EPISODE 8

♡LONELY RAY'S♡

Syla pun terkejut dengan kehadiran Arka yang tiba-tiba dan menarik buku yang sedang ia baca...

SYLA : "Aaahh...!!" (Menatap Arka)

Arka menatap Syla dengan dingin...

SYLA : "Ka..kamu..kamu ngapain disini?"

ARKA : "Apa aku harus menjelaskan alasanku disini?...bukankah seharusnya kamu yang harus menjelaskan sesuatu padaku?...aku benar-benar bingung seperti apa dirimu yang sebenarnya...apakah kamu memang bodoh ataukah kamu hanya berpura-pura bodoh...yang mana dirimu sebenarnya?" (Melangkah Mendekati Syla)

SYLA : "Apa...apa maksudmu?...maaf tidak ada yang perlu aku jelaskan padamu...permisi..." (Berdiri dan mendorong Arka sedikit)

ARKA : "Tunggu!!!" (Menarik tangan Syla)

SYLA : "Tolong lepaskan!!...aku sudah bilang padamu kalau kita belum pernah bertemu...lalu apa lagi yang perlu aku jelaskan?...bukankah itu sudah jelas?...jadi aku mohon lepaskan tanganku dan jangan ganggu aku lagi!!..."

ARKA : "Aku tidak menyangka bahwa inilah dirimu yang sebenarnya...syukurlah ternyata aku salah...salah mengira bahwa kamu berbeda dengan yang lainnya...setelah ini kau tidak perlu khawatir aku tidak akan mengganggumu lagi...aku sangat benci dengan pembohong sepertimu" (Menatap tajam Syla dan melepas keras genggaman tanganya dari Syla)

Arka pun meninggalkan Syla diperpustakaan dengan aura dingin dan tatapan yang tidak bisa dijelaskan (antara kecewa...marah...dan benci)...

Dan tanpa diduga Angel (Sepupunya Syla) mendengar percakapan antara Syla dan Arka...

ANGEL : "Apaa ini?...kenapa situasinya seperti ini...kenapa aku merasa sebenarnya mereka benar-benar sudah mengenal satu sama lainnya...apa benar rumor bahwa Syla dan Arka sudah saling mengenal adalah benar...tidak aku tidak bisa membiarkan Syla mendapatkan Arka...akulah yang harus mendapatkan Arka...saat ini Arka pasti sangat membenci Syla...itu sangat bagus untukku lebih maju...Sylaa!! Lihatlah apa yang akan ku lakukan untukmu..." (Mengepalkan tangannya)

Kelas pun dimulai...semua pelajar menjalani kelasnya seperti biasa begitupun dengan Syla...namun tak tampak Arka didalam kelas tersebut...Adam dan Gilang berulang kali menelphone Arka namun tidak ada jawaban dari Arka...

Hari pun telah Sore para pelajar mula-mula meninggalkan kelas...begitupun dengan Maya Adam dan Gilang...tiba-tiba seseorang memberikan Syla sebuah surat...

PELAJAR 4 : "Syla...ini ada surat untukmu..." (menaruh surat tersebut dimeja Syla lalu melarikan diri)

SYLA : "Surat?...dari siapa..?" (Membuka surat tersebut)

Dan tampak tulisan bahwa yang menulis surat tersebut adalah Fara yang ingin bertemu dengan Syla di perpustakaan sekarang juga...Syla pun yang membaca surat tersebut merasa bingung dengan apa yang dia baca...tanpa berpikir panjang Syla pun pergi ke Perpustakaan karna mengkhawatirkan Fara...setibanya.......

SYLA : "Fara!!!...fara kamu dimana?..." (Melihat sekeliling sambil memanggil Fara)

Tiba-tiba pintu Perpustakaan tertutup dan seluruh lampu perpustakaan dimatikan oleh seseorang...

SYLA : "Aaahhhhh...tolong jangan lakukan ini..aku mohon!!!!" (Terjatuh dan menutupi wajahnya dengan tangannya)

Diluar perpustakaan tampak sangat sepi karena sebagian besar pelajar sudah pulang dan lagi pula perpustakaan tersebut memang sangat jarang dilewati oleh para pelajar Universitas Vox...Syla merasakan ketakutan yang amat sangat karena Syla memang sangat takut dengan kegelapan...terlintas ingatan Syla dimasa kecilnya...

SYLA : "Mahh...kenapa disini gelap sekali?...Lala takut maah..." (memeluk Mamanya)

IBU SANDRA : "Lala sayang tenanglah mama ada disini...mama akan selalu bersamamu...jangan takut" (memeluk erat syla Kecil)

Terdengar suara gaduh dan beberapa suara tembakan dari kejauhan...suasana menjadi tak terkendalikan...tiba-tiba William yang tidak lain adalah Papanya Syla menarik Syla dan Mamanya Syla...mereka pun naik kesebuah mobil tak lama terdengar suara tembakan yang sangat kuat seketika Mamanya Syla berteriak "TIDAK!!!!!"...Syla pun tersadar dengan teriakan mamanya yang mengatakan TIDAK dari ingatannya...

SYLA : "Tidaaak!!!!!...apa...apa yang terjadi...ingatan itu...itu pasti ingatan masa kecilku...apa yang sebenarnya terjadi dimasa kecilku?...kenapa aku melihat begitu banyak darah ditanganku...akhir-akhir ini aku terus menerus bermimpi kejadian yang sama...apakah itu benar pernah terjadi ataukah itu hanya ilusi mimpiku saja??" (Terbangun dari pingsannya dengan menatap kedua telapak tangannya)

Syla tersadar bahwa yang barusan dia lihat adalah ingatan masa kecilnya...

SYLA : "Aaahhh aku...aku masih diperpustakaan ini...tidak aku harus keluar dari sini...To...tolong...siapapun itu aku mohon tolong bukakan pintunya!!!!" (Mencoba berdirikan dirinya dengan memegang meja)

Dan tampaknya tidak ada seorangpun yang mendengar Syla dari luar perpustakaan...Syla melangkah perlahan menuju pintu perpustakaan dengan segala rasa takut yang dia lawan...

Dan akhirnya seseorang membuka pintu Perpustakaan dengan membawa sebuah senter...

SATPAM 2 : "Loooh ternyata benar yaa disini ada orang...saya pikir saya mengigau karna mendengar suara orang didalam sini...kamu sedang apa disini?" (Menyenterkan wajah Syla)

SYLA : "Terima kasih pak...sudah membukakan pintunya" (berjalan mendekat Satpam tersebut)

SATPAM : "Astaga wajahmu pucat sekali...apakah kamu benar manusia??...atau jangan-jangan kamu...kaa...kamu...hantuuuu!!!!!" (Lari sekuat tenaga dan dengan tenaga yang penuh)

Satpam tersebut salah paham dengan apa yang dia lihat...dia mengira kalau Syla adalah hantu karena wajah Syla sangat pucat...

SYLA : "Tidaak pak...tunggu...aku bukan hantu...aku..."

Syla pun sadar hari telah malam dia pun bergegas keluar dari kampus tersebut dan pulang kerumahnya...

Setibanya Syla dirumah...

IBU SHINTA : "Syla!!!...kamu benar-benar anak yang tidak tau terima kasih...kemana saja seharian ini haaa?!!!!..." (menghampiri Syla)

SYLA : "Maaf tante...sy...Syla terkunci didalam perpus...jadi Syla tidak bisa pulang lebih awal" (menundukan kepalanya)

ANGEL : "Bohong...palingan dia habis dari rumah pohonnya atau main sama teman-temannya terus lupa deeh sama tugasnya..." (Senyum Smirk)

IBU SHINTA : "Kali ini tidak ada ampun buatmu...sini...biar aku kasih kamu pelajaran yang tidak akan kamu lupakan!!!" (Menarik rambut Syla)

SYLA : "Aaahh...tante sakit tante...Syla minta maaf tante...Syla mohon maafkan Syla" (Menangis)

IBU SHINTA : "Sekarang juga kamu ikut denganku!!!" (Menarik Rambut Syla dengan keras)

BIBI ASIH : "nyonya...saya mohon nyonya...maafkan nak Syla" (berlutut kepada Ibu Shinta)

IBU SHINTA : "Ini semua juga karena kamu selalu memanjakannya bi...hari ini akan ku ajari dia apa yang perlu aku ajari sejak dulu...minggir jangan halangi langkahku!!!" (Menarik rambut Syla)

Syla dibawa kekamar mandi dan diguyurkan dengan air Es yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh Ibu Shinta untuk menghukum Syla...

IBU SHINTA : " Ingatlah ini...ini akan menjadi peringatan untukmu untuk patuh kepadaku!!!" (Terus menerus mengguyurkan Syla dengan air Es)

SYLA : "Tante...aaahhh...aku mohon maafkan Syla...ini sangat dingin...tantee Syla mohon" (gemetar kedinginan)

BIBI ASIH : "Nyonya!!!...tolong jangan nyonya...saya mohon nyonya...sudahi ini semua...nak Syla bisa sakit nyonya..." (memeluk Syla)

IBU SHINTA : "Ada satu lagi yang harus kamu dapatkan...kemarilah" (menarik tangan Syla)

Dan ternyata Syla dibawa kesebuah ruangan diatas atap (gudang)...dan dikunci didalamnya...

Tempat itu memilik struktur dinding yang retak dan memiliki suhu yang dingin karena angin bisa dengan mudah masuk kedalam tempat itu...

Dingin...gelap...dan tidak ada satupun barang yang bisa menyelimuti Syla...

Tubuh Syla gemetar dingin dan pucat...

BIBI ASIH : "Nyonya saya mohon hukum saja saya...tolong jangan nak Syla...jangan masukan nak Syla kedalam sana...didalam sangat gelap...nak Syla sangat takut gelap nyonya...nyonya saya mohoooonnn..." (Berlutut dan memeluk kaki Ibu Shinta)

IBU SHINTA : "Diaamm!!!...tugasmu adalah jaga pintu ini jangan biarkan siapapun buka pintu ini dan jangan biarkan siapapun membawakan makanan untuknya...kalau itu semua sampai terjadi maka kamu akan saya pecat..." (Menyenggol Bi Asih yang memeluk kakinya lalu meninggalkan tempat itu)

SYLA : "Bibi...Syla takut bii...disini gelap sekali...Syla takut..." (menangis dan menggigil)

BIBI ASIH : "Maafkan bibi nak Syla...bibi tidak bisa berbuat apa-apa...kamu jangan khawatir bibi akan selalu disini...bibi tidak akan meninggalkanmu sendiri disini...tenanglaahh...sayang..." (bersandar dipintu gudang dan menangis)

1 jam kemudian...

SYLA : "Mah Pah Syla takut...Syla takut...kenapa mama dan papa tidak mengajak Syla bersama dengan kalian?...kenapa kalian meninggalkan Syla sendiri disini?...kenapa Kegelapan ini lebih menakutkan dibandingkan rasa dingin ini?...bahkan untuk bernafas pun rasanya sangat menakutkan...aku lelahhh...aku sangat lelah dengan semua ini...aku...aa...akuuu.."

Syla pun terjatuh pingsan...

BERSAMBUNG》》》》》》》

Terpopuler

Comments

Joen Marlina Lengkey

Joen Marlina Lengkey

mak lampir bu shinta dan angel jahatnya kebangetan😡😡😡😡

2021-04-15

1

᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪Naura

᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪Naura

ini ibu shinta jahat banget siihhhh, sumpah baru awal aja aku dah kesel sma salah satu tokoh di novel ini😂😂,semoga ibu shinta dan anaknya angel dapet karma nantinya😤

2021-02-06

3

Srijuwanti Wanti

Srijuwanti Wanti

mendingan bibi asih di pecat gpp cari majikan lain bawa si syla. ke rmh nya ,,,,jangan di rumah Tante laknat itu

2020-11-05

7

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!