Primadona kampus

Di koridor kampus yang terlihat ramai dengan para pemuda jomblo, dan juga para pria yang sedang galau karena habis diputuskan oleh pacar-pacar mereka, Nungky bersama kedua sahabatnya yaitu Veyya dan Gisuwa, berjalan melewati koridor dengan gaya anggun mereka.

"Permisi Abang-abang Ganteng Putri Cantik mau lewat!" Ucap Nungky sambil melambai-lambaikan tangannya dengan heboh kepada para pria yang sedang berada di sana."Aduh mereka kayaknya makin suka sama aku lihatnya pada  gitu amat, kayak mau nyosor gitu" Ucapnya lagi dengan pipi merona merah seolah sedang tersipu malu melihat tatapan penuh cinta dari para pria.

Veyya dan Gisuwa memutar bola mata mereka malas mendengar kepercayaan diri Nungky yang sudah dibatas wajar."Dasar Bod*h mereka begitu karena terpesona dengan kecantikanku yang suci ini!" Ucap Gisuwa dengan gaya centilnya sambil mengedipkan sebelah matanya kepada para pria yang mereka lewati.

"Jangan suka ge'er deh GIS, kamu gak lihat mereka itu terpesona dengan kecantikanku, lihat tuh mata mereka sampai mau keluar gitu saking terpesonanya!" Ucap Veyya merasa malu sendiri melihat tatapan mereka.

"Hai Vera cantik dan imut godain kita dong!" Ucap salah seorang pria membuat Nungky langsung menoleh padanya.

"Maaf Bang namaku Nungky bukan Vera, tapi kalau Abang mau Abang bisa panggil aku Jesika Cantik!" Ucapnya sambil cengengesan.

Si pria tidak menjawab, dia malah menatap sosok yang berada di belakang ketiga gadis cantik itu, Nungky, Veyya dan Gisuwa saling berpandangan bingung, kemudian mereka pun menoleh kebelakang untuk melihat siapa yang berada di belakang mereka.

Mata ketiganya langsung melotot dengan mulut yang menganga melihat seorang gadis yang terlihat sangat cantik dengan rambut bergelombang indah yang terurai menutupi punggungnya, gadis itu berjalan dengan anggun sambil tersenyum ke arah para pria yang menatapnya dengan tatapan memuja.

"Permisi!" Ucap gadis cantik yang bernama Vera itu sambil berjalan melewati Nungky dan kedua temannya.

"Gila cantiknya, anak siapa tuh anak baru ya?" Ucap Gisuwa pada Veyya dan Nungky dengan pandangan mata fokus melihat Vera yang berjalan diikuti oleh para Pria tersebut.

Veyya mengangkat kedua bahunya sambil menggeleng."Gak tahu, tapi yang jelas dia itu pasti bakal jadi primadona kampus!" Ucapnya pelan.

"Gak mungkinlah guys, kan cewek paling cantik dan imut di kampus ini cuma ada satu yaitu Nungky si Putri cantik Paripurna" Ucap Nungky sambill menampilkan senyumannya yang sangat menyebalkan itu membuat Veyya dan Gisuwa langsung mendaratkan jitakan manis di kepalanya.

"Dilihat dari segi mananya kamu itu Putri Cantik Paripurna Ky, kalau Putri buruk rupa iya bisa jadi" Ucap Veyya dengan kejamnya membuat gadis cantik itu mengerucutkan bibirnya sebal.

"Sabar Ky mending kamu pindah kampus aja yang isinya cowok semua, dijamin deh kamu bakal jadi primadona kampus disana" Ucap Gisuwa dengan nada meyakinkan yang tentu saja membuat Veyya tertawa sedangkan Nungky menatap kedua sahabatnya itu dengan kesal.

Setelah selesai belajar bersama Dosen yang mengajar mereka dengan begitu baik saking baiknya semua pelajaran yang dia ajarkan tidak bisa dimengerti oleh otak imut Veyya dan Gisuwa, Nungky-pun mengajak mereka untuk makan di kantin.

"Lihat tuh anak baru enak banget ya, makan aja dibeliin semua" Ucap Gisuwa sambil menatap Vera yang duduk di depan mereka.

"Jangan syirik, Si Nunung aja gak komen ngapain kamu ngerasa syirik sama tuh anak baru gak guna Gis, inget barang murah itu suka banyak yang lirik!" Ucap Veyya mengingatkan.

Gisuwa mengangguk setuju."Kamu bener sih Veyy, tapi kayaknya si Nunung gak gitu deh buktinya aja dia udah pindah haluan" Ucapnya membuat Veyya menatapnya bingung, kemudian gadis itu-pun menoleh menatap Nungky yang sekarang sudah duduk manis disamping Vera.

"Wah banyak banget makanannya, aku bantu habisin ya Ver tenang aja demi teman aku rela berkorban kok" Ucap Nungky menatap makanan di depannya dengan mata berbinar.

"Eh iya boleh kok makan aja, lagi pula aku lagi diet gak boleh makan banyak-banyak!" Ucap Vera sambil tersenyum manis menatap gadis disampingnya yang sebenarnya tidak dia kenali itu.

"Siap Ver, Nungky si Cantik ini akan membantu kamu!" Ucap Nungky sambil cengengesan dan dengan segera dia-pun menyantap semua makanan yang disajikan itu dengan lahap.

Melihat itu Vera tersenyum sinis."Dasar tidak tahu diri, gadis rendahan sepertimu sepertinya pantas untuk kujadikan budak" Ucapnya dalam hati, kecantikan wajahnya ternyata tidak mewakili hatinya yang memiliki pikiran jahat.

"Dasar si Nunung perut karet, gampang banget pindah haluan cuma karena makanan" Ucap Veyya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya."Tapi aku ngerasa si Vera itu gak baik orangnya" Ucapnya lagi menatap Vera dengan pandangan curiga.

Gisuwa yang sedang asyik menyantap siomay-pun menoleh pada Veyya dan Vera."Kamu benar, dilihat dari penampilannya sama gaya bicaranya kayak dibuat-buat gitu" Ucapnya menyetujui ucapan Veyya.

Saat ketiganya sedang berjalan menuju Toilet terlihat Vera sedang berjalan bersama seorang gadis berkacamata menuju gudang belakang, mata Vera melihat sekitarnya seolah sedang memastikan jika tidak ada orang yang melihat mereka, setelah dirasa yakin diapun menarik tangan si gadis berkacamata dengan kasar menuju gudang belakang.

Dengan rasa penasaran Nungky, Veyya dan Gisuwa pun menyusul Vera dan gadis tersebut."Ayo kuy sepertinya kita bakal jadi pahlawan lagi!" Ucap Nungky penuh semangat sambil cengengesan.

Di gudang belakang Vera menghempaskan tubuh si gadis berkacamata dengan kasar hingga membentur tembok."Dasar Bod*h sudah kubilang jangan memanggilku di kampus, aku tidak Sudi gadis sepertimu memanggil namaku Vina" Ucapnya sambil memegang kedua bahu Vina dengan kuat membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Ta-tapi Ver kita ini saudara, aku tidak punya teman lain disini selain kamu!" Cicit Vina menatap Vera yang merupakan saudara kembarnya itu takut.

"Saudara katamu, aku tidak memikik saudara kembar jelek sepertimu Vina" Ucap Vera dengan nada tinggi membuat Vina langsung menunduk takut mendengarnya, air matanya sudah mengalir membasahi pipinya dengan suara terisak-isak."Dengar Vina, jangan pernah memanggil namaku atau mencoba untuk mendekatiku lagi, jika tidak akan kupastikan hidupmu menderita disini!" Ucapnya lagi dengan tegas.

Brukk

Veyya menarik Vera hingga gadis itu tersungkur ke tanah."Siapa kamu jangan suka ikut campur!" Teriak Vera marah menatap Veyya, Nungky dan Gisuwa, sedangkan Vina hanya menatap mereka bertiga dengan tatapan bingung.

"Kamu tidak apa-apa kan?" Tanya Gisuwa menyentuh bahu Vina dengan lembut, Vina menggeleng sambil tersenyum samar.

Bruk

Vera menendang kaki Veyya yang sedang lengah hingga gadis itu tersungkur, dengan segera Nungky dan Gisuwa pun membalas perbuatan Vera sambil menjambak rambutnya.

"Lepaskan rambutku dasar manusia-manusia rendah!" Teriak Vera sambil melepaskan jambakan Gisuwa dan Nungky.

"Sudah guys biar aku saja yang menghadapi dia!" Instruksi Veyya yang sudah kembali berdiri menatap Vera sambil meregangkan otot-ototnya bersiap untuk baku hantam.

Nungky dan Gisuwa mengangguk mengiyakan, mereka berdua pun mengajak Vina untuk duduk di meja sambil menonton Veyya dan Vera yang sedang asyik baku hantam.

"Ayo Vey hajar kalau perlu bikin dia K.O!" Ucap Gisuwa dengan heboh sambil melemparkan kulit kacang yang isinya sedang di makan Nungky.

"Jangan sakiti saudaraku, kasihan dia!" Ucap Vina menatap Vera yang terlihat kewalahan melawan Veyyya dengan sedih.

Nungky menoleh menatap Vina sambil tersenyum, kemudian tangannya terulur untuk merangkul gadis berkacamata tersebut."Tenang aja kita gak bakal bikin saudara kamu babak belur kok" Ucapnya memenangkan.

"Iya paling biru-biru dikit gak apa-apalah" Ucap Gisuwa ikut bersuara.

Bruk

Vera terjatuh setelah mendapat tendangan dari Veyya, dia meringis sambil memegangi perutnya yang terasa sakit akibat tendangan Veyya, melihat itu Veyya berhenti menyerah kemudian dia mengambil minuman yang diberikan Gisuwa padanya.

"Sabar cantik hidup itu memang kejam, makanya jangan banyak tingkah!" Ucap Nungky berjongkok di dekat Vera sambil cengengesan.

"Kalian ini kenapa hah, kenapa kalian ikut campur urusanku?" Ucap Vera menatap ketiga gadis di depannya bingung.

"Bukan ikut campur kita cuma gak suka sama cewek yang merasa dirinya paling sempurna dan suka semena-mena apalagi sama saudara sendiri" Ucap Veyya dengan nada sinisnya.

"Jika kalian punya saudara jelek seperti Vina, aku yakin kalian juga akan malu mengakuinya!" Ucap Vera menatap ketiganya dengan sinis.

Mendengar itu Gisuwa dan Veyya dengan cekatan langsung mendandani Vina dengan kecepatan kilat, Vera langsung melongo saat melihat Vina yang terlihat cantik tanpa memakai kacamata."Gimana cantik-kan, ingat gak yang namanya cewek jelek disini!" Ucap Gisuwa bijak.

"Mungkin selama ini kamu mengukur kecantikan hanya dari wajah Ver sedangkan Vina dia lebih memilih tampil apa adanya yang membuat dia nyaman, jangan malu mengakui saudara tapi malulah jika kamu berlaku seperti wanita rendahan hanya untuk mengejar sesuatu yang tidak ada gunanya" Ucap Jungky bijak membuat Vera  langsung terdiam menyesali perbuatannya, sedangkan Veyya dan Gisuwa melongo mendengar kata-kata bijak yang keluar dari mulut Nungky.

"Ayo guys kita pergi aku lapar!" Ucap Nungky mengajak kedua sahabatnya sambil cengengesan.

Keesokan harinya Nungky, Veyya dan Gisuwa kembali mengerutkan kening mereka bingung melihat para pria yang sedang menatap seseorang dengan pandangan memuja, saat ketiganya menoleh mereka-pun melotot menatap  seseorang yang sedang berjalan ke arah mereka dengan pandangan mata tak percaya.

"Ran!" Teriak mereka secara bersamaan.

Gadis cantik yang berjalan ke arah mereka dengan senyuman manis yang menghiasi bibirnya itu melambaikan tangannya."Hay guys aku rindu kalian!" Ucapnya membuat para pria yang berada disana langsung mengelap air liur mereka yang menetes saat melihat senyuman Rania yang memabukkan.

____________

JANGAN LUPA KOMEN N LIKE'NYA WOY!!!

Terpopuler

Comments

💫💞💫

💫💞💫

sip

2021-03-09

0

🎶🎶💞🎶🎶

🎶🎶💞🎶🎶

sip

2021-03-06

0

Olivia

Olivia

sip sip

2021-03-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!