Aku mengemudikan mobil pulang kerumah dengan pelan. Setibanya dirumah ternyata mas Bagas belum pulang.
"tumben mas Bagas belum pulang,, apa lembur ya?" gumam ku seraya masuk kedalam
Berjalan menuju dapur, duduk sambil meneguk segelas air putih, kemudian berjalan kekamar untuk bersih-bersih. Setelah selesai aku kembali keluar kamar melihat jam dinding sudah hampir pukul 18:00.
"sebaiknya aku shalat Magrib dulu deh, udah azan juga, baru habis itu masak makan malam.!"
Samar terdengar suara bel pintu berbunyi, aku sudah selesai shalat. "iya waalaikumsalam,,!!" jawab ku
"sayang kamu udah pulang,,?" tanya mas Bagas
"iya mas, belum lama ko, kamu tumben mas baru pulang.?" tanya ku sembari membawa tas kerja mas Bagas
"iya, tadi mendadak ada audit sayang, jadi kita lembur deh.!"
"oh,, ya udah kamu bersih-bersih dulu, shalat dulu. aku siapkan makan malam ya.!"
"oke,,ya udah sini tas nya, aku bawa ke kamar sekalian. kamu kan mau ke dapur.!" jawab mas Bagas mengambil tas dan berjalan ke kamar.
Aku pun ke dapur bersiap memasak makan malam yang ringan, karena hanya berdua aku tidak pernah masak dengan menu banyak, yang penting makanan selalu fresh dan hangat. Satu jam kemudian makan malam sudah tersaji diatas meja makan.
"wah udah mateng,,wangi banget sayang, bikin aku gak sabar mau makan deh.!" mas Bagas tiba-tiba muncul
"iya mas, yuk aku juga lapar.!" jawab ku
Kami makan malam, aku kembali makan dengan porsi sedikit. "sayang makan kamu kenapa makin hari makin sedikit sih,, emang kenyang makan segitu,,?"
"gak pa pa sayang, yang penting kan makan, kalau nanti aku lapar lagi, aku tinggal makan lagi aja.!" jawab ku
"oiya sayang, tadi kamu jadi ke dokter gak,,?"
"jadi mas,,,!"
"terus kata dokter apa, kamu hamil kan,!"
"aku cek darah mas, walaupun aku juga belum tahu sakit apa, tapi aku gak mau buat kamu khawatir mas, sampai hasilnya bikin aku tenang baru aku cerita ke kamu mas,!" batin ku
"sayang ko bengong sih,, kata dokter apa,,? tanya mas Bagas lagi
"ooh,, itu kata dokter aku hanya kecapekan aja mas, karena kan aku kerja juga, ibu rumah tangga juga, jadi kelelahan aja.!" jawab ku
"ooohhh,,, sayang kamu terlalu capek ya, apa perlu aku carikan pembantu,?"
"gak usah sayang,, belum perlu ko. aku gak pa pa, istirahat sebentar juga pulih lagi.!" jawab ku menenangkan gelisah nya
"ya udah ini sudah jam 8 malam, kita shalat dulu baru istirahat di kamar aja ya, gak usah nonton tv, jangan lupa minum obatnya.!"
"iya mas, aku mau bereskan meja makan sebentar, nanti aku nyusul ke kamar.!"
"oke, aku mau kunci pintu ya,!"
Malam itu kami begitu lelah setelah aktivitas kami seharian, ditambah lagi kegelisahan ku akan hasil cek darah itu, membuatku agak sulit memejamkan mata. Sebuah dengkuran halus terdengar dari sebelah ku, menoleh sebentar.
"seperti nya mas Bagas begitu lelah, tidur nya sampai mendengkur,!"
Aku juga mencoba memejamkan mata sambil mempraktekkan teknik menghitung domba.
"satu domba keluar kandang lalu tercebur ke sungai,!"
"dua domba keluar kandang lalu tercebur ke sungai,!"
hingga tak terasa hitungan ku sudah sampai dua puluh domba, mulai menguap, entah ngantuk alami ataukah efek obat yang pasti aku terlelap.
****
Keesokan harinya
Seperti biasanya aku melakukan pekerjaan pagi setelah shalat Subuh, di dapur sambil memasak aku menggiling cucian di mesin cuci. Semua pekerjaan rumah selesai aku kerjakan, tinggal membangun kan mas Bagas.
"mas,,mas,, bangun udah jam 6 lebih nih,!" teriak ku
"iya sayang,,!"
Untung nya mas Bagas termasuk suami yang tidak susah untuk dibangunkan, dan juga termasuk laki-laki yang cepat dalam mengerjakan apa pun, mulai dari mandi, makan dan lain-lain.
Selesai sarapan kami berangkat ke kantor yang sudah menjadi rumah kedua kami.
"sayang kamu hati-hati ya,,!"
"iya sayang, kamu juga ya,,!"
****
Tiba di kantor Bagas sudah di tunggu oleh bos nya di ruangan nya.
"pak Bagas, bapak ditunggu pak bos di ruangan nya,!" ucapan satpam
"oh gitu,,oke makasih ya,,!"
"pagi pak Bagas, ko buru-buru sih,,?" sapa Vera
"iya mau keruangan bos,, duluan ya,,!"
Vera tersenyum memandang punggung Bagas sampai hilang di belokan ruangan bos.
"Bagas,,, Bagas,,, kenapa harus kamu sih yang aku suka.?" pikir Vera
Diruangan Bos
"permisi pak,, bapak cari saya ya..?" Bagas masuk setelah sebelumnya mengetuk pintu
"iya Bagas, saya ada proyek besar yang ingin kamu tangani, kalau kamu berhasil dengan proyek ini, kamu akan mendapatkan reward.!"
"proyek apa ya pak,,?"
"sebelum saya beritahu proyek nya, saya beritahu dulu reward yang akan kamu dapatkan jika kamu berhasil, itu adalah akan naik jabatan jadi Direktur dan kamu juga akan mendapatkan bonus dari proyek ini,!"
Ternyata di luar seorang sedang mencuri dengar pembicaraan didalam, begitu mendengar kata Direktur dengan wajah berbinar dia berkata dalam hati nya "apapun yang terjadi aku harus bisa mendapatkan pak Bagas,!"
"suatu kehormatan bagi saya, bapak memberikan saya kesempatan ini. tapi saya takut tidak berhasil pak.!"
"kenapa takut, saya menunjuk kamu karena saya tahu bagaimana kemampuan kamu, saya tidak sembarang menunjuk orang. saya percaya sama kamu pasti bisa.!"
"baik pak, saya akan berusaha, insyaallah saya tidak akan mengecewakan bapak,, memang proyek seperti apa pak,?"
"bagus,,!! jadi ini proyek biasa yang sering kita dan kamy tangani, hanya saja klien kita kali ini bukan orang sembarang, dia adalah Mister Baron, kamu masih ingat kan mister Baron, dia pernah menolak mentah-mentah kerjasama kita pada waktu itu,!"
"mungkin salah saya juga, menyerahkan proyek besar kepada Andi, makanya saat mister Baron memberikan kita kesempatan kerjasama lagi, saya gak ingin menyia-nyiakan nya,, kali ini harus berhasil.!"
"baik pak,, saya mengerti. kapan mister Baron akan datang,,?"
"Senin depan, jadi kamu masih ada waktu untuk menyiapkan segala sesuatunya. jangan sampai kita gagal lagi.!"
"baik pak, kalau begitu saya permisi,!"
"oke, silahkan kamu atur strategi kamu. intinya jangan sampai gagal.!" tegas pak bos
****
Diruangan nya Bagas mencoba menghubungi istrinya. "halo sayang,, jangan lupa makan ya. obat nya di minum,!"
"iya,, gak lupa ko. kamu juga ya sayang.!"
"oiya sayang, doain aku ya, bos ku memintaku menangani proyek dengan klien penting, semoga aku bisa ya.!"
"aamiin,, kamu pasti bisa sayang,,! emang kapan,?"
"Senin depan, jadi aku harus mempersiapkan tim ku agar mereka bisa segera menyiapkan data nya untuk ku pelajari.!"
"semangat sayang,,! sayang udah dulu ya, mau rapat ya,!"
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
.
pelakor Dateng 🏃🏼♀️
2022-02-19
0
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
tuhhh si domba kecemplung... mati apa kagak y... Sampek 20 lohhh... 🤣🤣🤣🤣
Waduhhh si Vera bau pelakor nihhhh...🤔🤔
2022-02-18
0
🌿felis😘💞
semoga keberhasilan menghampiri mu gas
2021-06-08
0