BAB 3

Hari sabtu sore dimana Moza sudah terbiasa mengunjungi makam almarhum suaminya, menceritakan tentang semua hari-harinya entah itu di kantor ataupun di rumah.

"Mas Irsyad... Hari ini aku benar-benar sibuk, maafkan aku mas karena aku terlambat datang." ucap Moza lirih sambil mengusap batu nisan suaminya.

Moza menaburkan bunga sambil sesekali menyeka air matanya, banyak sekali yang diceritakan Moza hari ini.

Moza selalu sendiri ketika mengunjungi makam almarhum suaminya. Setelah satu jam berada di makam suaminya, Moza beranjak pergi dan kembali menuju rumahnya.

Tepat di saat Moza mau menyebrang jalan, ada motor melaju ke arahnya melaju dengan cepat, seketika Moza menjerit histeris dengan keadaan mematung.

"Aaargghh." seru Moza

Tapi tiba-tiba ada yang mendorong Moza, hingga dia tersungkur ke trotoar.

"Sakiiit" pekik Moza sambil menahan sakit.

"Maaf kamu gapapa?" tanya seorang cowo yang tadi mendorong Moza

"Nggak papa kok, tapu lumayan sedikit sakit" jawab Moza jujur.

"Ayo aku antar ke klinik di dekat sini, takutnya nanti infeksi lukanya" seru cowok itu.

"Aku sendiri aja gapapa kok, by the way makasih ya dah nolongin aku" ucap Moza sambil berdiri mengibas bajunya yang kotor.

"Aaarrggghhh" pekik Moza sempoyongan.

Cowok di hadapan Moza pun reflek menangkap lengan kiri Moza.

"Sudah jangan ngeyel, aku antar kamu ke klinik ya." seru cowok itu sambil memapah Moza.

"Namaku Moza, namamu siapa?" tanya Moza sambil meringis menahan sakit.

"Namaku Arzan." jawab Arzan singkat.

"Kamu mau naik taksi atau mau bonceng di motorku aja biar cepat" seru Arzan.

"Bonceng motor aja, biar cepet nyampe klinik" jawab Moza.

"Emang ngga sakit?" tanya Arzan.

"Aku tahan dikit kok sampe klinik sanggup" jawab Moza sambil meringis menahan sakit.

"Ya sudah, ayuk ini motorku" seru Arzan sambil membantu Moza naik ke motornya.

***

Setelah selesai diobati di klinik ternyata Moza terkilir dengan beberapa lecet di lututnya tapi tidak terlalu parah. Moza tidak menangis tapi dari raut wajahnya yang terus terusan meringis terlihat dia menahan sakit.

"Aku antar pulang ya, Mo" ucap Arzan sambil duduk di sebelah Moza.

"Eemmh.. enggak usah, bentar lagi aku di jemput kok. Oiya kamu udah lama jadi Ojol?" tanya Moza sambil memegang lututnya yang di perban.

"Sudah hampir satu tahun si, eh tapi kamu yakin mau di jemput?" tanya Arzan.

"Biip..biip" ponsel Arzan berbunyi.

"Waah aku lupa Offline aplikasi, ada orderan nih" seru Arzan.

"Kamu gapapa kan Mo, aku tingal? beneran nanti ada yang jemput kan?" tanya Arzan.

"Iya, aku gapapa kok, eeh sebelum pergi aku minta nomor kamu ya save disini" ucap Moza sambil menyodorkan ponselnya.

Arzan mengetik beberapa nomor dan menyodorkan kembali ke Moza.

"Maaf aku nggak bisa anter kamu pulang" ucap Arzan.

"Iya nggak papa bentar lagi juga ada yang jemput aku" ucap Moza meyakinkan Arzan.

Arzan pamit meninggalkan Moza yang masih di klinik. Sementara Moza masih menunggu Luna yang sedang OTW menjemputnya.

***

"Nyonya tidak apa-apa" seru Luna dengan ekspresi wajah yang benar-benar khawatir.

"Tidak Luna... aku tidak apa-apa" jawab Moza.

"Tapi ada perban di lutut Nyonya" seru Luna.

"Iya aku tidak apa-apa, oiya kamu urus administrasinya dulu ya" ucap Moza sambil menepuk pelan pundak Luna.

Luna pun segera menuju bagian administrasi.

"Permisi, saya mau membayar tagihan atas nama Nyonya Moza" ucap Luna sambil menyodorkan kartu debit.

"Sebentar saya chek dulu" jawab staff admin sambil mengecek di computer.

"Tagihan atas nama Nona Moza sudah dibayar lunas" jawab staff admin tersebut.

"Siapa yang membayarnya?" tanta Luna penasaran.

"Di sini atas nama Arzan" jawab staff admin sambil menyodorkan kwitansi pembayaran.

"Arzan?" ucap Luna sambil kedua mengernyitkan alisnya.

"Kalau begitu terimakasih" jawab Luna sambil menerima kwitansi pembayaran dan berlalu pergi.

Beberapa saat kemudian...

"Nyonya apa anda tadi bersama seseorang, karena tadi pas saya ke bagian administrasi tagihan anda sudah dibayar oleh seseorang" ucap Luna sambil memapah Moza.

"Bisa ngga si kalo kita lagi berdua kaya gini jangan panggil Nyonya juga jangan berbicara terlalu formal Luna!! Panggil aku Kak aja." seru Moza sambil melirik ke arah Luna.

"Tapi nyonya..." seru Luna belum selesai bicara Moza langsung memotong pembicaraan Luna.

"Inget kalau kita sedang berdua panggil aku Kak, sebenernya aku risih dipanggil Nyonya" seru Moza.

Luna pun pasrah mengangguk, mengiyakan apa yang disuruh majikannya.

"Iya kak, tadi kak Moza ke sini dianter siapa" tanya Luna untuk yang kesekian kalinya.

"Di anter ojol baik Lun, malah tadi kamu bilang apa barusan? dia yang bayar administrasinya?" tanya Moza.

"Iya kak tadi aku juga terkejut loh, tau tau udah dibayar tagihannya" jawab Luna.

"Untung tadi aku sempet minta nomor telfonnya, nanti sampe rumah aku telfon mau aku ganti semuanya juga mau bilang makasih lagi, udah ganteng baik lagi dia Lun" seru Moza bersemangat.

"Eeeh.. beneran ganteng ya Kak?" ledek Luna.

"Apa?" sambil melirik ke arah Luna.

"Ya itu tadi, Kak Moza bilang si kang ojol ganteng dan baik" celoteh Luna sambik cengengesan.

"Gausah mikir macem-macem dia masih muda, paling baru tamat SMA taun kemaren deh Lun" seru Moza.

.

.

.

.

Author menyapa

Hi, perkenalkan saya chevia.

Tinggalin jejak love dan koment kalian donk

biar Chevia lebih semangat lagi lanjutin novel ini, sengaja diawal novel terkesan kaku dan monoton, tapi di bab selanjutnya bakalan seru loh ceritanya.

Terpopuler

Comments

Gita Vino

Gita Vino

semangat thorr.... meskipun author baru ! tulisannya udah bagus kok... menarik , seru bikin penasaran tuk baca kelanjutannya.... up trus say sampek tamat..

2020-12-30

0

Roroazzahra

Roroazzahra

seruuuuuuuuuu
next lah Thor semangatttttttt love you 🤗😘

2020-12-25

0

Suismiyatun Ismy

Suismiyatun Ismy

lanjut Thor seruuuuuuuuu.

2020-12-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!