Memperkenalkan diri pada teman-teman baru

 " Iya pak." jawab Agnes dengan anggukan.

  "Akhirnya kamu sudah datang,ayo kita masuk ke dalam ." perintah pak kepala sekolah pada Agnes,Agnes pun menuruti apa perintah dari pak kepala sekolah.

  Akhirnya mereka berdua berbicara di ruang kepala sekolah, didalam ruangan itu Agnes tampak diberi arahan pada pak kepala sekolah.

  " Nanti kamu masuk ke kelas 3A yang nantinya wali kelasmu pak Budiman beliau nanti yang akan membimbing kamu." ucap pak kepala sekolah itu.

  " Baik pak." jawab Agnes yang membalas dengan anggukkan kepala.

  " Tok... tok..." terdengar suara ketukan dari pintu luar.

  " Masuk." teriak pak kepala sekolah, yang ternyata ada salah satu guru yang datang menghampiri mereka berdua.

  " Bapak ada apa mencari saya pak?" tanya pak guru itu bertanya langsung pada pak kepala sekolah itu.

  "Kebetulan pak Budiman sudah sampai disini,ini ada hal penting yang harus saya sampaikan pada pak Budiman." ucap pak kepala sekolah pada pak Budiman.

  "Perkenalan ini murid baru kita, namanya Agnes.Tugas pak Budiman hanya mengantarkan murid baru kita ini di kelas 3A." mendengar perintah itu pak Budiman membalas dengan anggukan.

  " Baik pak,nanti akan saya antarkan anak ini dikelasnya." jawab pak Budiman yang mengerti tugas apa yang harus dia kerjakan.

  " Baiklah nak, sekarang kamu ikut pak Budiman beliau akan mengantarmu dimana kelasmu." jawab pak kepalanya Sekolah yang mulai memberikan tugas itu pada pak Budiman.

  "Baik pak." jawab Agnes yang akhirnya keluar dari ruang kepala sekolah dan posisi Agnes berjalan dibelakangnya pak Budiman yang mulai menuntun ke arah mana mereka akan masuk ke dalam kelas yang akan ditempati oleh Agnes.

  "Kelas kamu ada di sana,ayo kita masuk." ajak pak Budiman yang mengajak masuk kedalam kelas itu.

  " Tok...tok..." sontak saja ada seorang ibu guru yang langsung maju menghampiri pak Budiman.

  " Pak Budiman,ada apa ya?" tanya ibu guru itu.

  " Maaf Bu Nisa,saya hanya mengantarkan siswa murid baru ini.Agnes ini kelas kamu,dan ini Bu Nisa guru matematika." ucap pak Budiman pada Agnes yang secara langsung memperkenalkan Bu Nisa pada Agnes.

  Agnes hanya membalasnya dengan anggukkan kepala."Oh ini murid baru disekolah kita, ya sudah kamu masuk saja.Sebelum itu kamu berkenalan dengan teman kelasmu ya." ucap ibu Nisa yang menyambutnya dengan senyuman.

  "Iya Bu ." jawab Agnes yang akhirnya masuk kedalam dengan ibu Nisa.

  " Saya tinggal dulu Bu." pamit pak Budiman pada ibu Nisa.

  " Iya pak, terimakasih sudah mengantarkan Agnes." ucap ibu Nisa yang langsung mengajak Agnes untuk masuk kedalam kelas dengan didampingi ibu Nisa.

  Agnes pun berdiri didepan mereka ,sembari mereka saling berbisik sesuatu.Ibu Nisa langsung mendekati Agnes.

  " Silahkan kamu memperkenalkan nama kamu." perintah ibu Nisa pada Agnes.

  " Perkenalkan nama saya Agnes saya dari kota J." sontak saja mereka mulai makin berbisik dengan perkenalan dirinya.

  " Nah anak-anak ini teman baru kalian.Agnes, semoga kamu nyaman dengan sekolah barumu ya." ucap ibu Nisa yang membalas dengan senyuman.

  "Iya Bu." jawab singkat Agnes dengan senyuman pada guru barunya.

  " Tempat duduk kamu ada dibelakang disebelah kiri ya." ibu Nisa mulai arahan pada Agnes diposisi mana dia akan duduk.

  Agnes pun langsung berjalan ke belakang tanpa dia sadari didepan tempat duduknya ada Ria dan Nina yang saat itu satu meja.

  " Kalian berdua." sontak saja Agnes kaget dengan kehadiran mereka berdua.

  " Ternyata kita satu kelas." jawab Nina yang merasa senang akhirnya mereka bisa satu kelas .

  " Kalau begini kita tambah ramai." jawab Ria yang juga terlihat bahagia dengan kehadiran Agnes dikelasnya.

  Akhirnya mereka fokus dengan mata pembelajaran hari ini,apalagi hari ini mata pelajaran matematika.

  Tak terasa sudah waktunya mereka istirahat, Nina dan Ria mengajak Agnes ke kantin sekolah di ikuti juga Lilis dan Nita.

  Mereka begitu asyik dengan obrolan mereka,hingga Agnes mulai merasakan risih dengan tatapan mereka pada dirinya.

  " Kamu kenapa , kelihatan bingung begitu?" tanya Lilis pada Agnes yang sedari tadi melirik kanan dan kiri.

  " Hanya merasa risih saja,lihat beberapa orang menatap kita dari tadi." bisik Agnes pada Lilis.

  Lilis pun melirik kanan dan kiri yang benar apa yang diucapkan oleh Agnes." Biarkan saja, mungkin saja mereka penasaran denganmu.Apalagi wajah kamu berbeda dengan kami ,apa orang tuamu orang campuran orang bule?" tanya Lilis pada Agnes.

  " Setahuku tidak ada." jawab Agnes yang merasa dirinya biasa-biasa saja.

  " Tapi kalau dilihat dari dekat ,wajah kamu nampak berbeda seperti orang campuran.Dan di sekolah ini pun ada satu siswa yang wajahnya seperti kamu ." jawab Lilis yang mencoba menerangkan.

  " Maksud kamu, siapa?" tanya Agnes pada Lilis.

  " Maksud kamu Nino Lis?" tanya balik Nina pada Lilis.

  Lilis pun membalasnya dengan anggukkan, sontak saja Agnes kaget mendengar nama itu.

  " Nino?"

  " Iya ,dia cowok paling populer disekolah ini.Bahkan banyak wanita menyukai dia,tapi dia orangnya sangat dingin." jawab Nina yang menjelaskan Nino itu siapa.

  " Apa Nino itu ayahku?" batin Agnes yang masih penasaran dengan apa yang dikatakan Nina tentang pria itu.

  " Jangan terlalu banyak berharap,memang dia tampan tapi sulit sekali di dekati.Apalagi Nia masih saja mengejarnya hingga sampai sekarang tak ada perubahan malah Nino menunjukkan rasa ketidaksukaannya." jawab Ria yang tahu betul bagaimana para wanita mengejar Nino.

  Agnes pun hanya terdiam sembari meminum air dingin miliknya.

  " Memang setampan apa dia?" tanya Agnes pada Ria.

  " Katanya orang bagaikan dewa Yunani." tiba-tiba saja pundak Ria di pukul Nita.

  "Aduhhh."

  " Jangan banyak berkhayal kamu,dewa apaan ." ucap Nita yang merasa geli mendengar jawaban dari Ria.

  "Di bilangin,wajahnya benar-benar tampan." jawab Ria yang jujur apa adanya.

  " Sudahlah,daripada kalian ribut habiskan makan kalian ." ucap Lilis yang begitu kesal dengan mereka berdua.

  Agnes pun terdiam memikirkan sesuatu." Sepertinya aku harus mengecek kebenaran itu." batin Agnes yang diam-diam penasaran dengan perkataan Ria tadi.

  Akhirnya mereka kembali ke kelas mereka lagi setelah ada suara bel tanda istirahat sudah selesai.

  Agnes pun mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya,hingga satu-persatu teman kelasnya menerima kehadiran dirinya.

  Bahkan diam-diam ada seseorang pria yang selalu memperhatikan dirinya,hingga Agnes merasa sedikit risih dengan pria itu.

  " Oh iya Nin,kamu tahu pria yang duduk di sana tadi itu siapa?" tanya Agnes pada Nina yang penasaran.

  " Oh itu,dia itu Robi.Memangnya ada apa?" tanya Nina pada Agnes yang terlihat aneh dari gerak-gerik dari tadi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!