EPISODE 9

♡LONELY RAY'S♡

Hari pun telah pagi...

BIBI ASIH : "Nak Syla!!...Syla kamu sudah bangun?...Syla...kamu baik-baik saja kan nak?...Syla...!!" (Mengetuk pintu perlahan semakin kuat ketukannya)

Bibi sadar tidak ada jawaban dari Syla...bibi pun berdiri dan lari mencari Ibu Shinta yang ternyata sedang berenang dihalaman belakang rumah...

BIBI ASIH : "Nyonya...saya mohon keluarkan nak Syla dari gudang itu...barusan saya ketuk pintu gudang itu tapi tidak ada jawaban dari Syla...saya mohon nyonya...pasti terjadi sesuatu pada Syla didalam gudang itu..."

IBU SHINTA : "Huuufft dasar kalian itu menyusahkan sekali...tidak lihat apa saya sedang rilex...ambil sana kuncinya saya taru dilaci dapur..."

BIBI ASIH : "Terima kasih nyonya...terima kasih..." (menundukan badannya kemudian lari mengarah dapur)

IBU SHINTA : "Dua orang itu sama-sama tidak berguna...kalau saja Syla sudah berumur 20 Tahun dan surat-surat itu sudahku dapatkan...haaa...aku akan membuang mereka" (sambil keluar dari kolam renang dan memakai handuknya)

Bi Asih pun membuka pintu Gudang tersebut...dan mencoba membangunkan Syla...dan ternyata tubuh Syla sangat dingin dan sangat pucat bahkan tubuh Syla Gemetar...jari jemarinya mengepal dan kaku...

BIBI ASIH : "Tidak!!...Syla bangunlaah nak...Toloooong Nyonya...Syla...Syla pingsan Nyonyaa...Sylaaa..bangunlaah!!" (memeluk Syla dengan Erat)

Syla pun dibawakan kerumah sakit dengan Ambulance...

Disisi lain di Universitas Vox...Maya,Fara,Arka,Adam dan Gilang ada ditempat yang sama yaitu kantin...mereka duduk dengan jarak yang tidak jauh...sesekali mata Gilang memandangi Maya yang sedang tertawa dengan Fara dan sesekali juga Maya melihat kearah Gilang...namun tampak suasana Arka sangat tidak baik...Adam dan Gilang diam dan membatu dengan suasana yang dingin seperti itu...tidak ada satupun dari keduanya yang berani memulai pembicaraan diantara mereka...

MAYA : "Fara...kenapa Syla belum sampai dikampus juga yaa...dia biasanya datang lebih awal dan pasti kekantin dulu karna tau kita berdua pasti ada dikantin.."

FARA : "Yaudah aku telephone yaa..." (Menelphone Syla)

MAYA : "Gimana?"

FARA : "Nomornya gak aktif!...tumben banget Syla Handphone nya dimatikan"

MAYA : "Masa siih...coba kamu telephone Bi Asih.."

FARA : "Okehh"

Dimeja sebelah...Gilang dan Adam saling menatap dan memberikan kode saling menujuk satu sama lainnya untuk memulai pembicaraan diantara mereka...dan akhirnya Gilang yang mengalah...

GILANG : "Okeehhh!!!!!..." (memukul meja kantin dengan sangat kuat)

Adam dan Arka pun auto kaget dan tatapan keduanya mengarah Gilang dengan tatapan Mode pembunuh...semua pelajar yang lainnya juga terkejut dengan pukulan Gilang tersebut yang secara otomatis membuat semua mata tertuju pada Gilang...

GILANG : "Aahh..eehhmm ma...maaf...hehehe...aku terlalu bersemangat...maaf hehehe" (mata menatap sekeliling dan terhenti ditatapan Arka yang telihat siap untuk menerkamnya)

Tiba-tiba...

FARA : "Apa!!!...apa Bi..Syla...Syla dirumah sakit...baik Bi Fara dan Maya akan segera kesana"

MAYA : "Fara...apa yang terjadi?...kenapa Syla bisa ada dirumah sakit?...apakah Syla sakit?!!!"

FARA : "Bibi bilang Syla...Syla dihukum semalaman digudang atap sama Tante Shinta.." (menangis)

MAYA : "Apa!!..ayo cepat kita kesana"

Arka Adam dan Gilang pun mendengar apa yang dibicarakan oleh Maya dan Fara...namun tampak tidak ada tanggapan ataupun reaksi dari Arka yang mendengar berita itu...dia malah melanjutkan Minumnya...Adam dan Gilang hanya bisa saling memandang dan bertanya-tanya apa yang terjadi pada Arka dan Syla...

ADAM : "Arka...apa kau tidak ada kegiatan setelah kelas hari ini?"

ARKA : "Aku harus ke Perusahaan sekarang.." (Berdiri dan langsung meninggalkan Adam dan Gilang)

GILANG : "Kita taruhan yuk...aku yakin dia pasti akan kerumah sakit untuk melihat keadaan Syla.." (Mengulurkan tangannya ke Adam dan menunggu balasan dari Adam atas taruhanya)

ADAM : "Yang aku lihat dari suasana hatinya saat ini aku sangat ragu kalau Arka akan ke rumah sakit untuk melihat Syla...aku yakin Arka memang ingin ke perusahaan...kita akan bertaruh 2 botol Anggur tahun 1980 ?" (Membalas jabat tangan Adam yang menandakan menyetujui taruhan tersebut)

Maya dan Fara pun sampai Di R.S PHOENIX...dan berlarian sambil bertanya kepada Perawat yang ada disana dimana ruangan Anggrek...ruangan dimana Syla dirawat...

BERSAMBUNG》》》》》》》

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***