manusia berkepala harimau

"Kapan kejadian itu pak?" tanya galih

"Kejadian itu udah lama banget, jauh sebelum kamu kesini mungkin, tiga tahun yang lalu." jawab wadi.

"Udah, udah ayo kita keliling, siapa tahu ada maling." ucap usman dan beranjak bangkit.

Pak toni, pak aceng, pak wadi, dan galih berdiri. Mereka berlima berjalan dengan senter, dan cahaya bulan sebagai penerangan.

Beberapa menit mereka berjalan mereka sampai di depan rumah bu jihan, entah kenapa galih merasa tertarik dengan rumah tersebut.

Galih berhenti, pak usman, pak aceng pak toni, dan pak wadi juga berhenti lalu memandangi galih.

"Kenapa berhenti lih?" tanya pak Usman

"Ga tau pak..... tiba tiba saya tertarik ingin masuk ke rumah ini." ucap galih

Ke empat bapak bapak itu memandangi rumah bu jihan, hawa dingin yang menusuk sangat terasa di rumah tersebut.

"Tolong!! tolong!!. teriak pak dono dari dalam rumah tersebut.

Tiba tiba terdengar suara pak dono meminta tolong, galih, dan ke empat bapak bapak itu mendekat ke rumah. Pak usman mencoba membuka pintu.

"Pintunya di kunci." ucap pak usman

"Dobrak aja man." ucap aceng Pak Usman mengangguk lalu mendobrak pintu tersebut.

Bugh!!! bukanya pintu terbuka malah pak usman yang terjatuh.

"Dobrak pintu aja ga bisa man, banyakin makan kangkung biar kuat." ucap pak toni

"Pintunya kaya asbes, keras banget." ucap usman.

"Udah.... ayo dobrak." ucap aceng dan mendobrak pintu sama seperti usman aceng terpental. Mereka berempat terus mendobrak pintu tersebut.

Toni, dan wadi juga ikut mendobrak, tetapi mereka juga terpental kini tinggal galih yang belum.

"Lih coba kamu dobrak, kita udah pada tua ga kuat." ucap usman dengan nafas ngos ngosan.

Galih melihat pintu tersebut, dalam pandangan galih pintu tersebut seperti ada aura hitam hitam tipis yang menyelimuti. membuat galih ragu ragu untuk mendobrak.

Entah dorongan dari mana, galih tiba tiba menendang pintu tersebut.

Bang!!

Pintu tersebut langsung terpental dan remuk bukan. cuman pintunya yang remuk bagian dinding juga terlihat retakan retakan.

Ke empat bapak bapak melongo melihat itu, termasuk galih. galih tidak mennyangka tenaganya sebesar itu padahal ia jarang olahraga kesibukanya hanya bekerja.

Tolonggg!! tolonggg!!. kembali terdengar teriakan pak dono, membuat galih dan ke empat bapak bapak tersebut tersentkak. mereka bertiga langsung masuk. Mereka berlima termasuk galih masuk menuju sumber suara yaitu kamar nafis.

Setelah sampai di kamar nafis, mulut mereka menganga melihat kejadian di luar nalar. bagaimana tidak mereka melihat nafis yang sedang mencekik bu jihan, sementara pak dono menarik narik tangan nafis yang sedang mencekik bu jihan.

Ke empat bapak bapak tersebut mendekat dan ikut membantu pak dono menarik tangan nafis.

Tenaga nafis seperti bukan tenaganya, tenaga nafis sangat kuat hingga membuat kelima bapak bapak kewalahan. Galih tidak tinggal diam, galih menarik tubuh bu Jihan.

Bu jihan langsung meraup udara dengan sangat rakus, setelah terlepas dari cekikan anaknya sendiri.

"Nafisss!! sadar nak." ucap bu jihan

Nafis seperti orang yang kesetanan dia terus membrontak, membuat kelima bapak bapak kewalahan memeganginya.

Karena saking kewalahanya akhirnya terlepas,

Nafis langsung melesat bagaikan roket hendak mencekik kembali bu jihan. galih yang melihat hal tersebut memasang badan dengan berdiri dan merentangakan tangan di depan bu jihan.

Sosok yang merasuki nafis menerkam galih. sosok yang merasuki nafis kaget karena galih tidak terjatuh sama sekali dan masih berdiri tegak. Galih memeluk tubuh nafis yang hampir jatuh karena tiba tiba nafis pingsan.

Sementara itu entah berada di tempat mana, sosok berbentuk tubuh manusia dengan kepala harimau bergidik ketakutan.

bagaimana tidak ia saat ini sedang berada di depan makhluk dengan aura yang sangat kuat.

Di depan sosok manusia berkepala harimau itu hanya terlihat bola mata, dengan warna kuning kehitaman menatap tajam ke arahnya.

Yang membuat sosok tersebut takut bukanlah tatapanya melainkan aura yang sangat kuat dan mengintimidasi.

"Di.. dimana ini si.... siapa kamu?" tanya sosok manusia berkepala harimau.

Makhluk berkepala harimau itu bingung pasalnya setelah ia menerkam galih, ia seperti di tarik dan berpindah entah ke dimensi mana.

Sosok pemilik kedua bola mata kuning itu tidak menjawab, tetapi malah semakin menatap manusia berkepala harimau itu dengan tatapan yang lebih tajam.

Sosok berkepala harimau merasa kekuatanya lama lama berkurang, di depan makhluk tersebut.

"A..apa apaan ini!" ucap manusia berkepala harimau.

Tiba tiba tubuhnya kurus kering, dan ambruk lalu lebur terbawa angin.

Kembali pada galih, setelah nafis pingsan nafis di baringakan oleh galih di kamarnya.

Galih, pak dono, bu jihan, pak usman pak aceng, pak toni, dan pak wadi duduk di ruang tamu, dan minuman air putih di depan mereka masing masing.

"Sebenarnya kenapa nafis bisa begitu pak dono?" tanya usman

"Nafis kerasukan pocong hitam." ucap bu jihan dengan isak tangis. nampak leher bu jihan masih memerah akibat cekikan nafis. Galih, dan ke empat bapak bapak memandangi bu jihan.

"Pocong hitam! aduh makin banyak setan di desa kita." ucap wadi

"Mas ini warga baru kan, mas pasti bisa nolongi anak saya tolong usir pocong dari rumah saya." ucap bu jihan pada galih.

Orang orang memandang galih mereka tersadar, setelah nafis menerkam galih nafis langsung jatuh pingsan. galih yang di pandangi salah tingkah.

"Emmm, pertebal iman sama banyakin zikir aja buat ibu sekeluarg dan kita semua, agar terhindar hal hal seperti tadi." ucap galih

"Denger tuh bu, makanya ibu kalau di ajak sholat ga pernah mau alesanya ada ini ada itu, nafis juga yang jadi korbanya." ucap pak dono.

"Maaf pak ibu janji, setelah kejadian ini ibu bakal rajin rajin sholat, tepat waktu ibu juga bakalan ngajak nafis buat ikut sholat."

"Harus itu bu!!."

"Wah, mas galih ternyata bisa nyembuhin orang kesurupan?" tanya pak Usman

"Ga bisa saya pak."

"Emang luar biasa mas galih, udah ganteng rendah hati lagi." ucap pak toni

Galih garuk garuk kepala, karena dia benar benar tidak tahu.

"Ibuuu!! bapakk!! ucap nafis dari kamar. Orang orang langsung menghampiri.

"Kenapa nduk?" tanya bu jihan

"Hausss!!" ucap nafis

Bu jihan langsung mengambil air putih di dapur, dan meminumkanya pada nafis nampak nafis sangat lemas bahkan hanya untuk duduk saja tidak bisa sehingga harus di topang Oleh pak dono.

Setelah nafis meminum, nafis kembali di baringakan dan tak berapa lama nafis tertidur.

"Ya udah pak, kami pamit dulu kalau ada apa apa jangan sungkan sungkan." ucap pak Usman.

"Iya makasih yah bapak bapak, terutama mas galih udah tolongin nafis dan istri saya."

"Sama sama pak."

"Assalamualaikum."

"Walaikumsalam."

Episodes
1 gagal!!,gagal!!,gagal!!.
2 pergi
3 tawa misterius
4 senyum seringai galih
5 teman mas anjas??
6 glontang!!
7 maaf
8 makhluk aneh
9 teror pocong hitam.
10 manusia berkepala harimau
11 diajeng
12 perawan tua
13 fauziah
14 wenggoro
15 kehadiran sosok misterius
16 maha kasih
17 mengukapkan perasaan
18 doni??
19 lingga vs nyai lestari
20 galih in action
21 apa lihat lihat
22 menyelamatkan neta
23 sekali telan
24 pusaka hidup
25 deduksi pak jono
26 kera
27 natalia dan reihan
28 pertarungan sengit di hutan sekitar desa pener
29 flashback on
30 mukthi utowo mati
31 harimau menangis
32 pilu
33 adik angkatku?
34 pembalasan
35 pertarungan yang seimbang
36 condromowo vs azazel
37 galih mode serius
38 Garam?
39 dilema
40 galih vs keluarga pratama
41 galih dan mantan
42 kedatangan galih dan fauziah di mansion keluarga pratama
43 ajian rogo sukmo
44 keris empu gandring
45 curhat bersama fauziah kw
46 arti cinta sejati
47 pernikahan
48 "ini baru permulaan."
49 pengantin baru
50 amarah galih
51 keturunan ken arok
52 amarah galih 2
53 karto, basuki, dan purnomo
54 keanehan mas galih
55 marta hilang
56 kumpul di balai desa
57 marta di temukan
58 galih ada hubunganya
59 Galih vs sosok bertopeng panji asmorobangun.
60 kujang suro waseso
61 bencana
62 keadaan desa
63 menghadang jalan
64 putri dan topeng panji asmorobangun
65 mencret
66 bukan ketiganya
67 jin penari
68 panik-panik
69 rahayu
70 terungkap
71 obat kuat
72 langkah awal balas dendam basuki
73 jin Qorin budiman
74 mati akibat ulahnya sendiri
75 sulitnya pemakaman basuki
76 nita
77 teror arwah basuki
78 teror arwah basuki 2
79 rencana meminta maaf
80 jupri yang malang
81 ajian merias wajah
82 kesedihan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
gagal!!,gagal!!,gagal!!.
2
pergi
3
tawa misterius
4
senyum seringai galih
5
teman mas anjas??
6
glontang!!
7
maaf
8
makhluk aneh
9
teror pocong hitam.
10
manusia berkepala harimau
11
diajeng
12
perawan tua
13
fauziah
14
wenggoro
15
kehadiran sosok misterius
16
maha kasih
17
mengukapkan perasaan
18
doni??
19
lingga vs nyai lestari
20
galih in action
21
apa lihat lihat
22
menyelamatkan neta
23
sekali telan
24
pusaka hidup
25
deduksi pak jono
26
kera
27
natalia dan reihan
28
pertarungan sengit di hutan sekitar desa pener
29
flashback on
30
mukthi utowo mati
31
harimau menangis
32
pilu
33
adik angkatku?
34
pembalasan
35
pertarungan yang seimbang
36
condromowo vs azazel
37
galih mode serius
38
Garam?
39
dilema
40
galih vs keluarga pratama
41
galih dan mantan
42
kedatangan galih dan fauziah di mansion keluarga pratama
43
ajian rogo sukmo
44
keris empu gandring
45
curhat bersama fauziah kw
46
arti cinta sejati
47
pernikahan
48
"ini baru permulaan."
49
pengantin baru
50
amarah galih
51
keturunan ken arok
52
amarah galih 2
53
karto, basuki, dan purnomo
54
keanehan mas galih
55
marta hilang
56
kumpul di balai desa
57
marta di temukan
58
galih ada hubunganya
59
Galih vs sosok bertopeng panji asmorobangun.
60
kujang suro waseso
61
bencana
62
keadaan desa
63
menghadang jalan
64
putri dan topeng panji asmorobangun
65
mencret
66
bukan ketiganya
67
jin penari
68
panik-panik
69
rahayu
70
terungkap
71
obat kuat
72
langkah awal balas dendam basuki
73
jin Qorin budiman
74
mati akibat ulahnya sendiri
75
sulitnya pemakaman basuki
76
nita
77
teror arwah basuki
78
teror arwah basuki 2
79
rencana meminta maaf
80
jupri yang malang
81
ajian merias wajah
82
kesedihan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!