..."Yakinlah ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran, yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit"...
...(Sayidina Ali Bin Abi Thalib)...
...♡♡♡...
"The real of sultan sih"
"bukan craizy rich kaleng kaleng nes"
Ucap Sandra melihat sekeliling ruang meeting perusahaan itu
Sementara itu Salwa dan Aisyah terlihat sibuk mempersiapkan file file penting yang diperlukan untuk meeting tersebut, sebenarnya ini jalan terakhir agar perusahaan milik Papah Casandra tempat Salwa dan teman temanya bekerja tidak bangkrut karna belakang ini perusahaan yang dikenal dengan nama Clarish group itu mengalami penurunan saham yang cukup drastis dan semua keputusanya ada di tangan perusahaan besar ini
"Dahlah san norak bet lu"
Hebat kali si Nesa padahal dia juga melakukan kenoraan yang sama
Setelah lima menit menunggu akhirnya para petinggi perusahaan itu muncul, Papah Sandra mulai mempromosikan proyeknya agar diterima oleh pihak Maharsya Group
Sementara itu mata Salwa terkunci saat melihat lelaki yang tengah duduk dengan gagah di kursi kebesarannya itu
Yah lelaki tampan yang memakai jas biru dongker itu ada Presdir perusahaan Maharsya Group
Entah sepertinya Salwa pernah melihat lelaki itu tapi dimana dan kapan ia masih berpikir keras mengingatnya
dan itu berhasil membuat Salwa tidak fokus dengan pekerjaanya
Setelah pada akhirnya meeting tersebut selesai dan Alhamdulillah proyek papah Sandra diterima oleh Maharsya Group mudah mudahan itu bisa membuat perusahaan yang sangat berjasa dalam hidup Salwa bisa bangkit kembali
Akhirnya kami memutuskan untuk ke kafe sejenak menunggu waktu pulang
"Eh guys tadi lo pada ngeliat Presdir Muda ga?"
Tanya Sandra dengan antusiasme yang sangat tinggi
"Siapa sih yang ga ngeliat orang mukanya paling ganteng gitu"
Jawab Nesa sambil mesem mesem sendiri
Tumben banget si Nesa bilang cowok itu ganteng, biasanya dia tuh paling anti soal puji memuji lelaki
"Iyah sadis sih gantengnya kelewatan"itu tandanya ia sedang mengkhayal dia dengan yang dipuji jadi dekat
"jaga pandangan Nes, San karna mata itu anak panah Iblis yang menyesatkan, memang awal memandang tapi kita ga pernah tau akibat kedepanya"
Ingat Aisyah
Ah iyah aku tersadar bahwa kita sebagai Muslimah tidak diperbolehkan mengaggumi secara berlebihan terhadap yang bukan mahram nya
Astagfirullah
Dan yang dicermahi hanya hanya cengengesan tak jelas
"Mau langsung pada pulang?"
Tanya Salwa kepada temanya yang baru saja mengganti topik perghibahan padahal sudah ditatap tajam oleh Aisyah
"Eh iyah udah waktunya balik"
Ucap Sandra sambil melihat jam dipergelangan tanganya dan mengambil kunci mobil ditasnya
"Yaudah deh balik kuy...Nes lo mau bareng ga?"
Tanya Sandra berlari menuju parkiran
"Eh dasar lo ga ada akhlak mau nawarin tapi ga ikhlas... tunggu woyy!"
Teriak si Vanesa sambil berlari pontang panting mengejar Sandra
Aku dan Aisyah beradu pandangan saat melihat kelakuan aneh bin ajaib teman kami itu
"Aku mau pamit pulang Sal mau sekalian bareng?"
Tawar Aisyah
Sebenarnya mobil yang selalu kupakai ke kantor sedang di servis di bengkel jadilah aku pulang pergi naik taksi, tapi kalau mau bareng sama aisyah pun rumah kami tidak searah dan membutuhkan waktu lama untuk Aisyah pulang ke apartemenya
"Gausah Aisyah aku nungguin taksi ajah"
tolakku pada Aisyah
"Yakin ga mau bareng? sekalian aku pengen ketemu Bunda sama Ayah"
Teman teman Salwa memang memanggil kedua orang tua Salwa dengan panggilan 'Ayah dan Bunda'
"Gapapa Aisyah"
Ujarku sambil menunjukan lengkungan di bibir
"Yaudah Aku pamit yah kalau begitu Assalamualaikum"
"Waalamusallam hati hati Syah"
Jawab Salwa sambil melambai lambaikan tanganya
...
Aku melihat jam dipergelangan tanganku sudah hampir masuk waktu Magrib tapi disini belum ada taksi atau angkutan umum yang lewat
Duh mana gua asing banget sama tempat ini mendung lagi
Tadi aku berkeliling sebentar dari kafe itu dan sekarang aku sendiri tak tau posisi pasti tempat ku berdiri ini, cukup jauh juga sepertinya dari perusahaan Maharsya Group mau kembali kesana pun aku tak ingat arah jalannya
Tes Tes
Tetesan air itu jatuh membasahi wajahku semakin lama hujan itu semakin deras akhirnya aku memutuskan untuk berteduh di halte yang tak jauh dari tempatku berdiri
Aku melihat ke arah langit terlihat mulai menggelap, sebenarnya sejak kecil aku takut petir, kegelapan, dan kesunyian kalau mereka semua bersatu aku akan memeluk Bunda atau Ayah tapi sekarang? ah rasanya usia ku terlalu dewasa dengan kepribadianku
Cukup lama aku menunggu hujan cukup reda namun sepertinya sang semesta sedang tidak bersahabat denganku
baterai smartphone ku juga habis saat tadi pagi aku terlupa untuk mengisi ulang daya power bank ku ah lengkap sudah penderitaan hamba mu ini ya Rabb
Sorot lampu itu menyilaukan mataku terlihat seseorang keluar dari dalam mobil melawan derasnya hujan
"Tuan Arsa?"
Gumamku saat melihat seorang yang turun dari mobil
"Hujanya cukup deras ikutlah denganku"
Pintanya
"Ah tidak usah Tuan itu hanya akan merepotkan anda saja"
Jawabku yang tak sejalan dengan hatiku, sebenarnya aku ingin langsung masuk kedalam mobil mewah itu dan pulang, tapi lagi lagi itu bukan hal yang pantas menurutku
"Cepat atau kutinggal pergi!"
Cih semua orang kaya galak begitu apa? dia sendiri yang ingin menolongku kenapa jatuhnya aku yang harus mengikuti kata katanya
"Baiklah terimakasih tuan atas kebaikan anda"
Ucapku
Ia terlihat memandang derasnya hujan dan melihat mobil nya yang agak jauh dari tempat kami berdiri
"Mendekatlah"
Apa dia memanfaatkan situasi sepi begini? AYAH BUNDA BANTU AL
"Cepatlah!"
"Ha? baiklah"
Aku memejamkan mataku saat mendekatkan diriku kepadanya
Apa ini? dia tidak melakukan apapun
Dia hanya menutupi kepalaku dengan jasnya itu dan menerjangi derasnya hujan sampai ke mobil
♡♡♡
..."Assalamualaikum readers ini adalah novel pertama author jika terdapat kesalahan dalam penulisan mohon kritik dan sarannya jangan lupa like coment and vote karna dukungan kalian sangat berarti untuk author wassalamualaikum💕"...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Benazier Jasmine
nyimak
2022-02-04
0
momy ida
cjfhkf
2021-12-17
0
Amira Dayana Natasya
visual ny bikin hati adem
2021-05-25
1