
169
Chapter 170 ~ Kaisar Eude IV (2)
170
Chapter 171 ~ Persaingan Kaisar dan Alexander
171
Chapter 172 ~ Akhir Peperangan
172
Chapter 173 ~ Pertemuan Alexander dengan yang lain
173
Chapter 174 ~ Kekaisaran Selestial
174
Chapter 175 ~ Pidato
175
Chapter 176 ~ Malam dan Ceril
176
Chapter 177 ~ Jauh di Benua Timur
177
Chapter 178 ~ Persiapan Para Beastman
178
Chapter 179 ~ Penyerbuan Beastman
179
Chapter 180 ~ Penyerbuan Beastman (2)
180
Chapter 181 ~ Penyerbuan Beastman (3)
181
Chapter 182 ~ Beastman
182
Chapter 183 ~ Beastman (2)
183
Chapter 184 ~ Beastman (3)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!