♡LONELY RAY'S♡
Dokter Farhan pun masuk kedalam ruangannya yang ternyata didalamnya ada arka yang sedang duduk dikursi Farhan menghadap belakang...
ARKA : "Bagaimana keadaannya?" (Memutarkan kursinya mengarah Farhan)
D.r FARHAN : "Kau tenanglah dia baik-baik saja hanya saja.."
ARKA : "Hanya saja apa??" (Berdiri dari duduknya)
D.r FARHAN : "Aku tidak akan memberi tahu keadaan dia yang sebenarnya padamu sebelum kau ceritakan padaku siapa...wanita...itu?" (Melangkah maju mengarah Arka)
ARKA : "Tapi sebelum itu aku akan memberimu 2 Pilihan...Pecat...atau...diasingkan??" (Menepuk pundak Farhan)
D.r FARHAN : "Yaaa!!...Arka kau tidak pernah berubah...dari dulu kau selalu mengancamku dengan kelemahanku yang sangat sensitif itu...aku serius...siapa wanita itu?...apakah dia pacarmu??...ataukah tunanganmu??...ataauuu!!" (Mendekatkan wajahnya kewajah Arka)
ARKA : "Baiklah mulai besok kupastikan ruangan ini akan kosong" (Melangkah menuju pintu)
D.r FARHAN : "Okeehh...Fine...aku kalah...keadaan wanita itu tidak baik...dia mengalami Hiportemia...detak jantungnya sempat melemah pernapasannya pun juga melemah...tapi saat ini keadaannya sudah membaik...kau tidak perlu khawatirkan dia lagi"
ARKA : "Kapan dia bisa kembali kerumahnya?"
D.r FARHAN : "aku belum bisa memastikannya karena tubuhnya masih lemah...Arka...apa kau yakin tidak ingin berbagi cerita denganku?" (Dengan tatapan cemas)
ARKA : "Memangnya ada apa?" (Melangkah mendekat kearah Farhan)
D.r FARHAN : "haaaa...kau sendiri tidak mau terbuka denganku...bagaimana caranya aku bisa terbuka denganmu...sudahlah aku sibuk...kau kembalilah kekampusmu...aku lanjutkan perkerjaanku" (Mendorong Arka lalu duduk dikursi kerjanya)
ARKA : "Dia...dia orang yang pernah bertemu denganku...kami pernah bertemu tanpa sengaja...saat itu aku hampir menabraknya 6 bulan yang lalu...kami...kami tidak punya hubungan yang kamu harapkan...aku membantunya karna...karna aku teman satu kuliahnya...yaa itu ceritanya...sekarang cepatlah katakan padaku apa yang kamu sembunyikan tentangnya!!"
D.r FARHAN : "hheemmm...baiklah...sepertinya kamu mengkhawatirkannya...tadi saat aku memeriksanya aku melihat dipergelangan tangannya...haaa...tidak seharusnya aku tidak menceritakaan ini kepada orang lain tentang pasienku...aku lagi-lagi melanggar sumpahku hanya demi kau"
ARKA : "Ce..ri..takan padaku secepatnya!!!" (Menarik Kemeja Farhan dengan keras)
D.r FARHAN : "Okeeh Fine...aku ceritakan!!..lepaskan dulu tanganmu ini!"
Arka pun melepaskan genggaman tanganya pada kemeja Farhan...
D.r FARHAN : "Saat aku memeriksa denyut nadinya di pergelangan tangannya...aku...aku melihat bekas sayatan dipergelangan tangannya...dan sepertinya itu bekas luka yang sudah lama" (Menghelakan nafasny)
Arka yang mendengar tersebut terkejut dan diam membatu...mulutnya membisu...pikirannya mengingat kembali saat kejadian 6 bulan yang lalu...
ARKA : "Menurutmu apa yang terjadi padanya atas sayatan itu??" (Menatap dingin Farhan)
D.r FARHAN : "Arka kau tahu bahwa aku juga seorang dokter Psikolog...menurut pengalaman yang aku miliki...wanita itu...menurutku dialah yang melakukan sayatan itu sendiri...dalam artian dialah yang menyakiti dirinya sendiri...karena saat ku memeriksanya aku juga melihatnya gusar dalam tidurnya...seperti sedang mimpi buruk atau mengingat hal yang menyakitkan baginya...dia juga terlihat sangat ketakutan"
ARKA : "Apa maksudmu...???"
D.r FARHAN : "Apa kau tau?...dia pernah mengalami masa sulit atau pernah mengalami titik rendahnya?...atau gak pernah tidak dia mengalami hal yang buruk baginya???"
ARKA : "Aku tidak tau...karna kami tidak memiliki hubungan yang dekat...bahkan bisa dibilang kami seperti orang yang tidak mengenal satu sama lainnya"
D.r FARHAN : "Hheemmm yang kulihat sepertinya Wanita itu juga bisa terkena Hiportemia seperti ini pasti ada sebabnya...karna saat dia sampai di rumah sakit ini...tubuhnya sangat dingin dan bahkan jari jemarinya sempat sedikit kaku...itu artinya dia mengalami hal buruk yang dilakukan oleh seseorang kepadanya...sehingga dia bisa seperti ini...Arka aku beri tahu padamu...aku pernah mengahadapi pasien yang seperti ini...dan pasien yang seperti ini sangat penting baginya memiliki orang yang mampu membuatnya nyaman untuk berbagi rasa sakit maupun luka dukanya dan jika dia tidak memiliki sosok orang yang mampu membuatnya terbuka...maka...dia akan terus menerus menyakiti dirinya hingga pada akhirnya...dia merasa hidupnya tak ada artinya lagi...dia akan melakukan hal yang lebih dari sayatan di pergelangan tanganya sendiri" (memegang pundak Arka)
ARKA : "Cukup!!!...aku yakin dia bukan orang yang menyakiti dirinya sendiri...sayatan itu...aku yakin itu hanya bekas kecelakaan atau tindakan kejahatan oleh seseorang kepadanya"
D.r FARHAN : "Tapi Arka!!!...percayalah padaku...itu bukan sayatan yang dihasilkan oleh kecelakaan...jika kamu berpikir itu bekas tindakan kejahatan itu masih dibilang mungkin...tapi...tapi coba kau pikirkan lagi tentang tidurnya yang gusar dan ketakutan...aku yakin ada sesuatu yang membuatnya bisa ketakutan seperti itu dan akhirnya dia menyakiti dirinya sendiri...Arka...sebelum semuanya terlambat...sebaiknya ini harus ditindak lanjuti"
ARKA : "[Syla...sebenarnya siapa dirimu?...apa yang terjadi padamu?...apakah itu benar dirimu yang sebenarnya?...dan...dan kenapa aku semakin mengkhawatirkanmu]" (Dalam hati Arka sambil mengingat Syla yang sangat takut mendengar suara Klakson mobil yang keras)
BERSAMBUNG》》》》》》》
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Joen Marlina Lengkey
lanjut
2021-04-15
1
Nur Afiyah
kasiaaann..jangan sampe nanti angel yg dsruh pura2 jd anak wiliiam
2020-11-23
5
diahana
lanjut thor...semangat teruzzzzzzz😄😄😄
2019-06-24
15