Janda Miskin Menjadi CEO

Janda Miskin Menjadi CEO

POV shely

.

.

.

Berawal kisah perjalanan Shely maharani ia berasal dari keluarga miskin.

Tentangnya.

Shely orangnya galak.Namun disisi lain hati nya sangat. Berhati lembut dan penurut, shely ini berumur 28 tahun.

Dulunya shely pernah menikah namun gagal. dan mendapatkan pria yang bisa di bilang tempramen.

Saat itu shely terus di kdrt sehingga tak lama shely hamil berusia 3 bulan.

Huek huekk huek,,

"Duh kenapa ini perutku nggak mau saama sekali kemasukan apa-apa? atau mungkin karna kehamilan ku ini." batin nya terus bertanya-tanya, karna ia sering kali membaca petunjuk di google.

Saat shely memuntahkan semua isi dalam perutnya. sehingga terlihat mulai pucat. dan lemas namun tak ada satupun keluarganya berempati. jangan kan berempati. bertanyapun tidak? semua hanya seliweran begitu saja. seperti tak ingin ikut-ikutan mungkin baginya juga menjijikan.

Dan saat itu hati shely mulai gundah. antara ia harus bertahan di rumah mertuanya. atau pulang ke rumah orang tua kandungnya.

"Mas?." panggil shely pada suaminya. yang masih sibuk dengan ponsel dan laptop nya. sedangkan shely seperti menahan sakit yang teramat menyiksanya.

"Apa?." jawabnya ketus. Namun masih fokus pada ponsel juga laptop nya. Disitu shely mulai ada yang aneh dari lagak suaminya akhir akhir ini. Dirinya dibuat bingung dengan sikap aldi suaminya. Namun sebisa mungkin dirinya tetap mengabaikan nya.

Ya' nama suaminya aldi. Ia anak dari seorang petani dan ibunya pun sama. Dan mereka juga sama-sama terlahir dari orang yang tidak mampu namun. Akhir-akhir ini aldi sedikit agak berbeda. Dirinya sering kali pulang membawa barang dan buah-buahan. Yang

ntah dari mana. Karna setau shely jam tengah malam didesa tidak ada penjual buah.

Namun semua itu tak membuat shely menaruh curiga. Tapi semakin kesini dirinya mulai merasa ada yang aneh pada suaminya. Terkadang dirinya menemukan lipstik di dalam tasnya. Terus ada lagi yang mengganjal ia menemukan parfum di bajunya. Dan itu bukan parfum suami ataupun miliknya. Aroma seperti buah lecy yang menyegarkan.

Shely yang melihat suaminya sibuk. Sehingga membuatnya semakin kesal. Dan membuatnya merasa tak dianggap.

"Kamu kenapa sih!!. bukannya bantuin istrinya yang lemas malah ketus jawabnya!." akhirnya shely memanyunkan bibirnya. Namun aldi tak menggubrisnya. Niat mau ngambek namun lagi-lagi aldi bersikap dingin pada istrinya.

"Hmm.." hanya suara deheman saja yang keluar. Sehingga membuat shely semakin kesal ia pun. Memilih pergi kekamar. lalu sesampainya di kamar ia menarik selimut. Tak lama shely pun mulai terlelap.

.

.

.

Pada saat aldi tidur shely mencoba membuka ponselnya. Sempat ingin ketauan pada saat aldi menggeliat. Namun sebisa mungkin shely bersikap santai. Pura-pura membuka ponsel miliknya.

"Untung saja. huh." batinnya sehingga shely kembali kelayar ponsel suaminya.

Dan saat membuka pesan di whatsapnya. Semua terlihat normal saja. Dan keluar mencoba membuka sosmed nya. Namun isinya hanya perempuan namun tak ada yang menarik baginya.

Shingga mencoba membuka instagram nya. Juga tak menemukan apa-apa dan lalu keluar.

Pada saat shely membuka galeri dan terdapat notif whatsapp yang di clone. Sehingga shely penasaran lalu mencarinya di semua kotak-kotak. Aplikasi dan terdapat lah di satu kotak berisi pengaturan email dan game.

Disitulah shely mencoba membuka whatsap nya. Dan sungguh diluar nalar. Shely pun membungkam mulutnya. Dengan satu tangan nya lalu dirinya melelehkan butiran bak kristal.

"Astaqfilloh mas." hanya itu yang terucap dari bibirnya.

Sehingga membaca semua pesan yang ada di chatnya. Namun tak lupa shely memotret pake ponselnya. Agar saat darurat bisa di buat bukti pada kedua orang tua nya.

Isi pesan yang membuat nya shock adalah. Saat suaminya berfoto bersama lalu berciuman. Di sembuah kamar hotel.

Tidak hanya sekali ternyata suaminya sering. Mencari wanita yang membuka jada open BO.

Kini shely mengembalikan lagi ponselnya. Pada sebelah bantal yang tak jauh dari suaminya tidur.

Ia lalu pergi ke kamar mandi. Lalu membasuh muka yang sembab karna menangis. Sehingga sekalian mengambil air wudhu Saat keluar ber pas pasan pada ibu mertua.

"Loh nak? Kamu ngga tidur ini udah jam 2 lo?." tanyanya pada shely yang sedang membenarkan hijab.

"Oh udah buk ini mau sholat malam dulu. sebelum subuh nanti." jawab nya sedikit berbohong. agar tak membuat ibu mertua nya banyak bertanya lagi.

Toh tak ada gunanya juga untuk bercerita. Akan di pastikan mertuanya akan membela anaknya. Lagian saat shely mual-mual saat itu. Tak ada satupun keluarganya yang membantu memijat. Jangankan memijat bertanya pun tak ada.

.

.

.

Hingga shely pun kembali kekamarnya. Untuk menunaikan sholat malam. Dan meminta agar tuhan bisa melindungi nya dan juga calon bayinya.

Saat di sujut yang ke 7 shely sambil melantunkan do'a. Agar semua lekas membaik meskipun hatinya rapuh. tetap saja ia tak meninggalkan sholatnya.

.

.

Sehingga ketika pagi datang. Ia pun terkejut ternyata ketiduran di atas sajadah. Ia menoleh ternyata suaminya masih tidur pulas. Dan ia teringat hal pesan semalam. Namun shely berpura-pura tidak mengetaui nya.

Dan lebih baik bangun lalu keluar kamar. Untuk kegiatan shely pun tak pernah pudar. Dari mencucci baju juga mencuci piring. Serta menyapu meskipun sekarang sudah hamil. Serjalan hampir 5 bulan namun pekerjaan rumah tak kunjung usai.

"Mbak!!." teriak seorang wanita dari ruang tamu. ssehingga sontak yang tadinya aku ingin beristirahat. Terkejut dengan suara yang berteriak.

"Iya,,!! Ada apa dek." jawab nya dari balik kamar lalu shely pun bangun. Dan berjalan menuju pintu kamar.

"Mbak masak apa? Minta tolong lah ambilin. Aku mau ganti baju dulu. Bentar lagi telat aku!. Ya kak tolonggg bangett?." ucapnya setelah melihat jam di dinding menujukan pukul 07:00 pagi.

"Iyaaa? yaudah sana siap-siap." jawab shely sambil memegangi perut yang sedikit membuncit.

Shely yang berjalan terseok-seok sambil, Memegangi perut kini mengambilkan piring serta lauknya. Kini dirasa semua beres. Shely pun kembali ke ruang tamu, Dan memberikan sepiring nasi diatas meja.

Setelah semua dilaksanakan, Kini shely kembali ke kamar lalu mengunci puntunya. Dan di dalam saat memejamkan mata. Kini teringat kembali saat chat yang semalam ia baca. Sungguh menyayat hati sekali.

Dirinya jadi teringat saat beberapa hari lalu. Jika suaminya tak kunjung pulang. Dan memilih tidur diluar. Dan tenyata semuanya terkuak sudah.

Kecurigaan mulai hinggap pada shely.

Lalu cek seluruh pesan di ponsel suaminya. Tidak ada yang aneh. Selain satu nama dari Destina. Memang tidak ada yang aneh dari obrolan mereka.

Hanya saja pembicaraan awalmula dari lowongan pekerjaan. Namun basa ucapannya yang digunakan berbeda dengan yang lain.

Terdengar seperti remaja yang baru saja berpacaran. Tapi naluri shely sebagai seorang istri. mengatakan ada yang disembunyikan oleh suamiku?Sehingga shely beranikan diri. Untuk mengeceknya.

Isi pesan:

"Aldi gimana besok jadi kerumah lah ya?."

"Jadi dong! Besok jam 3 sore ya? Trus aku kesana kamu kasih apa nih?." jawab aldi disertai emot bermata love.

"Iiihhh kok jadi genit sih? Ha ha. ya nanti aku kasih yang enak-enak deh kaya kemarinnya itu?." balas nya disertai emot yang bibirnya keluar love.

"Okeh deh baik? Nanti ya jam 3 tau jam 2 aku otw kesana." jawabnya disertai stiker yang ada lelakinya memegang kelamin wanita.

.

.

.

Didalam kamar shely menangis. Lagi-lagi rasanya sakit. Apalagi ini suami sendiri sungguh hati ini seperti di cabik-cabik berbagai seribu benda tajam.

Entah apa yang harus shely lakukan. Dirinya tak mungkin berpisah dari suaminya. Karna teringat dirinya sedang mengandung benihnya.

Namun tak lama shely mulai mengotak atik ponsel. Namun saat beristirahat di kamar. Terdengar suara ketukan dari luar kamarnya.

"Dek bukain!!! Aku mau ambil barang dibawah kasur?." teriak aldi dari luar.

"Iya bentar ini baru aku bukain!! 'Emang apaan sih mas" tanya shely setelah membuka pintu kamar. Dan suaminyapun langsung masuk saja.

Shely pun mendekat kearah suaminya yang sedang. Mencari sesuatu di bawah keranjang tempat tidur.

"Apa itu mas" tanya shely saat melihat peti yang terbuat dari kayu jati. Dan terlihat mirip kotak harta karun. namun ini yang berwarna hitam kecil.

"Ini keris dek?." jawabnya. Namun aku melihat bagian samping peti ada sebuah amplop berwarna coklat. Serta ada box mirip seperti album foto.

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!