Marah

Weekend dihari Minggu.

(ku menangis membayangkan betapa kejamnya dirimu atas diriku, kau duakan cinta ini kau pergi bersamanya, ku menangis melepaskan kepergian dirimu dari sisi hidupku, harus slalu kau tahu, akulah hati yang telah kau sakiti)

Dering ponsel berbunyi berulangkali. Tiara meraba mencari ponsel nya diatas nakas.

"assalamualaikum,,ini siapa?"

"waalaikumsalam Tiara bangun,,,! ini gue Cici.!"

"oh kamu Cici, ada apa bukannya ini weekend ya,?"

"iya, aku mau minta anterin kamu nih, kamu sibuk gak,,?"

"anterin kemana,,?"

"mau apa gak, kalau mau gue jemput,!"

"ya udah jemput deh. aku tunggu di rumah ya.!"

"oke,, siap-siap ya jangan tidur lagi!"

"iya iya,!"

Suara berisik Cici membuatku terbangun.

"sayang ada apa,?"

"ini aku mau pergi sama temen ku bentar ya, kamu gak pa pa kan aku tinggal.?"

"iya gak pa pa, weekend ini.!"

Aku segera turun dari kasur berjalan menuju kamar mandi, sejam kemudian aku sudah siap menunggu teman kerja ku Cici datang menjemput.

Ting Tong

"iya bentar,,!" berjalan ke pintu dan membuka

"udah siap, yuk.!"

"yuk,!" menutup pintu dan pergi

"oiya Ra, kamu udah lihat gambar yang aku kirim kan.?"

"gambar ooohh,, belum emang gambar apaan sih.?"

"ya ampun, ya udah kalau belum. liat nya nanti aja di rumah ya. ngomong-ngomong muka kamu pucet amat sih Ra, kamu sakit ya?"

"kecapean aja ko Ci, kamu mau ajak aku kemana sih,?"

"mau ajak kamu makan aja sih,!"

****

Sementara dirumah Bagas baru bangun segera mandi.

"segar nya badan habis mandi.!"

"ada makanan apa ya,,?" ke dapur membuka tudung saji "kosong" gumam nya pelan.

"ya udah deh aku pesen makanan online aja lah.!" Bagas mulai mengetikan pesanan makanan online.

Menunggu setengan jam, makanan online pun datang.

Ting Tong

"siapa sih lagi makan juga,?!"

"iya bentar,,!" berjalan kedapur mencuci tangan lalu ke depan membuka pintu

"ibu,,! tumben kesini ada apa.?"

Masuk kedalam "ibu cuma mau maen aja bentar, mana istri mu ko gak ada!"

"Tiara sedang pergi dengan temannya Bu, paling bentar lagi juga pulang Bu. ibu udah makan apa belum,,?"

"kamu makan pesan online, emang istri kamu gak masak..?" membuka tudung saji.

"gak pa pa Bu, sekali-kali..!"

"ya gak bisa dong, emang istri kamu sakit sampai gak bisa masak, ini juga cucian kotor berantakan, rumah belum di sapu, apa-apaan ini Bagas istri kamu malah keluyuran sama temen nya..?!" marah ibu

"Tiara juga jarang pergi keluar ko Bu, jangan marah-marah ya, nanti darah tinggi ibu kambuh lagi.!"

"gimana ibu gak marah, anak ibu gak di urus begini,!"

"udah-udah ibu mau makan apa, biar Bagas pesenin.!"

"gak usah,,!!! ibu mau nunggu istri kamu,"

****

Tiga jam kemudian...

"Ci pulang yuk udah kelamaan nih kita. kasian suami aku dirumah, nanti dia makan nya gimana?"

"yaelah Ra,, suami Lo udah gede kali. bisa pesen makanan online."

"iya sih Ci, tapi aku capek juga nih, kita pulang aja yuk!"

"ya udah deh, kita pulang!"

****

Sementara di rumah

"mana istri mu, ibu sudah disini dari tadi belum pulang juga,, kemana sih dia,?"

"bentar lagi juga pulang Bu, sebaiknya ibu istirahat aja di kamar tamu ya,!"

"lama juga ya Tiara ko gak pulang, aku mau kasih dia kejutan begitu dia pulang.!" (batin)

Tak lama suara mobil terdengar di luar, "makasih ya Ci traktiran, aku masuk ya bye,,! hati-hati ya,"

"oke Ra, bye,!"

Ting Tong

"assalamualaikum,,!!"

"waalaikumsalam,, iya,,bentar,!" berjalan kedepan dan membuka

"mas, ibu,,!" mencium tangan

"darimana saja kamu pergi ninggalin suami kamu tanpa makanan, kamu pikir gimana sih,,? cucian kotor berantakan, lantai juga belum di sapu,!"

"apa kamu udah lupa sama tugas kamu, sebagai ibu rumah tangga,,?"

"Bu, udahlah jangan marahin Tiara kaya gitu, Tiara kan baru pulang, pasti dia juga capek Bu.!"

"kalau kamu udah gak bisa ngurus rumah dan suami, mending cerai aja sama Bagas. menikah bertahun-tahun tapi masih belum juga punya anak, kamu itu sebenarnya sehat apa sakit sih..?!" ketus ibu

"Bu,,!!! cukup Bu, jangan seperti itu.!"

Tiara hanya diam.

"kamu selalu saja membela Tiara, sudahlah ibu pulang.!"

"hati-hati Bu,!"

****

"sayang maaf ya omongan ibu jangan di masukan ke hati ya,!"

"gak pa pa mas, aku rasa ibu kamu benar. aku menantu yang gak bisa diharapkan, aku gak bisa kasih kamu anak mas. kalau kamu mau cerai dari aku gak pa pa, aku siap mas.!" berjalan pergi karena tak ingin Bagas melihat sebulir air mata jatuh.

"Tiara, kamu ngomong apa sih,,!" mengikuti Tiara ke kamar yang ternyata sudah masuk ke kamar mandi.

Bagas hanya bisa menunggu di kasur, setelah sejam Tiara keluar dari kamar mandi.

"sayang kamu marah ya,,?"

"marah kenapa,?"

"soal ibu,!"

"gak mas,,aku gak pa pa ko.!"

Bagas bergeser ke laci disamping kasur membuka laci dan mengambil sesuatu.

"sayang, ini buat kamu.!" menyodorkan tiket pesawat

"tiket pesawat,, maksud nya..?"

"aku mau ngajak kamu honeymoon ke Bali sayang, kamu mau kan,!"

"gak, aku gak mau!"

"kenapa sayang, aku kan sengaja beli tiket ini biar kita bisa rilex dan semakin harmonis.!"

"aku bilang gak ya gak,,!!"

"kamu kenapa jadi marah sih,,?!"

"kenapa sih, kamu gak bilang dulu sama aku. harusnya kamu ngomong aku setuju apa gak.!" Tiara makin marah

"kalau aku kasih tahu namanya bukan surprise dong,"

"pokoknya aku gak suka kamu bertindak sendiri tanpa konfirmasi aku dulu.!"

Bagas pergi keluar kamar.

"maafkan aku mas,,aku tidak ada maksud membentak mu, aku hanya ingin kamu membenci ku.!" Tiara mulai menangis

"kamu harus benci pada ku, agar kamu bisa melepaskan ku, dan aku bisa meninggalkan mu tanpa beban. mas Bagas maafkan aku, aku mencintaimu mas,,!!" menangis sesenggukan.

Dengan perasaan sedih Tiara merebahkan tubuhnya di kasur.

"oiya tadi Cici bilang dia kirim gambar, gambar apaan sih,,?" gumam Tiara

Terlihat jelas sebuah gambar dimana mas Bagas sedang makan siang bersama salah satu teman kantornya.

"ini kan Vera, temen kantor nya mas Bagas, ada hubungan apa mereka,,?" batin Tiara

"aku harus tanya,,?" keluar kamar mencari suami nya.

"mas Bagas, ada hubungan apa mas Bagas dengan perempuan ini?!" menunjukan foto.

"iiituuu,,, kamu kenal kan dia Vera, rekan satu kantor dengan ku.!"

"jadi apa hubungan kalian,,?"

"kami gak ada hubungan apa-apa selain rekan kerja.!"

"ya sudah, kalau gitu. sebaiknya kita tidur, karena besok kita harus kerja lagi.!"

Terpopuler

Comments

.

.

wah nyiksa diri sendiri tuh

2022-02-19

0

🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞

🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞

tuhhh kan makin melebar masalahh y.. . jujur aja Tiara... jgn kau menyakiti diri km ...

2022-02-19

1

Mumut Sah

Mumut Sah

next

2020-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 Cek Darah
2 Proyek Penting
3 Seminggu kemudian
4 Berubah
5 Marah
6 Keputusan
7 Berbohong
8 Ketahuan
9 Resaign
10 Kembali ke Rumah
11 Sedih
12 Diam-diam
13 Mimpi Buruk
14 Liburan
15 Mencoba gak Cemburu
16 Peringatan
17 Nyerah Total
18 Ulang Tahun
19 Permintaan Maaf dan Pulang
20 Alhamdulillah
21 #Cerita ini berlanjut Readersss#
22 (TBL Season 2) 17 Tahun Kemudian
23 (TBL Season 2) Rasa Gegana.
24 (TBL Season 2) Rahasia Alin dan Kesedihan nya
25 (TBL Season 2) Ribut-ribut
26 (TBL Season 2) Kejutan Lain
27 (TBL Season 2) Deg Deg an
28 (TBL Season 2) Boncengin Cewek
29 (TBL Season 2) Terpesona
30 (TBL Season 2) Ulang Tahun Putri part.1
31 (TBL Season 2) Ulang Tahun Putri part.2
32 (TBL Season 2) Pulang Masing-masing
33 (TBL Season 2) Makan Siang
34 #Love Readersss Crazy Up#
35 (TBL Season 2) Rencana
36 (TBL Season 2) PDKT Putra
37 (TBL Season 2) Pertemuan Pertama di Restoran Sunda
38 (TBL Season 2) Aku Rindu Gadis kecilku
39 (TBL Season 2) Tiara Menikah
40 (TBL Season 2) Ke Bali
41 (TBL Season 2) Salah Koper
42 (TBL Season 2) Perasaan Aneh
43 (TBL Season 2) Pantai
44 (TBL Season 2) Koper Baru
45 (TBL Season 2) Di tolak nasi Jinggo
46 (TBL Season 2) Kultum Alin
47 (TBL Season 2) Kembali ke Jakarta
48 (TBL Season 2) Dua Tahun Kemudian Terungkap Kebenaran
49 (TBL Season 2) Resaign
50 (TBL Season 2) Cemburu tapi Pasrah
51 (TBL Season 2) Diterima Kerja
52 (TBL Season 2) Rencana Dadakan
53 (TBL Season 2) Seminggu Kemudian
54 (TBL Season 2) Pernikahan Bagas dan Putri
55 (TBL Season 2) Hamil dan Bertemu
56 (TBL Season 2) Pura-pura melemahkan Lawah
57 (TBL Season 2) Direktur Alex
58 (TBL Season 2) Makan Siang
59 (TBL Season 2) Salah Sasaran
60 (TBL Season 2) Bertemu Baim lagi
61 (TBL Season 2) Lusi Ditangkap
62 (TBL Season 2) Terbongkar Kebohongan Putri
63 (TBL Season 2) Aneh-aneh
64 (TBL Season 2) Seperti Orang Gila
65 (TBL Season 2) Rencana Balas Dendam
66 (TBL Season 2) Cafe Dejavu
67 (TBL Season 2) Perjodohan Alex
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Cek Darah
2
Proyek Penting
3
Seminggu kemudian
4
Berubah
5
Marah
6
Keputusan
7
Berbohong
8
Ketahuan
9
Resaign
10
Kembali ke Rumah
11
Sedih
12
Diam-diam
13
Mimpi Buruk
14
Liburan
15
Mencoba gak Cemburu
16
Peringatan
17
Nyerah Total
18
Ulang Tahun
19
Permintaan Maaf dan Pulang
20
Alhamdulillah
21
#Cerita ini berlanjut Readersss#
22
(TBL Season 2) 17 Tahun Kemudian
23
(TBL Season 2) Rasa Gegana.
24
(TBL Season 2) Rahasia Alin dan Kesedihan nya
25
(TBL Season 2) Ribut-ribut
26
(TBL Season 2) Kejutan Lain
27
(TBL Season 2) Deg Deg an
28
(TBL Season 2) Boncengin Cewek
29
(TBL Season 2) Terpesona
30
(TBL Season 2) Ulang Tahun Putri part.1
31
(TBL Season 2) Ulang Tahun Putri part.2
32
(TBL Season 2) Pulang Masing-masing
33
(TBL Season 2) Makan Siang
34
#Love Readersss Crazy Up#
35
(TBL Season 2) Rencana
36
(TBL Season 2) PDKT Putra
37
(TBL Season 2) Pertemuan Pertama di Restoran Sunda
38
(TBL Season 2) Aku Rindu Gadis kecilku
39
(TBL Season 2) Tiara Menikah
40
(TBL Season 2) Ke Bali
41
(TBL Season 2) Salah Koper
42
(TBL Season 2) Perasaan Aneh
43
(TBL Season 2) Pantai
44
(TBL Season 2) Koper Baru
45
(TBL Season 2) Di tolak nasi Jinggo
46
(TBL Season 2) Kultum Alin
47
(TBL Season 2) Kembali ke Jakarta
48
(TBL Season 2) Dua Tahun Kemudian Terungkap Kebenaran
49
(TBL Season 2) Resaign
50
(TBL Season 2) Cemburu tapi Pasrah
51
(TBL Season 2) Diterima Kerja
52
(TBL Season 2) Rencana Dadakan
53
(TBL Season 2) Seminggu Kemudian
54
(TBL Season 2) Pernikahan Bagas dan Putri
55
(TBL Season 2) Hamil dan Bertemu
56
(TBL Season 2) Pura-pura melemahkan Lawah
57
(TBL Season 2) Direktur Alex
58
(TBL Season 2) Makan Siang
59
(TBL Season 2) Salah Sasaran
60
(TBL Season 2) Bertemu Baim lagi
61
(TBL Season 2) Lusi Ditangkap
62
(TBL Season 2) Terbongkar Kebohongan Putri
63
(TBL Season 2) Aneh-aneh
64
(TBL Season 2) Seperti Orang Gila
65
(TBL Season 2) Rencana Balas Dendam
66
(TBL Season 2) Cafe Dejavu
67
(TBL Season 2) Perjodohan Alex

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!