..."Ini tentang sebuah waktu dia bisa menyembuhkan sekaligus melukai dalam waktu yang bersamaan karna waktu pada hakikatnya tak pernah mentoleransi hati mau itu sedih atau senang"...
...♡♡♡...
"Bun Al berangkat kerja yah"
Ucap Salwa kepada Bundanya yang sedang memasak
"Iyah sayang hati hati"
Ucap Bunda sembari mematikan kompornya dan membalikan badan menghadap Salwa
"Doain Al bun biar proyek papah nya Sandra bisa disukai sama perusahaan besar itu"
kata Salwa sambil mencium telapak tangan wanita berumur 40 tahun itu
"Bunda selalu doain kamu sayang"
Ucap bunda
"Yaudah kalau gitu Assalamualaikum bunda ku yang awet muda kaya ka Luna Maya"
kata salwa kemudian mengecup pipi Bundanya
"Dih gombal"
Ucap Bunda Rere membuat mereka berdua terkekeh
"Ada apa ini hmm ko ayah ga diajakin"
suara Ayah yang baru saja turun dari tangga
"Itu loh Yah aku bilang bunda awet muda kaya ka Luna Maya"
Ucap Salwa terkekeh
"Oh..." "Menurut ayah si bunda mukanya keriput kaya nenek nenek Hahaha"
Ck si ayah memancing amarah ultramen
"Ihh Ayah!"
Ucap Bunda kesal
"Enggak sayang aku bercanda ko kamu itu cantiik banget mirip bidadari surga yang turun dari kayangan"
Ucap Ayah cengengesan
haa lucu kali Ayahku bisa menggombal pula
Dan itu berhasil membuat Bunda tersipu malu
"Dih muka bunda kaya abg lagi digombalin tau"
canda Salwa membuat sang Bunda menatap tajam kearahnya
"Bercanda ko bunda ku sayang"
Lebih baik aku mengalah deh dari pada terjadi peperangan dunia ketiga
"Yah, Al pamit berangkat kerja"
Ucapku mencium tangan Ayah Izhar
"Iyah sayang"
"Assalamualaikum"
Ucapku kemudian berlalu menuju bagasi
"Walaikumsallam sayang hati hati"
Ucap mereka berdua sambil memandang ku di teras rumah
...
Waktu terus berjalan bukan? mau itu sedih atau senang detik tak perduli akan hal itu ia akan terus berdetak mengikuti arah jarum jam, Sudah 1 tahun berlalu saat ijab kabul itu diucapkan dan sudah satu tahun pula akhirnya aku bisa menerima kenyataan bahwa yang bertahan paling lama belum tentu menjadi garis takdirnya sekarang aku mulai bisa melepas dengan ikhlas walau terkadang aku tak pungkiri bahwa masih mengingat moment moment indah bersama Hanum
Aku juga dapat kabar bahwa baby Renea sudah lahir kedunia 5 bulan yang lalu mereka sekeluarga pindah ke singapura karna keadaan Papih Alan(Ayah Hanum) yang diharuskan dirawat disana, dia salah satu orang yang tidak pernah merestui hubunganku dan Hanum saat itu mungkin alasan terbesarnya adalah ekonomi keluarga ku yang jauh dari kriteria Papih Alan pada saat SMA dulu
lamunan Salwa tersadarkan saat Sandra menepuk pundaknya
"Ck kebiasaan lo yah! gua udah ngomong panjang lebar tau nya malah bengong"
Ucap Sandra dengan nada geram
"Haha khilaf San"
kata Salwa sambil terkekeh
Terdengar si Sandra mendecih kesal
"Kamu lagi mikirin siapa Sal dari tadi aku lihat kamu melamun terus?"
ucap Aisyah
"Aku keinget Hanum sama Dewi Syah aku ga nyangka kalau hubunngan mereka udah sampai satu tahun ajah"
"Yaelah Sal lo masih belum bisa move on apa? cowo banyak kali" timpal Nesa
"Melupakan itu bukan hal yang mudah untuk dijalani Nes, dan sekarang aku lagi berada di fase proses melupakan" Jawab Salwa
"Seterah!"
Ucap Nesa dan Sandra serentak
Salwa tidak memperdulikan mereka dan berlalih melihat handphone nya
...
Setelah tiga puluh menit perjalanan akhirnya sampai di perusahaan Maharsya group sebuah perusaahan raksasa yang sangat terkenal di kancah internasional aku juga baru tahu ternyata ada perusahaan yang sangat megah nan mewah seperti itu, sangat diluar ekspetasiku
Dan aku dengar ini hanyalah salah satu gedung yang dimiliki perusahaan itu dari ribuan gedung lainya
Masyallah aku kagum pada ciptaan mu ya Allah
"Woi bengong mulu lo pada, cepet masuk!"
Ucap Sandra memecah kekaguman kami atas kekayaan perusahaan itu
Sepertinya Aisyah dan Nesa juga mengagumi dan mengakui bahwa gedung itu sangat indah apalagi dengan arsitektur modernnya itu, bibir aisyah terlihat tak henti hentinya mengucapkan Subhanallah saat melihatnya
"Hayuk cepetan, nanti keburu telat rapatnya lho" Ajak Sandra yang kini sudah berjalan mendahului teman temanya
"Yaudah iya sabar dong, lama lama gua kasih kaos kaki nya si Ujang lho San"
Ucap Nesa membuat aku dan Aisyah terkekeh
"Ikh ga mau ah bau"
Jawab si Sandra sambil setengah berlari menuju gendung tersebut
"Eh San tunggu dong!"
ucap Salwa mengejar Sandra yg sudah masuk ke dalam kantor
Saat masuk ke loby kantor pun masih sama membuat semua orang yang pertama kali datang akan terpana atas ciptaan indah Allah swt itu
Berjejer para resepsionis anggun menyambut kedatangan setiap tamu perusahaan, hampir semua karyawan dan staff wanita yang kulihat di loby memakai hijab sepertinya perusahaan besar itu mewajibkan semua karyawan wanita yang beragama muslim untuk memakai hijab namun hijab itu tidak sama sekali menghalangi pekerjaan mereka
•Si Ujang : Ofice Boy yang bertugas di kantor Salwa dan teman temanya bekerja, Ujang sering memakai kaos kaki yang sama selama satu bulan tanpa pernah mencuci kaos kaki nya
Assalamualaikum readers ini adalah novel pertama author jika terdapat kesalahan dalam penulisan mohon kritik dan sarannya jangan lupa like coment and vote karna dukungan kalian sangat berarti untuk author terimakasih:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉
Astaga 1 bulan tdk di cuci? 🤭
yg satu hari saja klo full day di pake, apa lgi kringatan kakinya pasti BAU PISAN 😝
2022-08-05
0
Rinjani
3 hari kaos kaki aja pasti bacin pingsan deh...
2022-01-10
0
momy ida
whkxhgdkcgdkdgdkfdkdhxudodhdkdhdkdhdkdhdkdg
2021-12-17
0