Diantar pulang

..."Pantaskan diri mantapkan hati untuk seseorang yang akan datang nanti"...

...♡♡♡...

"Masuklah"

Titahnya

“Ah iyah terima kasih”

Ucapku sambil mendudukan tubuh di kursi sebelah tuan presdir itu

Setelah itu ia bertanya alamat rumahku lalu menyalakan mesin mobilnya

Hening tercipta lelaki itu tetap mengemudi dengan tenangnya tanpa bergeming sedikit pun

Apa dia akan diam begitu selama perjalanan? ck membosankan

"Tuan"

Panggilku

Aku menyerah, tidak berbicara apapun itu sangat membosankan

Lelaki itu masih terlihat fokus mengemudi mobilnya

"Bicaralah"

Akhirnya dia menjawab pertanyaan Salwa walaupun masih dengan fokusnya menatap jalanan yang dihiasi rintik hujan itu

Aku sampai lupa mau bertanya apa tadi! cih dia sih menjawabnya terlalu lama

"Kenapa tuan memberi tumpangan kepada saya?"

Tanya Salwa

Dia hanya meliriku sekilas lalu kembali menatap jalanan

"Pertanyaan tidak penting"

Ucapnya pelan namun terdengar oleh Salwa

Cih

Karna pertanyaanya dianggap tidak penting akhirnya salwa memasang earphone pada telinganya dan memutar lagu kegemaranya

Tanpa disadari ternyata mobil Arsa memutar lagu yang sama yang didengar dalam earphone wanita itu

Salwa menikmati setiap nada dan lirik lagunya sampai membawanya menyentuh mimpi mimpi indah ditidurnya

Lelaki itu terlihat memandangi wajah Salwa sambil tersenyum lalu ia tersadar dan mengalihkan pandanganya

bagaimana bisa wanita itu tertidur di dalam mobil bersama lelaki asing yang baru ia temui

♡♡♡

"Hei bangun!"

Arsa mencoba membangunkan wanita itu

Terlihat Salwa mengerjapkan matanya berkali kali

"Huahh.."

Menutup mulutnya sambil menguap

"Enak sekali kau tertidur pulas saat diperjalanan"

Ucap Arsa

Haa kenapa dia marah begitu memang salah yah tertidur saat diperjalanan? setahu ku tidak ada undang undang yang melarang begitu, aku juga tidak sengaja terlelap kan?

"Saya minta maaf tuan"

Ah baiklah aku kehilangan harga diriku didepanya

Kemudian membuka pintu mobil berjalan meninggalkan lelaki itu "Assalamualaikum bunda al pulang" Ucap Salwa sambil mengetuk ngetuk pintu rumahnya

"Iya sayang tunggu sebentar yah" Sahut seseorang di sebrang sana

Bunda memang seperti itu mau siapa pun yang datang ia akan memakai hijabnya dulu baru membukakan pintu

Ceklek

Terdengar pintu tersebut dibuka "Kenapa pulangnya lama sih Al? udah azan magrib tuh" Kebiasaan sang bunda yang kelewat khawatir

Ia terlihat melirik lelaki di sebelah Salwa "Eh ada tamu silahkan masuk" Memundurkan tubuhnya mempersilahkan agar lelaki itu masuk

"Tidak perlu Bu saya akan segera pulang"

Tolak halusnya sambil tersenyum

"Udah azan magrib loh sekalian solat disini ajah yah" Tawar Bunda yang masih kekeuh.

"Baiklah terima kasih atas tawaranya saya izin untuk solat dirumah ini bu" Jawab sang presdir yang akhirnya menerima tawaran bunda Rere

Yeh sama Bunda ajah bisa sopan kenapa tadi sama aku malah dingin banget

"Tentu saja tunggu sebentar yah" "Aigam"

panggil bunda kepada adikku

"Iyah bun"

Tanya Aigam yang berjalan menghampiri bunda kemudian tatapannya beralih ke arah sang kakak yang pulang bersama seorang lelaki

"Antar temenya kakak ke mushola sana"

Ucap Bunda diangguki cepat oleh Arbaigam

Lalu Aigam mengantarkan tuan Arsa ke mushola rumah ku, sebenarnya dulu rumah ku tidak punya mushola hanya sebuah rumah sederhana berlantai satu dengan dua kamar karna kerja keras ayah dan bunda yang membantu akhirnya jadi rumah ini dan itu memerlukan proses dan perjuangan yang hebat

.....................

•POV Salwa

Setelah magrib aku membantu bunda menyiapkan makanan di dapur, Aigam dikamarnya dia bilang banyak sekali tugas hari ini, ayah? ayah menemani presdir dingin itu yang sebenarnya ga dingin dingin amat sama keluargaku sih

"Dia temen kamu Al?"

Tanya Bunda di sela sela aktivitas memasaknya

"Bukan bun dia itu presdir perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaannya papahnya Sandra itu lho" Jelasku

"Presdir tuh sejenis pekerjaan apa sih al?" Masih bertanya atas keingin tahuannya

"Hadeh bun, presdir itu singkatan dari presiden direktur dan tuan Arsa adalah presiden direktur dari perusahaan Maharsya Group" Jawabku menjelaskan secara rinci pada bunda Rere

"Maharsya Group? itukan perusahaan terbesar di negara kita kan? itumah sering denger terus dia yang lagi duduk sama ayah pemilik perusahaan itu maksud kamu?" Akhirnya materi penjelasan ku dapat dimengerti bunda

"Iyah bunda ku sayang dan bukan hanya terbesar di negara kita tapi mencakup seluruh kawasan di Asia bunda" Ucapku gemas sambil terkekeh

"Ko kamu bisa ketemu sama dia sih Sal?"

"Oh tadi kan hujan deras terus ga ada taksi lewat dia nawarin ke al mau ikut bareng atau engga, yaudah Al ikut numpang sama dia" Jawabku meberitahu sambil mengingat moment yang baru saja terjadi

"Oohh gitu..."

"iyah gitu"

Ucap Salwa sambil terkekeh

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya masakan hasil buatan bunda Rere dan aku sebagai asistennya matang dan siap untuk dihidangkan

Bunda memimpin di depan sedangkan aku menyusulnya dibelakang sambil membawa masakan, Setelah memanggil Aigam di kamar tadi kini lengkap sudah para anggota keluarga duduk dimeja untuk makan bersama

Ah ralat aku lupa presdir itu bukan anggota keluargaku

Menggelengkan kepala kuat saat keceplosan dalam batin

......................

Akhirnya makan malam tersebut berakhir, Setelah cukup lama berbincang akhirnya lelaki itu pamit unsur diri "Yaudah kalau begitu saya izin pamit pa, bu terimakasih telah mengizinkan makan malam disini maaf merepotakn kalian" Ucap Arsa sambil tersenyum ramah

"Ah sama sekali tidak merepotkan nak, bunda berharap kita akan sering bertemu" Jawab bunda ramah dijawab senyuman tipis oleh lelaki itu

"Salam untuk Aigam yah bu, pa" Diangguki oleh ayah dan bunda

"Assalamualaikum"

ucapnya

"Waalaikumsalam"

Ucap kami

...♡♡♡...

...Assalamualaikum readers ini adalah novel pertama author jika terdapat kesalahan dalam penulisan mohon kritik dan sarannya jangan lupa like coment and vote karna dukungan kalian sangat berarti untuk author terimakasih...

Terpopuler

Comments

Jesica Adryanna

Jesica Adryanna

bilang ceo aja susah.....jangan terlalu sok jadi tokohnya karna yang membaca bukan semua sama

2021-12-17

0

Megandaru

Megandaru

calon klga

2021-04-17

1

Beci Luna

Beci Luna

semoga jodoh ya...

2021-03-27

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!