EPISODE 18

♡LONELY RAY'S♡

Hari pun telah pagi Maya masih tidur ditempat tidur ruang tamu...tiba-tiba terdengar suara berbisik ditelinga Maya...

GILANG : "Maya...bangunlah kalau tidak...aku akan menjeburmu ke kolam renang sekarang juga" (berbisik ditelinga Maya sambil memainkan rambut Maya)

MAYA : "Maahhh...Maya masih ngantuk..." (Mendorong wajah Gilang)

GILANG : "Baiklah jangan salahkan ku kalau aku melakukan ini yaa..."

Gilang pun membawa Maya kedalam kolam renang sambil digendong oleh Gilang...

MAYA : "Aaahhh Dingin...air...kenapa ada air...GILAAAANG!!!" (Memukul-mukul Dada Gilang)

GILANG : "Aww sakit May...iya iya ampun...aku bawa kamu ke Kamar lagi..."

Gilang pun menaruh Maya di dalam Bathtub yang sudah berisikan air Hangat...

MAYA : "Gilangg...aku masih ngantuk kenapa kamu bawa aku kesini?..."

GILANG : "Mandilaah putri tidur...cepatlah mandi dan jangan lupa gosok gigimu...habis itu turunlah...aku sudah siapkan sarapan untukmu...cepat yaaa" (keluar dari kamar mandi dan Menutup pintu kamar mandi)

MAYA : "Gilaaangg!!!...kau sangat menyebalkan...lihat saja nanti akan aku adukan pada Mamaku..." (Berteriak dan seketika terdiam)

MAYA : "[Masa-masa ini...aku sangat merindukan masa-masa ini...tapi kini sudah tidak layak lagi kurasakan...aku harus cepat-cepat memutuskan segalanya...sebelum semuanya terlambat]" (Dalam hati Maya sambil mengingat memori 4 tahun yang lalu)

1 jam kemudian...

Maya pun turun ke ruang makan dan terlihat Gilang yang sedang menyusun beberapa makanan yang telah ia buat untuk sarapan mereka...

GILANG : "Kamu mandinya lama banget siiih...tidur dulu emangnya?" (Sambil menata meja)

MAYA : "Gilang...terima kasih"

Gilang pun menghentikan pergerakannya dan menatap Maya...

GILANG : "Terima kasih untuk apa?"

MAYA : "Karna kamu selalu menjadi sahabat terbaik buatku" (menatap Gilang dan tersenyum)

GILANG : "Sahabat?...untuk apa berterima kasih pada sahabat?...cepat makanlah nanti keburu dingin makanannya" (Menarikan kursi untuk Maya duduki)

MAYA : "Baiklah aku akan menghabiskan semuanya...aku janji..Heemmm aku mau ini...ini...dan ini juga...."

GILANG : "[Sahabat?...apakah aku hanya Sahabat bagimu May?...tidak bisakah aku lebih dari Sahabat bagimu?...aku tidak ingin kehilanganmu...aku akan memperjuangkan Cintaku untukmu]" (Dalam hati Gilang sambil menatap Maya yang sedang makan)

Disisi lain...

AYAH SAKA : "Adam...papa dan mama sudah menentukan jodohmu...dan lusa kamu dan dia harus berkencan...besok papa akan berikan Profil dan Fotonya..."

ADAM : "Kenapa harus Adam yang dijodohkan?...kenapa bukan Ka Farhan?" (Tatapan dingin)

AYAH SAKA : "Adam kamu taukan Kakamu tidak akan mau menikah sebelum umurnya 30 tahun...jadi papa putuskan kamu yang akan menikah terlebih dahulu"

ADAM : "Kalau begitu Adam juga katakan pada Papa...Adam tidak akan menikah dengan wanita yang tidak Adam cintai...jadi papa tidak usah repot-repot mencarikan aku jodoh...itu akan menjadi percuma"

AYAH SAKA : "Adam...perjodohan ini sudah ditetapkan oleh Papa dan juga keluarga gadis itu...jadi papa harap kamu tidak mempermalukan keluarga ini...dan lagian ini semua adalah keinginan Mamamu...kau sendiri sudah tau keadaan Mama saat ini seperti apa...jadi berfikir dan bertindak laah untuk mamamu"

ADAM : "Adam tau pah...tapi kenapa harus Adam?...kenapa kalian selalu mengutamakan ka Farhan?...apa karna dia anak yang paling pintar dikeluarga ini?...sedangkan aku selalu membuat onar dikeluarga ini?...aku capek pah...Adam mau istirahat"

Adam pun meninggalkan Ruang keluarga dengan Tatapan Dingin...

AYAH SAKA : "Anak ini...tidak bisa diatur lagi...aku tidak mungkin membatalkan perjodohan ini karna...Givan adalah sahabat terdekatku...aku tidak bisa menolak perjodohan ini"

BERSAMBUNG》》》》》》》

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***